PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan RKAS
agar
Permendiknas tersebut
meliputi: (i) Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI);
(ii) Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi
Kompetensi
Guru; (iv)
Kegiatan
dan
Anggaran
Kekolah
RKAS
dan ketentuan
peraturan
lainnya
kewenangan Sekolah,.
Urutkan berdasarkan hirarkhi yaitu :
yang
mengatur tentang
SOTK,
1.
2.
3.
4.
Contoh :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112 , Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410)
4. Permendiknas No.22 Tahun 2006 dan Perubahannya Permendikbud No.64
Tahun 2013 tentang SI Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendiknas No.23 Tahun 2006 dan Perubahannya Permendikbud No.54
Tahun 2013 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendiknas No.41 Tahun 2007 dan Perubahannya Permendikbud No.65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Permendiknas No.20 Tahun 2007 dan Perubahannya Permendikbud No.66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
8. Permendiknas No.19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
9. Permendiknas No.24 Tahun 2007 tentang standar Sarana Prasarana
10. Permendiknas No.16 Tahun 2007 Tentang Standar Pendidik
11. Permendiknas No.24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi S/M
12. Permendiknas No.25 Tahun 2008 tentang Tenaga Perpustakaan S/M
13. Permendiknas
No.26
Tahun
2008
Tentang
Tenaga
Laboratorium
dan
14. Permendikbud No.69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMA/MA
15. Permendikbud No.71 Tahun 2013 Tentang Buku Tes Pelajaran dan Panduan
Pendidik untuk Dikdasmen
16. Permedibud No.81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
17. Perda No.1 Tahun 2011 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
18. SK Gubernur Jateng No.423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mulok Bhs. Jawa
untuk Jenjang Pendidikan SMA/SMALB/SMK/MA Neg/Swasta Prov Jateng
19. Perbub No.9 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Perbub No.10 Tahun 2006
Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
20. Pebub NO 31 tahun 2013 Tentang Standart Biaya dan satuan Harga Pemerintah
Kabupaten Jepara tahun 2014
3. DAFTAR ISI
Ditulis pokok pokok bahasan pada masing masing sub bab yang di urutkan
mulai Bab I samapai Bab IV penutup
4. VISI , MISI
Visi, misi adalah :
4.1. Visi , Misi dinas
Visi
Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, merata, dan berdaya saing
dengan berbasis pada potensi local
Misi
Meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan dan kependidikan di
semua jenjang pendidikan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan
Meningkatkan kualitas dan prestasi lembaga pendidikan, siswa,
pendidik, dan tenaga kependidikan berbasis potensi lokal
Meningkatkan prestasi dan peran serta pemuda dibidang seni dan olah
raga
4
BAB II
KONDISI DAN PERMASALAHAN
1. Kondisi
Jelaskan secara umum kondisi sekolah sumberdaya yang dimiliki baik Infrastruktur
pendukung : jumlah ruang kelas, meja kursi, peralatan yang dimiliki
dll sesuai
dengan kondisi ( pastian data tersebut sama dengan DAPODIK) dalam bentuk tabel
dan diberikan narasi penjelasan
5
Contoh :
Ketersediaan infrastruktur pendukung merupakan faktor penting dalam
kesuksesan proses belajar mengajar dalam institusi sekolah/ satuan
pendidikan karena dengan ketersediaan infrastruktur yang cukup akan
mampu memberikan kemudahan dalam melakukan peningkatan proses
belajar mengajar. Adapun secara rinci sebagaimana tabel I dibawah ini :
TABEL 1
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PADA .TAHUN 2013
NO
1
1
2
3
KONDISI
Rusak
Rusak
JUMLAH
URAIAN
Baik
RUANG
2
Ruang kelas
Kamar WC
LCD
3
10
2
5
4
5
1
5
ringan
5
2
-
sedang
6
2
1
--
Rusak
berat
7
1
-
penjelasan
Contoh :
Tenaga Pendidik merupakan faktor kunci dalam keberhasilan proses
belajar mengajar, baik dari sisi kecukupan kuantitas tenaga pendidik,
terlebih kecukupan kualitas tenaga pendidik, dan juga faktor penting lainya
adalah ketersediaan tenaga kependidikan. Adapun rincian dapat dilihat
pada Tabel II dibawah ini.
TABEL II
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PADA TAHUN 2013
NO
URAIAN
JUMLAH
PENDIDIKAN
SD/SMP
SLTA
DII/III
S1
S2
S3
Tenaga
Pendidik
pns
6
GTT
Tenaga
Kependidikan
pns
PTT
Sumber : Dapodik
N0
URAIAN
JUMLAH
LAKI LAKI
PEREMPUAN
Jumlah siwa
450
200
250
50
20
30
Dari tabel tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa.1). Ruang kelah sebanyak 10
ruang dalam kondisi baik sebanyak 5 ruang, rusak ringan 2 ruang, rusak sedang 2,
ruang, rusak berat 1 ruang, sedangkan perbandingan ketersedian ruang kelas
dengan jumlah siswa adalah 1/45 artinya masih dibutuhkan ruang kelas baru untuk
menampung kelebihan siswa. 2). kamar WC sebanya 2 unit dalam kondisi 1 baik
dan 1 rusak sedang, sedangkan perbandingan kamar WC dengan jumlah siswa
adalah 1/225 siswa dst
2. Evaluasi Diri
Diuraikan hal hal / program kegiatan yang tidak tercapai padan tahun
sebelumnya pada masing masing satuan pendidikan
3. Analisis Permasalahan
Diuraikan permasalahan permasalahan yang timbul dari perkembangan kondisi
sekolah yang telah dituangkan padan poin 1 dan poin 2 di atas. Alat analisis tidak
perlu dicantumkan dan hanya dicantumkan hasil analisisnya saja.
Contoh :
Hasil analisis kondisi sekolah..adalah sebagai berikut :
3.1. Masih adanya ruang kelas yang rusak baik rusak ringan, sedang ,
maupun rusak berat
7
4.1.
4.2.
berat
Perlunya pembangunan ruang kelas baru untuk menampung
kelebihan siswa dalam pemenuhan standar pelayanan minimal
(SPM)
4.3. Dst..
5. Program Prioritas
Perlunya memilih program program prioritas yang bersifat mendesak dan harus
segera dilaksanakan pada tahun rencana, yang telah termuat dalam kebijakan
program di atas
Contoh :
5.1. Pembangunan ruang kelas baru 2 ruang
5.2. Dst..
BAB III
ANALISIS PENDAPATAN DAN BELANJA
1. Pendapatan
A. Analisis Sumber Pendapatan
Adalah uraian inventarisasi sumber sumber pendapatan sekolah serta upaya
untuk mendapatkannya
Contoh :
Dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar yang sesuai
dengan standar minimal yang diharuskan, dibutuhkan pembiayan yang
besar , untuk itu perlu digali sumber sumber pembiayaan melalui
intensifikasi atau mengoptimalkan potensi sumber pendapatan yang
berasal dari dalam yaitu penggalian yang berasala dari sumbangan
wali murid, dan juga melalui ekstensifikasi yaitu penggalian sumber
pendapatan yang berasal dari luar sekalah, baik dari pemerintah
Kabupaten, Propinsi, pemerintah Pusat, maupun fihak lain yang peduli
terhadap dunia pendidikan
B. Rencana Pendapatan
TABEL
SUMBER PENDAPATAN
NO
1
URAIAN
APBD Kabupaten Rutin
Rp
BOS Pusat
SPP/SOT/sos
pendapatan yang
URAIAN
TARGET
Rp
01
Belanja pegawai
1 tahun
28,200,000
02
1 tahun
4,580,000
03
Belanja Bahan/material
1 tahun
450,000
04
1 tahun
16,800,000
05
1 tahun
3.000.000
06
1 tahun
22,200,000
07
Belanja Pemeliharaan
1 tahun
12.400.000
08
Belanja Modal
1 tahun
32,500,000
Buat Matrik Tabel yang berisi pokok pokok belanja dengan indikator 1
tahun
1.5. Dll..
B. Lampiran II Rincian Pengeluaran
2.1. Rincian Pengeluaran yang ber Sumber dari APBD
Buat matrik tabel yang berisi rincian belanja dengan indicator yang terukur
Contoh :
Rekekening kegiatan Honorarium (
URAIAN
SATUAN
VOLUME
Belanja pegawai
1.1
Belanja
Honorarium
PNS
Honorarium
Kepanitiaan
Ketua
1 orang
5 kali
Wakil Ketua
1 orang
5 kali
Sekretaris
1 orang
5 Kali
Anggota
6 orang
5 kali
1.2
2
2.1
2.2
Belanja
Honorarium
non PNS
Honor guru GTT,PTT
3 orang
Belanja Bahan habis
pakai
Belanja
alat
tulis
Kantor
Kerta HVS 70 gram
20 pak
Stop Map Folio kertas 50 buah
Belanja Bahan Bakar/
minyak/gas/pelumas
11
HARGA
SATUAN
TOTAL
28,
200,000
3,
000,000
12 bulan
125,000
625,000
100,000
500,000
75,000
375,000
1,
500,000
50,000
700,000
25,
200,000
25,
200,000
4,580,000
4,120,000
4 kali
4 kali
50,000
600
4,000,000
120,000
NO
2.3
3
3.1
URAIAN
SATUAN
BBM
untuk 20 liter
operasional
Belanja Alat Listrik
Lampu Elektrik 13 5 buah
Watt
Belanja
Bahan/material
Belanja
perlengkapan
/peralatan komputer
Flashdisc
VOLUME
10 kali
HARGA
SATUAN
12000
4.2
6
6.1
7
7.1
8
8.1
8.2
23,000
460,000
450,000
450,000
2 buah
1 kali
1 unit
12 bulan
400,000
1 unit
12 bulan
1,000,000
2,400,000
460,000
4 kali
225,000
4
4.1
TOTAL
450,000
16,800,000
4,800,000
4,800,000
12,000,000
12,000,000
3,000,000
5 kali
5 kali
8,000
1,200,000
12,000
1,800,000
22,200,000
22,200,000
5 orang
5 orang
3 orang
3 orang
5 kali
5 kali
4 kali
4 kali
300,000
300,000
530,000
530,000
7,500,000
7,500,000
3,600,000
3,600,000
12,400,000
12,400,000
3 buah
50 buah
50 buah
Belanja
Modal
peralatan dan mesin
Belanja
Modal
Peralatan Kantor
Kamera Digital
1 buah
Belanja
Modal
Komputer
12
2 kali
1 kali
1 kali
400,000
100,000
100,000
2,400,000
5,000,000
5,000,000
32,
500,000
1 kali
7,000,000
7,000,000
NO
URAIAN
SATUAN
VOLUME
Komputer
3 buah
1 kali
13
HARGA
SATUAN
8,500
,000
TOTAL
25,
500,000
BAB IV
PENUTUP
14