Prevalensi
Tumor wilms terhitung 8% dari seluruh
penyakit keganasan pada anak
Usia puncak 2-4tahun
Insiden menempati tempat ke 5
diantara kasus tumor solid pada anak.
Frekuensi tumor wilms 0. kasus per
100.000 orang
ETIOLOGI
MARIZKA
ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga
melibatkan faktor genetik. Tumor wilms berasal
dari proliferasi patologik blastema metanefron
akibat tidak adanya stimulasi yang normal dari
duktus metanefron untuk menghasilkan tubuli
dan glomeruli yang berdiferensiasi baik.
Perkembangan
blastema
renalis
untuk
membentuk struktur ginjal terjadi pada umur
kehamilan 8-34 minggu. Sehinga diperkirakan
bahwa kemampuan blastema primitif untuk
merintis jalan ke arah pembentukan Tumor
wilms
Faktor Resiko
WILMS TUMOR
ISMI NUR JAMILA
1210711100
riwayat
dalam
keluarga
keluarga
tumor
Wilms,Jika
menderitatumor
Aniridia
Kondisiiris mata (bagian berwarna dari mata) terbentuk
hanya sebagian atau tidak sama sekali.
2.
Hemihipertrofi
Sebuah kondisi yang terjadi ketika salah satu sisi tubuh
terasa lebih besar daripada sisi lain.
3.
4.
Hipospadia
Saluran kemih (uretra) pembukaannya tidak di ujung
Sindrom WAGR
Sindrom ini termasuk Wilms tumor, aniridia, kelainan alat kelamin
dan sistem kemih, dan keterbelakangan mental.
2.
Sindrom Denys-Drash
Sindrom
ini
termasuk
Wilms
tumor,
penyakit
ginjal
dan
testis
tetapi
mungkin
menunjukkan
karakteristik
perempuan.
3.
Sindrom Beckwith-Wiedemann
Gejala sindrom ini termasuk organ perut yang menonjol ke dalam
dasar tali pusar, lidah besar (macroglossia) dan organ membesar.
Merokok faktor resiko utama. Para perokok dua kali lebih mungkin menderita
kanker ginjal daripada bukan perokok. Orang yang menyukai rokok cerutu
bahkan bisa menderita kanker ginjal paling parah.
2.
3.
4.
5.
Von Hippel-Lindau (VHL) Syndrome. VHL adalah penyakit yang jarang beredar
pada beberapa keluarga dan disebabkan oleh perubahan dalam gen VHL.
Suatu gen VHL yang tidak normal dapat meningkatkan resiko kanker ginjal,
klasifikasi
Ulfah izazi
Tumor Wilms
Penatalaksanaan Medis
Pembedahan
Nefroktomi, apabila ditemukan penjalaran tumor
ke vena kava, tumor tersebut harus di angkat
Radioterapi
Tumor wilms dikenal sebagai tumor yang
radiosensitif, tapi radioterapi dapat mengganggu
pertumbuhan anak dan menimbulkan penyakit
jantung, hati dan paru. Karena itu radioterapi
hanya diberikan kepada penderita dengan
golongan patologi prognosis buruk atau stadium
III dan IV
Kemoterapi
ada lima macam obat sitostika yang
terbukti efektif dalam pengobatan
tumor wilms, yaitu : Aktinomisin D,
Vinkristin, Adriamisin, Cisplatin, dan
Siklofosfamid. Mekanisme kerja obat
tersebut adalah menghambat DNA
sehingga pembentukan protein tidak
terjadi akibat tidak terbentuknya
sintesa RNA di sitoplasma kanker,
sehingga pembelahan sel-sel kanker
tidak terjadi
Pencegahan
10 langkah pencegahan kanker (taking control
program of american cancer society )
Faktor protektif :
1. Tingkatkan konsumsi sayuran yang segar, untuk
meningkatkan vitamin alami.
2. Tingkatkan masukan yg berserat
3. Tingkatkan masukan vitamin A
4. Tingkatkan masukan makanan yang banyak
mengandung vit c
5. Lakukan pengontrolan berat badan
Faktor resiko :
6. Kurangi jumlah diiet lemak
7. Kurangi makanan yang mengandung garam,
makanan yang di awetkan dengan cara pengasapan
dan menggunakan nitrat
8. Hentikan merokok
9. Kurangi masukan alkohol
10. Hindari pemajanan berlebihan pada sinar
matahari
Komplikasi
1.Tumor bilateral
2. Ekstensi intracaval dan atrium
3. Tumor maligna sekunder
4. Perkontinuitatum
5. Hematogen
6. Limfogen
Komlikasi setelah oprasi :
1. Obstruksi usus
2. Pendarahan
3. Infeksi, hernia
PROSEDUR KEMOTERAPI
Prosedur Kemoterapi
Obat kemoterapi dapat diterapkan ke dalam aliran darah untuk menyerang sel-sel kanker di
seluruh tubuh, atau dapat juga diterapkan langsung ke tempat kanker berada. Dokter akan
menentukan pilihan obat kemoterapi terbaik untuk mengobati kanker. Obat kemoterapi dapat
diberikan dalam beberapa cara, yaitu:
Per oral (dari mulut)
Dengan injeksi (suntikan) ke dalam otot (intramuskular) atau vena (intravena)
Dengan tabung kateter yang menuju ke kandung kemih, perut, rongga dada, otak,
sumsum tulang belakang atau hati
Penerapan/aplikasi langsung di kulit
Namun sebelum prosedur kemoterapi, dokter biasanya akan memerintahkan pasien untuk
mengonsumsi obat-obatan seperti di bawah ini:
Steroid
Obat alergi
Obat anti mual
Berbagai jenis obat kemoterapi tidak hanya akan merusak atau membunuh sel-sel kanker,
tetapi juga dapat merusak sebagian sel-sel normal dalam tubuh. Hal ini akan menimbulkan
efek samping bervariasi. Beberapa efek samping yang sering terjadi dalam kemoterapi antara
lain:
Rambut rontok
Rasa lemah