Anda di halaman 1dari 12

BAB

KONDISI SOSIAL EKONOMI


KABUPATEN MALANG

II
2.1

GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALANG

2.1.1

Kondisi Geografis dan Iklim

Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa


Timur. Kabupaten Malang merupakan kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten
Banyuwangi dari 38 kabupaten/ kota di wilayah Propinsi Jawa Timur. Secara
geografis, Kabupaten Malang terletak pada titik koordinat 7o 8o LS dan 120o
122o BT, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara adalah Kabupaten Pasuruan
Sebelah Utara-Timur adalah Kabupaten Probolinggo
Sebelah Selatan adalah Samudera Indonesia
Sebelah Barat adalah Kabupaten Blitar
Sebelah Barat-Utara berbatasan dengan Kab. Kediri dan Mojokerto
Letak geografis ini menyebabkan Kabupaten Malang memiliki posisi yang
strategis. Hal ini ditandai dengan semakin ramainya jalur transportasi yang melalui
Kabupaten Malang dari waktu ke waktu. Peta Kabupaten Malang diperlihatkan
pada Gambar 2.1.

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 1

Gambar 2.1
Gambar 3.1
Peta Potensi Kabupaten Malang
Peta Potensi Kabupaten Malang

Ditinjau dari geografinya, Kabupaten Malang terdiri dari gunung-gunung


dan perbukitan. Kondisi geografi yang demikian mengindikasikan kondisi hutan
LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 2

yang luas. Hutan merupakan sumber air yang cukup, yang mengalir sepanjang
tahun melalui sungai-sungainya mengairi lahan pertanian. Beberapa gunung yang
menyentuh wilayah Kabupaten Malang yaitu Gunung Semeru (3676 meter) yang
merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Kelud (1731 meter), Gunung
Welirang (3156 meter) dan Gunung Arjuno (3339 meter).
Luas wilayah Kabupaten Malang secara keseluruhan 3711,61 km 2 (353486
Ha). Daerah pemerintahan Kabupaten Malang saat ini terbagi menjadi 33
kecamatan dan 2 perwakilan kecamatan yang terdiri dari 16 kelurahan dan 390
desa, yang dibagi lagi atas 1317 dusun dan 3055 rukun warga dengan 14526
rukun tetangga.
Dilihat dari luas wilayahnya Kecamatan Sumbermanjing memiliki luas
wilayah terbesar yaitu 27160 Ha atau 7,68% dari luas Kabupaten Malang,
sedangkan yang memiliki luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Tajinan yaitu
4032 Ha atau 1,14% dari luas Kabupaten Malang. Rincian luas tiap kecamatan
tertera pada Tabel 2.1 dan jumlah desa, dusun, rukun warga dan rumah tangga
untuk masing-masing kecamatan diperlihatkan pada Tabel 2.2.
Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan menjadikan Kabupaten
Malang terkenal sebagai daerah sejuk dan banyak diminati sebagai tempat tinggal
dan tempat peristirahatan. Dengan ketinggian rata-rata pusat pemerintahan
kecamatan 524 meter dari permukaan laut, suhu udara rata-rata Kabupaten
Malang relatif rendah. Pada tahun 2004 rata-rata suhu udara yang dicatat enam
stasium klimatologi berkisar antara 20 oC hingga 27oC. Keberadaan masingmasing kecamatan terhadap tinggi permukaan laut diperlihatkan pada Tabel 2.3.

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 3

Tabel 2.1 Luas wilayah kecamatan menurut kemiringan tanah (Hektar)


Kecamatan

0 - 2o

2o - 15o

15o - 40o

> 40o

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

010. Donomulyo
020. Kalipare
030. Pagak
040. Bantur
050. Gedangan
060.
Sumbermanjing
070. Dampit
080. Tirtoyudo
090. Ampelgading
100. Poncokusumo
110. Wajak
120. Turen
130. Bululawang
140. Gondanglegi
150. Pagelaran *)
160. Kepanjen
170.
Sumberpucung
180. Kromengan *)
190. Ngajum
200. Wonosari *)
210. Wagir
220. Pakisaji
230. Tajinan
240. Tumpang
250. Pakis
260. Jabung
270. Lawang
280. Singosari
290. Karangploso
300. Dau
310. Pujon
320. Ngantang
330. Kasembon

112,50
1.300,00
62,50
731,25
581,25

9.772,00
8.864,00
7.019,50
11.512,75
9.841,25

5.620,50
2.218,00
1.267,50
4.504,00
5.324,00

2.030,00
833,00
660,50
827,00
1.253,50

17.535,00
13.215,00
9.010,00
17.575,00
17.000,00

1.789,50

6.240,00

11.732,25

7.398,25

27.160,00

1.080,00
430,00
297,00
1.915,00
4.162,00
6.028,00
5.195,00
10.727,00

9.392,00
5.748,00
3.688,00
6.884,75
2.774,00
374,00
165,00

3.033,00
7.882,00
5.532,00
515,50
1.348,00
9,00
83,00

1.390,00
8.591,00
10.527,00
12.934,75
4.201,00
9,00
25,00

5.467,00

57,00

136,00

14.895,00
22.651,00
20.044,00
22.250,00
12.485,00
6.420,00
5.195,00
11.000,00
5.660,00

2.539,75

4.241,75

1.682,50

126,00

2.693,00

6.883,00

3.239,00

180,00
2.500,00
3.153,75
1.668,50
3.140,50
757,75
2.212,00
463,00
329,00
99,00

2.184,00
1.760,00
484,25
2.761,75
3.340,50
3.642,50
3.977,75
6.821,00
3.812,00
3.104,50
2.812,00
4.183,50
1.521,00

2.728,00
125,00
300,50
816,25
1.132,75
2.387,00
1.578,00
1.100,00
530,50
2.546,75
3.766,25
2.256,00

2.617,00
80,00
93,50
1.233,50
7.147,00
800,25
1.633,00
1.740,00
1.811,00
6.736,25
7.245,25
4.674,00

56.921,2
5

Total

129.671,7
5

77.037,2
5

89.855,7
5

8.590,00
12.815,00
7.709,00
4.465,00
4.032,00
6.480,00
6.481,00
12.680,00
7.165,00
12.244,00
7.115,00
5.775,00
12.095,00
15.195,00
8.550,00

353.486,0
0

Sumber: Badan Pertanahan Kabupaten Malang


Catatan: Hasil perhitungan Peta Kemampuan Tanah dg Planimeter tahun 1988

Tabel 2.2 Jumlah kelurahan, desa, RW dan RT di masing-masing kecamatan


Kecamatan

Keluraha
n

Desa

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

RW

RT

II - 4

(1)
010.
020.
030.
040.
050.
060.
070.
080.
090.
100.
110.
120.
130.
140.
150.
160.
170.
180.
190.
200.
210.
220.
230.
240.
250.
260.
270.
280.
290.
300.
310.
320.
330.

Donomulyo
Kalipare
Pagak
Bantur
Gedangan
Sumbermanjing
Dampit
Tirtoyudo
Ampelgading
Poncokusumo
Wajak
Turen
Bululawang
Gondanglegi
Pagelaran
Kepanjen
Sumberpucung
Kromengan
Ngajum
Wonosari
Wagir
Pakisaji
Tajinan
Tumpang
Pakis
Jabung
Lawang
Singosari
Karangploso
Dau
Pujon
Ngantang
Kasembon

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

1
2
4
2
3
-

10
9
8
10
8
14
11
13
13
17
13
15
14
14
10
14
7
7
9
8
12
12
12
15
15
15
10
14
9
10
10
13
6

117
64
77
93
84
103
103
61
46
166
119
148
87
49
57
76
53
41
87
76
67
81
72
97
132
82
145
145
166
53
82
60
64

479
487
328
493
321
452
713
297
340
819
395
672
347
384
394
455
260
240
317
305
320
383
359
643
743
481
586
779
819
260
282
327
185

12

377

2.953

14.665

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Malang

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 5

Tabel 2.3 Tinggi rata-rata ibukota kecamatan dari permukaan laut (meter)
Kecamatan

2001

2002

2003

2004

(2)

(3)

(4)

(5)

449
310
560
273
546
563
585
603
542
842
553
445
425
443
437
335
291
321
383
811
474
386
486
577
474
624
527
493
561
562
1 299
870
240

449
310
560
273
546
563
585
603
542
842
553
445
425
443
437
335
291
321
383
811
474
386
486
577
474
624
527
493
561
562
1 299
870
240

449
310
560
273
546
563
585
603
542
842
553
445
425
443
437
335
291
321
383
811
474
386
486
577
474
624
527
493
561
562
1 299
870
240

449
310
560
273
546
563
585
603
542
842
553
445
425
443
437
335
291
321
383
811
474
386
486
577
474
624
527
493
561
562
1 299
870
240

524

524

524

524

(1)
010.
020.
030.
040.
050.
060.
070.
080.
090.
100.
110.
120.
130.
140.
150.
160.
170.
180.
190.
200.
210.
220.
230.
240.
250.
260.
270.
280.
290.
300.
310.
320.
330.

Donomulyo
Kalipare
Pagak
Bantur
Gedangan
Sumbermanjing
Dampit
Tirtoyudo
Ampelgading
Poncokusumo
Wajak
Turen
Bululawang
Gondanglegi
Pagelaran
Kepanjen
Sumberpucung
Kromengan
Ngajum
Wonosari
Wagir
Pakisaji
Tajinan
Tumpang
Pakis
Jabung
Lawang
Singosari
Karangploso
Dau
Pujon
Ngantang
Kasembon

Jumlah

Sumber: Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas

Semua wilayah kecamatan di Kabupaten Malang berada di dataran tinggi


karena letaknya berada diatas ketinggian 100 m diatas permukaan laut.
Kecamatan Pujon merupakan wilayah kecamatan yang tertinggi yaitu terletak
pada 1299 diatas permukaan laut sedangkan Kecamatan Kasembon merupakan
wilayah kecamatan paling rendah yaitu berada pada ketinggi 240 meter diatas
permukaan laut.

2.2.

KEPENDUDUKAN

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 6

Berdasarkan data dalam Kabupaten Malang dalam Angka 2004 oleh Badan
Pusat Statistik Kabupaten Malang, jumlah penduduk Kabupaten Malang adalah
2.298.001 jiwa yang dibagi menjadi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.136.297
jiwa (49,45%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.161.704 jiwa
(50,55%). Jumlah penduduk per kecamatan untuk tahun 2004 diperlihatkan pada
Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Penduduk per kecamatan menurut jenis kelamin, Hasil Registrasi, 2004
Kecamatan

Laki-laki

Perempua
n

Jumlah

(2)

(3)

(4)

35.637
31.246
24.883
34.954
26.627
45.194
57.879
29.859
28.255
45.564
38.494
52.429
30.082
37.715
32.556
43.126
27.208
19.380
24.269
22.246
35.626
35.487
23.265
34.422
52.783
33.066
42.838
66.407
25.990
27.262
29.114
27.397
15.037

35.258
31.416
25.403
35.996
27.082
46.014
59.667
31.788
28.653
45.991
39.025
53.402
30.571
40.774
32.693
46.807
28.218
19.735
25.445
23.498
36.702
35.746
23.994
35.580
53.424
33.168
43.919
66.376
26.848
27.913
28.173
27.344
15.051

70.895
62.692
50.286
70.950
53.709
91.208
117.546
61.647
56.908
91.555
77.519
105.831
60.653
78.489
65.249
89.933
55.426
39.115
49.714
45.744
72.238
71.233
47.259
70.002
106.207
66.234
86.757
132.783
52.838
55.175
57.287
54.741
30.088

1.136.29
7

1.161.704

2.298.00
1

(1)
010.
020.
030.
040.
050.
060.
070.
080.
090.
100.
110.
120.
130.
140.
150.
160.
170.
180.
190.
200.
210.
220.
230.
240.
250.
260.
270.
280.
290.
300.
310.
320.
330.

Donomulyo
Kalipare
Pagak
Bantur
Gedangan
Sumbermanjing
Dampit
Tirtoyudo
Ampelgading
Poncokusumo
Wajak
Turen
Bululawang
Gondanglegi
Pagelaran
Kepanjen
Sumberpucung
Kromengan
Ngajum
Wonosari
Wagir
Pakisaji
Tajinan
Tumpang
Pakis
Jabung
Lawang
Singosari
Karangploso
Dau
Pujon
Ngantang
Kasembon

Jumlah

Sumber: Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 7

Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2003, maka terjadi
kenaikan jumlah penduduk sebesar 1,47%. Diantara 33 kecamatan di Kabupaten
Malang, Kecamatan SIngosari memiliki jumlah penduduk terbesar, yaitu sekitar
132.783 jiwa dengan komposisi laki-laki 50,01% dan perempuan 49,99%.
Kecamatan yang memiliki penduduk terkecil adalah Kecamatan Kasembon
dengan jumlah penduduk 30.088 jiwa dengan komposisi laki-laki 49,98% dan
perempuan 50,02%.
Kabupaten Malang pada tahun 2004, memiliki angka sex ratio 97,81%
sedangkan tahun 2003 adalah 97,90%, sedikit mengalami penurunan. Ada dua
kemungkinan yang menyebabkan penurunan jumlah penduduk laki-laki, yaitu
pertama, karena kematian dan/atau migrasi dan kedua, adanya kenaikan jumlah
penduduk perempuan.
Struktur umur penduduk Kabupaten Malang masih termasuk struktur umur
muda, dengan komposisi umur muda (20-39 tahun) sekitar 32,87% dan komposisi
umur produktif (15-64 tahun) sekitar 67,32%. Dengan melihat komposisi ini, maka
sumber daya manusia Kabupaten Malang cukup potensial dalam mendukung
pembangunan daerah.
Kepadatan penduduk Kabupaten Malang pada tahun 2004 mencapai 772
jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk tahun 2003 mencapai sekitar 761
jiwa/km2.
Salah satu masalah bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah adalah
ketersediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk. Jumlah pencari kerja di
Kabupaten Malang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Pada

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 8

tahun 2004 sebanyak 56.002 orang yang mengalami kenaikan sebesar 1,32% dari
tahun 2003.
Adapun rata-rata anggota keluarga per kecamatan, Hasil Registrasi tahun
2004 ditunjukkan pada Tabel 2.5. Rata-rata jumlah anggota dalam satu keluarga
sebanyak 4 jiwa.
Tabel 2.5 Rata-rata anggota keluarga per kecamatan, Hasil Registrasi, 2004
Kecamatan

Keluarga

(1)
010.
020.
030.
040.
050.
060.
070.
080.
090.
100.
110.
120.
130.
140.
150.
160.
170.
180.
190.
200.
210.
220.
230.
240.
250.
260.
270.
280.
290.
300.
310.
320.
330.

Donomulyo
Kalipare
Pagak
Bantur
Gedangan
Sumbermanjing
Dampit
Tirtoyudo
Ampelgading
Poncokusumo
Wajak
Turen
Bululawang
Gondanglegi
Pagelaran
Kepanjen
Sumberpucung
Kromengan
Ngajum
Wonosari
Wagir
Pakisaji
Tajinan
Tumpang
Pakis
Jabung
Lawang
Singosari
Karangploso
Dau
Pujon
Ngantang
Kasembon

Jumlah

Penduduk
(jiwa)

Rata-rata
anggota
keluarga

(2)

(3)

(4)

17.683
16.457
14.143
13.112
13.286
23.164
26.884
15.512
14.863
24.069
17.251
27.528
16.124
19.213
16.829
22.329
15.635
10.736
11.123
12.129
16.238
18.438
11.721
19.219
28.339
18.612
22.952
30.395
12.959
15.462
13.117
15.178
7.724

70.895
62.692
50.286
70.950
53.709
91.208
117.546
61.647
56.908
91.555
77.519
105.831
60.653
78.489
65.249
89.933
55.426
39.115
49.714
45.744
72.238
71.233
47.259
70.002
106.207
66.234
86.757
132.783
52.838
55.175
57.287
54.741
30.088

4,0
3,8
3,6
5,4
3,9
3,9
4,4
4,0
3,8
3,8
4,5
3,8
3,8
4,1
3,9
4,0
3,5
3,6
4,5
3,8
4,5
3,9
4,0
3,6
3,7
3,6
3,8
4,4
4,1
3,6
4,4
3,6
3,9

578.984

2.298.001

4,0

Sumber: Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II - 9

2.3.

PEREKONOMIAN
Angka PDRB Kabupaten Malang atas dasar harga berlaku (ADHB) selama

kurun waktu tiga tahun terakhir adalah terus meningkat masing-masing


Rp.

8.054.077,61

juta

(2001),

Rp.

8.996.856,91

juta

(2002),

dan

Rp. 9.910.340,66 juta (2003). Secara lengkap PDRB Kabupaten Malang atas
dasar harga berlaku untuk masing-masing sektor diperlihatkan pada Tabel 2.6.
Peranan sektoral terhadap pembentukan PDRB menurut ADHB untuk tiga
tahun terakhir hampir tidak berubah. Pada tahun 2003, terbesar pada sektor
pertanian (31,41%), diikuti sektor perdagangan (24,20%) di tempat kedua, dan
sektor industri (16,36%) di tempat ketiga. Sedangkan peranan terkecil adalah
sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 0,73%.
Sementara, angka PDRB Kabupaten Malang atas dasar harga konstan
(ADHK) 1993, selama kurun waktu tiga tahun terakhir meningkat masing-masing
Rp. 2.690.539,51 juta atau naik sebesar 4,41% (2001), Rp. 2.788.377,39 juta
atau naik sebesar 3,64% (2002), dan Rp. 2.894.947,42 juta atau naik sebesar
3,82 (2003). Secara lengkap PDRB Kabupaten Malang atas dasar harga konstan
1993 untuk masing-masing sektor diperlihatkan pada Tabel 2.7.
Dari PDRB atas dasar harga konstan 1993, diketahui bahwa laju
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang selama tiga tahun terakhir terus
mengalami kenaikan, masing-masing 4,41% (2001), 3,64% (2002, dan 3,82%
(2003).
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang tahun 2003, terutama didukung
oleh pertumbuhan pada sektor perdagangan, hotel dan restoran yang mampu
tumbuh sebesar 14,04%, sektor industri yang tumbuh sebesar 12,4%, dan sektor
LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II -10

jasa tumbuh sebesar 7,0%. Sektor pertanian yang merupakan penyumbang PDRB
terbesar (31,41%), juga memberikan pertumbuhan yang cukup besar yaitu 9,5%.

Tabel 2.6 PDRB Kabupaten Malang atas dasar harga berlaku tahun 2001 - 2003
No

Lapangan Usaha

2001

2002

2003

2.591.005,52
58.636,81
1.266.905,68
137.246,49
126.272,05
1.837.938,23

2.844.277,86
67.273,39
1.442.124,07
166.318,55
140.921,87
2.103.171,24

3.113.713,46
72.792,20
1.620.882,50
181.736,78
152.959,78
2.398.552,43

563.096,01
368.212,65
1.104.764,17

626.948,79
403.052,18
1.202.768,96

657.224,63
425.778,34
1.286.730,54

I
II
III
IV
V
VI

Pertanian / Agriculture
Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
Bangunan / Connstruction
Perdg. Hotel & Restoran/ Trade, Hotel & Restaurant
Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
VII Communication
VIII Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan
IX
Jasa-Jasa / Services
Sumber BPS Kabupaten Malang

Tabel 2.7 PDRB Kabupaten Malang atas dasar harga konstan 1993 tahun 2001 - 2003
No

Lapangan Usaha

2001

2002

I
II
III
IV
V
VI

Pertanian / Agriculture
Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
Bangunan / Connstruction
Perdg. Hotel & Restoran/ Trade, Hotel & Restaurant
Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
VII
Communication
VIII
Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan
IX
Jasa-Jasa / Services
Sumber BPS Kabupaten Malang

2003
5

809.716,63
18.638,34
392.421,48
62.422,01
43.788,94
606.789,19

829.220,71
19.863,81
407.222,48
65.886,47
44.854,74
639.884,70

862.058,13
20.547,76
418.157,78
65.918,57
46.564,00
681.169,59

220.377,03
143.738,64
392.647,25

224.477,50
151.676,83
405.290,15

230.306,51
155.088,72
415.136,37

Salah satu derivatif PDRB adalah inflasi. Inflasi sering sekali digunakan
sebagai bahan dasar penentu kebijakan untuk memutuskan hal-hal mendasar
yang berkaitan dengan ekonomi atau bahkan politik. Inflasi yang tinggi
menghasilkan kondisi yang ditakuti dan harus dihindari bagi setiap daerah dan
negara sebab inflasi yang tinggi akan mampu memicu gejolak sosial politik yang

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II -11

dasyat. Inflasi Kabupaten Malangsejak tahun 2000 menunjukkan penurunan.


Inflasi pada tahun 2000 sebesar 11,15% turun menjadi 10,73% pada tahun 2001.
Kemudian turun kembali pada tahun 2002 menjadi 7,79% dan pada tahun 2003
menjadi 6,10%. Hampir seluruh sektor mengalami penurunan inflasi pada tahun
2003.
Perkembangan beberapa agregat PDRB Kabupaten Madang dan laju
pertumbuhannya, masing-masing diperlihatkan pada Tabel 2.8 dan Tabel 2.9.
Tabel 2.8 Perkembangan beberapa agregat PDRB tahun 2001 - 2003
No

Uraian

2001

2002

2003

8.054.077,61
3.611.272,95
7.327.519,27
3.285.500,02

8.996.856,91
4.005.956,23
8.185.250,45
3.644.578,92

9.910.340,66
4.390.077,38
9.014.222,88
3.993.115,60

2.690.539,51
1.206.379,31
2.447.825,94
1.097.551,83
2.230.260,00

2.788.377,39
1.241.557,79
2.536.837,87
1.129.556,86
2.245.870,00

2.894.947,42
1.282.402,25
2.633.179,04
1.166.444,23
2.257.441,00

Atas Dasar Harga Berlaku


1 Produk Domestik Regional Bruto ( Juta Rupiah )
2 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita ( Juta Rupiah )
3 Pendapatan Regional ( Juta Rp )
4 Pendapatan Regional per Kapita ( Juta Rupiah )
Atas Dasar Harga Konstan 1993
5 Produk Domestik Regional Bruto ( Juta Rp )
6 Produk domestik Regional Bruto per Kapita ( Juta Rupiah )
7 Pendapatan Regional ( Juta Rp )
8 Pendapatan Regional per Kapita ( Juta Rupiah )
9 Penduduk Pertengahan Tahun
Sumber BPS Kabupaten Malang

Tabel 2.9 Laju pertumbuhan beberapa agregat PDRB tahun 2001 - 2003
No

Uraian

2001

2002

2003

15,61
14,93
15,61
14,93

11,71
10,93
11,71
10,93

10,15
9,59
10,14
9,57

4,41
3,8
4,41
3,8
0,59

3,64
2,92
3,64
2,92
0,7

3,82
3,29
3,81
3,28
0,52

Atas Dasar Harga Berlaku


1 Produk Domestik Regional Bruto ( Juta Rupiah )
2 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita (Juta Rupiah )
3 Pendapatan Regional ( Juta Rp )
4 Pendapatan Regional per Kapita (Rupiah )
Atas Dasar Harga Konstan 1993
5 Produk Domestik Regional Bruto ( Juta Rp )
6 Produk domestik Regional Bruto per Kapita (Juta Rupiah )
7 Pendapatan Regional ( Juta Rp )
8 Pendapatan Regional per Kapita (Juta Rupiah )
9 Penduduk Pertengahan Tahun
Sumber BPS Kabupaten Malang

LAPORAN INTERIM
RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH (RUKD) KAB. MALANG

II -12

Anda mungkin juga menyukai