pembuluh darah ginjal, mobilisasi ginjal, pembelahan pembuluh darah ginjal, dan
pengambilan ginjal. Berikut adalah gambaran teknik laparoskopi donor nefrektomi.5
Ginjal yang ditransplantasikan ditempatkan di posisi heterotopik, dengan tanpa
native nephrectomy kecuali dalam situasi tertentu. Penempatan yang lebih dipilih
adalah di retroperitoneal, untuk mempermudah akses biopsi ginjal perkutaneus.
Biasanya fossa iliaka dextra lebih dipilih karena lebih superfisial dari vena iliaka. Fossa
iliaka sinistra dapat digunakan untuk meletakkan transplantasi pankreas bila terjadi
pada transplatasi ke-2 atau apabila pada fossa iliaka dextra terdapat penyakit arterial.
(1) Penempatan insisi dari untuk transplantasi ginjal heteropik di fossa illiaka dextra.
Insisi dimulai dibawah tulang pubis di midline, melengkung ke atasa secara lateral dan
secara superior sepanjang ujung musculus rectus abdominis. (2) Insisi yang mendalam
sepanjang ujung lateral muskulus rectus, lalu identifikasi dan bagi pembuluh darah
epigastrika.
Dengan
pendekatan
standar,
diseksi
yang
dilakukan
adalah
diuresis postoperatif. Central venous pressure (CVP) harus dijaga sekitar 10 mmHg,
dan tekanan darah sistolik harus >120 mmHg. Pemberian manitol dan furosemid sesaat
sebelum reperfusi biasanya membantu memaksimalkan perfusi kidney graft.5