Anda di halaman 1dari 15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

Penelitian Pengembangan (R&D)

PENELITIANPENGEMBANGAN
(RESEARCHANDDEVELOPMENT/R&D)

A.Pengertian
Penelitian pengembangan (Research and development /R&D)
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat
menghasilkanproduktertentudigunakanpenelitianyangbersifatanalisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat
berfungsidimasyarakatluas,makadiperlukanpenelitianuntukmenguji
produk tersebut. Jadi penelitian pengembangan bersifat longitudinal
(bertahapbisamultyyears).
Sesuai dengan namanya, Research & Developmnet difahami
sebagaikegiatanpenelitianyangdimulaidenganresearchdanditeruskan
dengan development. Kegiatan research dilakukan untuk mendapatkan
informasi tentang kebutuhan pengguna (needs assessment), sedangkan
kegiatan development dilakukan untuk menghasilkan perangkat
pembelajaran.
Pemahamaninitidakterlalutepat.Kegiatanresearchtidakhanya
dilakukan pada tahap needs assesment, tapi juga pada proses
pengembangan produk, yang memerlukan kegiatan pengumpulan data
dan analisis data, yaitu pada tahap proses validasi ahli dan pada tahap
validasi empiris atau ujicoba. Sedangkan nama development mengacu
padaprodukyangdihasilkandalamproyekpenelitian.
KarakteristiklangkahpokokR&Dyangmembedakannyadengan
pendekatanpenelitianlain.BorgandGall,1983menjelaskan4ciriutama
R&D,yaitu:
1. Studyingresearchfindingspertinenttotheproducttobedeveloped.

(melakukanstudiataupenelitianawaluntukmencaritemuantemuan
penelaitianterkaitdenganprodukyangakandikembangkan).
2. Developing the product base on this findings. (mengembangkan

produkberdasarkantemuanpenelitiantersebut).
3. Field testing it in the setting where it will be used eventually.

(dilakukannya uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya


dimanaproduktersebutnantinyadigunakan).
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

1/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

4. Revisingittocorrectthedeficienciesfoundinthefieldtestingstage.

(melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahankelemahan yang


ditemukandalamtahaptahapujilapangan).

B.Prosedurpenelitianpengembangan
Prosedur penelitian pengembangan akan memaparkan prosedur
yang ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat
produk. Prosedur pengembangan berbeda dengan model pengembangan
dalammemaparkankomponenrancanganprodukyangdikembangkan.
Dalam prosedur, peneliti menyebutkan sifatsifat komponen pada
setiap tahapan dalam pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi
komponen dalam setiap tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan
hubunganantarkomponendalamsistem.
Dalam keperluan penelitian dan pengembangan, seorang peneliti
harus memenuhi langkahlangkah procedural yang biasanya digambarkan
dalamsuatugambaralurdariawalhinggaakhir.
Menurut Borg & Gall (1983) menggariskan langkahlangkah
umumdalampenelitiandanpengembanganadalahsebagaiberikut:

LangkahlangkahPenelitiandanPengembangan(Researchand
Development/R&D)
Berikutpenjelasandariskemalangkahlangkahpenelitiandan
pengembanganmenurutBorg&Gall:
AnalisisKebutuhan(needsassessment)

Suatu proses yang yang sistematis untuk menentukan tujuan,


mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kenyataan dan kondisi yang
diinginkan. Meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas dan
persiapan laporan awal. Penelitian awal atau analisis kebutuhan sangat
penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk melakukan
pengembangan.Inibisadilakukanmisalnyamelaluipengamatankelasuntuk
melihatkondisiriillapangan.
Perencanaan
Perencanaan,yangmencakupmerumuskankemampuan,merumuskantujuan
khususuntukmenentukanurutanbahan,danujicobaskalakecil(ujiahliatau
ujicobapadaskalakecil,atauexpertjudgement).
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

2/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

Pengembanganformatprodukawal

Pengembanganformatprodukawalyangmencakuppenyiapanbahanbahan
pembelajaran, handbook dan alatalat evaluasi. Format pengembangan
program yang dimaksud apakah ber upa bahan cetak, urutan proses, atau
proseduryangdilengkapidenganvideo.
Validasiprodukawal
Uji ahli atau Validasi, dilakukan dengan responden para ahli perancangan
model atau produk. Kegiatan ini dilakukan untuk mereview produk awal,
memberikan masukan untuk perbaikan. Proses validasi ini disebut dengan
ExpertJudgementatauTeknikDelphi.
Revisiproduktahapawal
Dilakukanberdasarkanhasilvalidasiawal.Hasilujicobalapangantersebut

diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang


dikembangkan.
Ujicobaproduk
Dilakukan terhadap 515 sekolah dengan melibatkan 30100 subjek data
kuantitatif. Hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan Tujuan
khusus yang ingin dicapai. Atau jika kemungkinan dibandingkan dengan
kelompokcontrol.
Revisiproduk
Dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan

dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk


menentukan keberhasilan produk dalam pencapaian Tujuan dan
mengumpulkaninformasi.
Ujicobalapangan
Melibatkan1030sekolahterhadap40200subjekyangdisertaiwawancara,

observasi,danpenyampaianangketkemudiandilakukananalisis.
Revisiprodukakhir
Melakukan refisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba
lapangan.
10.Desiminasidanimplementasi
Melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal
ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk
komersial,danmemantaudistribusidankontrolkualitas.
Prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall,
dapatdilakukandenganlebihsederhanamelibatkan5langkahutama:
1.Melakukananalisisprodukyangakandikembangkan
2.Mengembangkanprodukawal
3.Validasiahlidanrevisi
4.Ujicobalapanganskalakecildanrevisiproduk
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

3/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

5.Ujicobalapanganskalabesardanprodukakhir
C.MetodePenelitianPengembangan
Metode Penelitian Pengembangan memuat 3 komponen utama
yaitu : (1) Model pengembangan, (2) Prosedur pengembangan, dan (3)
Ujicobaproduk.Deskripsidarimasingmasingkomponenadalahsebagai
berikut:
1)Modelpengembangan
Model Pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan
produkyangakandihasilkan.Modelpengembangandapatberupamodel
prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Model prosedural
adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkahlangkah
yangharusdiikutiuntukmenghasilkanproduk.
Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang
menyebutkan komponenkomponen produk, menganalisis komponen
secara rinci dan menunjukkan hubungan antar komponen yang akan
dikembangkan.Modelteoritikadalahmodelyangmenggambarkerangka
berfikiryangdidasarkanpadateoriteoriyangrelevandandidukungoleh
dataempirik.
Dalammodelpengembangan,penelitimemperhatikan3hal:
a. Menggambarkan Struktur Model yang digunakan secara singkat,
sebagaidasarpengembanganproduk.
b. Apabila model yang digunakan diadaptasi dari model yang sudah
ada, maka perlu dijelaskan alasan memilih model, komponen
komponen yang disesuaikan, dan kekuatan serta kelemahan model
dibandingmodelaslinya.
c. Apabilamodelyangdigunakandikembangkansendiri,makaperlu
dipaparkan mengenai komponenkomponen dan kaitan antar
komponenyangterlibatdalampengembangan.
2)Prosedurpenelitianpengembangan
Prosedurpenelitianpengembanganakanmemaparkanprosedur
yang ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat
produk. Prosedur pengembangan berbeda dengan model pengembangan
dalam memaparkan komponen rancangan produk yang dikembangkan.
Dalam prosedur, peneliti menyebutkan sifatsifat komponen pada setiap
tahapan dalam pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi
komponen dalam setiap tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan
hubungan antar komponen dalam sistem. Dalam keperluan penelitian dan
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

4/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

pengembangan, seorang peneliti harus memenuhi langkahlangkah


procedural yang biasanya digambarkan dalam suatu gambar alur dari awal
hinggaakhir.

3).UjiCobaProduk
Uji coba model atau produk merupakan bagian yang sangat
penting dalam penelitian pengembangan, yang dilakukan setelah
rancangan produk selesai. Uji coba model atau produk bertujuan untuk
mengetahuiapakahprodukyangdibuatlayakdigunakanatautidak.Uji
coba model atau produk juga melihat sejauh mana produk yang dibuat
dapatmencapaisasarandantujuan.
Modelatauprodukyangbaikmemenuhi2kriteriayaitu:kriteria
pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria penampilan
(presentationcriteria).
Ujicoba dilakukan 3 kali: (1) Ujiahli (2) Uji terbatas dilakukan
terhadap kelompok kecil sebagai pengguna produk (3) Ujilapangan
(field Testing). Dengan uji coba kualitas model atau produk yang
dikembangkanbetulbetulterujisecaraempiris.
a.DesainUjiCoba
Adabeberapatahapandalamujicobaproduk:
1).UjiahliatauValidasi
Dilakukan dengan responden para ahli perancangan
model atau produk. Kegiatan ini dilakukan untuk mereview
produk awal, memberikan masukan untuk perbaikan. Proses
validasi ini disebut dengan Expert Judgement atau Teknik
Delphi.
Expert Judgement atau Pertimbangan Ahli dilakukan
melalui: (1) Diskusi Kelompok (group discussion), dan (2)
TeknikDelphi.
1. Group discussion, adalah sutau proses diskusi yang
melibatkanparapakar(ahli)untukmengidentifikasimasalah
analisis penyebab masalah, menentukan caracara
penyelesaian masalah, dan mengusulkan berbagai alternatif
pemecahan masalah dengan mempertimbangkan sumber
daya yang tersedia. Dalam diskusi kelompok terjadi curah
pendapat (brain storming) diantara para ahli dalam
perancangan model atau produk. Mereka mengutarakan
pendapatnyasesuaidenganbidangkeahlianmasingmasing.
2. Teknik Delphi, adalah suatu cara untuk mendapatkan
konsensus diantara para pakar melalui pendekatan intuitif.
LangkahLangkah penerapanTeknik DelphidalamUjiAhli
dalampenelitianpengembanganadalahsebagaiberikut:
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

5/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

a). Problem identification and specification. Peneliti


mengidentifikasi isu dan masalah yang berkembang di
lingkungannya (bidangnya), permasalahan yang melatar
belakangi, atau permasalahan yang dihadapi yang harus
segeraperlupenyelesaian.
b). Personal identification and selection. Berdasarkan
bidang permasalahan dan isu yang telah teridentifikasi,
peneliti menentukan dan memilih orangorang yang ahli,
manaruh perhatian, dan tertarik bidang tersebut, yang
memungkinkan ketercapaian tujuan. Jumlah responden
paling tidak sesuai dengan sub permasalahan, tingkat
kepakaran(experetise),danataukewenangannya.
c). Questionaire Design. Peneliti menyusun butirbutir
instrumen berdasarkan variabel yang diamati atau
permasalahan yang akan diselesaikan. Butir instrumen
hendaknya memenuhi validitas isinya (content validity).
Pertanyaan dalam bentuk openended question, kecuali jika
permasalahanmemangsudahspesifik.
d). Sending questioner and analisis responded for first
round.Penelitimengirimkankuesionerpada putaran pertama
kepada responden, selanjutnya meriview instrumen
danmenganalisisjawabaninstrumenyangtelahdikembalikan.
Analisis dilakukan dengan mengelompokkan jawaban yang
serupa.
Berdasarkan
hasil
analisis,
peneliti
merevisiinstrument.
e). Development of subsequent Questionaires. Kuesioner
hasil review pada putaran pertama dikembangkan dan
diperbaiki,dilanjutkanpadaputarankedua,danketiga.Setiap
hasilrevisi,kuesionerdikirimkankembalikepadaresponden.
Jika mengalami kesulitan dan keraguan dalam merangkum,
peneliti dapat meminta klarifikasi kepada responden. Dalam
teknik delphi biasanya digunakan hingga 35 putaran,
tergantung dari keluasan dan kekomplekan permasalahan
sampaidengantercapainyakonsensus.
f). Organization of Group Meetings. Peneliti mengundang
responden untuk melakukan diskusi panel, untuk klarifikasi
atasjawabanyangtelahdiberikan.Disinilahargumentasidan
debat bisa terjadi untuk mencapai consensus dalam
memberikan jawaban tentang rancanganfacetoface contact,
penelitidapatmenanyakansecararincimengenairesponyang
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

6/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

telahdiberikan.Keputusanakhirtentanghasiljajakpendapat
dikatakanbaikapabiladicapaiminimal70%konsensus.
g). Prepare final report. Peneliti perlu membuat laporan
tentang persiapan, proses, dan hasil yang dicapai dalam
Teknik Delphi. Hasil Teknik Delphi perlu diujicoba di
lapangan dengan responden yang akan memakai model atau
produkdalamjumlahyangjauhlebihbesar.
2).Analisiskonseptual
3).RevisiI
3). Uji Coba Kelompok Kecil, atau Uji terbatas dilakukan terhadap
kelompokkecilsebagaipenggunaproduk.
4).RevisiII
5).UjiCobaLapangan(fieldtesting)
6).TelaahUjiLapangan
7).RevisiIII
8).ProdukAkhirdanDiseminasi
b.SubyekUjiCoba
Subyek uji coba atau sampel untukujicoba,dilihat darijumlah
dan cara memilih sampel perlu dipaparkan secara jelas. Beberapa hal
yangperludipertimbangkandalammemilihsampel.
1). Penentuan sampel yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dan
ruanglingkupdantapanpenelitianpengembangan.
2). Sampel hendaknya representatif, terkait dengan jenis produk yang
akandikembangkan,terdiriatastenagaahlidalambidangstudi,ahli
perancanganproduk,dansasaranpemakaiproduk.
3). Jumlah sampel uji coba tergantung tahapan uji coba tahap awal
(preliminaryfieldtest).
c.JenisData
Dalamujicoba,datadigunakansebagaidasaruntukmenentukan
keefektifan,efisiensi,dandayatarikprodukyangdihasilkan.Jenisdata
yang akan dikumpulkan harus disesuaikan dengan informasi yang
dibutuhkantentangprodukyangdikembangkandantujuanpembelajaran
yang ingin dicapai. Bisa terjadi data yang dikumpulkan hanya data
tentang pemecahan masalah yang terkait dengan keefektifan dan
efisiensi,ataudatatentangdayatarikprodukyangdihasilkan.
Paparan data hendaknya dikaitkan dengan desain penelitian dan
subyekujicobatertentu.Datamengenaikecermatanisidapatdilakukan
terhadap subyek ahli isi, kelompok kecil, atau ketiganya. Dalam Uji
Ahli, data yang terungkap antara lain ketepatan substansi, ketepatan
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

7/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

metode,ketapatandesainproduk,dsb.
d.TeknikPengumpulanDatadanInstrumen
Dalam pengumpulan data dapat digunakan berbagai teknik
pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan karakteristik
datayangakandikumpulkandanrespondenpenelitian.
1).Teknikpengumpulandatasepertiobservasi,wawancara,dankuesioner.
2). Pengumpulan data dapat menggunakan Instrumen yang sudah ada.
Untuk ini perlu kejelasan mengenai karateristik instrumen, mencakup
kesahihan (validitas), kehandalan (reliabilitas), dan pernah dipakai
dimanadanuntukmengukurapa.
3). Instrumen dapat dikembangkan sendiri oleh oleh peneliti, oleh karena
itu perlu kejelasan prosedur pengembangannya, tingkat validitas dan
reliabilitas.
e.Teknikanalisisdata
Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan jenis
datadikumpulkan.Beberapahalyangperludiperhatikandalamanalisis
data:
1). Analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi, dan
penyajiandatabaikdengantabel,bagan,ataugrafik.
2).Data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang
dikembangkan
3). Data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk perhitungan
kuantitatif.
4). Penyajian hasil analisis dibatasi pada halhal yang bersifat faktual,
dengantanpainterpretasipengembang,sehinggasebagaidasardalam
melakukanrevisiproduk.
5). Dalam analisis data penggunaan perhitungan dan analisis statistik
sejalanprodukyangakandikembangkan.
6). Laporan atau sajian harus diramu dalam format yang tepat
sedemikian rupa dan disesuaikan dengan konsumen, atau calon
pemakaiproduk.
D.LaporanPenelitiandanPengembangan
Seperti yang telah dikemukakan bahwa metode penelitian dan
pengembangan (research and development/ R&D) adalah merupakan
metodepenelitianyangdigunakanuntukmenelitisehinggamenghasilkan
produkbaru,danselanjutnyamengujikeefktifanproduktersebut.
Dengan demikian laporan penelitian yang dibuat harus selalu
dilampiri dengan produk yang dihasilkan berikut spesifikasi dan
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

8/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

penjelasannya.Sistematikalaporanadalahsebagaiberikut:
HALAMANJUDUL
ABSTRAK
PENGANTAR
DAFTARISI
DAFTARGAMBAR
DAFTARTABEL
BABIPENDAHULUAN
A.LatarBelakang
B.Rumusanmasalah
C.Tujuan
D.Manfaat
BABIILANDASANTEORI
A.DeskripsiTeoritis
B.KerangkaBerfikir
C.Hipotesis(ProdukyangDihasilkan)
BABIIIMETODEPENELITIAN
A.ModelPengembangan
B.ProsedurPenelitian
C.Populasidansampel
D.TeknikPengumpulanData
E.InstrumenPenelitian
F.TeknikAnalisisData
BABIVHASILPENELITIANDANPEMBAHASAN
A.DesainAwalProduk
B.HasilPengujianPertama
C.RevisiProduk
D.HasilPengujianTahapII
E.RevisiProduk
F.PengujianTahapkeIII
G.PenyempurnaanProduk
H.PembahasanProduk
BABVKESIMPULANDANSARAN
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRANINSTRUMEN
LAMPIRANDATA
LAMPIRANPRODUK
E.ContohJudulPenelitiandanPengembangan(R&D)
1.PengembanganMediaPembelajaranVideoAnimasiUntukPencapaian
KompetensiDasarMenganalisisCaraPerpindahanKalaor
2. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tematik Untuk Siswa
SekolahDasar
3.Pengembanganpolapembelajaranteknologibagianakanakcacat
4. Pengembangan model pembelajaran program produktif sekolah
menengahkejuruan
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200p

9/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

5.

Pengembangan Bahan Ajar Fisika Interaktif untuk Konsep


PembelajaranKinematikadiSekolahMenegahAtas.
6. Pengembangan Modul Cetak Berbasis Kompetensi Pada Konsep
KinematikadiKelasXISMA/MA.
7.

Pengembangan ELearning Pembelajaran Pendidikan


KewarganegaraanyangkreatifuntukkelasXISemesterGanjil
8. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika dengan
PendekatanContextual Teaching and Learning Berbasis Iman dan
Taqwa
9. Pengembangan modul Limit dan turunan Fungsi Berbasis RME dan

TIKdiSMAN2SungaiTarab
10. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk Mendorong Perilaku Pro Sosial Siswa di SDIT Alam
Yogyakarta
F.ContohLaporanPenelitiandanPengembangan(R&D)
1.JudulPenelitian
Pengembangan Modul Cetak Berbasis Kompetensi Pada Konsep
KinematikadiKelasXISMA/MA.
2.RumusanMasalah
Bagaimana merancang modul agar valid, praktis dan efektif
sehingga layak digunakan sebagai salah satu perangkat pembelajaran
dalampembelajaranFisikadikelasXIdiSMA/MA.

3.TujuanPenelitian
a).Bahanajardalambentukmodulpembelajaranfisikapadakonsep
Kinematikayangvalid.
b). Bahan ajar dalam bentuk modul yang praktis sehingga mudah
digunakandandipahamidalampembelajaranfisikapadakonsep
Kinematika.
c). Bahan ajar dalam bentuk modul yang efektif sehingga tepat
digunakandalampembelajaranfisikapadakonsepKinematika.
4.MetodePenelitian
a)JenisPenelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan
Pengembangan(ResearchandDevelopment/R&D)
b)TahapPenelitian
1. Tahap studi pendahuluan dengan melakukan pemilihan jenis
produkyangakandikembangkan
2. Tahap pengembangan

desai

model

dengan

data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200

10/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

membuat prototypeproduk 3. Tahap validasi sesuai dengan


prosedurpenelitian
c).Validator
a.Dosen
Dosen sebagai salah satu pihak yang bertindak sebagai
validatoradalahdosenjurusanFisikaFMIPAUNPyangbersedia
untuk menilai kelayakan bahan ajar yang telah dirancang. Tiga
orangdoseninibertindaksebagaipakardaripengembanganbahan
ajar ini. Tiga Dosen ini terdiri atas pakar materi dan pakar
pembelajaran.
b.Gurumatapelajaranfisika
Guru mata pelajaran fisika yang bertindak sebagai validator
padapenelitianiniadalahgurumatapelajaranfisikadiSMA/MA.
c.Siswa

Siswa yang bertidak sebagai validator pada penelitian ini


adalahsiswakelasXIsemester1SMANegeri1XKotoSingkarak
yangterdaftarpadatahunajaran2009/2010
5.ProsedurPenelitian

data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200

11/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

6.InstrumenPenelitian
Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
angket.
7.TeknikAnalisaData
Layak atau tidaknya suatu bahan ajar dapat dilihat dari data
angketangketyangdigunakandalambentukskalaLikert.
Keterangan:
x=Ratarataresponden
N=Jumlahresponden
x=Jumlahnilairesponden
r=Nilaikelayakan
NilaikelayakanmediaberdasarkannilaikelayakanpadaskalaLikert
Penilaian

Nilai

Sangatlayak

4,005,00

Layak

3,003,99

Kuranglayak

2,002,99

Tidaklayak

1,001,99

8.HasilPenelitian
1.ModulCetakPembelajaranFisika
Hasildaripenelitianiniadalahbahanajarberupa
bentuk modul cetak pembelajaran Fisika untuk satu kompetensi.
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200

12/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

Moduliniterdiridarihalamandepan(Cover),katapengantar,daftar
isi, pembatas modul, serta bagianbagian modul. Adapun bagian
bagianmodultersebutadalah,uraianpencapaiankompetensi,materi,
rangkuman,latihan,kuncijawabanlatihan,penilaianlatihanmandiri,
lembarkegiatansiswa,sertasumber&bahanbacaan.

CoverModulcetakYangdihasilkan
9.UjiValiditas,Praktikalitas,danEfektifitasBahanAjar
a.DeskripsidanAnalisisDataAngketUjiKevalidanKepada
Pakar(Dosen)danKepraktisanGuruFisika.
Masingmasingrespondenmemberikannilaikelayakan
terhadap modul pembelajaran, dengan ratarata secara
keseluruhan dari 6 responden 80,35, Nilai kelayakan masing
masing responden dalam rentangan 0100 dapat terlihat pada
diagramdibawahini:

data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200

13/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

Gambar 8. Diagram Nilai Kelayakan Bahan Ajar oleh Dosen dan


GuruFisika
b.DeskripsidanAnalisisDataAngketUjiKeefektifankepadaSiswa
Distribusijawabanangketdiperolehmelalui hasil perhitungan
dimananilai keefektifan bahan ajar pada tahap uji coba kepada siswa
yaitu 4,39 dengan interpretasi nilai Sangat Layak, ini berarti siswa
menilai modul telah efektif sebagai bahan ajar pada konsep
Kinematika.
10.Kesimpulan
Pada penelitian pengembangan bahan ajar cetak ini kesimpulan
bahwa:
1.Hasilpenelitianyangdiperolehyakninilaivaliditasbahanajaryang
meliputivaliditasisi,validitaskonstrukdanvaliditasteknisbernilai
3,72padatahapujipakardengankriteriavalid.
2. Hasil penelitian mengenai kepraktisan bahan ajar berupa modul
dari penilaian rancangan prototype bahan ajar yang di uji kepada
pakardapatdigunakandenganrevisikecilataudengansedikitrevisi,
membuktikan bahan ajar telah praktis. Selain itu data mengenai
kepraktisanmemilikinilai4,33dengankriteriasangatpraktis.
3. Hasil penelitian mengenai keefektifan bahan ajar ditunjukkan dari
responpositifyangdiperolehdarigurudansiswasebagaipengguna
produk. Setelah dilakukan revisi bahan ajar, nilai efektifitas bahan
ajarpadatahapujikepadaGuru4,25dankepadasiswa4,39dengan
kriteria sangat efektif. Ratarata keefektifan modul adalah 4,32
dengankriteriasangatefektif.Gurudansiswamenyimpulkanbahwa
modulsangatefektifdigunakandalampembelajaran.

data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200

14/15

2/21/2015

ShilviaCitraRusti:PenelitianPengembangan(R&D)

DAFTARPUSTAKA
Borg, W.R. and Gall, M.D. (1983). Educational Research: An
Introduction.London:Longman,Inc.
Dick,W.AndCarey,L.(1996).TheSystematicDesignofInstruction.New
York:HarperCollinPublishers.
Sugiyono. (2007). Metode Penilaian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
KualitatifdanR/D).Bandung:Alfabeta.
Truckman,BruceW.(1972).ConductingEducationalResearch.NewYorkChicago
SanFransiscoAtlanta:HarcourtBraceJovanovic.Inc.

http://matematikaipa.com/metodepenelitianmetodepenelitiandan
pengembangancontohskripsiproposalpenelitian/
http://pakguruku.blogspot.com/2010/01/metodepenelitian
pengembangan.html

data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch3%20class%3D%22posttitle%20entrytitle%22%20itemprop%3D%22name%22%20style%3D%22margin%3A%200

15/15

Anda mungkin juga menyukai