Anda di halaman 1dari 13

MIKROKONTROLER, MIKROPROSESOR dan SISTEM KOMPUTER

Oleh :
DICKY ZULKARNAIN
NRP 1103121019

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


Tahun Ajaran 2012/2013

1. MIKROKOMPUTER

Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama


(main memory) dan antarmuka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan
menggunakan sistem interkoneksi bus.
Sistem mikrokomputer terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sama penting.
1.

CPU/Mikroprosesor
CPU terdiri atas dua bagian yaitu:
1. CU (Control Unit) :Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil,
mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan
dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem.
Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang
diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi
program.
2. ALU (Arithmetic Logic Unit): Unit ini berfungsi melaksanakan operasi
aritmatik serta operasi-operasi logika.

2.

Memori
a. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam
RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan
untuk menyimpan data sementara.
Ada dua macam RAM yaitu :

RAM statik
RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor,
transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan
hingga sel dialamatkan dan ditulis-hapuskan. Keuntungan dari
RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat
penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke
dalam memori terhitung relatif tinggi.

RAM dinamik
RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori
elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS.
Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil
sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM
dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya

adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena


diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses
penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.
b. ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan
terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena
sifatnya, program-program disimpan dalam ROM.
Beberapa tipe ROM:

3.

ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau
dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM
oleh pabrik.

PROM (Programmable Random Access Memory) :


ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali
pakai (tidak dapat diprogram ulang).

EPROM (Erasable Programmable Random Access


Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan
diprogram ulang.

Input/Output (I/O)
Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti
di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor.
Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor
dibutuhkan piranti address.
Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial
(UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirimpenerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi
keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO
(paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat
diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data
paralel 8 bit.

Sistem Bus
Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga
tipe bus yaitu:
1. Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat
diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari
mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
2. Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa
aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan
menurut kondisi kerja.
3. Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit),
dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan
pada saat tertentu.
Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur)
maupum 16 bit (jalur).

2. MICROPROCESSOR
Menurut bahasa, microprocessor terbentuk dari dua kata yaitu micro dan
processor. Dimana micro berarti kecil sedangkan processor berarti pengolah sehingga
microprocessor dapat diartikan sebagai sebuah pengolah kecil. Dalam pengertian yang
lebih luas, microprocessor dapat diartikan sebagai sebuah CPU (Central Processing
Unit). Dimana microprocessor ini bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian
dalam sistem komputer mikro.
Microprossesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki
dimensi ukuran sangat kecil dan bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian
dalam system komputer mikro.

http://ndoware.com/wpcontent/uploads/2009/05/ndoware_mikroprosesor1-300x225.jpg

Gambar 1. Microprocessor Intel


Setiap microprocessor memiliki satu bus data, satu bus alamat dan satu bus
kendali :
Bus Data berfungsi untuk membuat data dari dan ke microprocessor.
Dan biasanya terdiri dari 4, 8, 32 bit, 64 bit (jalur) tergantung dari jenis
microprocessornya.
Bus alamat merupakan bus yang berisi alamat alamat yang datanya akan
dikirim / diterima oleh mikroprosesor.
Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor
dengan dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan

istilah jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan


pencetak (printer).
Dalam sistem kerjanya mikroprosesor juga didukung oleh beberapa unit yaitu :

Unit memori (ROM, RAM)


Unit masukan dan keluaran (I/O Port)
Catu daya
rangkaian pembangkit detak (clock),
rangkaian pengawas sandi (address decoder),
penyangga (buffer) dan
penahan (latch)

semua unit tersebut diperlukan dalam system mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja
sebagai satu rangkaian yang solid.
Microprocessor dibagi menjadi 3 bagian yaitu
1. Arithmetic Logic Unit (ALU)
2. Register Unit (RU)
3. Control Unit (CU)
Bagian bagian
microprocessor

microprocess
or

Control Unit (CU)


Register Unit (RU)

Arithmetic Logic Unit (ALU)

Gambar 2. Bagian bagian dalam microprocessor


Berikut merupakan fungsi setiap bagian :
Register : untuk menyimpan data sementara
ALU (Arithmetic and Logic Unit) : mengerjakan proses aritmatik dan logika

CU (Control Unit) :Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil,


mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam
memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga
menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk
menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program.

Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size) : Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di
dalam mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size) : Jumlah saluran yang digunakan
untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di
luar mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size) : Jumlah alamat memori yang dapat
dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu
seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
Fungsi sebuah microprocessor adalah

untuk mengambil data


membentuk kalkulasi
perhitungan atau manipulasi data dan
menyimpan hasil perhitungan pada peralatan penyimpan atau menampilkan
hasilnya pada sebuah monitor atau cetak keras.

3. MIKROKONTROLER
Menurut bahasa, microcontroller terbentuk dari dua kata yaitu micro dan
controller. Dimana micro berarti kecil sedangkan controller berarti pengendali
sehingga microcontroller dapat diartikan sebagai sebuah pengendali kecil. Dimana
microcontroller adalah sebuah sistem microprocessor lengkap yang terkandung di dalam
sebuah CHIP .
Sebuah system elektonika sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS namun saat ini dapat direduksi/diperkecil dan
akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Microcontroller memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, countertimer, dan rangkaian clock dalam satu chip tunggal. Berikut merupakan bagian bagian
sebuah microcontroller :

http://blog.ub.ac.id/ayrie/2010/09/17/mikroprosesor-intel-8080-dan-8085/
Gambar 2. Bagian bagian sebuah microcontroller
Struktur mikrokontroller:
1. Register : tempat penyimpanan (8 atau 16 bit) Fungsi : khusus (register timer dan
counter) dan umum (utk proses perhitungan dan operasi mikrokontroller)
2. Accumulator : sebagai operand umum proses aritmatika dan logika
3. Program Counter (PC) : sebagai pencacah eksekusi program mikrokontroller
4. ALU (Arithmetic and Logic Unit) : mengerjakan proses aritmatik dan logika
5. Clock Circuit : sinkronisasi

6. Internal ROM (Read Only Memory) : memori yang hanya dibaca saja ROM berisi
program untuk menjalankan mikrokontroller. Isi ROM tidak dapat hilang walaupun
power dimatikan
7. Internal RAM (Random Access Memory) : berisi data data variabel dan register dimana
dapat diubah dan dihapus.
8. Stack Pointer : bagian dari RAM yang memiliki metode penyimpanan dan pengambilan
data secara khusus
9. I/O Ports : berupa pin-pin untuk masukan atau keluaran
10. Interrupt Circuits : untuk mengendalikan sinya l- sinyal interupsi.
Cara kerja mikrokontroller
1. Mikrokontroller mengambil data pada ROM dengan alamat yang tertera pada PC,
selanjutnya PC ditambah nilainya dengan1 (increment) secara otomatis. Data yang
diambil adalah urutan instruksi program pengendali mikrokontroller yang sebelumnya
telah dibuat oleh pemakai
2. Instruksi tersebut diolah dan dijalankan.
3. PC berubah nilainya, sehingga mikrokontroller melakukan langkah 1.

Kesimpulan

microprocessor
microcontroller

Mikrokomputer

Dalam sebuah mikrokomputer terdapat sebuah microcontroller yang mengontrol


kinerja dari mikrokomputer. Sedangkan dalam sebuah microcontroller terdapat
sebuah microprocessor yang menjadi otak / pusat yang berisikan program untuk
mengatur. Dan semuanya saling keterkaitan antara satu sama lain.
Perbedaan mikroprossesor, mikrokomputer dan mikrokontroler
a. Dari segi strukturnya:
Struktur utama dari mikroprosesor adalah ALU (arithmetic-logic unit), rangkaian CU (control
unit), dan register-register.
Struktur utama dari mikrokontroler adalah Mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface, dan
beberapa peripheral.
Struktur utama dari mikrokomputer adalah mikroprosesor, mikrokontroler, memori utama dan
I/O interface.

b. Dari segi fungsinya:


Mikroprosesor berfungsi sebagai pengolahan data, pengontrol fungsi prosesor dan sebagai media
penyimpanan sementara.
Mikrokontroler berfungsi sebagai interkoneksi antara mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interfece
dan beberapa peripheral.
Mikrokomputer berfungsi sebagai interkoneksi antara mikroprosesor dengan memori utama dan
sebagai antar muka input output.

Daftar Pustaka
http://blog.ub.ac.id/ayrie/category/sistem-mikrokomputer/
http://ndoware.com/kategori/mikrokontroler
http://arief-r--fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-49161-UmumMIKROPROSESOR%20DAN%20MIKROKONTROLLER.html
http://robotechzone.blogspot.com/2012/02/perbedaan-microcontroller-dan.html

Anda mungkin juga menyukai