BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan
latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat,
untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam
berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan
adalah pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan
formal dan non formal, dan informal di sekolah, dan di luar sekolah, yang
berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi pertimbanagan
kemampuan-kemampuan individu, agar di kemudian hari dapat memainkan
peranan hidup secara tepat.1
Selain itu, sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan
masyarakat dan negara yang memiliki peran yang sangat penting dalam
pembangunan bangsa. Supaya pembangunan bangsa semankin meningkat,
dibutuhkan sumber daya manuusia yang baik pula untuk menunjang
pelaksanaannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
sumber daya manusia adalah peningkatan mutu pendidikan, baik prestasi
yang
digunakan
dalam
pembelajaran,
bagaimana
Undang-Undang Guru dan Dosen, UU RI No. 14 Tahun 2005, Cet.2, Asa Mandiri,
Jakarta, 2009, h. 2
dari kegiatan tersebut, dan seberapa jauh tingkat efektifitas, efisiennya serta
usaha-usaha apa yang dilakukan untuk menimbulkan daya tarik bagi peserta
didik.
Dalam kegiatan pembelajaran terdapat dua kegiatan yang sinergi,
yakni guru mengajar dan siswa belajar. Guru yang kompeten akan lebih
mampu menciptakan lingkungan yang efektif dan akan lebih mampu
mengelola proses belajar sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat
yang optimal.
Mengaktifkan
belajar
siswa
dalam
kegiatan
pembelajaran
merupakan salah satu cara menghidupkan dan melatih memori siswa agar
bekerja dan berkembang secara optimal.
Membaca (Qiroah) adalah kegiatan yang meliputi pola berfikir,
menilai,menganalisis dan memecahkan masalah. Dengan membaca, setiap
individu dapat mempelajari dan berinteraksi dengan dunia di luar dirinya.
Kehidupan manusia tidak hanya dapat dikomunikasikan melalui media lisan
semata, namun kadang memerlukan media tertulis apalagi bila dikaitkan
dengan kegiatan untuk memahami khazanah Intelektual Islam dan modern.3
Membaca juga merupakan salah satu hal yang penting dan perlu
dilaksanakan
secara
Radliyah Zaenuddin, Metode & Strategi Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab, Pustaka
Rihlah Group, Yogyakarta, 2005, h. 71
4
Nur Hadi, Bagaimana Meningkatkan Membaca?, Sinar Baru Al-Gesindo, Bandung,
2004, h. 26
: }
{-
Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,
Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya. 5
Ayat tersebut menjelaskan bahwa membaca dan ilmu pengetahuan
mempunyai kaitan yang erat. Artinya
permulaan, tetapi
sudah
tergolong
bukan
membaca tingkat
sering
dianggap
sebagai
mata
pelajaran
yang
mereka
semua
terlibat,
merasa
senang
selama
proses
pembelajaran.
6
bemacam-macam
siswa bahkan
materi
mengembangkan
mengakibatkan
siswa
tidak
mampu
pelajaran
pada
kesadaran
perlu
belajar
untuk mengaplikasikan
learning adalah
sistem
pengajaran
yang
memberikan kesempatan
kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas
tugas yang terstruktur.7
Cooperative learning dapat meningkatkan kerjasama siswa dalam
kelompok sehingga dapat
Cooperative learning
akan
dapat membantu
membaca teks arab disebabkan karena siswa sulit memahami konsep dalam
materi pelajaran serta proses pembelajaran membaca/Qiroah teks bahasa
Arab kurang inovatif, pembelajaran masih dilaksanakan dengan cara
7
sangat beragam,
Games
Tournament
(TGT),
Team
Assisted
(CIRC),
dan
Jigsaw.
Salah
satu
model
(Cooperative
Integrated
Reading
and
Composition)
68
masalah,
menuliskan
penyelesaian
soal
10
membaca/Qiroah
masih
menggunakan
metode
CIRC terhadap
Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta, Bumi
Aksara, 2003, h.23
11
CIRC dan
12
berfikir
ilmiyah
dalam
menganalisa
pengaruh
dan
pembelajaran
Bahasa Arab
sumber
inspirasi
bagi
pengembangan
metode