Topic
Title
No
Checklist Item
Pag
Content
and
1a
Introduction as a
e
1
Abstract
randomized
trial
in the title
1b
Structured
KontekI:
1
summary of trial
dapat
design, methods,
result
conclusions
and
Tujuan
Membandingkan
hasil
dari
naltrexon
implant,
PI + OP (P
Implan
lebih
efektif
dibandingkan
dengan
2a
Scientific
2-3
background
and
explanation
of
rationale
efektivitas,
tapi
review
ini
dilakukan
sebelum
publikasi
dengan
disuntikkannya
naltrexone
sustained-release
bahwa
belum
pengobatan
terbukti
unggul
pemeliharaan
dengan
dibandingkan
dengan
Spesific
Objectives
or
Hypotheses
pengobatan
sekunder
termasuk
dan
mencegah
hasil
negative
kekambuhan.;
dari
tes
urin
Hasil
opioid,
3a
Description
of
dummy,
as
parallel,
selama
24
minggu,
dimana
pasien
menerima
factorial)
including
allocation ratio
3b
Important
Skrining
changes
to
methods
after
trial
commencement
(such as eligibility
untuk skrining obat. Jika hasil skrining urin negatif untuk opioid
criteria),
reasons
with
eksklusif
lainnya
ditemukan,
pasien
dijadwalkan
untuk
dan
memberikan
informasi
tindak
lanjut.
Aliran
bulan tablet
untuk antisipasi
jika
perjanjian
pasien
dan
memberikan
informasi
untuk
atau
bukti
kekambuhan
lainnya;
pasien
yang
menunjukkan kambuh.
Participants
4a
Eligibility criteria
3-4
for Participants
Kriteria
inklusi
didapat
dari
diagnosis
DSM
IV
pada
saudara
yang
bersedia
untuk
berpartisipasi
dalam
lain yang
Setting
and
location
the
Intervention
were
data
each
where
collected
The interventions
for
group
with
sufficient
details
to
allow
replication,
including
how
and
they
actually
were
when
administered
marker
Obat
Individu
pada versi
Konseling
modifikasi
obat
individu
dari pengobatan
yang
Institute
on
Drug
Abuse
(http://archives.drugabuse.gov/TXManuals/IDCA/ IDCA16.html).
Modifikasi melibatkan dan menekankan kepatuhan terhadap
pengobatan dan konseling, penyelesaian dengan withdrawal
yang persisten, dan menekankan pada swadaya partisipasi
kelompok karena tidak banyak digunakan di St Petersburg.
Panduan tersebut direvisi untuk mencerminkan perubahan ini
dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia. Terapis yang
berpengalaman dalam psikologi tingkat master dan psikiater
kecanduan
(narcologists)
dan
dilengkapi
dengan
salinan
dilakukan
secara manual, dan diawasi oleh salah satu dari kami (EK).
Semua pasien menerima informasi terapi pengurangan risiko
human immunodeficiency virus (HIV) sebagai bagian dari
perawatan
biasa
sebelum
mendaftar
dalam
studi.
Sesi
6a
Completely
define
pre-
specified primary
and
secondary
outcome
measures,
including
how
and
they
when
6b
were assessed
Any changes to
trial
outcomes
after
the
trial
commenced, with
Sample size
7a
reasons
How sample size
was determined
dari 20% atau lebih besar antara kelompok untuk hasil utama
dengan asumsi nilai dari 0,025 (2 kontras) dan tingkat
kelangsungan hidup sekitar 60% pada kelompok NI + OP. Studi
statistik utama (EV) tidak buta untuk tugas kelompok; Namun,
statistik lain yang buta untuk terhadap tugas kelompok dan
bekerja pada genetika masalah penelitian ini memverifikasi
temuan statistik besar pada kelangsungan hidup analisis dan
hasil tes urine (Nina Alexeeva, PhD, komunikasi pribadi,
7b
When applicable,
explanation
any
September 2011).
-
of
interim
analyses
and
stopping
guidelines
Randomisation
Sequence
8a
generation
Method used to
generate
8b
the
random
allocation
sequence
Type
of
randomization;
details
of
restriction
as
Allocation
Pavlov
bloking
any
(such
and
block size)
Mechanism used
Cocealment
to implement the
mechanism
random
allocation
sequence
as
(such
sequentially
numbers
containers),
describing
any
step
taken
conseal
to
the
sequence
until
interventions
Implementatio
10
were assigned
Who
generated
the
random
allocation
sequence,
who
enrolled
participants, and
who
assigned
participants
to
intervention
Skype,
dan
pertemuan
(College
on
Problems
of
Drug
in
St
Petersburg)
untuk
memeriksa
kemajuan
11a
blinded
after
to
interventions (for
example,
participants, care
provider,
assignment
those
assessing
outcomes)
11b
how
If
and
relevant,
description of the
similarity
Statistical
methods
12a
of
interventions
Statistical
methods used to
compare
groups
secondary
outcomes
pasien
yang
menyelesaikan
pengobatan
tanpa
keamanan
termasuk
efek
samping
(AE)
Methods
for
additional
analyses, such as
subgroup
analyses
and
adjusted analyses
keamanan
termasuk
efek
samping
(AE)
13a
flow
(a
the
numbers
diagram
is
participants
of
(52,9%)
tetap
dalam
pengobatan
tanpa
kambuh,
who
randomly
strongly
were
recomemmen
assigned,
ded)
received
intended
treatment,
and
the
outcome
primary
13b
and
after
randomization,
together
with
reasons
untuk mengulang tes. Jika hari ketiga tes gagal, maka pasien
didiskualifikasi.
Mereka yang lulus Nalokson challenge test akan diacak. Dokter
bedah memasukkan implan, dosis pertama obat oral diberikan,
dan pasien diberi perjanjian untuk konseling rawat jalan dan
pasokan
bulan tablet
untuk antisipasi
jika
perjanjian
pasien
dan
memberikan
informasi
untuk
atau
bukti
kekambuhan
lainnya;
pasien
yang
14a
Dates
the
defining
periods
recruitment
of
and
follow-up
14b
Why
the
trial
or
was
ended
stopped
0,33]).
Tantangan nalokson diulang jika hasil tes urine positif untuk
opioid
atau
bukti
kekambuhan
lainnya;
pasien
yang
15
A table showing
16
menunjukkan kambuh.
Lampiran
6-7
baseline
demographic and
clinical
characteristics for
Number
16
analysed
each group
For each group,
number
of
participants
(denominator)
included in each
analysis
and
whether
the
analysis was by
original assigned
groups
virus hepatitis
17a
7-8
secondary
outcomes, results
for
group,
the
each
and
estimated
size
and
effect
menunjukkan
efek
keseluruhan
yang
signifikan
untuk
its
precision (such as
95%
confidence
interval)
Hasil sekunder :
Hasil tes opiate urin: Hasil tes urine yang hilang diperhitungkan
kedalam positif untuk opiat. Tes urine kumulatif dengan hasil
negatif untuk opiat dalam kelompok NI + OP adalah 908 dari
1.428 (63,6%), jauh lebih besar dibandingkan di PI + ON (610
dari 1.428 [42,7%], rasio odds, 0,43 [95% CI, 0,38-0,50; P
<.001]) dan PI + OP kelompok (487 dari 1.428 [34,1%], rasio
odds, 0,30 [95% CI, 0,25-0,35; P <.001]). Proporsi kumulatif tes
urine dengan hasil negatif untuk opiat dalam PI + ON
kelompok lebih besar dari pada PI + OP kelompok (rasio odds,
0,69 [95% CI, 0,60-0,81; P <.001]). Hasil pengakuan sendiri
penggunaan opiat yang sangat mirip dengan hasil tes urine
narkoba.
Relapse disaat Follow-up: Pada bulan ke 9, 35 dari 306 pasien
kembali untuk tindak lanjut penilaian. Di antaranya, 20 berada
di kelompok NI + OP (12 dari 102 di remisi), 7 di PI + ON
kelompok (4 dari 102 di remisi [P = .14]), dan 8 pada kelompok
PI + OP (5 dari 102 di remisi [P = 07]). Pada 12 bulan, 28 dari
306 pasien menjalani penilaian dan di antara ini, 16 berada di
kelompok NI + OP (7 dari 102 di remisi); 6, PI + ON kelompok
(2 dari 102 di remisi [P = .17]); dan 6, PI + OP kelompok (3 dari
102 di remisi [P = 0,33]).
Efek samping di lokasi implan yang luka infeksi dan reaksi
lokal(kemerahan dan pembengkakan). Infeksi yang diamati
pada 9 dari 102 pasien (8,8%) pada kelompok NI + OP (dua
kali dalam 3 pasien, setelah pertama dan kedua implantasi);
dalam 2 dari 102 pasien (2,0%) di PI + ON kelompok (P = 02,
uji Fisher); dan 1 dari 102 pasien (1,1%) di PI + OP kelompok (P
= 0,008, Fisher exact test). Karena jumlah implantasi berbeda
di masing-masing kelompok karena gesekan, kita menghitung
AE per jumlah implantasi. Hasilnya 12 infeksi luka 244
implantasi (4,9%) pada kelompok NI + OP, 2 dari 181
implantasi (1,1%) di PI + ON kelompok (P = 02, uji Fisher), dan
1 dari 148 implantasi (0,7%) di PI + kelompok OP (P = .02, uji
Fisher). Semua infeksi yang diamati dalam 2 minggu pertama
setelah implantasi dan berhasil diobati dengan antibiotik
dalam waktu 1 minggu; Namun, 2 pasien dalam kelompok NI +
OP meninggalkan studi karena infeksi luka. Empat pasien
memiliki reaksi di situs lokal (kemerahan dan bengkak), semua
yang
signifikan
antara
kelompok
(untuk
For
binary
absolute
and
relative
effect
Ancillary
analyses
18
size
is
recommended
Results of any
other
analyses
performed,
including
subgroup
risiko
of
both
peningkatan
outcomes,
presentation
bukti
kematian
akibat
analyses
and
adjusted
analyses,
distinguishing
pre-specified
Harms
19
form exploratory
All
important
harms
8-9
or
unintended
effects
in
each
group
Discussion
Limitation
20
Trial
limitations,
addressing
sources
potential
secara
rutin.
Temuan
extended-release
studi
dapat
menunjukkan
mengubah
bahwa
jalannya
implan
kecanduan,
imprecision and if
relevant,
multiplicity
analyses
of
pengobatan
Sayangnya
adalah
topik
naltrexone,
extended-release,
untuk
dalam
tidak
penelitian
bentuk
tersedia
oral
secara
selanjutnya.
atau
luas
bentuk
di
Rusia
segera
setelah
menyelesaikan
detoksifikasi
dan
perawatan perumahan.
Keterbatasan naltrexone implan termasuk prosedur bedah,
kemungkinan infeksi luka atau iritasi lokal, cacat kosmetik
(bekas luka), perlu untuk dosis opioid yang tinggi jika pasien
mengalami kondisi medis yang memerlukan terapi opioid, dan
kemungkinan penghapusan implan oleh pasien dalam waktu 7
sampai 14 hari setelah menerima implan. Keterbatasan
penelitian ini meliputi jumlah terbatas data pada pasien yang
tidak
tinggal
dalam
perawatan,
sehingga
sulit
untuk
21
Geberalisability
(external validity,
applicability)
Interpretation
22
of
trial findings
Interpretation
consistent
result,
with
balancing
menerima
naltrexone
oral
memiliki
tes
urin
sedikit
benefits
and
dengan
kelompok
plasebo.
Selain
itu,
hasil
primer
harms
and
considering other
relevant evidence
(usia
21-23
tahun)
dalam
studi
naltrexone
oral
Registration
number
name
Protocol
24
and
of
trial
registry
Where the
full
25
accessed,
available
Sources
if
of
support (such as
supply
drugs),
role of funders
dikuirangi.
Peran
Sponsor:
Organisasi
dana
dan
perusahaan
yang
desain
dan
pelaksanaan
penelitian;
dalam