Makasar 2013
TATA SAJI
Pasal 15 ayat 2
Pasal 15 ayat 3
SKN
c. Upaya
penyelenggaraan
pelayanan
d.kefarmasian
Upaya penggunaan
obat yang rasional
e. Upaya kemandirian
sediaan farmasi
TUJUAN :
TERSEDIANYA SEDIAAN FARMASI, ALKES DAN MAKANAN YG TERJAMIN AMAN, BERKHASIAT/BERMANFAAT DAN
BERMUTU, DAN KHUSUS UNTUK OBAT DIJAMIN KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUANNYA GUNA
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG SETINGGI-TINGGINYA
KETERSEDIAAN
KETERJANGKAUAN
JAMINAN
KEAMANAN, MUTU &
MANFAAT
POR
ALAT KESEHATAN
OBAT
1.
2.
3.
4.
KETERSEDIAAN
KETERJANGKAUAN
PENGGUNAAN OBAT
YANG RASIONAL
KESELAMATAN PASIEN
1.
KETERSEDIAAN
2.
PENILAIAN KEBUTUHAN
3.
JAMINAN KEAMANAN,
KUALITAS DAN EFIKASI
ALKES
4.
KESELAMATAN PASIEN
DEFINISI
Daftar obat yang disusun oleh Komite Nasional
Penyusunan Formularium Nasional, didasarkan
pada bukti ilmiah terkini, berkhasiat, aman, dan
dengan harga terjangkau yang disediakan serta
digunakan sebagai acuan untuk penulisan resep
dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
STRATEGI PENYUSUNAN
FORNAS
Daftar Obat
disusun oleh
Komite
Independen
Disusun
berdasarkan kelas
terapi
Tingkat
Pelayanan
kesehatan
Daftar obat
menyeluruh dan
tersegmen
Standar
Kompetensi
Nakes
Mengakomodir
usulan
stakeholder
B
R
P
HASIL PEMBAHASAN
Fornas terdiri dari :
Kelas Terapi : 29
GPP
NATIONAL
FORMULARY
E-catalog
Dispensing
MESO
PTO
EPO
POR
GDP
GSP
MOH
FORMULARIUM
NASIONAL
E - katalog
FORMULARIUM
FORMULARIUM
RUMAH SAKIT
SAKIT
RUMAH
16
S
A
N
R
O
F
n
a
p
a
r
e
n
e
P
n
a
k
a
j
Kebi
17
N
K
J
S
A
N
R
O
F
I
S
A
T
N
E
M
E
L
P
STRATEGI IM
Ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dengan SK Menkes No.
328/Menkes/SK/VIII/2013
Tujuan
Strategi Implementasi
1.
2.
Pasien menerima
obat yang aman,
berkhasiat,
bermutu dengan
cost benefit
tertinggi
3.
4.
5.
Sosialisasi
Pembinaan dan Pengawasan
Implementasi Fornas dalam JKN
dilaksanakan bersama antara
Kemenkes, BPJS Kesehatan,
Dinkes Provinsi dan Dinkes
Kab/Kota
Pengembangan Sistem
Informnasi
Penerapan/Penguatan
kapasitas dibidang Pelayanan
Kefarmasian
Monitoring dan Evaluasi
E-katalog
19
LELANG SATUAN
HARGA OBAT
IF KAB/KOTA
IF-SATKER
RUMAH SAKIT
PUSAT
-SATKER
APOTEK
DAERAH
E - CATALOG
EPURCHASING
NAMA GENERIK
KEMASAN
PENYEDIA
HARGA
TRANSPARA
N
AKUNTABEL
EFEKTIF
EFISIEN
NO
10 Pemda dengan
Transaksi E-Purchasing
Terbesar *)
WILAYAH
1 Kabupaten Indramayu
5,064,508,088
2 Kabupaten Tegal
4,198,058,770
3 Kabupaten Pamekasan
3,571,408,420
4 Kabupaten Cilacap
3,553,175,674
5 Kota Pontianak
3,317,830,196
6 Kabupaten Buleleng
*)
2,562,048,650
7 Kota Pekanbaru
2,501,593,528
8 Kota Samarinda
Kabupaten
9
Probolinggo
10 Kota Singkawang
2,253,987,979
2,233,939,870
2,171,995,042
Industri
Farmasi
Pengguna
*)
1 Januari 2014
Alat kesehatan instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Alat
kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat digunakan
sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut:
diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit;
diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit;
penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis;
mendukung atau mempertahankan hidup;
menghalangi pembuahan;
desinfeksi alat kesehatan; dan
menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro terhadap
spesimen dari tubuh manusia
Sebagai acuan
untuk pelayanan kesehatan
dalam menentukan pembelian
alat kesehatan yang costeffective sesuai mutunya
Health Technology Assessment
untuk penyusunan e katalog
alkes dalam pengendaliaan
harga alat kesehatan
Merupakan kumpulan
informasi tentang alat
kesehatan yang disajikan
secara komprehensif,
www.lkpp.go.id
Rencana
Kebutuhan
Alkes Nasional
yaitu kebutuhan
dari Dinkes
Kab/Kota,
Dinkes Provinsi
dan RS
Pemerintah
e-cataloque
KESIAPAN KEFARMASIAN
DI FASILITAS KESEHATAN MENGHADAPI JKN
PENUTUP
33