Askep Fraktur
Askep Fraktur
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
- Klien mengatakan mengeluh patah
- Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkn
tulang pada femur sinistra dan luka
terbuka sehingga tulang keluar dari
-
kulit
Klien mengatakan nyeri hebat
Klien
mengatakan
mengalami
perdarahan
Klien mengatakan sakitnya karena
dalam
keadaan
sadar
akan
data kesadaran : CM
TTV
:
TD:
100/60
kulit
Klien tampak mengalami perdarahan
Dari hasil pemeriksaan laboratorium
HB 12 g/dl , HT 40 % leukosit 12000 ,
kejadian
Klien mengatakan tungkai sinistra sakit
untuk di gerakan
mmhg
GDS 125 ,
Hasil rontgen femur sinistra terdapat
fraktur kominutif
Klien tampak terpasang spalk dan akan
direncanakan ORIF
Klien tampak terpasang infuse RL 28
tetes/menit
Klien mendapatkan antibiotic cefizox
1gr/IV
ANALISA DATA
NO
DATA
1.
Data subjektif:
-
Klien
mengatakan
MASALAH
Nyeri
ETIOLOGI
Cedera fisik
PARAF
mengeluh
patah
tulang pada femur
sinistra dan luka
terbuka
sehingga
tulang keluar dari
kulit
Klien mengatakan
nyeri hebat
Klien mengatakan
sakitnya
karena
kecelakaan di tabrak
motor
Klien mengatakan
tungkai sinistra sakit
untuk di gerakan
Data objektif :
-
Dari
hasil
pemeriksaan
fisik
didapatkan
data
kesadaran : CM
TTV : TD: 100/60
mmhg
HR:112x/menit
T:37C
RR:20
x/menit
Pada saat di palpasi
daerah fraktur ada
bagian tulang yang
menonjol dan ada
krepitus di femur
sinistra
Tulang
tampak
keluar
dari
permukaan kulit
Hasil rontgen femur
sinistra
terdapat
fraktur kominutif
Klien
tampak
terpasang spalk dan
akan direncanakan
ORIF
Klien
tampak
terpasang infuse RL
28 tetes/menit
Klien mendapatkan
antibiotic
cefizox
1gr/IV
Data Tambahan :
2.
Klien
tampak
meringis kesakitan
Skala nyeri hebat
dengan skor 10
Data subjektif:
-
Kien
mengatakan
mengeluh
patah
tulang pada femur
sinistra dan luka
terbuka
sehingga
tulang keluar dari
kulit
Klien mengatakan
nyeri hebat
Klien mengatakan
sakitnya
karena
kecelakaan di tabrak
motor
Klien mengatakan
tungkai sinistra sakit
untuk di gerakan
Data Objektif:
-
Dari
hasil
pemeriksaan
fisik
didapatkan
data
kesadaran : CM
TTV : TD: 100/60
mmhg
HR:112x/menit
T:37C
RR:20
Gangguan
mobilitas fisik
Kontraktur
3.
x/menit
Pada saat di palpasi
daerah fraktur ada
bagian tulang yang
menonjol dan ada
krepitus di femur
sinistra
Tulang
tampak
keluar
dari
permukaan kulit
Dari
hasil
pemeriksaan
laboratorium HB 12
g/dl , HT 40 %
leukosit 12000 ,
GDS 125 ,
Hasil rontgen femur
sinistra
terdapat
fraktur kominutif
Klien
tampak
terpasang spalk dan
akan direncanakan
ORIF
Data subjektif:
-
Kien
mengatakan
mengeluh
patah
tulang pada femur
sinistra dan luka
terbuka
sehingga
tulang keluar dari
kulit
Klien mengatakan
mengalami
pendarahan
Klien mengatakan
tungkai sinistra sakit
untuk di gerakan
Data objektif:
Resiko infeksi
Trauma jaringan
Dari
hasil
pemeriksaan
fisik
didapatkn
data
kesadaran : CM
TTV : TD: 100/60
mmhg
HR:112x/menit
T:37C
RR:20
x/menit
Pada saat di palpasi
daerah fraktur ada
bagian tulang yang
menonjol dan ada
krepitus di femur
sinistra
Tulang
tampak
keluar
dari
permukaan kulit
Klien
tampak
mengalami
perdarahan
Dari
hasil
pemeriksaan
laboratorium HB 12
g/dl , HT 40 %
leukosit 12000 ,
GDS 125 ,
Hasil rontgen femur
sinistra
terdapat
fraktur kominutif
Klien
tampak
terpasang spalk dan
akan direncanakan
ORIF
Klien
tampak
terpasang infuse RL
28 tetes/menit
Klien mendapatkan
antibiotic
cefizox
1gr/IV
4.
Data tambahan :
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak pucat
Data subjective :
-
Klien
mengatakan
nyeri hebat
Klien mengatakan
mengalami
perdarahan
Klien mengatakan
sakitnya
karena
kecelakaan di tabrak
motor
Data objective :
-
RR:20
x/menit
Pada saat di palpasi
daerah fraktur ada
bagian tulang yang
menonjol dan ada
krepitus
di
sinistra
Tulang
keluar
femur
tampak
dari
permukaan kulit
Klien
tampak
mengalami
perdarahan
Hasil rontgen femur
sinistra
terdapat
Kerusakan
integritas
kulit/jaringan
fraktur terbuka
fraktur kominutif
Klien
tampak
terpasang spalk
Klien
tampak
terpasang infuse RL
28 tetes/menit
Data tambahan :
-
Klian
mengatakan
di
spalek
Klien
pasang
terdapat
kemerahan
pada
DIAGNOSA
N
O
1.
2.
3.
4.
DIAGNOSA
Nyeri berhubungan dengan cidera fisik
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kontraktur
Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
Kerusakan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan fraktur tebuka
INTERVENSI
NO
1.
TUJUAN DAN
INTERVENSI
RASIONAL
PARAF
KERITERIA HASIL
Setelah dilakukan asuhan Mandiri:
Mandiri :
Ns. dewi
1. Lakukan
1. Untuk mengetahui
keperawatan selama 1x24
pengkajian nyeri
karakteristik nyeri
jam masalah keperawatan
meliputi skala,
agar
dapat
nyeri
b.d
cidera
intensitas, dan
menentukan
fisikdapat teratasi dengan
Kriteria hasil:
- Klien sudah tidak
mengeluh
sakit
pada
femur
sinistra dan sudah
tidak ada luka
terbuka,
tulang
sudah tertutup ke
dalam
- Klien
tidak
mengeluh nyeri
hebat
- Klien mengatakan
tungkai sinistra
sudah tidak sakit
untuk di gerakan
- kesadaran : CM
- TTV : TD: 120/80
mmhg
HR:80x/menit
S:37C
RR:20x/menit
- Tidak ad
- Tulang
tampak
keluar
dari
permukaan kulit
- Hasil
krepitus
dan
tulang
menonjol.
2.
jenis nyeri.
diagnosa
selanjutnya.
2. Ajarkan
klien
2. Menghilangkan /
teknik relaksasi,
mengurangi nyeri
seperti distraksi,
dan
secara
imajinasi
non
farmakologis
terpimpin.
3. Tinggikan
ekstremitas yang
sakit.
3. Meningkatkan
aliran
balik
vena
dan
mengurangi
edema
dan
mengurangi
nyeri
Mandiri:
klien
Agar
Ns.
dapat
menggerakkan
membantu
mobilitas
bagian
cedera
mobilitas secara
dengan
tetap
fisik
b.d
kontraktur.
Keriteria hasil:
Klien
memberikan
sokongan
memaksimalkan
mobilitas dalam batas
bertahap
adekuat.
Ekstremitas
yang
Meningkatkan
aliran
balik
Dewi
terapeutik.
Meminta bantuan bila
bergerak.
Meninggikan
ekstremitas
yang
bengkak
disokong dengan
mengurangi
bantal.
Nyeri dikontrol
edema
nyeri
Mengurangi
obat
Menggunakan
alat imobilisasi sesuai
petunjuk.
vena
dan
anti-nyeri
nyeri
sebelum
sebelum
latihan
digerakkan.
Ajarkan
klien
mobilitas
menggunakan
Mematuhi
pembatasan
pembebanan
dan
mengurangi
memberikan
setelah
bergeser.
ditinggikan dan
(tongkat, walker,
sesuai
anjuran
anjurkan
klien
untuk latihan.
3.
Setelah
dilakukan Mandiri :
tindakan
keperawatan
Kaji
respon
Mandiri :
Ns.
Dewi
Untuk
selama
2x24jam
pasien terhadap
menentukan
diharapkan
masalah
pemberian
antibiotic yang
antibiotic
Pantau
tanda-
tepat
tanda vital
Pantau
luka
suhu tubuh di
operasi
dan
atas
cairan
yang
keperawatan
infeksi
b.d
jaringan dapat
resiko
trauma
teratasi
untuk
pasien
Peningkatan
normal
menunjukkan
adanya
tanda-
tanda infeksi
Adanya cairan
yang keluar dari
luka
menunjukkan
adanya
tanda
infeksi
dari
luka.
4.
Setelah dilakukan
Mandiri :
asuhan keperawatan
selama 2x24 jam
masalah keperawatan
Kerusakan integritas
kulit / jaringan b.d
fraktur terbuka dapat
teratasi dengan
criteria hasil :
-
Memberikan
adanya benda
informasi
asing,
tentang
kemerahan,
sirkulasi kulit
perdarahan,
dan masalah
perubahan warna
yang mungkin
di sebabkan
Massase kulit
Klien mengatakan
pemasangan
tulang
terpasang spalek
spalek,
pembetukan
Ubah posisi
edema yang
dengan sering
membutuhkan
-
Sudah tidak
tampak
kemerahan pada
kulit
Lakukan
intervensi
perawatan spalek
medic lanjut
dan perawatan
kulit:
Menurunkan
tekanan pada
Bersihkan kulit
dengan sabun
dan resiko
kerusakan kulit
perlahan dengan
alcohol atau
bedak
Mengurang
tekanan konstan
pada are yang
Kolaborasi :
sama dan
meminimalkan
Gunakan tempat
resiko
kerusakan kulit
Mempertahan
spalek tetap
indikasi
kering dan
bersih terlalu
banyak bedak
dapat membuat
lengket bila
kontak dengan
air atau keringat
Kolaborasi :
-
Karena
imobilisasi,
bagian tubuh
atu tulang yang
menonjol dan
sakit akibat
spalek akan
mengalami
penurunan
sirkulasi
Implementsi
No.
1.
Diagnose
Nyeri b.d
Implementasi
Mandiri :
1. Melakukan pengkajian nyeri
meliputi skala, intensitas, dan
Paraf
jenis nyeri.
2. Mengajarkan
klien
teknik
klien
tetap
memberikan
anjurkan
klien
untuk
latihan.
Mandiri :
1. Mengkaji
respon
pasien
4.
Kolaborasi :
1. Gunakanlah tempat tidur busa,
bantal apung atau kasur udara
sesuai indikasi
Evaluasi
No.
1.
Diagnose
Evaluasi
Nyeri
S:
O:
A:
P:
2.
S:
O:
A:
P:
3.
Resiko infeksi
S:
O:
A:
P:
Paraf
4.
S:
O:
A:
P: