Bowel Elimination
1.
Dipermudah :
Fleksi otot femur meningkatkan
tekanan abdomen
Posisi jongkok dapat
menurunkan tekanan rektum
FLATUS
Gas yg terbentuk sebagai hasil pencernaan
di usus besar dalam waktu 24 jam
Jumlah gas yg terbentuk 7-10 liter dalam
waktu 24 jam
t.d Karbon dioksida, methane, hidrogen,
oksigen & nitrogen
Produksi gas yg Flatulence, biasanya
disebabkan efek pemberian anestesi atau
narkotik atau pembedahan abdomen
Bila tidak bisa keluar, anus rectal tube
atau enema flow
FECES
Normal mengandung :
75% air
25% bahan padat :
Bakteri mati
: 30%
Lemak : 10-20%
Bahan anorganik
: 10-20%
Protein : 2-3%
Bahan makanan kasar belum dicerna
& unsur pokok getah pencernaan: 30%
Warna
Normal berwarna coklat, akibat dari;
bilirubin & kegiatan bakteri dlm
pencernaan
Tidak normal :
Konsistensi
Normal: faeces berbentuk dan lembek
Abnormal :
Cair
: mengandung air 75%
Bergerak lebih cepat melalui saluran
cerna
Keras
: mengandung sedikit air, sulit &
sakit pada waktu keluar
Bau
Bau khas akibat pengaruh
mikroorganisme di dlm pencernaan
FAKTOR
Penurunan
5. Faktor psikologis
Stress, cemas, takut, marah merangsang
muncul respons stress yg memungkinkan
tubuh membuat pertahanan,
8. Nyeri
Dalam kondisi normal defekasi tidak menimbulkan
nyeri
9. Kehamilan
Semakin meningkatnya usia kehamilan,
ukuran fetus akibatnya mengganggu
pengeluaran faeces (konstipasi)
11. Obat-obatan
Laksatif & katartik melunakkan faeces &
meningkatkan peristaltik.
Kodein & morphin konstipasi
Kaolin, donatal, lomotil dpt
melambatkan fungsi kolon.
KONSTIPASI
Penurunan frekuensi defekasi, yg diikuti oleh
pengeluaran feses yg lama atau keras & kering.
Defekasi hanya setiap 4 hari/lebih dianggap tidak
normal
Etiologi; pola defekasi tidak teratur , penggunaan
laksatif berlebihan, defresi/stress psikologis
berlebihan, diet yg tidak sesuai, obat-obatan;
aspirin, diuretik, penenang, hipnotik, antasid dgn
aluminium/kalsium, kurang aktivitas,
usia
Utk mengeluarkan feses diperlukan tenaga utk
mengedan & terjadi peregangan otot, dpt
menyebabkan; ruptur perineum, peningkatan
tekanan intrakranial, intrathoraks & intraokular.
FECAL
IMPACTION
DIARE
Etiologi Diare:
~ Stress emosional
INKONTINENSIA
ALVI
FLATULEN
HEMOROID
Apa penyebabnya?
2. Perilaku defekasi
Penggunaan laksatif
Bagaimana cara mempertahankan
pola
3. Deskripsi feses
Gambaran klien tentang feses,
warna, tekstur, bau, jumlah,
konsistensi.
4. Diet
Menurut klien makanan yg
mempengaruhi defekasi.
Makanan yg biasa dimakan
Makanan yg dihindari
Makan teratur/tidak?
6. Aktivitas
Kegiatan sehari-hari
Kegiatan yg spesifik
7. Penggunaan medikasi
Penggunaan obat2an yg
mempengaruhi saluran GI.
8. Stress
Stress berkepanjangan atau pendek
Koping utk menghadapi atau
bagaimana menerima.
9. Pembedahan:
Pembedahan/penyakit yg
mempengaruhi saluran GI.
PEMERIKSAAN FISIK
Posisi supine, hanya terlihat bagian
abdomen yg tampak.
USUS
Inspeksi; simetris, distensi, gerak peristaltik,
permukaan perut.
Auskultasi; bising usus (intensitas, frekuensi,
kualitas)
Perkusi; distensi (cairan, massa, udara), mulai
dari bagian kanan atas dst searah jarum jam.
Palpasi; dangkal atau dalam, abdomen relaks,
daerah lembut/keras?
REKTUM
& ANUS
Posisi lithotomi/sims
Inspeksi daerah perianal; tanda2
inflamasi, perubahan warna, lesi;
lecet, fistula, hemoroid.
Palpasi dinding rektum; nodul,
massa, tenderness
NURSING DIAGNOSIS
Konstipasi b/d rendahnya intake cairan,
serat & kurangnya aktivitas.
Diare b/d efek samping dari pengobatan
Resiko iritasi kulit perianal b/d keluarnya
feses cair secara terus-menerus.
Fecal incontinence b/d gangguan persepsi
dari kebutuhan eliminasi.
Flatulence b/d distensi intestinal b/d
keadaan abdomen & efek narkosa.
KONSTIPASI
Perawat pertama kali harus dpt mengkaji faktor
spesifik penyebab konstipasi.
Jika penyebabnya bukan patologis maka rencana
tindakannya:
Tingkatkan intake cairan setiap hari atau beri minum
hangat
Memasukkan serat ke dlm diet
Meningkatkan aktivitas fisik pasien dgn merencanakan
waktu ambulasi jika memungkinkan
Memberikan kebebasan & kenyamanan
Mengurangi ketegangan & mencoba mencegah faktor
yg menekan dorongan utk defekasi.
Tindakan
3. Enema/huknah
Huknah rendah (desenden), huknah
tinggi (asenden)
Cairan : rendah dewasa; 1-1,5 liter
Anak2; 250 cc
Huknah rendah; tinggi irigator; 40-50
cm, sedalam 5-7 cm
Huknah tinggi; tinggi irigator; 20-25
cm, sedalam 17-20 cm
TERIMA KASIH