.
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan keganasan yang
menyerang leher rahim atau cervix, yaitu bagian terendah dari rahim yang menonjol
ke puncak liang sanggama (vagina). Kanker ini tidak menular, akan tetapi, ada
beberapa faktor yang meningkatkan resiko berkembangnya kanker serviks. Salah satu
yang paling penting adalah terinfeksi human papillomavirus (HPV), yang ditularkan
lewat kontak seksual. Jadi, yang ditularkan bukan kanker serviks akan tetapi
penyebabnya atau virus HPV tersebut. Sehingga kanker serviks tidak akan menular
melalui jabat tangan, keringat, tukar menukar pakaian dsbnya.
Penyebab kanker serviks
Banyak faktor berkaitan dengan penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim . Di
antara yang paling penting adalah terinfeksi human papillomavirus (HPV) berisiko
tinggi, sekarang dipahami mempunyai peran penting dalam perkembangan kanker
serviks. Namun, di samping infeksi HPV, para peneliti telah mengenali sejumlah
faktor lain yang penting bagi penyebab kanker serviks. Di antaranya adalah indikator
dari aktivitas seksual, termasuk jumlah pasangan seksual, umur saat melakukan
seksual pertama kali, berapa kali sudah hamil, dan sejarah penyakit menular seksual.
berat sebagai bukti awal dari infeksi HIV simptomatik. Terjadinya kanker serviks
yang menyebar adalah kondisi yang menetapkan AIDS.
Sekalipun demikian, bahkan diantara perempuan dengan HIV positif, sebagian besar
perempuan mengalami lasi leher termasuk pada tingkat rendah. Seperti dalam
populasi umum, banyak faktor tampaknya berpengaruh risiko berkembangnya
displasia leher rahim atau kanker pada perempuan dengan HIV positif termasuk
koinfeksi dengan HPV (dilaporkan sampai setinggi 95 persen dalam populasi ini),
jumlah CD4 rendah, dan jumlah virus HIV tinggi.
Gejala kanker serviks
Kanker Serviks atau kanker leher rahim pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan
gejala. Adapun gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
Inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), merupakan skrining kanker leher
rahim yang dilakukan dengan melihat langsung leher rahim yang telah dioles
dengan larutan asam asetat. Skrining ini merupakan skrining yang paling
sederhana, cepat, dan murah.
Pencegahan
Sebelum anda mencari-cari tips-tips pencegahan agar kita tidak terkena kanker
serviks atau kanker leher rahim, ada satu hal yang harus selalu di ingat oleh kaum
wanita dimanapun dan kapanpun bahwa Organ kewanitaan merupakan bagian yang
sangat rentan terkena berbagai gangguan kesehatan, karenanya harus dijaga dengan
baik.
Jika hal itu kita tanamkan dengan baik dibenak seluruh wanita, hanya dengan hal itu
saja wanita akan terbebas dari kanker serviks. Menjaga kesehatan organ vital
kewanitaan, bukan hanya saja menjaga kebersihan atau kelembaban, akan tetapi
dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual-pun termasuk menjaga kesehatan organ
kewanitaan tersebut.
Sedangkan cara pencegahan kanker serviks yang efektif bagi kelompok yang aktif
secara seksual adalah dengan melakukan vaksinasi HPV.
Berikut tips-tips tambahan untuk pencegahan kanker serviks:
Lakukan pemeriksaan pap smear dan HPV-DNA secara rutin untuk deteksi
dini kanker leher rahim.
2. KEPUTIHAN
Keputihan adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan berbagai
kondisi yang menyebabkan infeksi atau peradangan pada vaginanya . Vulvovaginitis
mengacu pada peradangan dari kedua vagina dan vulva (alat kelamin wanita eksternal).
Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi vagina disebabkan oleh organisme seperti bakteri,
ragi, atau virus, maupun oleh iritasi dari bahan kimia dalam krim, semprotan, atau bahkan
pakaian yang kontak dengan daerah ini. Dalam beberapa kasus, hasil vaginitis dari organisme
yang lewat di antara pasangan seksual.
Bakteri vaginosis .
Trikomoniasis vaginitis .
Chlamydia vaginitis .
Viral vaginitis.
Meskipun masing-masing infeksi vagina dapat memiliki gejala yang berbeda, tidak
selalu mudah bagi seorang wanita untuk mengetahui jenis dia. Bahkan, diagnosis
bahkan bisa rumit untuk seorang dokter berpengalaman. Sebagian dari masalah
adalah bahwa kadang-kadang lebih dari satu jenis infeksi dapat hadir pada saat yang
sama. Dan, infeksi bahkan mungkin hadir tanpa gejala sama sekali.
Untuk membantu Anda lebih memahami enam penyebab utama vaginitis, mari kita
melihat sebentar di masing-masing dari mereka dan bagaimana mereka diperlakukan.
Apa itu Candida atau Infeksi Vagina?
Infeksi jamur vagina adalah apa yang kebanyakan wanita pikirkan ketika mereka
mendengar istilah vaginitis. Infeksi jamur vagina yang disebabkan oleh salah satu
dari banyak spesies jamur yang disebut Candida. Candida biasanya tinggal dalam
jumlah kecil di vagina, serta di mulut dan saluran pencernaan, baik pria dan wanita.
Infeksi jamur dapat menghasilkan debit, tebal vagina putih dengan konsistensi keju
cottage meskipun keputihan tidak selalu hadir. Infeksi jamur biasanya menyebabkan
vagina dan vulva sangat gatal dan merah.
Apakah Infeksi Vagina Menyebar Melalui Seks?
Infeksi jamur biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual dan tidak dianggap
sebagai penyakit menular seksual.
Apa yang Meningkatkan Risiko Infeksi Vagina?
Beberapa hal yang akan meningkatkan risiko terkena infeksi jamur, termasuk:
Diabetes tidak terkontrol. Hal ini memungkinkan untuk terlalu banyak gula
dalam urin dan vagina.
Kortikosteroid terapi.
Infeksi jamur yang paling sering diobati dengan obat yang Anda masukkan ke
dalam vagina Anda. Obat ini mungkin dalam bentuk krim atau supositoria dan
banyak yang tersedia over-the-counter. Pengobatan dalam bentuk pil yang
Anda ambil melalui mulut juga tersedia dengan resep.
Kenakan pakaian longgar terbuat dari serat alami (katun, linen, sutra).
Jika Anda memiliki diabetes, jaga tingkat gula darah hingga mendekati normal
mungkin.
Nyeri di vagina
Keluar cairan (duh) vagina yang tebal, berwarna putih dan tidak berbau.
Mandilah secara teratur dengan menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis
kulit. Bersihkan dengan intens daerah pangkal paha dan lajutkan dengan
mencuci area genital arah depan ke belakang.
Pakailah celana dalam yang berbahan katun dan ganti celana setiap hari.
Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya celana dalam basah atau
lembab, maka segeralah ganti dengan yang bersih dan belum dipakai.
Jangan mengenakan celana jeans yang ketat. Karena ini akan merapatkan
pori-pori. Sebaiknya anda mengenakan rok atau celana bahan non jeans yang
mempermudahkan sirkulasi udara disekitar organ intim.
mengubah fungsi genetika sel, jadi dapat menyebabkan timbulnya penyakit genetis
dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Dioksin sangat jarang terdapat dalam alam, sebagian besar dioksin bersumber dari
manusia. Sejarah mengapa dioksin mulai terakumulasi ke dalam lingkungan hidup
yaitu ketika founder perusahaan Dow Chemical (Midland, Michigan) menemukan
suatu cara membelah molekul garam dapur (NACl) sehingga pecah menjadi atomatom natrium dan atom klorin.
Dengan demikian, hal itu menjadi tonggak sejarah pertama kali manusia mampu
menghasilkan jumlah klorin bebas secara besar-besaran. Disebut klorin bebas karena
tidak melekat pada senyawa atau atom lain.
Umumnya dioxin dihasilkan dari pembakaran sampah, hasil samping produk
pestisida, pembakaran dari proses produksi baja atau proses kimia suatu produk yang
menggunakan chlor sebagai pemutih seperti kertas, plastik, bahan T-shirt dan
sebagainya.
Zat Dioxin juga termasuk hasil sampingan dari proses pemutihan (bleaching) yang
digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad
dan diaper (pembalut untuk anak-anak).
Mencegah kanker serviks salah satunya dengan menggunakan pembalut yang aman
untuk daerah kewanitaan dan tidak mengandung bahan- bahan yang berbahaya seperti
pemutih dan dioksin;
Pembalut yang kami perkenalkan adalah pembalut natesh pembalut ini mempunyai
keunggulan sebagai berikut:
1. Bebas dioksin, steril (Jaminan dari BPOM RI dan Cheng Shiu University, Taiwan)
2. Terbuat dari bahan baku bermutu yang aman, higienis, bebas dari bahan baku daur
ulang
3. Nano silver, dengan teknologi yang dapat membunuh bakteri, anti jamur dan non
toksik (tidak beracun)
4. lebih tipis, 1mm, dikemas persatuan dan praktis
5. far Infra Red untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah bau juga mencegah
migran
6. Anion (7.200pcs/cm3 - tertinggi saat ini) bermanfaat untuk pengaturan
metabolisme, meningkatkan sistem imunitas
7. Dapat digunakan oleh remaja putri, wanita dewasa, ibu nifas dan pre-menopause
(pantyliner)
8. Mengandung herba (Yimucao, Aloe vera, Houttuynia cordata, herba menthae,
borneol) yang bertujuan untuk menjaga kesegaran saat haid atau cairan sedang
banyak, mencegah gatal dan iritasi kulit, juga mencegah perkembangan bakteri dan
"kapas pembalut lain tidak menyerap & tidak mengikat air dalam gelas, SAP Natesh
menyerap dan mengikat 100-150ml air dalam gelas (foto gelas yang dibalik tidak
tumpah, daya serap Natesh 3-5x pembalut biasa)"