BIDANG KEGIATAN:
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH:
IGAA Mirah Meyliana
Komang Ari Trisniati
Putu Yudi Sedana
petani
jamur
tiram meski
masih
tangga.
Dalam
Memiliki kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6% yang sangat baik bagi pencernaan.
Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram merupakan salah satu
produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Selain itu, konsumsi
masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi, sehingga produksi jamur tiram mutlak diperlukan
dalam skala besar.
Jamur tiram tumbuh pada serbuk kayu, khususnya yang memiliki serat lunak seperti jenis kayu
albasiah. Suhu optimum untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram adalah 20 28C, dengan
kelembaban 80 90 %. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan cahaya matahari tidak
langsung, aliran udara yang baik, dan tempat yang bersih. Budidaya jamur tiram memiliki
prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang telah jelas serta permintaan pasar yang
selalu tinggi memudahkan para pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram.
Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik
yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh
seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses budidaya sendiri tidak membutuhkan
berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yangdiajukan adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimanakah cara pengolahan jamur tiram sehingga dapat dijadikan sebagai nugget
jamur?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan umum dari program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini adalah untuk
meningkatkan jiwa kewirausahaanmahasiswa sebagai intelektual muda Indonesia
sehingga dapat digunakansebagai bekal untuk menghadapi hidup mandiri setelah studi.
Tujuan khusus dari program kreativitas mahasiswa ini adalah : Mengolah Jamur tiram
menjadi produk makanan sehat yaitu Nugget yang menghasilkan keuntungan bagi
pelaksana program.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatnya jiwa kewirausahaan mahasiswa. Adanya kegiatan program kreativitas
mahasiswa
bidang
menumbuhkan
jiwa
kewirausahaanini
kewirausahaan
secara
dari
tidak
langsung
mahasiswa.
telah
Sehingga
mampu
kehidupan
menarik sehingga menarik minat konsumen untuk membelinya. Disamping itu produk
yang dipasarkan ini akan memiliki daya saing yang tinggi karena merupakan produk
yang baru bagi masyarakat dan secara kualitas tidak kalah dengan produk makanan
dan minuman yang lain apalagi dalam produk ini diusahakan tidak menggunakan zat
aditif makanan seperti pengawet, pemanis,ataupun pewarna. Begitu juga dengan harga
julanya dapat dijangkau olehsemua kalangan.
3. Tercipta lapangan kerja yang berkelanjutan bagi mahasiswa pelaksana program
maupun mitra yang diajak bekerjasama.Usaha produksi produk makanan ini
diharapkan terus berlanjut danmenciptakan kewirausahaan bagi mahasiswa pelaksana
program maupunkepada mitra yang diajak bekerjasama.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Berdasarkan permasalahan di atas, maka program ini diharapkan memberikan
manfaat :
1. Bagi mahasiswa, mampu menumbuhkan jiwa wirausaha yang mulaitumbuh dengan
dibukanya usaha pengolahan makanan berbahan baku jamur tiram ini dan mampu
mengembangkan kemandirian dan semangat kerjasama tim pelaksana program..
Sehingga tercipta jiwa kemandirian yang semakin mantap untuk meraih masa depan yang lebih
baik.
2. Bagi mitra, dengan adanya pengolahan dan produksi makanan olahan berbahan baku
jamur tiram akan memberikan peluang usaha yang lebih besar kepada mitra karena
adanya diversifikasi produk makanan yang dijual disamping itu dapat meningkatkan
omset penjualannya.
3. Bagi para petani jamur tiram khususnya yang berada di kawasan Pemaron Singaraja,
diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan dari penjualan jamur tiram
yang telah mereka panen. Sehingga potensi jamur tiram yang selama ini belum terlalu
dikenal dikalangan masyarakat dengan baik dapat dioptimalkan.
4. Bagi konsumen, dapat menikmati produk makanan yang baru yang secara kualitas
memiliki daya saing dan harga yang terjangkau.Selain itu produk ini memiliki
kandungan gizi yang tinggi karena kaya protein dan mineral.
Modal usaha terutama untuk pembelian bahan baku dan kebutuan alatdan bahan yang
kesepakatan bersama dalam hal pemasaran produk yang telah dibuat. Dalam hal
ini mitrayang diajak bekerjasama adalah para petani di desa Pemaron Singaraja
dalam usaha memperoleh bahan baku dan ABD food mart dalam pemasaran
produk mushroom nugget.
b. Tahap Pelaksanaan Program
Setelah semua proses persiapan dilaksanakan maka proses pelaksanaan segera
dilakukan dan dimulai dari :
-
Tahap selanjutnya adalah pengemasan dan pelabelan produk. Produk yang telah dibuat
tidak akan memiliki nilai jual yang tinggi jika pengemasan dan pelabelan yang
dilakukan salah. Untuk itu,pengemasan akan dilakukan sebaik mungkin agar
bisa menarik minat konsumen untuk membeli. Disamping itu, pelabelan juga
dilakukan agar produk yang dibuat dikenal dan diingat oleh masyarakat.
Tahap promosi produk. Produk yang telah dikemas dan diberi label agar
dikenal oleh konsumen maka perlu dipromosikan. Langkahyang dilakukan adalah
dengan pemberian sampling kepada konsumen untuk mencoba. Promosi ini
dilakukan di pintu masuk swalayan ABD food mart Singaraja yaitu dengan
memberikan harga yang lebih murah sebagai tahap perkenalan terhadap
produk dan menjelaskan kelebihan dari produk agar pengunjung tertarik untuk
membelinya.
c. Tahap Evaluasi :
metode survey pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan metode observasi dan
metode wawancara. Sedangkan untuk mengetahui ketersediaan serta
keberlanjutan bahan baku dan pengusaha akan dilakukan dengan metode
ketersediaan mushroom dan metode wawancara juga dilakukan dengan
pemilik Swalayan ABD food mart Singaraja untuk mengetahui prospek
pemasaran produk makanan yang dibuat
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No
Kegiatan
Tahap
persiapan
(survey
2
3
4
5
Bulan
10
11
12
pasar,
J. BIAYA
1). Biaya Pembelian Peralatan penunjang PKM
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Nama Barang
Alat Penggilingan
Talenan
Pisau
Baskom
Cetakan nugget
Oven
Kulkas
Panci kukus
Loyang
Sendok Makan
Garpu
Pembungkus Plastik
Volume
1 buah
2 buah
4 buah
6 buah
2 lusin
1 buah
1 buah
1 buah
3 buah
1 lusin
1 lusin
50 bendel
Jumlah Biaya
Jumlah (Rp)
Rp. 1.000.000
Rp. 12.000
Rp. 80.000
Rp. 48.000
Rp. 100.000
Rp. 2.000.000
Rp. 1.200.000
Rp. 50.000
Rp. 90.000
Rp. 17.000
Rp. 15.000
Rp. 125.000
Rp. 4.737.000
Nama Bahan
Volume
Biaya Satuan
Jumlah (Rp)
2
3
4
5
6
7
8
9
segar
NaCl (garam)
Benzoat
Tepung Maizena
Tepung Roti
CMC
Bumbu Nugget
Ragi Instan
Air isi ulang
(Rp)
Rp. 55.000
5 kg
2 kg
10 mL
3 kg
2 kg
10 mL
5 kg
3 galon
Total
Rp. 2.000
Rp. 1.000
Rp. 25.000
Rp. 15.000
Rp. 1.000
Rp. 30.000
Rp. 3.000
Rp. 15.000
Rp. 275.000
Rp. 4.000
Rp. 10.000
Rp. 75.000
Rp. 30.000
Rp. 10.000
Rp. 30.000
Rp. 15.000
Rp. 45.000
Rp. 494.000
3). Konsumsi
a). Survey pasar = 3 orang x Rp. 15.000,- = Rp.45.000,
b). Pelaksanaan = 3 orang x Rp. 15.000,- X 10 kali penjualan (penjagaan Counter)
= Rp. 450.000,c). Evaluasi = 3 orang x Rp. 15.000,- X 2 kali Evaluasi= Rp. 90.000,Sub Total
= Rp. 585.000
Rp. 4.737.000
Rp. 494.000
Biaya Konsumsi
Total
Rp. 585.000
Rp. 5816.000
Lampiran 3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama
NIM
: 0912021045
Fakultas
Universitas
Riwayat pendidikan
a. Anggota pelaksana I
Nama
NIM
: 0912021059
Fakultas
Universitas
Riwayat pendidikan
b. Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap
NIM
: 0912021048
Jurusan
Fakultas
Universitas
Riwayat Pendidikan
Jenis kelamin
: Laki - laki
Alamat
Gol/pangkat/NIP
: IV A/PEMBINA/195402011980031004
Jabatan
: Lektor
Jurusan
: Pendidikan Geografi
Fakultas
: Ilmu Sosial
Universitas
Bidang Keahlian
: Geografi
Lampiran 1
RESEP PEMBUATAN PRODUK OLAHAN BERBAHAN BAKU JAMUR TIRAM
PEMBUATAN MUSHROOM NUGGET
BAHAN:
1)
2)
3)
4)
5)
CARA MEMBUAT
1. Jamur tiram segar dicuci dengan air mengalir.
2. Rebus dalam air mendidih selama 10-15 menit. Angkat dan tiriskan.
3. Hilangkan kandungan air pada jamur tiram dengan cara diperas.
Lampiran 2
Gambar untuk jamur nugget :