Sebutkan angka koordinat garis bujur kedua garis itu. Kamu sudah menemukan
letak astronomis wilayah provinsi atau kabupatenmu! Dengan cara di atas mari kita
tentukan letak astronomis Provinsi Banten. Letak astronomis Provinsi Banten kirakira di antara 105.1 sampai 106.2 Bujur Timur (BT) dan 5.8 sampai 7.1 Lintang
Selatan (LS).
Carilah peta provinsimu dalam atlas! Kemudian pelajari dengan
saksama peta tersebut.
1. Sebutkan perbatasan wilayah provinsimu di sebelah timur,
selatan, barat, dan utara!
2. Sebutkan letak astronomis wilayah provinsimu!
1111 11
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Menyebutkan batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah bisa berupa wilayah provinsi lain. Bisa juga berupa
kenampakan alam seperti selat, laut, atau samudera.
Sebutkan batas-batas di sebelah timur, selatan, barat, dan utara.
Menyebutkan pembagian wilayah
Perhatikan pembagian wilayah di peta yang kamu baca. Sebuah provinsi terdiri dari
beberapa kabupaten. Sebuah kabupaten terdiri dari beberapa kecamatan. Sebutkan
kabupaten atau kecamatan di wilayah yang kamu pelajari.
Ibukota kabupaten
Batas propinsi
Gunung
Sungai
Bandara
1.6 Peta Provinsi Banten.
Sumber: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
SKALA 1 : 3.000.000
1515 15
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
Kamu sudah menyimak contoh membaca peta kabupaten dan provinsi. Tugasmu
sekarang adalah membaca peta provinsimu masing-masing. Pelajari peta
provinsimu lalu ceritakan apa yang kamu dapatkan!
1. Ceritakan letak dan batas-batas provinsimu!
2. Ceritakan kota-kota penting yang ada di provinsimu!
3. Ceritakan kenampakan alam yang ada di provinsimu (gunung, pegunungan,
sungai, teluk, tanjung, pantai, dan sebagainya)!
4. Ceritakan kenampakan buatan yang ada di provinsimu (waduk, bendungan, jalan,
bandara, pelabuhan, dan sebagainya)!
Batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah Provinsi Banten sebagai berikut.
a. Di bagian utara : Laut Jawa.
b. Di bagian timur : Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
c. Di bagian Selatan : Samudera Indonesia.
d. Di bagian barat : Selat Sunda.
Kota-kota penting
Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang. Kota-kota penting lainnya sebagai berikut.
a. Rangkas Bitung (ibu kota Kabupaten Lebak).
b. Tiga Raksa (ibu kota Kabupaten Tangerang).
c. Pandeglang (ibu kota Kabupaten Pandeglang).
d. Tangerang (ibu kota Kodya Tangerang).
e. Cilegon (ibu kota Kotip Cilegon).
Kenampakan alam dan buatan
Kenampakan alam yang terdapat di wilayah Banten sebagai berikut.
a. Gunung : Gunung Gede dan Gunung Karang.
b. Teluk : Teluk Banten, Lada, Penanjung, dan Teluk Camar.
c. Tanjung : Tanjung Pontang, Pujut, Lesung, Alang-alang, dan Tanjung Sodong.
15
16
17
18
19
1717 17
Bab 1 - Membaca dan Menggambar Peta Lingkungan Setempat
4. Jiplaklah gambar peta menggunakan spidol atau pensil di atas
kertas mika. Lakukan penjiplakan ini dengan hati-hati. Berikut ini
contoh hasil jiplakan Provinsi Bali di atas.
5. Sekarang kamu sudah memiliki model untuk menggambar peta.
Proses selanjutnya adalah menggambar peta di kertas gambar.
Siapkan kertas untuk menggambar peta. Buatlah garis tegak dan
mendatar menggunakan pensil. Ukuran antar garis sama dengan
garis-garis pada kertas mika.
6. Gambarlah peta di atas kertas menggunakan pensil. Tirulah gambar peta pada
kertas mika. Garis-garis yang sudah dibuat dapat
membantu dalam menggambar.
16
17
18
19
Gambar 1.8 Hasil jiplakan gambar peta Provinsi Bali di kertas mika.
Sumber peta: Wibisono, C.Y., Atlas Lengkap 33 Provinsi
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
1818 18
E.E. E.MengukMenguk Mengukur Jarur Jar ur Jarak Memakai Skai Sk ai Skala
Sederhana
Kamu sudah belajar membaca dan menggambar peta setempat.
Sekarang kamu akan belajar mengukur jarak satu tempat ke tempat
lain menggunakan peta. Kita bisa mengukur jarak sebenarnya karena
pada peta dicantumkan skala. Masih ingat apa itu skala? Skala adalah
perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya.
Bagaimana cara mengukur jarak sesungguhnya menggunakan
peta? Misalnya kita akan mengukur jarak antara kota A dan kota B.
Skala pada peta 1 : 1.000.000. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Ambilah jangka untuk mengukur. Tancapkan jarum jangka di kota