INDOMETASIN
DIALON
EFFICACY
Farmakokinetik
Absorbsi
92-99%
terikat pada
protein
plasma
Distribusi
menembus
sawar
darah otak
dan plasent.
Memasuki ASI.
Metabolisme
di hati
Ekskresi
dalam bentuk
asal/metabolit
melalui urin
dan empedu
Farmakodinamik
Berperan sebagai
anti-inflamasi akut
dan kronik,
analgesik dengan
memiliki aktivitas
penghambat radang
dengan mekanisme
kerja menghambat
biosintesis
prostaglandin
melalui
penghambatan
aktivitas enzim
siklooksigenase.
indometasin
kemungkinan juga
Eisai
SUITABILITY
SAFETY
Kontraindikasi
Efek Samping
Pasien dengan
nyeri abdomen, diare,
peptic ulcer,
perdarahan lambung
hepatic akut,
dan pancreatitis. Sakit
gangguan fungsi kepala hebat dialami
ginjal dan
oleh kira-kira 20-25%
jantung,
pasien dan sering
hiperttensi akut,
disertai pusing,
pankreatitis akut, depresi dan rasa
hipersensitivitas
bingung.Halusinasi
terhadap dialon,
dan psikosis ,
aspirin asthma
agranulositosis,
atau riwayat
anemia aplastik dan
kelainan pada
trombositopenia.
jenis ini,
Vasokontriksi
perempuan yang pembuluh koroner.
mungkin atau
Hiperkalemia dapat
sedang
terjadi akibat
mengandung.
hambatan yang kuat
Diketahui tidak
terhadap biosintesis
tolerans
PG diginjal. Alergi
terhadap alcohol dapat pula timbul
(suspensi).
dengan manifestasi
Sensitivitas
urtikaria, gatal dan
silang dengan
serangan asma
agens
antiinflamasi
nonsteroid
lainnya,
termasuk aspirin.
Proktitis atau
perdarahan
rektal yang baru
saja dialami
Dosis
200 mg (2caps)
2-4 kali 25 mg
sehari ,pagi dan
COST
Kaps 100mg x
10 x 10
(Rp 161,500)
mendesak efek
penghambatan
pada pergerakan
PMNs
(polymorphonuclear
leukocyte)
sore setelah
makan
Indikasi
Menurunkan efek
inflamasi dan rasa
nyeri pada:
Rheumatoid
arthritis, Arthritis
deformans,
lumbago,
periarthritis bahu,
neck-shoulder-arm
syndrome
Waktu Paruh
2-4 jam
BSO
Kaps 100mg x 10
x 10
NATRIUM DIKLOFENAK
KLOTAREN
EFFICACY
Farmakokinetik
Absorbsi
50-99%
terikat pada
protein
plasma
Distribusi
menembus
sawar
darah otak
dan plasent.
Memasuki ASI.
Metabolisme
di hati
dengan
bantuan
sitokrom
P450
Ekskresi
Kimia
SUITABILITY
Kontraindikasi
Penderita
dengan riwayat
tukak peptik,
hipersentivitas,
penderita
dengan
gangguan hati
atau ginjal yang
berat, wanita
hamil, ibu
menyusui, anakanak.
Dosis
Dewasa: 75-150
mg sehari, dibagi
dalam 3-6 dosis;
Anak 6 th: 2-3
mg tiap kg/bb
dibagi dalam 2-3
dosis; tablet
Farma K
SAFETY
Efek Samping
Gangguan
gastrointestinal,
pendarahan dan
ulserasi atau perforasi
dari dinding usus.
Gangguan hepar.
Bintik-bintik merah
pada kulit, reaksi
alergi, retensi cairan,
edema, dan
gangguan ginjal.
COST
5x10 tablet 25
mg Rp.22.344,-;
5x10 tablet 50
mg Rp.33.963,-
dalam bentuk
asal/metabolit
melalui urin
(65%) dan
empedu
(35%)
Farmakodinamik
Diklofenak
mempunyai efek
analgesik,
antipiretik, dan
antiinflamasi. Obat
ini merupaka
inhibitor dari
cyclooxigenase
yang lebih kuat dari
indometasin dan
naproksen dan
dapat menurunkan
konsentrasi
intraselluer dari
asam arkidonat
bebas dalam
leukosit, dengan
cara mempengaruhi
pembebasan atau
pengambilan asam
lemak.
Indikasi
Mengurangi rasa
sakit, kekakuan
sensi dan
pembengkakan
pada reumatoid
artritis dan
sejenisnya,
degeneratif
reumatik
seperti asteoartritis.
harus ditelan
utuh sewaktu
atau sesudah
makan.
BSO
25 mg; 50
mgltablet.
Waktu Paruh
1-3 jam
ASAM MEFENAMAT
MEFENTAN
EFFICACY
Farmakokinetik
Absorbsi
92-99%
terikat pada
protein
plasma
(sangat kuat).
Harus
diperhatikan
interaksinya
dengan obat
antikoagulan.
Distribusi
menembus
sawar
darah otak
dan plasent.
Memasuki ASI.
Metabolisme
di hati
Ekskresi
dalam bentuk
asal/metabolit
melalui urin
(50 %) dan
empedu,
serta faeces
(20%)
Farmakodinamik
Asam mefenamat
merupakan derivat
dari asam Nphenylanthranilic
acid. Obat ini
bekerja dengan
menghambat COX
(cyclooxigenase)
dan juga sebagai
antagonis dari
prostaglandin. Asam
mefenamat
digunakan sebagai
analgesik dan antiinflmasi. Namun
Efek
Kalbe Farma K
SUITABILITY
SAFETY
Kontraindikasi
Efek Samping
Ulkus
gastrointestinal,
- Sistem pencernaan:
kejang bronkus,
Gangguan saluran
penyakit ginjal
cerna seperti
dan penderita
dyspepsia (gangguan
yang
saluran cerna bagian
menunjukkan
atas), iritasi gaster,
kepekaan
dan diare hebat pada
terhadap asam
orang dewasa.
mefenamat.
Penderita
-Sistem
gangguan
Hematopoetik:
gastrointestinal,
Hipersensivitas dan
anak dibawah
anemia pada
umur 14 tahun
hemolitik
Dosis
Dewasa dan
anak di atas 14
th: 2 kapsul, lalu
diikuti dengan 1
kapsul atau 2
kapsul tiap 6 jam
dan tidak lebih
dari 1 minggu.
3 kali 250 500
mg
BSO
250 mg/kapsul
500 mg/tablet
Waktu Paruh
3-4 jam
COST
Kapsul:
250 mg X 5 x 12
Rp.18.480
Untuk 7 hari :
250 mg x 21
Rp.300 x 21 =
Rp.6.200
Tablet :
500 mg x 10 x 5
Rp.29.700
Untuk 7 hari :
500 mg x 21
Rp.600 x 21 =
12.600
antiinflamasinya
lebih kecil dari pada
aspirin.
Indikasi
Menghilangkan rasa
sakit akut dan kronis
antara lain: sakit
traumatik, sakit
otot, gigi, setelah
operasi, setelah
melahirkan,
dismenorea primer
(sakit pada perut
saat menstruasi),
sakit kepala.
ASPIRIN
NASPRO
EFFICACY
Farmakokinetik
Nicholas
SUITABILITY
SAFETY
Kontraindikasi
Efek Samping
penderita
induksi tukak
dengan
lambung/ tukak
kerusakan hati
peptik yang kadangberat,
kadang disertai
hipoprothmbine
anemia sekunder
mia, defisiensi
akhibat pendarahan
vitamin K, dan
saluran cerna,
hemofilia, sebab
gangguan
dapat
pencernaan seperti
menimbulkan
mual, muntah, iritasi
pendarahan.
mukosa lambung.
Penderita yang
hipersensitif
terhadap aspirin.
Dosis
2 3 tablet
dalam sehari
BSO
300 mg tablet
Waktu Paruh
COST
Tablet:
300 mg X 2 x 10
Rp.2000
Untuk 7 hari :
300 mg x 21
Rp. 100 x 21 =
2100
Indikasi
digunakan untuk
mencegah trombus
vena dalam
berdasarkan efek
penghambatan
agregasi trombosit.
Analgetik dan
Antipiretik
15-20 menit
KETOPROFEN
PROFENID
EFFICACY
Farmakokinetik
Absorbsi:saluran
pencernaan.
Distribusi: 99% terikat
padaproteinplasma.
Biotransformasi
ditandai dengan 2
hidroksilasi utama,
proses dan konjugasi
dengan asam
glukuronat
Ekskresi
65-75%
diekskresikan
sebagai
metabolit
glukuronat.
50%
diekskresikan
dalam urin
dalam waktu 6
jam setelah
pemberian
obat.
Farmakodinamik
anti-inflamasi
antipiretik
analgesi.
Ketoprofen
menghambat
sintetase
prostaglandin dan
agregasi trombosit.
Indikasi
Rematik inflamasi
kronis
rematik abarticular,
serangan gout
Rhone-Poulenc Rorer
SUITABILITY
SAFETY
Kontraindikasi
Tukak peptik aktif,
insufisiensi hati dan
ginjal berat, riwayat
rektitis atau
proktoragia, riwayat
tukak peptik
berulang atau
dispepsia kronik.
Asma atau alergi
Hamil trimester 3
Anak < 15 tahun
Dosis
Tab 50 gr 3x/hr
100mg 2-3x/hr
Supp 1 supp
malam hr
bersama
dengan obat
oral
1 supp 2x/hr
Amp 100-200
mg IM/hr
Gel oles 2x/hr
max: 7 hari
BSO
Tablet
Supposutoria
Injeksi
Gel
Waktu Paruh
1 -2 jam
Efek Samping
- Efek Gastrointestinal:
gastralgia, nyeri perut,
mual, muntah, diare,
sembelit, gastritis,
stomatitis, lebih jarang,
kolitis, ulkus peptikum,
perdarahan
gastrointestinal dan sangat
perforasi.
- Reaksi hipersensitif:
dermatologis: Ruam,
pruritus, urtikaria,
angioedema.
- Pernapasan: serangan
asma, bronkospasme
(terutama pada pasien
dengan hipersensitivitas
terhadap ASA dan NSAID
lainnya). Reaksi anafilaksis
(termasuk shock).
- Reaksi kulit:
Fotosensitifitas, alopecia,
letusan bulosa luar biasa
termasuk Stevens-Johnson
dan sindrom Lyell.
- Sistem saraf pusat dan
perifer: Pening,
paresthesia, kejang-kejang.
- Gangguan penglihatan
seperti penglihatankabur
- Gangguan pendengaran
Tinnitus.
- sistem renal: Abnormal
tes fungsi ginjal, gagal
ginjal akut, nefritis
interstisial, sindrom
nefrotik.
- sistem hepar:
peningkatan level
transaminase, kasus yang
jarang terjadi pada
hepatitis.
- Hematologi:
Trombositopenia, anemia
biasanya karena
perdarahan kronik,
agranulositosis, aplasia
sumsum tulang.
- Sistem kardiovaskular:
Hipertensi, vasodilatasi.
COST
Tab salut
enterik 50
mgx100 (Rp
233,431)
100 mgx100
(Rp 421,421)
Supp 100 mg x
10 (Rp.
103,847)
Amp (IM) 100
mg/2mL x 2mL
x 6 (197,928)
Gel 2,5 % x 30
g (Rp. 47,102)
ataukondrokalsinosi
s arthritis akut dan
polyarthritis
linu panggul dan
low back pain
eksaserbasi
kongestif pada
osteoarthritis.