PELAJARAN 5
CEDERA JARINGAN LUNAK DAN ORGAN DALAM
SASARAN
Setelah mempelajari bab ini para peserta mampu :
1. Menyebutkan 6 tindakan pada perawatan luka terbuka
2. Menyebutkan dua langkah perawatan luka tertutup
3. Menyebutkan langkah-langkah perawatan cedera pada mata, telinga, hidung
dan mulut
4. Menyebutkan langkah-langkah perawatan luka pada perut
5. Memperlihatkan cara memakai penutup luka dan pembalut pada bagian tubuh
tertentu
6. Melakukan perawatan pada luka yang disertai tertancapnya benda pada mata
atau pipi dan perdarahan di leher.
PENUTUP LUKA DAN PEMBALUT
1.
Bahan yang digunakan untuk menutupi luka yang membantu menghentikan perdarahan dan
turut mencegah kontaminasi lebih lanjut
2.
Pembalut :
Bahan kedap air yang dipakai pada luka untuk mencegah keluar masuknya udara dan
mencegah kelembaban organ dalam
4.
Penutup tebal
Mengontrol perdarahan
Memasang penutup luka dengan cara aseptik
Menutup seluruh permukaan luka
Memastikan penutup luka dan pembalut kuat, terikat baik dan nyaman, namun tidak
terlalu keras sehingga mengganggu sirkulasi
Badan SAR Nasional
46
LUKA TERTUTUP
Cedera jaringan lunak tanpa terputusnya / rusaknya jaringan kulit
Penanganan :
1. R. I. C. E : Rest, Ice, Compress, Elevate
2. Awasi tanda vital korban perubahan mendadak pada tanda tanda vital, dapat
menjadi indikasi cedera organ dalam
3. Rawat syok
4. Bawa ke rumah sakit secepat mungkin
LUKA TERBUKA
Cedera jaringan lunak disertai terputusnya / rusaknya jaringan kulit
Jenis luka terbuka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Luka lecet
Luka sayat dan luka robek
Luka tusuk
Avulsi
Amputasi
Luka tembak
Luka remuk
Luka gigitan
47
D. Amputasi
1.
2.
3.
4.
Bersihkan luka
Hentikan perdarahan
Pasang penutup oklusif dan balut
Simpan bagian amputasi dalam kantong es
E. Cedera pipi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
F.
1.
2.
3.
4.
5.
48
Telinga luar
Telinga tengah
2. Luka berat, Pasang penutup luka pada telinga 2. Berikan celah agar cairan dari dalam telinga
yang luka dan perluas sampai sisi kepala
masih dapat mengalir keluar
3. Daun telinga lepas atau hampir terlepas, Bila 3. Pasang penutup luka yang bersih secara
hampir lepas , pakai penutup tebal dan balut.
longgar untuk menyerap cairan.
Bila lepas, simpan bagian yang lepas
dibungkus kapas, basahkan dan masukan
dalam kantong es
4. Jangan berikan penekanan
Darah cairan bening atau cairan bersemu darah yang mengalir dari telinga merupakan
petunjuk adanya patah tulang tengkorak atau cidera kepala berat
Badan SAR Nasional
49
J. Cedera perut
Rongga perut berisi organ organ dalam, baik padat maupun berongga.
Gejala dan tanda Cedera perut
1. Nyeri atau kejangpada daerah perut, lokal atau luas
2. Posisi menjaga atau tiduran dengan posisi janin
3. Nyeri tekan pada perut
4. Tanda-tanda syok
5. Dinding perut kaku, tegang dan kembung
6. Rasa tidak nyaman yang berkembang menjadi sesak nyeri yang hebat
7. Nyeri didaerah panggul atau punggung bawah
8. Nyeri yang menjalar ke bahu
9. Muntah darah segar /hitam
10. BAB berdarah hitam atau segar
Penanganan cedera perut
hati-hati korban muntah
Rawat semua luka
1. Jangan berupaya memasukan organ yang terburai
2. Jangan mencabut benda yang menancap
3. Periksa tanda vital secara berkala
4. Letakkan korban pada posisi telentang
5. Rawat syok
Luka perut disertai keluarnya organ dalam
1. Jangan mengembalikan organ ke dalam perut
2. Tutup dengan penutup kedap
3. Tutup dengan penutup luka besar dan balut
50