Oleh :
DICKY ZULKARNAIN
NRP 1103121019
1. MIKROKOMPUTER
CPU/Mikroprosesor
CPU terdiri atas dua bagian yaitu:
1. CU (Control Unit) :Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil,
mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan
dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem.
Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang
diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi
program.
2. ALU (Arithmetic Logic Unit): Unit ini berfungsi melaksanakan operasi
aritmatik serta operasi-operasi logika.
2.
Memori
a. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam
RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan
untuk menyimpan data sementara.
Ada dua macam RAM yaitu :
RAM statik
RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor,
transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan
hingga sel dialamatkan dan ditulis-hapuskan. Keuntungan dari
RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat
penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke
dalam memori terhitung relatif tinggi.
RAM dinamik
RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori
elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS.
Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil
sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM
dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya
3.
ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau
dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM
oleh pabrik.
Input/Output (I/O)
Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti
di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor.
Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor
dibutuhkan piranti address.
Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial
(UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirimpenerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi
keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO
(paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat
diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data
paralel 8 bit.
Sistem Bus
Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga
tipe bus yaitu:
1. Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat
diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari
mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
2. Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa
aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan
menurut kondisi kerja.
3. Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit),
dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan
pada saat tertentu.
Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur)
maupum 16 bit (jalur).
2. MICROPROCESSOR
Menurut bahasa, microprocessor terbentuk dari dua kata yaitu micro dan
processor. Dimana micro berarti kecil sedangkan processor berarti pengolah sehingga
microprocessor dapat diartikan sebagai sebuah pengolah kecil. Dalam pengertian yang
lebih luas, microprocessor dapat diartikan sebagai sebuah CPU (Central Processing
Unit). Dimana microprocessor ini bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian
dalam sistem komputer mikro.
Microprossesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki
dimensi ukuran sangat kecil dan bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian
dalam system komputer mikro.
http://ndoware.com/wpcontent/uploads/2009/05/ndoware_mikroprosesor1-300x225.jpg
semua unit tersebut diperlukan dalam system mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja
sebagai satu rangkaian yang solid.
Microprocessor dibagi menjadi 3 bagian yaitu
1. Arithmetic Logic Unit (ALU)
2. Register Unit (RU)
3. Control Unit (CU)
Bagian bagian
microprocessor
microprocess
or
Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size) : Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di
dalam mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size) : Jumlah saluran yang digunakan
untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di
luar mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size) : Jumlah alamat memori yang dapat
dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu
seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
Fungsi sebuah microprocessor adalah
3. MIKROKONTROLER
Menurut bahasa, microcontroller terbentuk dari dua kata yaitu micro dan
controller. Dimana micro berarti kecil sedangkan controller berarti pengendali
sehingga microcontroller dapat diartikan sebagai sebuah pengendali kecil. Dimana
microcontroller adalah sebuah sistem microprocessor lengkap yang terkandung di dalam
sebuah CHIP .
Sebuah system elektonika sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS namun saat ini dapat direduksi/diperkecil dan
akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Microcontroller memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, countertimer, dan rangkaian clock dalam satu chip tunggal. Berikut merupakan bagian bagian
sebuah microcontroller :
http://blog.ub.ac.id/ayrie/2010/09/17/mikroprosesor-intel-8080-dan-8085/
Gambar 2. Bagian bagian sebuah microcontroller
Struktur mikrokontroller:
1. Register : tempat penyimpanan (8 atau 16 bit) Fungsi : khusus (register timer dan
counter) dan umum (utk proses perhitungan dan operasi mikrokontroller)
2. Accumulator : sebagai operand umum proses aritmatika dan logika
3. Program Counter (PC) : sebagai pencacah eksekusi program mikrokontroller
4. ALU (Arithmetic and Logic Unit) : mengerjakan proses aritmatik dan logika
5. Clock Circuit : sinkronisasi
6. Internal ROM (Read Only Memory) : memori yang hanya dibaca saja ROM berisi
program untuk menjalankan mikrokontroller. Isi ROM tidak dapat hilang walaupun
power dimatikan
7. Internal RAM (Random Access Memory) : berisi data data variabel dan register dimana
dapat diubah dan dihapus.
8. Stack Pointer : bagian dari RAM yang memiliki metode penyimpanan dan pengambilan
data secara khusus
9. I/O Ports : berupa pin-pin untuk masukan atau keluaran
10. Interrupt Circuits : untuk mengendalikan sinya l- sinyal interupsi.
Cara kerja mikrokontroller
1. Mikrokontroller mengambil data pada ROM dengan alamat yang tertera pada PC,
selanjutnya PC ditambah nilainya dengan1 (increment) secara otomatis. Data yang
diambil adalah urutan instruksi program pengendali mikrokontroller yang sebelumnya
telah dibuat oleh pemakai
2. Instruksi tersebut diolah dan dijalankan.
3. PC berubah nilainya, sehingga mikrokontroller melakukan langkah 1.
Kesimpulan
microprocessor
microcontroller
Mikrokomputer
Daftar Pustaka
http://blog.ub.ac.id/ayrie/category/sistem-mikrokomputer/
http://ndoware.com/kategori/mikrokontroler
http://arief-r--fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-49161-UmumMIKROPROSESOR%20DAN%20MIKROKONTROLLER.html
http://robotechzone.blogspot.com/2012/02/perbedaan-microcontroller-dan.html