Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM KIMIA

NAMA KELOMPOK
I MD ADI WIANYANA

(02)

I KADEK DIKA ARMALIKA

(15)

LUH DWI CAHYA KENCANA PUTRI

(16)

I GUSTI NGURAH DWIJA PARNATHA

(17)

KAWINDRA NARAYANA G.K

(23)

VICKY NADARA PUTRA

(37)

I GUSTI NGARAH YOGA

(42)

PRABHAVAM SIXSMA
2013

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

A. Tujuan
Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm.
B. Dasar Teori
Pada reaksi kimia, sistem dapat melepaskan atau menyerap kalor. Reaksi
kimia dengan sistem melepaskan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi
kimia dengan sistem menyerap kalor disebut reaksi endoterm. Pada reaksi eksoterm,
H reaksi berharga negatif yang harga mutlaknya sebesar kalor yang dilepaskan. Pada
reaksi endoterm, H reaksi berharga positif yang harga mutlaknya sebesar kalor yang
diserap.
C. Alat dan Bahan

Alat

Jumlah

Tabung reaksi

Termometer

Spatula

Pipet tetes

Kaca Arloji

Gelas Kimia

Gelas Ukur

Bahan

Jumlah

HCl

Secukupnya

Akuades

Secukupnya

Urea

Secukupnya

Pita Magnesium

Secukupnya

NaOH

Secukupnya

D. Prosedur Kerja
a. Tabung reaksi diambil tiga buah dan

beri label.
b. Pita magnesium dibersihkan dengan amplas.
c. Pada tabung pertama, HCl dimasukan secukupnya (suhu awal diukur dengan
termometer), kemudian pita magnesium dimasukan ke dalam tabung reaksi yang

berisi larutan HCl (suhu setelah reaksi diukur dengan termometer dan dicatat
perubahannya).

d. Pada tabung kedua, akuades secukupnya (suhu awal diukur dengan termometer)
dicampurkan dengan urea secukupnya (suhu setelah reaksi diukur dengan
termometer dan dicatat perubahannya).

e. Pada tabung terakhir dimasukan akuades secukupnya (suhu awal diukur dengan
termometer) dan dicampurkan dengan NaOH (suhu setelah reaksi diukur dengan
termometer dan dicatat perubahannya).

E. Hasil Pengamatan

No
.
1.
2.

Temperature Temperature
Praktikum
HCl + Pita
Magnesium
Akuades +
Urea

Eksoterm/

(C)

Endoterm

48

18

Eksoterm

20

9,5

Endoterm

Akhir T1

Akhir T2

(C)

(C)

30
29,5

3.

Akuades +
NaOH

29,5

35

5.5

Eksoterm

Hasil pengamatan :
a. Reaksi pertama :
Menghasilkan gas gelembung-gelembung pada larutan,
Suhu naik menjadi 48
Larutan HCl menjadi panas setelah pita magnesium dimasukan dalam
larutan
Terjadi reaksi eksoterm
b. Reaksi kedua :
Suhunya turun sebanyak 9,5 setelah urea dimasukan ke dalam akuades

dan diukur dengan termometer


Larutan akuades menjadi dingin setelah dimasukkan urea dan dirasakan

dengan tangan
Warna larutan akuades menjadi berubah
Terjadi reaksi endoterm
c. Reaksi ketiga :
Suhunya naik sebanyak 24 C setelah NaOH dimasukan ke dalam akuades
Larutan ini menjadi panas yang menjadi ciri dari reaksi eksoterm
Mengalami reaksi eksoterm

F. Pembahasan
Reaksi 1
: Pada reaksi ini HCl + Pita Magnesium mengalami Eksoterm. Dapat dilihat
dari suhu yang berubaa yaitu dari 30C menjadi 48C saat dicampur dengan Magnesium.
Reaksi eksoterm adalah reakse melepas kalor dari pita Magnesium dan Larutan HCl
Reaksi 2
: Pada reaksi ini akuades + urea mengalami Endoterm. Dapat dilihat dari suhu
yang berubaa yaitu dari 29.5C menjadi 20C setea dicampur dengan Magnesium. Reaksi
endoterm yaitu penyerapan kalor dari akuades terhadap urea menyebabkan urea larut dalam
akuades
Reaksi 3
: Pada reaksi ini NaOH + akuades mengalami Eksoterm. Dapat dilihat dari
suhu yang berubaa yaitu dari 29.5C menjadi 35C saat dicampur dengan NaOH. Reaksi
eksoterm adalah reakse melepas kalor dari pita NaOH yang kemudian lama lama kemudian
akan menimbulkan panas dan larut dalam akuades

G. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah kami lakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan yang cukup mencolok dari reaksi eksoterm dengan reaksi endoterm . Hal tersebut
bahkan dapat kita rasakan dengan indra perasa kita sendiri seperti pada perubahan suhu
menjadi panas atau dingin yang kita dapatkan saat mencampur beberapa senyawa.

H. Jawaban Pertanyaan
a. Gejala apakah yang menunjukan telah terjadinya reaksi kimia pada percobaan 1,
2, dan 3?
Jawab:
Berubahnya temperatur
Timbulnya gelembung gas pada reaksi pertama, namun tidak di reaksi

kedua dan ketiga


Adanya perubahan warna (pada reaksi kedua dan ketiga)

b. Bagaimanakah cara membedakan reaksi eksoterm dan endoterm pada praktikum


yang telah dilakukan?
Jawab:
Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang melepaskan kalor sehingga
lingkungannya menjadi lebih panas daripada sistem seperti pada reaksi
pertama dan ketiga.

Reaksi endoterm merupakan reaksi yang menyerap kalor sehingga


lingkungannya lebih dingin daripada sistem seperti pada reaksi kedua.

c. Tulislah reaksi kimia dari ketiga praktikum yang telah dilakukan!


Jawab:
2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
H2O(g) + CO(NH2)2(s) CO(NH2)2(aq)
H2O(r) + NaOH(s) Na(aq) + OH(aq) + H2O(l)

DAFTAR PUSTAKA
www.google.com/

Anda mungkin juga menyukai