Teknik Otopsi Visum Et Repertum
Teknik Otopsi Visum Et Repertum
F
SMF KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL
FK UNS/ RSUD. Dr. MOEWARDI
TIK :
Mahasiswa dapat :
Harus ada :
Surat Permintaan Visum (SPV) dari penyidik
Ijin Keluarga (KUHAP pasal 134)
Dalam OTOPSI, diperlukan pemeriksaan
meliputi :
Pemeriksaan Luar (PL)
Pemeriksaan Luar Dalam (PLPD)
Sering
Pemeriksaan rambut-rambut
Dilakukan
Catat :
Pemeriksaan mata
Periksa :
Kelopak mata terbuka/ tertutup, perhatikan tandatanda kekerasan serta kelainan lainnya
Selaput lendir kelopak mata, warna, pembuluh
darah melebar, bintik perdarahan/ bercak
perdarahan
Bola mata, periksa tanda-tanda kekerasan,
kelainan-kelainan pthysis bulbi, mata palsu
Selaput lendir bola mata, pelebaran pembulu
darah, bintik perdarahan, kelainan lain
Kornea (selaput bening), jernih, kelainan
fisiologis/patologis
Iris (tirai mata) warna identifikasi
Pupil (teleng mata) catat ukurannya, ka-ki
Lain-Lain
1.Tanda-tanda
Autopsi Jantung.
Pemotongan mengikuti alirah darah dalam
jantung. (1) Pengguntingan dinding belakang
vena cava. (2) Irisan ke arah lateral bilik kanan.
(3) Pengguntingan dinding depan bilik kanan ke
arah a. pulmonalis. (4) Pembukaan vv.
pulmonalis. (5) Irisan ke arah lateral bilik kiri dan
(6) Pengguntingan dinding depan bilik kiri ke
arah aorta.
Perhatikan
bentuk serebelum, pada peningkatan TIK akibat edema cerebri herniasi serebelum ke FOM, bag.
Depan bawah serebelum menonjol pisahkan otak besar & otak kecil
Otak
besar diletakkan bagian ventral ke pemeriksa pemotongan otak secara koronal/ melintang, catat
kelainan-kelainan : perdarahan korteks akibat cc, perdarahan berbintik akibat emboli, keracunan barbiturat, dll
Otak kecil diperiksa penampang irisan melintang
Batang
otak diiris melintang mulai pons, medulla oblongata proksimal medulla spinalis kemungkinan
perdarahan
Alat Kelamin
Mayat
laki-laki :
Testis dikeluarkan dari rongga perut tidak menyayat scrotum. Perhatikan : ukuran,
konsistensi, resapan darah, dll. Perhatikan bentuk & ukuran epidermis, kelenjar
prostat cek ukuran & konsistensi
Mayat wanita :
Perhatikan bentuk & ukuran ovarium, saluran telur, dan rahim. Pada uterus perhatikan
kemungkinan perdarahan, resapan darah, ataupun luka akibat tindakan tertentui.
Uterus dibuka dengan irisan bentuk huruf T melalui servix dan bermuara pada
fundus uteri.
Catatan :
Sebelum organ-organ dikembalikan ke dalam tubuh mayat, pertimbangkan kemungkinan diperlukan pemeriksaan penunjang (histopatologi/ toksikologi
Usahakan tempat pengambilan potongan organ didaerah perbatasan antara yg normal dengan yg ada kelainan.
Potongan tersebut dimasukkan ke dalam cairan fiksasi (larutan formalin 10% atau alkohol 70% - 80%) dengan volume cairan fiksasi sekitar 20-30 kali volume potongan jaringan
Pada pengiriman sampel untuk toksikologi maupun histopatologi, contoh bahan pengawet juga ikut dikirimkan
Umur
Alamat :
Telah meninggal karena sakit .
Harap yang berkepentingan maklum.