Anda di halaman 1dari 14

B.

Membaca Peta Lingkungungan Setempat


Kamu sudah mempelajari unsur-unsur peta. Masih ingat apa saja unsur-unsur peta?
Coba sebutkan kembali unsur-unsur peta. Sekarang, mari kita belajar membaca
peta berdasarkan unsur-unsur tersebut. Kamu akan membaca peta kabupaten/kota
dan provinsi.
1.1. 1.LangkLangk Langkah-langkah-langk ah-langkah membaca peta
Bagaimana cara membaca peta suatu kabupaten atau provinsi?
Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Menemukan peta kabupaten dan provinsi
Peta kabupaten dan provinsi bisa kita temukan dalam atlas. Atlas adalah buku yang
berisi gambar-gambar peta. Kamu bisa menemukan peta kabupaten dan provinsi di
atlas provinsi-provinsi.
Lihatlah daftar isi atlas tersebut. Carilah nama provinsimu. Kemudian bukalah
halaman yang ditunjukkan dalam daftar isi itu. Di halaman itu kamu akan
menemukan peta provinsimu.
Menentukan letak wilayah
Letak suatu wilayah bisa ditunjukkan dengan menyebutkan letak astronomisnya.
Bagaimana menentukan letak astronomis suatu wilayah? Tarik garis lurus mendatar
(horizontal) di wilayah terluar
sebelah utara dan selatan. Sebutkan angka koordinat garis lintang kedua garis itu.
Kemudian tarik garis tegak lurus di wilayah terluar sebelah barat dan timur.

Sebutkan angka koordinat garis bujur kedua garis itu. Kamu sudah menemukan
letak astronomis wilayah provinsi atau kabupatenmu! Dengan cara di atas mari kita
tentukan letak astronomis Provinsi Banten. Letak astronomis Provinsi Banten kirakira di antara 105.1 sampai 106.2 Bujur Timur (BT) dan 5.8 sampai 7.1 Lintang
Selatan (LS).
Carilah peta provinsimu dalam atlas! Kemudian pelajari dengan
saksama peta tersebut.
1. Sebutkan perbatasan wilayah provinsimu di sebelah timur,
selatan, barat, dan utara!
2. Sebutkan letak astronomis wilayah provinsimu!
1111 11
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Menyebutkan batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah bisa berupa wilayah provinsi lain. Bisa juga berupa
kenampakan alam seperti selat, laut, atau samudera.
Sebutkan batas-batas di sebelah timur, selatan, barat, dan utara.
Menyebutkan pembagian wilayah
Perhatikan pembagian wilayah di peta yang kamu baca. Sebuah provinsi terdiri dari
beberapa kabupaten. Sebuah kabupaten terdiri dari beberapa kecamatan. Sebutkan
kabupaten atau kecamatan di wilayah yang kamu pelajari.

Menyebutkan kenampakan-kenampakan alam dan buatan Kamu tentu masih


ingat arti simbol-simbol yang biasa terdapat di sebuah peta bukan? Ada simbolsimbol untuk kenampakan alam dan buatan. Sebutkan macam-macam kenampakan
alam dan buatan di peta yang kamu pelajari. Misalnya saja gunung,
sungai, teluk, pelabuhan, bandar udara, jalur kereta api, dan sebagainya.
2.Membaca peta kabupaten /kota
Wilayah kabupaten atau kotamadya merupakan gabungan dari beberapa
kecamatan. Sebuah kabupaten dipimpin oleh seorang bupati. Sementara sebuah
kotamadya dipimpin oleh wali kota. Bupati dan wali kota dipilih secara langsung
oleh masyarakat di kabupaten tersebut.
Mari kita baca peta salah satu kabupaten. Perhatikan gambar peta Kabupaten
Sleman di halaman 12! Agar lebih jelas, lihatlah peta Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta pada buku atlasmu!
Apa saja yang dapat kamu baca pada peta Kabupaten Sleman?
Hal-hal yang dapat kita baca dari peta Kabupaten Sleman sebagai berikut.
1. Kabupaten Sleman adalah salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Ibu kota Kabupaten Sleman juga bernama Sleman.
2. Di bagian utara wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan
Magelang. Di bagian timur wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Klaten
dan Gunung Kidul. Di bagian selatan wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten
Bantul dan Kodya Yogyakarta. Sedangkan di bagian barat wilayah Sleman
berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo.

3. Wilayah Sleman dibagi menjadi 17 kecamatan. Kecamatan-kecamatan itu adalah


Sleman, Moyudan, Minggir, Tempel, Sayegan, Godean, Gamping, Mlati, Turi, Pakem,
Ngaglik, Depok, Berbah,
Prambanan, Kalasan, Ngemplak, dan Cangkringan.
4. Kenampakan alam yang terdapat di wilayah Kabupaten Sleman antara lain
Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Tepus, dan Kali Coda.
Di wilayah Sleman terdapat Bandara Adi Sucipto.
2.2. 2.Membaca peta provinsi
Sebuah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Gubernur dipilih secara langsung
oleh rakyat dalam pemilihan kepala daerah. Masa jabatan gubernur adalah lima
tahun. Seorang gubernur hanya bisa
dipilih selama dua kali masa jabatan. Wilayah provinsi terdiri dari beberapa
kabupaten/kota.
Gambar 1.5 Peta Kabupaten Sleman di Provinsi D.I Yogyakarta.
Sumber: Dokumen GPM
PETPET PETA KABA KAB A KABUPUP UPAA ATEN SLEMAN
1313 13
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Pada awal kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia cuma ada delapan. Kedelapan
provinsi itu adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo,
Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara)

dan Maluku. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perubahan.


Sekarang ini negara Indonesia dibagi menjadi 33 provinsi.
Kamu punya atlas provinsi-provinsi di Indonesia, bukan? Sekarang pelajarilah
dengan saksama atlasmu itu! Kemudian salin dan isi tabel berikut ini dalam buku
tugasmu!
1. Tulislah nama 33 propinsi yang ada di Indonesia!
2. Tuliskan nama ibu kota masing-masing provinsi.
Kamu sudah menyimak contoh membaca peta kabupaten.
Sekarang mari kita membaca peta provinsi. Perhatikan peta Provinsi
Banten di bawah ini! Agar lebih jelas, kamu bisa melihat peta Provinsi
Banten di buku atlasmu! Apa saja yang bisa kamu ceritakan?
Hal-hal yang bisa kita baca dari peta Provinsi Banten di atas sebagai berikut.
Letak Provinsi Banten
Provinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa. Letak astronomisnya kira-kira di
antara 105.1 sampai 106.2 Bujur Timur (BT) dan 5.8 sampai 7.1 Lintang Selatan
(LS).

PROPRO PROVINSI BVINSI B VINSI BANTENANTEN ANTEN


Ibukota provinsi

Ibukota kabupaten
Batas propinsi
Gunung
Sungai
Bandara
1.6 Peta Provinsi Banten.
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
SKALA 1 : 3.000.000
1515 15
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Kamu sudah menyimak contoh membaca peta kabupaten dan provinsi. Tugasmu
sekarang adalah membaca peta provinsimu masing-masing. Pelajari peta
provinsimu lalu ceritakan apa yang kamu dapatkan!
1. Ceritakan letak dan batas-batas provinsimu!
2. Ceritakan kota-kota penting yang ada di provinsimu!
3. Ceritakan kenampakan alam yang ada di provinsimu (gunung, pegunungan,
sungai, teluk, tanjung, pantai, dan sebagainya)!
4. Ceritakan kenampakan buatan yang ada di provinsimu (waduk, bendungan, jalan,
bandara, pelabuhan, dan sebagainya)!

Batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah Provinsi Banten sebagai berikut.
a. Di bagian utara : Laut Jawa.
b. Di bagian timur : Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
c. Di bagian Selatan : Samudera Indonesia.
d. Di bagian barat : Selat Sunda.
Kota-kota penting
Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang. Kota-kota penting lainnya sebagai berikut.
a. Rangkas Bitung (ibu kota Kabupaten Lebak).
b. Tiga Raksa (ibu kota Kabupaten Tangerang).
c. Pandeglang (ibu kota Kabupaten Pandeglang).
d. Tangerang (ibu kota Kodya Tangerang).
e. Cilegon (ibu kota Kotip Cilegon).
Kenampakan alam dan buatan
Kenampakan alam yang terdapat di wilayah Banten sebagai berikut.
a. Gunung : Gunung Gede dan Gunung Karang.
b. Teluk : Teluk Banten, Lada, Penanjung, dan Teluk Camar.
c. Tanjung : Tanjung Pontang, Pujut, Lesung, Alang-alang, dan Tanjung Sodong.

d. Sungai : Ci Durian, Ci Banten, Ci Liman, Ci Sisih, Ci Baliung, Ci Semeut, dan Ci


Berang
Kenampakan buatan yang terdapat di wilayah Banten adalah Bandara SukarnoHatta di Cengkareng, Pelabuhan Merak, dan Jalan Tol Merak-Jakarta.
D. Menggambar Gambar P ambar Peta Lingketa Lingk eta Lingkungung ungan
Setempatt t
Kamu sudah belajar membaca peta kabupaten dan provinsimu.
Selanjutnya kamu akan belajar menggambar peta. Bagaimana cara
menggambar peta. Cara yang paling mudah adalah dengan cara
menjiplak peta yang sudah ada. Langkah-langkah menggambar peta dengan cara
menjiplak sebagai berikut.
1. Siapkan peralatan yang diperlukan. Peralatan yang diperlukan
adalah kertas tembus pandang (kertas mika), kertas gambar,
penggaris, pensil, spidol, dan peta.
2. Buatlah garis-garis tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal) pada
kertas mika. Jarak antargaris harus sama.
3. Tempelkan kertas mika pada peta yang akan dijiplak. Agar tidak
bergeser-geser, kamu bisa menjapit di bagian pinggir. Lihat contoh
di bawah ini!

Gambar 1.7 Proses menggambar peta dengan cara menjiplak.


Kertas mika bergaris-garis diletakkan di atas peta Provinsi Bali.
Sumber peta: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16
17
18
19
1717 17
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
4. Jiplaklah gambar peta menggunakan spidol atau pensil di atas
kertas mika. Lakukan penjiplakan ini dengan hati-hati. Berikut ini
contoh hasil jiplakan Provinsi Bali di atas.
5. Sekarang kamu sudah memiliki model untuk menggambar peta.
Proses selanjutnya adalah menggambar peta di kertas gambar.
Siapkan kertas untuk menggambar peta. Buatlah garis tegak dan
mendatar menggunakan pensil. Ukuran antar garis sama dengan
garis-garis pada kertas mika.
6. Gambarlah peta di atas kertas menggunakan pensil. Tirulah gambar peta pada
kertas mika. Garis-garis yang sudah dibuat dapat
membantu dalam menggambar.

7. Setelah selesai, ulangilah goresan pensil menggunakan spidol. Kemudian


hapuslah garis-garis pensilnya. Kemudian warnailah petamu seperti warna dalam
peta. Jangan lupa menggambar simbolsimbol yang ada. Jadilah gambar petamu!
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

16
17
18
19
Gambar 1.8 Hasil jiplakan gambar peta Provinsi Bali di kertas mika.
Sumber peta: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
1818 18
E.E. E.MengukMenguk Mengukur Jarur Jar ur Jarak Memakai Skai Sk ai Skala
Sederhana
Kamu sudah belajar membaca dan menggambar peta setempat.
Sekarang kamu akan belajar mengukur jarak satu tempat ke tempat
lain menggunakan peta. Kita bisa mengukur jarak sebenarnya karena
pada peta dicantumkan skala. Masih ingat apa itu skala? Skala adalah
perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya.
Bagaimana cara mengukur jarak sesungguhnya menggunakan
peta? Misalnya kita akan mengukur jarak antara kota A dan kota B.
Skala pada peta 1 : 1.000.000. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Ambilah jangka untuk mengukur. Tancapkan jarum jangka di kota

A. Aturlah jangka supaya pensilnya tepat di atas kota B.


2. Ukurlah lebar jangka menggunakan penggaris. Kamu akan
mengetahui jarak antara kota A dan B di peta.
Sebagai tugas di rumah, gambarlah peta provinsimu dengan cara
menjiplak. Ikutilah langkah-langkah di atas. Siapkan peralatan yang
diperlukan! Bekerjalah dengan hati-hati. Bawalah hasil karyamu
pada pertemuan berikutnya!
Gambar 1.9 Cara mengukur jarak di peta
menggunakan jangka dan penggaris.
Sumber: Dokumen GPM
1919 19
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
3. Setelah diketahui jarak A dan B kita hitung jarak sesungguhnya
berdasarkan skala. Misalnya, jarak A dan B adalah 5 cm.
Kalau skala petanya 1:1000.000 berarti:
1 cm di peta = 1.000.000 cm jarak sesungguhnya.
1.000.000 cm = 10.000 m = 10 km.
Ini berarti 1 cm di peta mewakili 10 km jarak sesungguhnya.

Jarak A dan B di peta 5 cm.


Ini berarti 5 x 10 km = 50 km.
Jadi jarak kota A dan kota B sebenarnya adalah 50 km.
Skala sangat bermanfaat dalam menggambar sebuah peta. Manfaat
skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut.
1. Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah
peta/gambar tertentu.
2. Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat
luas di atas kertas yang kecil.
3. Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu
tempat yang satu dengan tempat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai