Anda di halaman 1dari 15

BELAJAR DAN BEKERJA

MENGEMBANGKAN KOPERASI
(Bagian 2)

Oleh:
Prof. Dr. H. Supari Muslim
Universitas Negeri Surabaya

2011

HAKEKAT BELAJAR
Konsep Belajar:
SAYA MENDENGAR , SAYA LUPA;
SAYA MELIHAT, SAYA JADI INGAT;
SAYA MELAKUKAN, SAYA JADI PAHAM
Hakekat Belajar adalah:
Mendengar, Melihat dan Melakukan

REKOMENDASI UNESCO

LEARNING TO KNOW (Belajar


untuk Tahu);
LEARNING TO DO (Belajar untuk
melakukan);
LEARNING TO LIFE TOGETHER
(Belajar untuk bekerjasama);
LEARNING TO BE (Belajar untuk
Menjadi).

BELAJAR MENGEMBANGKAN
KOPERASI

KONSEP

DDATT

DENGAR; Koperasi yang Maju;


DATANGI; Koperasi yang Maju;
AMATI;
Koperasi yang Maju;
TELITI;
Koperasi yang Maju;
TIRU :
Koperasi yang Maju;

BEKERJA DENGAN HATI


Beberapa hari yg lalu (Oktober 2011), dunia kehilangan Steve Jobs,
seorang visionaris Apple Group;
Ia melegenda karena visi hidupnya yg menakjubkan;
Ia bertekad untuk merubah dunia lewat teknologi komputer;
Dan ternyata dia berhasil dengan gemilang;
Dlm bbrp hari ini dunia dicerahkan tampilnya sejumlah pemenang
Hadiah Nobel di sejumlah bidang (kimia, fisika, kedokteran, sastra, dll);
Jika kita cermati, riwayat hidup para pemenang hadiah Nobel tsb,
ternyata mengandung satu kesamaan yg hakiki, yaitu mereka bekerja
dengan hati;
Mereka sangat mencintai pekerjaannya;

BEKERJA DENGAN HATI

(lanjutan-1)

Contoh: Ketekunan dan kecintaan pd


pekerjaan ditunjukkan oleh ilmuwan Belanda
dan Jepang;
Mereka mencintai pekerjaannya dan
mengembangkan ilmu pengetahuan;
Belanda telah menghasilkan 20 pemenang
hadiah nobel;
Beberapa ilmuwan Jepang jg meraih hadiah
Nobel dlm bidang fisika, kimia, dan
kedokteran.
(Meskipun mereka terkendala bhs Inggris).

BEKERJA DENGAN HATI

(lanjutan-2)

Mereka terus bekerja, tdk semata untuk meraih hasil;


tetapi
Bekerja adalah bagian dari hidupnya;
Hati mereka telah menyatu dg pekerjaannya; shg mereka
semua bekerja dg sepenuh hati;
Salah satu falsafah dari Steve Jobs bhw seseorang bekerja
karena mencintai pekerjaannya;
Karena kita mencintai pekerjaan kita, maka akan terjadi
efek berganda yg signifikan; artinya terjadi pengayaan
baik bagi pekerja maupun pekerjaannya;
Hal ini akan menjadi keunggulan (competitive advantage)
dan keunikan ( comparative advantage), bagi individu
dan kelompok yg selalu mencintai pekerjaannya;

BEKERJA DENGAN HATI

(lanjutan-3)

Apple computer menjadi sangat canggih, dan


mendunia karena kegigihan STEVE JOBS terus
mengembangkan teknologinya;
Steve Jobs terus berinovasi shg Apple computer punya
keunggulan dan keunikan;
Faalsafah hidup yg sama jg dimiliki oleh para
pemenang hadiah Nobel,
Mereka sangat mencintai pekerjaannya/ penelitiannya;
Hasil penelitian/inovasi yg dihasilkan tdk terjadi dlm
waktu yg singkat, apalagi instans, tetapi memerlukan
waktu yg amat panjang, terkadang sampai puluhan
tahun;

BEKERJA DENGAN HATI

(lanjutan-4)

Tentu dibutuhkan stamina fisik dan


mental yg luar biasa u menekuni
pekerjaan spt itu;
Mereka bekerja secara terus
menerus selama puluhan tahun,
praktis selama hayat dikandung
badan;
Hal ini hanya mungkin, jika
seseorang bekerja dengan hati
(mencintai pekerjaannya)

BEKERJA DENGAN HATI

(lanjutan-5)

Beberapa kendala dapat diatasi, jika


kita bekerja dg hati;
Bekerja dengan hati, akan terjadi
integrasi antara pelaku dan
kegiatan/pekerjaannya;
Sehingga menghasilkan inovasi,
inovasi. dan INOVASI
.
termasuk dalam MEMBANGUN DAN
MENGEMBANGKAN KOPERASI

CONTOH: SOSOK DAN PROFIL


USAHA
Isyak Meirobie (33 Tahun) ;
Pendorong Wirausaha Muda Belitung;
Ia percaya bhw kemandirian bisa
dicapai dg kewirausahaan;
Namun ia jg paham, tidak mudah
menjadi wirausaha; perlu perjuangan
panjang;
Sebagian menyerah sebelum
mencoba;
Sebagian lagi gagal di tengah

Rahasia Sukses Isyak


Meirobie
Pengalaman sbg marketing Properti
di Jakarta
Saya bermimpi:
SETIAP ORANG BISA MANDIRI DAN MAMPU
MENOLONG ;
MINIMAL MENOLONG DIRI SENDIRI DARI
KEMISKINAN DENGAN MENJADI WIRAUSAHA;
SAYA MEMPEROLEH KEPUASAN, SETIAP KALI ADA
ORANG MAU BERWIRAUSAHA, atas bujukan saya;
Saya yakin, wirausaha yg baik, bukan hanya
cari keuntungan semata.

GUSTI NGURAH ANOM


(Raja Oleh-Oleh dari Bali)
Perjalanan hidup Gusti Ngurah
Anom semakin menegaskan prinsip
bahwa:
KERJA KERAS DAN TEKAD
MENJADI MODAL UTAMA WIRAUSAHA
HANYA BERMODAL KERJA KERAS DAN
TEKAD ITULAH, kini pengusaha
Lulusan SMP itu
mampu
MERAJAI INDUSTRI OLEH-OLEH BALI

Riwayat Usaha Gusti Ngurah


Anom
Lulus SMP meninggalkan rumah Ds tangguwisia, Kec. Siririt,
Kab. Buleleng ke Denpasar;
Menjadi tukang cuci motor dan Mobil dg hasil 2 ribu 5
ribu/hari;
Bekerja di usaha Konfeksi milik Made Sudarta;
Atas Semangat Kerja Keras dan Loyalitas Anom, Made Sudarta
pinjami modal;

Tahun 1994, Anom jalankan usaha pertama dlm


bidang konveksi
Butuh waktu 6 tahun untuk memperoleh untung;
2007 , buka toko oleh-2 (Toko Krisna)
2008, 2009, 2010 (setiap tahun buka satu toko)

Rahasia Sukses Anom


Dia mensejajarkan diri dg karyawannya;
Setiap hari menyempatkan diri mengecek
langsung setiap tokonya, ngontrol semua
pembelian & penjualan;
Tdk malu minta saran kpd Karyawannya;
Merasa malu kpd Karyawan, jika 3 hari tdk
terlihat di Toko;
Kemauan untuk bekerja dan mencoba
banyak cara;
Kesuksesan akan mengejar orang yang
mau bekerja keras tanpa patah semangat.

Anda mungkin juga menyukai