Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

BAB 7
MASUKAN TERHADAP RTRW YANG ADA

Permasalahan sumber daya air yang belum tercantum dan belum direncanakan di dalam
RTRW Propinsi Sulawesi Selatan yang saat ini berlaku adalah :
Komponen 1.

KONSERVASI DAERAH TANGKAPAN AIR :

1. Konservasi oleh Masyarakat (swadaya): dalam rangka pelaksanaan program ini


perlu sosialisasi peran serta masyarakat, pelatihan, penyuluhan. Lokasi diusulkan
adalah di Hulu WS Sadang.
2. Kerusakan Sumber Mata Air : Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air
(GN-KPA). Lokasi diusulkan adalah di seluruh WS Sadang
Komponen 2.

PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR

1. Kondisi Air Baku Perdesaan / Perkotaan: Penyediaan air baku yang berkualitas
baik dari air permukaan maupun air tanah. Lokasi diusulkan adalah di seluruh
kota dan kabupaten yang berada di WS Sadang.
2. Kondisi lokasi pengambilan air baku : Pembangunan sarana dan prasarana air
baku untuk air bersih. Lokasi diusulkan adalah di dalam WS Sadang
3. Kebutuhan air industri, dimana permasalahan ini akan berkembang sejalan dengan
makin berkembangnya industri di kawasan yang berpotensi.
4. Kebutuhan air irigasi: Diharapkan adanya perencanaan untuk dapat dibangun
waduk-waduk penampungan air yang mendukung program ekstensifikasi dan
intensifikasi tanam.
5. Permasalahan Irigasi Teknis, Semi Teknis, Tradisional/Desa: Pemberdayaan P3A.
Lokasi diusulkan adalah Kabupaten Sidrap, Polewali, dan Enrekang
6. Kebutuhan air minum binatang ternak : Pembangunan embung dan chekdam.
Lokasi diusulkan di daerah peternakan.

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

7-1

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

7. Ketersediaan air untuk listrik : Pengelolaan hutan pada daerah hulu. Lokasi
diusulkan adalah di hulu WS Sadang.
8. Memantapkan Kerangka Institusi Pengelola SDA
a. Balai DAS / BP-DAS : Perlu dibentuk balai DAS dan pembuatan Perda
b. P3A : Pemberdayaan P3A. Lokasi di seluruh kabupaten di WS Sadang
c. Pengaturan lembaga pengelola air di tingkat desa
d. Pemantauan survai dan fasilitator pengairan
e. Sistem pelaporan kondisi sungai dan bangunan pengairan
Komponen 3.

PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR

1. Penanganan erosi sedimentasi : Konservasi hulu sungai, perbaikan hilir sungai,


rehabilitasi hutan kritis. Lokasi diusulkan adalah di hulu WS Sadang.
2. Penanganan terhadap bangunan pengendali banjir
3. Upaya untuk menanggulangi kerugian pada daerah rawan banjir
4. Himbauan kepada masyarakat mengenai larangan pembuangan sampah ke sungai
Komponen 4.
1.
2.
3.
4.
5.

Upaya pemberdayaan stakeholder air bersama-sama dengan pemerintah daerah


Pembentukan Dewan Sumber Daya Air Provinsi dan Kabupaten
Pembentukan Balai PSDA WS Sadang
Kurangnya peran masyarakat dan swasta dalam pengelolaan SDA
Konflik masyarakat antar kelompok/daerah di kabupaten

Komponen 5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PEMBERDAYAAN STAKEHOLDERS DAN KELEMBAGAAN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR

Informasi mengenai kondisi hidrologi


Informasi mengenai kondisi hidro-meteorologi
Informasi mengenai kondisi hidrogelogi
Informasi mengenai kondisi kebijakan sumber daya air
Informasi mengenai kondisi prasarana sumber daya air
Informasi mengenai kondisi teknologi sumber daya air
Informasi mengenai kondisi lingkungan pada sumber daya air
Informasi mengenai kondisi kegiatan sosial ekonomi budaya terkait dengan SDA

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

7-2

Anda mungkin juga menyukai