MAMAN FIRMANSYAH
ABSTRAK
MAMAN FIRMANSYAH. Khasiat Hepatoproteksi Ekstrak Daun Sangitan
(Sambucus javanica Reinw. ex Blume.) Pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley
yang Diberi Parasetamol. Dibimbing oleh SULISTIYANI dan ERVIZAL A. M.
ZUHUD.
Daun sangitan diduga mempunyai aktivitas hepatoprotektor terhadap
kerusakan hati yang disebabkan agen hepatotoksik, seperti parasetamol. Penelitian
ini bertujuan menguji ekstrak daun sangitan terhadap peningkatan aktivitas alanin
aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST) serum darah tikus
putih yang dicekok parasetamol dosis tinggi. Kelompok hewan percobaan yang
terdiri atas 24 ekor tikus jantan terbagi atas 4 kelompok sebagai berikut:
kelompok kontrol normal, kelompok kontrol parasetamol (500 mg/kg BB),
kelompok ekstrak air daun sangitan (267 mg/kg BB) dan kelompok ekstrak etanol
70% daun sangitan (267 mg/kg BB). Pemberian ekstrak dimulai 7 hari sebelum
pemberian parasetamol dan seterusnya sampai akhir percobaan selama 35 hari.
Analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak air dan etanol 70% daun
sangitan mengandung senyawa alkaloid, steroid, triterpenoid dan tanin. Selain itu
flavonoid hanya ada pada ekstrak air, sedangkan saponin pada ekstrak etanol 70%.
Hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa ekstrak air dan ekstrak etanol 70%
rata-rata mampu menghambat peningkatan aktivitas ALT berturut-turut sebesar
47.57% dan 45.73%. Kesimpulannya, ekstrak air dan ekstrak etanol 70% daun
sangitan memiliki potensi sebagai hepatoprotektor.
ABSTRACT
MAMAN FIRMANSYAH. Hepatoprotection Potency of Sangitan
(Sambucus javanica Reinw. ex Blume.) Leaf Extracts in Paracetamol-Induced
Sprague Dawley Rats. Under the direction of SULISTIYANI and ERVIZAL A.
M. ZUHUD.
Sangitan leaf is being thought as hepatoprotector againts liver damage
caused by hepatotoxic agent such as paracetamol. This research is to test the
potency of sangitan leaf extract in reducing the activity of ALT (alanine
aminotransferase) and AST (aspartate aminotransferase) in rats were given high
dose paracetamol. Total of 24 rats were used in this research which were divided
into 4 experimental groups as follows: normal control group, paracetamol control
group (500 mg/kg BW), sangitan leaf water extract group (267 mg/kg BW) and
sangitan leaf 70% ethanol extract group (267 mg/kg BW). This experiment was
carried out for 35 days with extract given 7 days before paracetamol treatment.
Phytochemical analysis demonstrated that both water- and 70% ethanolextract of sangitan leaf contained alcaloids, steroids, triterpenoids and tannins. In
addition, flavonoids were found only in water extract and saponin in 70% ethanol
extract only. This study also showed that on average water- and 70% ethanolextract decreased ALT activities as much as 47.57% and 45.73%, respectively.
The conclusion is that water- and 70% ethanol-extract of sangitan leaf have
potency as hepatoprotector.
MAMAN FIRMANSYAH
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Program Studi Biokimia
Disetujui
Komisi Pembimbing
Diketahui
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kuningan, 20 Maret 1982 sebagai anak pertama dari
empat bersaudara, anak pasangan Tarsono dan Icah Anisah.
Tahun 2000 penulis lulus dari SMU Negeri I Kuningan dan pada tahun yang
sama diterima di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) di
Program Studi Biokimia, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam IPB. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang di
Subdepartemen Toksikologi Forensik Puslabfor Bareskrim Mabes Polri (Pusat
Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polisi Republik
Indonesia), Kebayoran Baru dari bulan Juni sampai Agustus 2003.
Selama kuliah penulis pernah menjadi asisten laboratorium untuk
matakuliah Pengantar Biokimia D3 Perikanan dan Kimia Klinis D3 Kimia.
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penelitian dilakukan dari
bulan Juni 2005 sampai Maret 2006, di Laboratorium Biokimia Hewan dan
Tumbuhan Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, IPB Bogor. Tema yang dipilih adalah potensi daun sangitan sebagai
hepatoprotektor dengan judul Khasiat Hepatoproteksi Ekstrak Daun Sangitan
(Sambucus Javanica Reinw. ex Blume.) Pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley
yang Diberi Parasetamol.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian penulisan karya ilmiah ini, terutama kepada Ibu
Sulistiyani (Departemen Biokimia) dan Bapak Ervizal A. M. Zuhud (Departemen
Konservasi Sumber Daya Hutan) sebagai dosen pembimbing atas bimbingan,
saran dan bantuannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh staf
dan Laboran Biokimia antara lain Bapak Arya, Bapak Katma, Bapak Nana, Ibu
Iis, Ibu Merry dan Mbak Martini atas bantuannya. Selain itu ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Metha, Khirani, Wida, Dini, Anton dan Fatkurohman,
serta keluarga yang telah membantu dan memberikan doa, kasih sayang, motivasi
serta dukungannya.
Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Semoga karya ilmiah ini
bermanfaat dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan umat
manusia.
Bogor, Juli 2007
Maman Firmansyah
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .........................................................................................
ix
ix
ix
PENDAHULUAN .........................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
Sangitan ...................................................................................................
Hati .........................................................................................................
Parasetamol Sebagai Senyawa Hepatotoksik ............................................
1
2
2
3
3
4
5
5
6
6
7
7
LAMPIRAN ..................................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
1
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1
(a) daun sangitan; (b) bunga sangitan; dan (c) buah sangitan ...................
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1
PENDAHULUAN
Penyakit hati merupakan penyakit yang
banyak dijumpai di Indonesia. Secara
epidemiologis Indonesia termasuk daerah
endemi sedang sampai tinggi hepatitis B di
dunia. Sekitar 300-350 juta orang terinfeksi
virus hepatitis B (Dufour et al. 2000), dan 78
% di antaranya ada di Asia. Sebanyak 170 juta
orang terinfeksi hepatitis C (Dufour et al.
2000). Tahun 2001, penduduk Indonesia yang
menderita hepatitis B dan C sebanyak 12 juta
orang. Dua jenis penyakit inilah yang sering
dikaitkan dengan penyakit hati kronis,
dampaknya adalah kerusakan jaringan hati
berkelanjutan yaitu pengerasan hati (sirosis).
Sirosis dapat berkembang menjadi kanker
hati. Sirosis maupun kanker hati akan berakhir
dengan kematian penderitanya.
Sampai saat ini belum ada obat yang
memuaskan untuk penyakit (kerusakan) hati.
Walaupun sudah ada, obat-obatan tersebut
selain khasiat penyembuhannya belum
sempurna juga memiliki efek samping yang
berbahaya. Selain itu, harga obat yang mahal
masih menjadi kendala utama dalam
pengobatan penyakit hati.
Pengobatan oleh dokter umumnya bersifat
simptomatik, yakni untuk meringankan gejala
penyakit yang timbul selain sebagai terapi yang
membantu kelangsungan fungsi hati. Obat-obat
tersebut umumnya bersifat membantu proses
perbaikan fungsi hati biasanya bersifat
hepatoprotektor, melindungi sel hati dari
pengaruh zat beracun yang dapat merusak
dengan cara memperbaiki dan meningkatkan
daya regenerasi (Dalimartha 2002).
Obat tradisional yang telah lama digunakan
oleh masyarakat dan dipercaya dapat
menyembuhkan penyakit hati menjadi alternatif
bagi para penderita. Khasiat dari obat-obatan
tersebut belum teruji secara ilmiah. Hal ini
disebabkan penggunaan obat-obatan tradisional
berdasarkan pengalaman secara empiris. Salah
satu tanaman yang digunakan untuk
pengobatan penyakit hati yaitu sangitan.
Sangitan telah lama dikenal sebagai obat
berbagai penyakit seperti, bronkhitis, rematik,
beri-beri, disentri, rubella (German measles),
eksim, nephritic edema, freckles (bercak
hitam di wajah), keram, erysipelas (infeksi
kulit akut oleh Steptococcus sp),
luka
terpukul, tulang patah (fracture), analgesik
(pereda nyeri) dan perangsang saraf
(Dalimartha 2002). Daun Sangitan berkhasiat
sebagai obat pegal linu, diuretik (peluruh air
seni) dan obat demam (Hutapea 1994; Depkes
1995), laksatif (pencahar isi perut) dan
TINJAUAN PUSTAKA
Sangitan
Sangitan (Sambucus javanica Reinw. ex
Blume.) merupakan tanaman asli Indonesia.
Sangitan umumnya menyukai tempat-tempat
yang tidak terlalu kering maupun lembab dan
terletak di dataran rendah sampai ketinggian
1000 m dpl. Sangitan mempunyai beberapa
nama seperti kerak nasi (Sunda), abur (Aceh),
babalat (Bengkulu) dan halemaniri (Tidore)
(Hutapea 1994). Sangitan berdasarkan
klasifikasi taksonomi termasuk ke dalam
divisi
Spermatophyta,
subdivisi
Angiospermae, kelas Dicotyledonae, bangsa
Rubiales, suku Caprifoliaceae, marga
Sambucus, dan jenis Sambucus javanica
Reinw. ex Blume. (Tjitrosoepomo 1994).
Sangitan berupa perdu dengan tinggi 1-4 m
dan tergolong herba yang menahun. Sangitan
memiliki batang bulat, berkayu dan bercabang
banyak. Daun sangitan termasuk daun majemuk
menyirip gasal ganda dua tidak sempurna,
memiliki 5-11 anak daun yang letaknya
menyirip. Daun sangitan berbentuk elips
memanjang sampai lanset dengan ujung dan
pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan
(a)
(b)
(c)
Metode Penelitian
Ekstraksi Daun Sangitan (Harbone 1987)
Daun Sangitan yang telah dikeringkan
dimaserasi panas dengan air dan dengan
etanol 70%. Kedua campuran dipanaskan
dalam water bath pada suhu 100 oC dan 70 oC.
Larutan ekstrak dipisahkan dengan penyaringan
biasa dan pelarutnya dipisahkan dengan
menggunakan rotapavor pada suhu 50 oC.
Ekstrak dalam bentuk pasta dikeringkan
dalam oven bersuhu 40 oC.
Analisis Fitokimia (Harbone 1987)
Uji Alkaloid. Residu hasil ekstraksi
ditambahkan 10 ml kloroform dan beberapa
tetes amoniak. Fraksi kloroform dipisahkan
dan diasamkan dengan H2SO4. Fraksi H2SO4
dimasukan ke dalam 3 tabung reaksi, pereaksi
Dragendorf ditambahkan pada tabung
pertama, pereaksi Meyer pada tabung kedua
dan pereaksi Wagner pada tabung ketiga.
Terdapatnya alkaloid ditandai dengan
terbentuknya endapan putih pada tabung
pertama (pereaksi Meyer), endapan merah
pada tabung kedua (pereaksi Dragendorf) dan
endapan coklat pada tabung ketiga (pereaksi
Wagner).
Uji Flavonoid dan Senyawa Fenolik.
Residu hasil ekstraksi ditambah metanol
sampai
terendam
dan
dipanaskan.
Terbentuknya
warna
merah
karena
penambahan NaOH 10% (b/v) menunjukkan
adanya
senyawa
fenolik
hidrokuinon
sedangkan warna merah yang terbentuk akibat
penambahan H2SO4 pekat menunjukkan
adanya senyawa flavonoid.
Uji Saponin. Residu hasil ekstraksi
ditambah air secukupnya dan dipanaskan
selama lima menit. Larutan tersebut
didinginkan kemudian dikocok. Timbulnya
busa sampai selang waktu 10 menit
menunjukkan adanya saponin.
Uji Triterpenoid dan Steroid. Residu
hasil ekstraksi ditambah 25 ml etanol lalu
dipanaskan dan disaring. Filtratnya diuapkan
lalu ditambahkan eter. Lapisan eter ditambah
pereaksi Lieberman Buchard (tiga tetes asam
asetat anhidrida dan satu tetes H2SO4 pekat).
Warna merah atau ungu menunjukkan adanya
kandungan triterpenoid sedangkan warna
hijau menunjukkan adanya kandungan steroid.
Uji Tanin. Residu hasil ekstraksi
ditambah air kemudian dididihkan selama
beberapa menit. Larutan ini disaring dan
filtratnya ditambah FeCl3 (b/v). Warna biru
tua atau hitam kehijauan menunjukkan
terdapatnya tanin.
16 g
1000mg
X
= 267 mg / KgBB
60 Kg
1g
Yij = m + li + e ij
keterangan:
= Pengaruh rataan umum.
l = Pengaruh perlakuan ke-i, i = 1, 2, 3, 4.
= Pengaruh galat perlakuan ke-i dan
ulangan ke-j, j= 1, 2, 3, 4, 5.
i = 1 adalah perlakuan pemberian pakan
standar saja.
i = 2 adalah perlakuan pemberian pakan
standar dan parasetamol 500 mg/Kg BB.
i = 3 adalah perlakuan pemberian pakan
standar, parasetamol 500 mg/Kg BB dan
ekstrak air daun sangitan 267mg/Kg BB.
i = 4 adalah perlakuan pemberian pakan standar,
parasetamol 500 mg/Kg BB dan ekstrak
etanol 70% daun sangitan 267mg/Kg BB.
Perbedaan pengaruh perlakuan diuji dengan
uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT/LSD).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penapisan Fitokimia
Pada ekstrak daun sangitan dilakukan uji
fitokimia. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kandungan
metabolit
sekunder
yang
diharapkan
dapat
berfungsi
sebagai
hepatoprotektor. Hasil uji fitokimia pada
ekstrak air dan etanol 70% daun sangitan
menunjukkan keberadaan senyawa alkaloid,
steroid, triterpenoid dan tanin. Selain itu pada
ekstrak air juga ditemukan flavonoid,
sedangkan pada ekstrak etanol 70%
ditemukan saponin (Tabel 1). Hasil ini sesuai
dengan pernyataan Hutapea (1994) bahwa
daun sangitan mengandung saponin dan tanin.
Kandungan triterpenoid pada daun sangitan
diduga a-sitosterol, a-amyrin palmitat dan
asam ursolat. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian Lemmens dan Bunyapraphatsara
(2003), sangitan mengandung asam ursolat
Air
Pembanding
Alkaloid
Dragendrof
+ (endapan merah bata)
+ (endapan merah bata)
+ (endapan merah)
Meyer
+ (endapan putih)
+ (endapan putih)
+ (endapan putih)
Wagner
+ (endapan coklat)
+ (endapan coklat)
+ (endapan coklat)
Flavonoid
+ (agak merah)
+ (merah bata)
- (hijau pekat)
Fenolik hidrokuinon
+ (merah kekuningan)
- (hijau kekuningan)
- (hijau pekat)
Steroid
+ (hijau kekuningan)
+ (hijau kehitaman)
+ (hijau)
Triterpenoid
+ (merah kecoklatan)
+ (ungu kemerahan)
- (hijau)
Saponin
+ (sedikit berbuih)
+ (berbuih banyak)
- (tidak berbuih)
Tanin
+ (hijau kecoklatan)
+ (hijau)
+ (hijau kehitaman)
Tanaman pembanding yang digunakan yaitu daun tapak dara (uji alkaloid), biji pinang (uji flavonoid dan fenolik
hidrokuinon), daun som jawa (uji steroid dan tritepenoid), biji klerak (uji saponin) dan daun teh (uji tanin).
AST (U/L)
53.35 8.76
17.27 1.36
55.10 6.93
16.01 1.83
55.48 7.53
16.39 1.93
56.65 8.89
16.76 1.66
55.14 7.62
ALT (U/L)
57.13 5.33
AST (U/L)
168.10 18.88
61.69 5.38
190.90 21.90
55.29 5.35
183.04 42.80
57.33 3.91
188.37 36.19
Kelompok
Kontrol normal
Kontrol
parasetamol
Ekstrak air
daun sangitan
Ekstrak etanol
daun sangitan
Rerata
250
Kontrol normal
Kontrol parasetamol
200
Ekstrak air
Ekstrak etanol
150
100
50
0
14
21
35
Hari
Tabel 4 Aktivitas ALT setelah pemberian parasetamol dan ekstrak daun sangitan
ALT (U/L)
Kelompok
Hari ke-14
Hari ke-21
Hari ke-35
Kontrol normal
72.56 3.35 (a)
63.44 14.01 (a)
67.86 11.17 (a)
Kontrol parasetamol
105.83 16.82 (b)
117.76 6.16 (b)
219.61 67.46 (b)
(a)
(a)
Ekstrak air daun sangitan
72.65 7.39
64.89 5.19
73.68 13.18 (a)
(a)
(a)
Ekstrak etanol daun sangitan
81.00 13.85
68.09 15.38
62.51 11.22 (a)
Keterangan : Nilai dengan huruf yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan
yang nyata (p<0.05).
Tabel 5 Aktivitas AST setelah pemberian parasetamol dan ekstrak daun sangitan
AST (U/L)
Kelompok
Hari ke-14
Hari ke-21
Hari ke-35
Kontrol normal
129.69 43.44 155.01 44.31
191.59 37.25
Kontrol parasetamol
170.82 20.68 187.70 46.22
242.02 34.15
Ekstrak air daun sangitan
134.15 23.77 163.54 54.59
224.42 42.24
Ekstrak etanol daun sangitan
143.37 51.82 155.74 34.76
225.70 49.14
14
21
-20
Simpulan
Ekstrak air dan etanol daun sangitan
dengan dosis 267mg/Kg BB memiliki efek
hepatoprotektor.
Khasiat
hepatoproteksi
terlihat setelah 7 hari pemberian parasetamol
dosis 500mg/Kg BB. Ekstrak etanol 70% daun
sangitan memiliki efek yang lebih lama
dibandingkan dengan ekstrak air daun
sangitan. Hal ini terlihat pada penurunan
aktivitas ALT sampai hari ke-35. Akan tetapi
ektrak air daun sangitan mampu menghambat
peningkatan ALT lebih besar dibandingkan
ekstrak etanol 70% daun sangitan.
Saran
Penelitian lanjutan mengenai senyawa
aktif yang terdapat pada daun sangitan yang
memiliki efek hepatoprotektor. Pemeriksaan
histopatologi untuk memeriksa tingkat
kerusakan hati tikus akibat pemberian
parasetamol. Hewan coba lain, seperti kelinci
atau satwa primata dapat digunakan untuk
mengetahui pengaruh ekstrak daun sangitan
sebelum
diaplikasikan
pada
manusia.
Konsentrasi yang beragam juga perlu
dilakukan untuk mengetahui konsentrasi yang
aman dan berkhasiat optimal dalam
melindungi hati.
35
Kontrol normal
Kontrol parasetamol
Ekstrak air
-30
Ekstrak etanol
Hari
DAFTAR PUSTAKA
Adji P. 2004. Daya antioksidan saponin akar
kuning
(Archangelisia
flava(L)Merr)
sebagai mekanisme hepatoprotektor pada
tikus yang diberi parasetamol. [Skripsi].
Bogor. Departemen Biokimia FMIPA IPB.
Lampiran
10
Uji fitokimia
Uji invivo
Daun sangitan
Daun sangitan
Haluskan dengan
mortar
Haluskan dengan
mortar
Saring
Saring
Filtrat
Rotavapor, 50 0C
dan 100 rpm
Pasta
Filtrat
Rotavapor, 50 0C
dan 100 rpm
Pasta
Oven 40 0C
Oven 40 0C
Residu
Residu
11
Kelompok I
Kelompok II
Kontrol
Normal
Kontrol
Parasetamol
500 mg/Kg BB
Kelompok III
Ekstrak air daun
Sangitan dosis
267 mg/Kg BB
Kelompok IV
Ekstrak etanol daun
Sangitan dosis
267 mg/Kg BB
Hari Ke-0
Hari Ke-7
Hari Ke-21
Hari Ke-35
12
Konsentrasi
100mmol/L; pH 7.5
0.6 mol/L
15 mmol/L
1.2 U/mL
0.18 mmol/L
Piruvat + NADH + H
L-Glutamat + Piruvat
LDH
D-Laktat + NAD+
13
Konsentrasi
80 mmol/L; pH 7.5
240 mmol/L
12 mmol/L
600 U/mL
420 U/mL
0.18 mmol/L
AST
L-Glutamat + Oksaloasetat
LDH
Oksaloasetat + NADH + H
L-Malat + NAD+
Hari ke-7
57.133
5.327
61.692
5.385
55.290
5.347
57.327
3.909
57.861
5.270
Hari ke-35
67.861
11.169
219.608
67.464
73.681
13.179
62.507
11.215
111.328
78.502
14
Hari ke-0
53.350
8.762
55.096
6.932
55.484
7.532
56.648
8.893
55.145
7.624
Hari ke-35
191.594
37.247
242.015
34.150
224.419
42.235
225.700
49.139
221.936
42.011
15
Absorban
Aktivitas
ALT
(U/L)
DA2
DA3
0.005
0.000
0.009
0.006
0.010
0.006
0.008
0.014
0.008
0.007
0.007
0.006
0.009
0.008
0.011
0.009
0.010
0.008
15.132
14.550
18.624
15.132
18.042
14.550
16.005
0.007
0.011
0.006
0.004
0.011
0.010
0.008
0.010
0.008
0.009
0.011
0.010
14.550
17.460
14.550
15.132
19.206
17.460
16.393
Kontrol Normal
0.174
1
0.201
2
0.397
3
0.184
4
0.229
5
0.233
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
0.162
0.190
0.383
0.177
0.218
0.222
0.154
0.180
0.375
0.164
0.207
0.212
0.142
0.174
0.370
0.155
0.196
0.202
0.012
0.011
0.014
0.007
0.011
0.011
0.008
0.010
0.008
0.013
0.011
0.010
0.012
0.006
0.005
0.009
0.011
0.010
0.011
0.009
0.009
0.010
0.011
0.010
18.624
15.714
15.714
16.878
19.206
18.042
17.363
Kontrol Parasetamol
0.163 0.152
1
0.219 0.206
2
0.196 0.185
3
0.278 0.268
4
0.162 0.151
5
0.328 0.317
6
0.144
0.194
0.175
0.258
0.141
0.307
0.138
0.189
0.165
0.247
0.132
0.297
0.011
0.013
0.011
0.010
0.011
0.011
0.008
0.012
0.010
0.010
0.010
0.010
0.006
0.005
0.010
0.011
0.009
0.010
0.008
0.010
0.010
0.010
0.010
0.010
14.550
17.460
18.042
18.042
17.460
18.042
17.266
Rerata
16.757
16
Lampiran 9 Lanjutan
Aktivitas hari ke-7
Sampel
Absorban
Aktivitas
ALT
(U/L)
DA2
DA3
0.032
0.032
0.026
0.020
0.032
0.035
0.032
0.032
0.026
0.028
0.034
0.033
0.034
0.032
0.027
0.028
0.034
0.034
59.946
56.454
47.724
49.470
58.782
59.364
55.290
0.030
0.029
0.018
0.031
0.011
0.033
0.033
0.030
0.033
0.033
0.032
0.037
57.618
51.798
57.036
57.036
56.454
64.020
57.327
Kontrol Normal
1.425
1
1.488
2
1.669
3
1.343
4
1.398
5
1.271
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1.394
1.447
1.644
1.311
1.358
1.244
1.362
1.411
1.608
1.284
1.350
1.209
1.329
1.373
1.572
1.256
1.300
1.175
0.031
0.041
0.025
0.032
0.040
0.027
0.032
0.036
0.036
0.027
0.008
0.035
0.033
0.038
0.036
0.028
0.050
0.034
0.032
0.038
0.032
0.029
0.033
0.032
55.872
66.930
56.454
50.634
57.036
55.872
57.133
Kontrol Parasetamol
1,445 1,404
1
1,446 1,418
2
1,398 1,355
3
1,407 1,365
4
1,520 1,477
5
1,309 1,281
6
1,377
1,391
1,326
1,333
1,437
1,235
1,350
1,343
1,294
1,300
1,397
1,205
0,041
0,028
0,043
0,042
0,043
0,028
0,027
0,027
0,029
0,032
0,040
0,046
0,027
0,048
0,032
0,033
0,040
0,030
0,032
0,034
0,035
0,036
0,041
0,035
55,290
59,946
60,528
62,274
71,586
60,528
61,692
Rerata
57,861
17
Lampiran 9 Lanjutan
Aktivitas hari ke-14
Sampel
Absorban
Aktivitas
ALT
(U/L)
DA2
DA3
0,030
0,038
0,033
0,045
0,030
0,041
0,039
0,037
0,034
0,044
0,049
0,041
0,040
0,040
0,039
0,049
0,038
0,044
69,258
69,840
67,512
86,136
66,930
76,242
72,653
0,027
0,037
0,050
0,045
0,018
0,024
0,033
0,046
0,054
0,051
0,052
0,043
57,036
80,316
94,866
89,046
90,210
74,496
80,995
Kontrol Normal
1,211
1
1,235
2
1,163
3
1,052
4
1,117
5
1,103
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,165
1,206
1,103
0,994
1,067
1,063
1,119
1,153
1,055
0,966
1,029
1,026
1,090
1,108
1,029
0,932
0,990
0,984
0,046
0,029
0,060
0,058
0,050
0,040
0,046
0,053
0,048
0,028
0,038
0,037
0,029
0,045
0,026
0,034
0,039
0,042
0,040
0,042
0,045
0,040
0,042
0,040
70,422
73,914
77,988
69,840
73,914
69,258
72,556
Kontrol Parasetamol
1,037 0,975
1
1,307 1,254
2
1,184 1,123
3
1,053 0,906
4
1,212 1,140
5
1,131 1,072
6
0,928
1,118
1,075
0,875
1,085
1,018
0,883
1,084
1,029
0,845
1,026
0,966
0,062
0,053
0,061
0,147
0,072
0,059
0,047
0,136
0,048
0,031
0,055
0,054
0,045
0,034
0,046
0,030
0,059
0,052
0,051
0,074
0,052
0,069
0,062
0,055
89,628
129,786
90,210
121,056
108,252
96,030
105,827
Rerata
83,008
18
Lampiran 9 Lanjutan
Aktivitas hari ke-21
Sampel
Absorban
Aktivitas
ALT
(U/L)
DA2
DA3
0,036
0,031
0,000
0,038
0,033
0,037
0,035
0,032
0,123
0,039
0,036
0,035
0,037
0,032
0,041
0,036
0,038
0,038
65,184
55,872
71,586
63,438
66,930
66,348
64,893
0,000
0,029
0,043
0,031
0,027
0,036
0,000
0,050
0,045
0,033
0,028
0,039
MATI
87,882
77,988
57,618
49,470
67,512
68,094
Kontrol Normal
1,393
1
0,658
2
1,358
3
1,331
4
1,540
5
1,596
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,355
0,610
1,322
1,290
1,500
1,567
1,322
0,559
1,294
1,254
1,464
1,542
1,290
0,509
1,267
1,213
1,427
1,516
0,038
0,048
0,036
0,041
0,040
0,029
0,033
0,051
0,028
0,036
0,036
0,025
0,032
0,050
0,027
0,041
0,037
0,026
0,034
0,050
0,030
0,039
0,038
0,027
59,946
86,718
52,962
68,676
65,766
46,560
63,438
Kontrol Parasetamol
1,516 1,465
1
2
1,523 1,412
1,078 1,033
3
1,441 1,374
4
0,567 0,421
5
0,822 0,768
6
1,392
1,357
0,971
1,344
0,393
0,680
1,319
1,330
0,879
1,241
0,344
0,620
0,051
0,111
0,045
0,067
0,146
0,054
0,073
0,055
0,062
0,030
0,028
0,088
0,073
0,027
0,092
0,103
0,049
0,060
0,066
0,064
0,066
0,067
0,074
0,067
114,654
112,326
115,818
116,400
129,786
117,564
117,758
Rerata
79,000
19
Lampiran 9 Lanjutan
Aktivitas hari ke-35
Sampel
Absorban
Aktivitas
ALT
(U/L)
DA2
DA3
0,036
0,018
0,023
0,045
0,076
0,000
0,046
0,055
0,025
0,045
0,025
0,000
0,047
0,033
0,049
0,047
0,035
0,000
81,480
58,200
85,554
82,644
60,528
MATI
73,681
0,000
0,035
0,026
0,036
0,064
0,022
0,000
0,036
0,028
0,031
0,043
0,041
MATI
62,856
48,306
54,708
75,078
71,586
62,507
Kontrol Normal
1,601
1
2,107
2
1,743
3
1,617
4
1,662
5
0,000
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,552
2,082
1,698
1,615
1,617
0,000
1,504
2,064
1,658
1,568
1,575
0,000
1,462
2,009
1,618
1,522
1,536
0,000
0,049
0,025
0,045
0,002
0,045
0,000
0,048
0,018
0,040
0,047
0,042
0,000
0,042
0,055
0,040
0,046
0,039
0,000
0,046
0,033
0,042
0,032
0,042
0,000
80,898
57,036
72,750
55,290
73,332
MATI
67,861
Kontrol Parasetamol
1,168 1,035
1
1,209 1,063
2
1,311 1,022
3
1,549 1,394
4
1,552 1,417
5
1,744 1,578
6
0,814
0,821
0,810
1,349
1,355
1,512
0,740
0,716
0,796
1,304
1,265
1,448
0,133
0,146
0,289
0,155
0,135
0,166
0,221
0,242
0,212
0,045
0,062
0,066
0,074
0,105
0,014
0,045
0,090
0,064
0,143
0,164
0,172
0,082
0,096
0,099
249,096
286,926
299,730
142,590
167,034
172,272
219,608
Rerata
111,328
20
Absorban
Aktivitas
AST
(U/L)
DA2
DA3
0,029
0,027
0,031
0,026
0,027
0,037
0,028
0,029
0,030
0,025
0,028
0,038
0,031
0,031
0,034
0,027
0,029
0,039
54,126
53,544
58,782
47,142
50,634
68,676
55,484
0,036
0,029
0,030
0,031
0,022
0,032
0,040
0,030
0,034
0,033
0,025
0,033
69,840
51,798
59,946
58,200
43,068
57,036
56,648
Kontrol Normal
1,480
1
1,557
2
1,565
3
1,284
4
1,600
5
1,788
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,444
1,524
1,535
1,253
1,573
1,750
1,408
1,496
1,508
1,226
1,552
1,714
1,372
1,470
1,481
1,190
1,531
1,680
0,036
0,033
0,030
0,031
0,027
0,038
0,036
0,028
0,027
0,027
0,021
0,036
0,036
0,026
0,027
0,036
0,021
0,034
0,036
0,029
0,028
0,031
0,023
0,036
62,856
50,634
48,888
54,708
40,158
62,856
53,350
Kontrol Parasetamol
1,473 1,429
1
1,697 1,671
2
1,531 1,494
3
1,603 1,567
4
1,500 1,467
5
1,576 1,520
6
1,398
1,648
1,465
1,536
1,438
1,498
1,368
1,624
1,432
1,506
1,410
1,472
0,044
0,026
0,037
0,036
0,033
0,056
0,031
0,023
0,029
0,031
0,029
0,022
0,030
0,024
0,033
0,030
0,028
0,026
0,035
0,024
0,033
0,032
0,030
0,035
61,110
42,486
57,618
56,454
52,380
60,528
55,096
Rerata
55,145
21
Lampiran 10 Lanjutan
Aktivitas hari ke-7
Sampel
Absorban
Aktivitas
AST
(U/L)
DA2
DA3
0,134
0,108
0,078
0,137
0,140
0,125
0,119
0,078
0,085
0,077
0,030
0,130
0,125
0,071
0,078
0,123
0,108
0,125
217,668
123,384
136,188
214,176
189,150
217,668
183,039
0,128
0,098
0,099
0,097
0,078
0,103
0,137
0,087
0,101
0,092
0,130
0,100
239,784
151,902
175,764
161,214
226,980
174,600
188,374
Kontrol Normal
1,135
1
1,186
2
1,377
3
0,989
4
1,088
5
1,025
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,127
1,083
1,278
0,850
0,977
0,928
1,019
0,983
1,183
0,717
0,879
0,821
0,910
0,882
1,087
0,696
0,778
0,714
0,008
0,103
0,099
0,139
0,111
0,097
0,108
0,100
0,095
0,133
0,098
0,107
0,109
0,101
0,096
0,021
0,101
0,107
0,075
0,101
0,097
0,098
0,103
0,104
130,950
176,928
168,780
170,526
180,420
181,002
168,101
Kontrol Parasetamol
1,242 1,142
1
1,270 1,178
2
1,231 1,055
3
1,036 0,917
4
1,212 1,099
5
1,054 0,980
6
1,041
1,086
0,985
0,799
0,986
0,780
0,941
0,993
0,915
0,682
0,873
0,673
0,100
0,092
0,176
0,119
0,113
0,074
0,101
0,092
0,070
0,118
0,113
0,200
0,100
0,093
0,070
0,117
0,113
0,107
0,100
0,092
0,105
0,118
0,113
0,127
175,182
161,214
183,912
206,028
197,298
221,742
190,896
Rerata
182,603
22
Lampiran 10 Lanjutan
Aktivitas hari ke-14
Sampel
Absorban
Aktivitas
AST
(U/L)
DA2
DA3
0,059
0,054
0,115
0,113
0,090
0,122
0,045
0,011
0,083
0,072
0,069
0,094
0,065
0,061
0,092
0,068
0,088
0,087
113,490
106,506
160,632
118,728
153,066
152,484
134,151
0,090
0,005
0,062
0,026
0,002
0,011
0,104
0,039
0,113
0,103
0,079
0,055
181,002
68,094
196,716
179,256
138,516
96,612
143,366
Kontrol Normal
0,779
1
0,928
2
1,027
3
0,665
4
0,904
5
1,223
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
0,685
0,801
0,885
0,582
0,789
1,136
0,646
0,786
0,772
0,560
0,691
1,092
0,638
0,683
0,728
0,540
0,609
0,991
0,094
0,127
0,142
0,083
0,115
0,087
0,039
0,015
0,113
0,022
0,098
0,044
0,008
0,103
0,044
0,020
0,082
0,101
0,047
0,082
0,100
0,042
0,098
0,077
82,062
142,590
174,018
72,750
171,690
135,024
129,689
Kontrol Parasetamol
0,758 0,615
1
0,858 0,766
2
0,927 0,848
3
0,707 0,642
4
1,270 1,178
5
1,264 1,133
6
0,551
0,668
0,756
0,537
1,086
1,024
0,433
0,598
0,650
0,435
0,993
0,914
0,143
0,092
0,079
0,065
0,092
0,131
0,064
0,098
0,092
0,105
0,092
0,109
0,118
0,070
0,106
0,102
0,093
0,110
0,108
0,087
0,092
0,091
0,092
0,117
189,150
151,320
161,214
158,304
161,214
203,700
170,817
Rerata
144,506
23
Lampiran 10 Lanjutan
Aktivitas hari ke-21
Sampel
Absorban
Aktivitas
AST
(U/L)
DA2
DA3
0,0680
0,0660
0,1130
0,0680
0,0980
0,1580
0,0710
0,0710
0,1190
0,0680
0,0900
0,1310
0,072
0,071
0,115
0,071
0,085
0,147
126,294
124,548
200,790
123,384
148,992
257,244
163,542
0,0000
0,0920
0,0860
0,0680
0,1190
0,0680
0,000
0,092
0,088
0,070
0,121
0,075
MATI
160,050
154,230
122,802
211,266
130,368
155,743
Kontrol Normal
1,457
1
1,418
2
1,276
3
1,384
4
1,483
5
1,407
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,356
1,347
1,200
1,287
1,405
1,269
1,259
1,279
1,125
1,187
1,348
1,139
1,162
1,213
1,051
1,117
1,280
1,004
0,1010
0,0710
0,0760
0,0970
0,0780
0,1380
0,0970
0,0680
0,0750
0,1000
0,0570
0,1300
0,0970
0,0660
0,0740
0,0700
0,0680
0,1350
0,098
0,068
0,075
0,089
0,068
0,134
171,690
119,310
130,950
155,394
118,146
234,546
155,006
Kontrol Parasetamol
1,316 1,165
1
0,632 0,537
2
1,379 1,270
3
1,389 1,268
4
1,909 1,793
5
1,907 1,801
6
1,016
0,438
1,167
1,159
1,690
1,700
0,872
0,341
1,064
1,046
1,579
1,600
0,1510
0,0000
0,1090
0,1210
0,1160
0,1060
0,1490
0,0990
0,1030
0,1090
0,1030
0,1010
0,1440
0,0970
0,1030
0,1130
0,1110
0,1000
0,148
0,065
0,105
0,114
0,110
0,102
258,408
114,072
183,330
199,626
192,060
178,674
187,695
Rerata
165,921
24
Lampiran 10 Lanjutan
Aktivitas hari ke-35
Sampel
Absorban
Aktivitas
AST
(U/L)
DA2
DA3
0,110
0,105
0,150
0,118
0,192
0,000
0,106
0,109
0,143
0,129
0,096
0,000
0,110
0,103
0,147
0,123
0,160
0,000
191,478
180,420
256,080
214,758
279,360
MATI
224,419
0,000
0,143
0,105
0,145
0,102
0,164
0,000
0,157
0,109
0,143
0,091
0,146
MATI
274,704
190,314
249,678
158,304
255,498
225,700
Kontrol Normal
1,391
1
0,954
2
1,466
3
1,418
4
1,451
5
0,000
6
A1
A2
A3
A4
DA1
DA/Menit
1,264
0,835
1,341
1,298
1,376
0,000
1,138
0,740
1,225
1,190
1,305
0,000
1,010
0,598
1,114
1,079
1,233
0,000
0,127
0,119
0,125
0,120
0,075
0,000
0,126
0,095
0,116
0,108
0,071
0,000
0,128
0,142
0,111
0,111
0,072
0,000
0,127
0,119
0,117
0,113
0,073
0,000
221,742
207,192
204,864
197,298
126,876
MATI
191,594
Kontrol Parasetamol
1,080 0,840
1
1,873 1,722
2
1,683 1,553
3
1,245 1,150
4
1,371 1,214
5
1,442 1,334
6
0,676
1,621
1,473
0,999
1,065
1,143
0,575
1,518
1,282
0,881
0,905
1,038
0,240
0,151
0,130
0,095
0,157
0,108
0,164
0,101
0,080
0,151
0,149
0,191
0,101
0,103
0,191
0,118
0,160
0,105
0,168
0,118
0,134
0,121
0,155
0,135
293,910
206,610
233,382
211,848
271,212
235,128
242,015
Rerata
221,936
25
Aktivitas ALT
Hari ke-7 (U/L)
Aktivitas ALT
Hari ke-14
(U/L)
Aktivitas ALT
Hari ke-21
(U/L)
Aktivitas ALT
Hari ke-35
(U/L)
Ekstrak Air
Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
Min.
Max.
16,005
1,831
,748
14,550
18,624
6
6
6
24
16,393
17,363
17,266
16,757
1,927
1,491
1,361
1,664
,787
,609
,556
,340
14,550
15,714
14,550
14,550
19,206
19,206
18,042
19,206
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
6
6
55,290
57,357
5,347
3,912
2,183
1,597
47,724
51,798
59,946
64,020
Kontrol Normal
Ekstrak Etanol
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Total
57,133
5,327
2,175
50,634
66,930
Kontrol Parasetamol
Total
6
24
61,692
57,868
5,385
5,270
2,200
1,076
55,290
47,724
71,586
71,586
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Total
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Total
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Total
6
6
6
6
24
6
5
6
6
23
5
5
5
6
21
72,653
80,995
72,556
105,827
83,008
64,893
68,094
63,438
117,758
79,000
73,681
62,507
67,861
219,608
111,328
7,393
13,848
3,347
16,817
17,631
5,189
15,382
14,012
6,156
25,679
13,179
11,215
11,169
67,464
78,502
3,018
5,654
1,366
6,866
3,599
2,118
6,879
5,720
2,513
5,354
5,894
5,015
4,995
27,54
17,13
66,930
57,036
69,258
89,628
57,036
55,872
49,470
46,560
112,326
46,560
58,200
48,306
55,290
142,590
48,306
86,136
94,866
77,988
129,786
129,786
71,586
87,882
86,718
129,786
129,786
85,554
75,078
80,898
299,730
299,730
ANOVA
Sum of
Squares
df
Mean
Square
Sig.
,951
,435
1,744
,190
Between Groups
7,946
2,649
Within Groups
Total
Between Groups
55,720
63,666
132,422
20
23
3
2,786
Aktivitas ALT
Hari ke-14 (U/L)
Within Groups
Total
Between Groups
Within Groups
506,298
638,721
4447,376
2702,284
20
23
3
20
1482,459
135,114
10,972
,000
Aktivitas ALT
Hari ke-21 (U/L)
Total
Between Groups
Within Groups
7149,659
12254,899
2252,119
23
3
19
4084,966
118,533
34,463
,000
Total
Between Groups
Within Groups
Total
14507,019
98798,120
24454,157
123252,276
22
3
17
20
32932,707
1438,480
22,894
,000
Aktivitas ALT
Hari ke-0 (U/L)
Aktivitas ALT
Hari ke-7 (U/L)
Aktivitas ALT
Hari ke-35 (U/L)
44,141
25,315
26
Lampiran 11 Lanjutan
(I) Kelompok
Ekstrak Air
Aktivitas ALT
Hari ke-0 (U/L)
Ekstrak
Etanol
Kontrol
Normal
Kontrol
Parasetamol
Ekstrak Air
Aktivitas ALT
Hari ke-7 (U/L)
(J) Kelompok
,96367
,691
-2,3982
1,6222
Kontrol Normal
-1,35800
,96367
,174
-3,3682
,6522
Kontrol Parasetamol
-1,26100
,96367
,206
-3,2712
,7492
,38800
,96367
,691
-1,6222
2,3982
-,97000
,96367
,326
-2,9802
1,0402
Kontrol Parasetamol
-,87300
,96367
,376
-2,8832
1,1372
Ekstrak Air
1,35800
,96367
,174
-,6522
3,3682
Ekstrak Etanol
,97000
,96367
,326
-1,0402
2,9802
Kontrol Parasetamol
,09700
,96367
,921
-1,9132
2,1072
Ekstrak Air
Kontrol Normal
Ekstrak Air
1,26100
,96367
,206
-,7492
3,2712
Ekstrak Etanol
,87300
,96367
,376
-1,1372
2,8832
Kontrol Normal
-,09700
,96367
,921
-2,1072
1,9132
Ekstrak Etanol
-2,06700
2,90488
,485
-8,1265
3,9925
Kontrol Normal
-1,84300
2,90488
,533
-7,9025
4,2165
-6,40200(*)
2,90488
,039
-12,4615
-,3425
2,06700
2,90488
,485
-3,9925
8,1265
Ekstrak Air
Kontrol Normal
,22400
2,90488
,939
-5,8355
6,2835
-4,33500
2,90488
,151
-10,3945
1,7245
Ekstrak Air
1,84300
2,90488
,533
-4,2165
7,9025
Ekstrak Etanol
-,22400
2,90488
,939
-6,2835
5,8355
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Parasetamol
Ekstrak Air
Aktivitas ALT
Hari ke-14 (U/L)
-4,55900
2,90488
,132
-10,6185
1,5005
6,40200(*)
2,90488
,039
,3425
12,462
Ekstrak Etanol
4,33500
2,90488
,151
-1,7245
10,394
Kontrol Normal
4,55900
2,90488
,132
-1,5005
10,618
Ekstrak Etanol
-8,34200
6,71104
,228
-22,3410
5,6570
Kontrol Normal
,09700
6,71104
,989
-13,9020
14,100
-33,1740(*)
6,71104
,000
-47,1730
-19,18
8,34200
6,71104
,228
-5,6570
22,341
22,438
Ekstrak Air
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Ekstrak Air
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Normal
Kontrol
Parasetamol
Ekstrak Air
Aktivitas ALT
Hari ke-21 (U/L)
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
6,71104
,223
-5,5600
6,71104
,001
-38,8310
-10,83
-,09700
6,71104
,989
-14,0960
13,902
5,5600
-8,43900
6,71104
,223
-22,4380
-33,2710(*)
6,71104
,000
-47,2700
-19,27
Ekstrak Air
33,17400(*)
6,71104
,000
19,1750
47,173
Ekstrak Etanol
24,83200(*)
6,71104
,001
10,8330
38,831
Kontrol Normal
33,27100(*)
6,71104
,000
19,2720
47,270
Ekstrak Etanol
-3,20100
6,59257
,633
-16,9994
10,597
Kontrol Normal
1,45500
6,28577
,819
-11,7013
14,611
-52,8650(*)
6,28577
,000
-66,0213
-39,71
Ekstrak Air
3,20100
6,59257
,633
-10,5974
16,999
Kontrol Normal
4,65600
6,59257
,489
-9,1424
18,454
-49,6640(*)
6,59257
,000
-63,4624
-35,86
-1,45500
6,28577
,819
-14,6113
11,701
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Normal
8,43900
-24,8320(*)
Kontrol Parasetamol
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Upper
Bound
Bound
-,38800
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Normal
Std.
Error
Ekstrak Etanol
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Mean
Difference
(I-J)
Ekstrak Air
27
Lampiran 11 Lanjutan
Ekstrak Etanol
-4,6560
6,59257
,489
-18,454
9,1424
-54,320(*)
6,28577
,000
-67,476
-41,16
Ekstrak Air
52,865(*)
6,28577
,000
39,709
66,021
Ekstrak Etanol
49,664(*)
6,59257
,000
35,866
63,462
Kontrol Normal
54,320(*)
6,28577
,000
41,164
67,476
Ekstrak Etanol
11,1744
23,98733
,647
-39,434
61,783
Kontrol Normal
5,8200
23,98733
,811
-44,788
56,429
-145,927(*)
22,96612
,000
-194,381
-97,47
-11,1744
23,98733
,647
-61,783
39,434
-5,3544
23,98733
,826
-55,963
45,254
-157,101(*)
22,96612
,000
-205,556
-108,6
-5,8200
23,98733
,811
-56,429
44,788
55,963
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Parasetamol
Ekstrak Air
Aktivitas ALT
Hari ke-35 (U/L)
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Ekstrak Air
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Normal
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
5,3544
23,98733
,826
-45,254
-151,747(*)
22,96612
,000
-200,201
-103,3
Ekstrak Air
145,927(*)
22,96612
,000
97,472
194,38
Ekstrak Etanol
157,101(*)
22,96612
,000
108,647
205,56
Kontrol Normal
151,747(*)
22,96612
,000
103,292
200,20
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Parasetamol
Max.
55,484
7,5316
3,075
47,142
68,676
56,648
8,8927
3,630
43,068
69,840
Kontrol Normal
53,350
8,7623
3,577
40,158
62,856
Kontrol Parasetamol
55,096
6,9321
2,830
42,486
61,110
24
55,144
7,6237
1,556
40,158
69,840
Ekstrak Air
183,039
42,7994
17,472
123,384
217,668
Ekstrak Etanol
188,374
36,1940
14,776
151,902
239,784
Kontrol Normal
168,101
18,8820
7,708
130,950
181,002
Kontrol Parasetamol
190,896
21,9005
8,941
161,214
221,742
24
182,602
30,7622
6,279
123,384
239,784
Ekstrak Air
134,151
23,7660
9,702
106,506
160,632
Ekstrak Etanol
143,366
51,8191
21,155
68,094
196,716
Kontrol Normal
129,689
43,4383
17,734
72,750
174,018
Kontrol Parasetamol
170,817
20,6811
8,443
151,320
203,700
24
144,506
38,4172
7,842
68,094
203,700
Ekstrak Air
163,542
54,5890
22,286
123,384
257,244
Ekstrak Etanol
155,743
34,7586
15,544
122,802
211,266
Kontrol Normal
155,006
44,3095
18,089
118,146
234,546
Kontrol Parasetamol
187,695
46,2223
18,870
114,072
258,408
23
165,921
44,8953
9,361
114,072
258,408
Ekstrak Air
224,419
42,2353
18,888
180,420
279,360
Ekstrak Etanol
225,700
49,1392
21,976
158,304
274,704
Kontrol Normal
191,594
37,2466
16,657
126,876
221,742
Kontrol Parasetamol
242,015
34,1499
13,942
206,610
293,910
21
221,936
42,0107
9,167
126,876
293,910
Total
Aktivitas AST Hari
ke-35 (U/L)
Min.
Total
Aktivitas AST Hari
ke-21 (U/L)
Std.
Error
Ekstrak Etanol
Total
Aktivitas AST Hari
ke-14 (U/L)
Std.
Deviation
Ekstrak Air
Total
Aktivitas AST Hari
ke-7 (U/L)
Mean
Total
28
Lampiran 12 Lanjutan
ANOVA
Sum of Squares
Aktivitas AST
Hari ke-0 (U/L)
Aktivitas AST
Hari ke-7 (U/L)
Aktivitas AST
Hari ke-14 (U/L)
Aktivitas AST
Hari ke-21 (U/L)
Aktivitas AST
Hari ke-35 (U/L)
Between Groups
df
Mean Square
33,590
11,197
Within Groups
1303,184
20
65,159
Total
1336,774
23
Between Groups
1875,458
625,153
Within Groups
19889,760
20
994,488
Total
21765,219
23
6122,027
2040,676
Within Groups
27823,185
20
1391,159
Total
33945,212
23
Between Groups
Between Groups
4111,362
1370,454
Within Groups
40231,616
19
2117,453
Total
44342,977
22
7123,716
2374,572
Within Groups
28174,261
17
1657,309
Total
35297,976
20
Between Groups
Sig.
,172
,914
,629
,605
1,467
,254
,647
,594
1,433
,268
(I) Kelompok
Ekstrak Air
Aktivitas AST
Hari ke-0 (U/L)
(J) Kelompok
Kontrol
Normal
Kontrol
Parasetamol
Ekstrak Air
Aktivitas AST
Hari ke-7 (U/L)
Ekstrak
Etanol
Kontrol
Normal
Std.
Error
Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Upper
Bound
Bound
Ekstrak Etanol
-1,1640
4,6604
,805
-10,8855
8,5575
Kontrol Normal
2,1340
4,6604
,652
-7,5875
11,856
,3880
4,6604
,934
-9,3335
10,110
Ekstrak Air
1,1640
4,6604
,805
-8,5575
10,886
Kontrol Normal
3,2980
4,6604
,487
-6,4235
13,020
Kontrol Parasetamol
1,5520
4,6604
,743
-8,1695
11,274
Ekstrak Air
-2,1340
4,6604
,652
-11,8555
7,5875
Ekstrak Etanol
-3,2980
4,6604
,487
-13,0195
6,4235
Kontrol Parasetamol
-1,7460
4,6604
,712
-11,4675
7,9755
-,3880
4,6604
,934
-10,1095
9,3335
-1,5520
4,6604
,743
-11,2735
8,1695
Kontrol Normal
1,7460
4,6604
,712
-7,9755
11,468
Ekstrak Etanol
-5,3350
18,207
,773
-43,3142
32,644
Kontrol Normal
14,9380
18,207
,422
-23,0412
52,917
Kontrol Parasetamol
-7,8570
18,207
,671
-45,8362
30,122
5,3350
18,207
,773
-32,6442
43,314
Kontrol Normal
20,2730
18,207
,279
-17,7062
58,252
Kontrol Parasetamol
-2,5220
18,207
,891
-40,5012
35,457
Ekstrak Air
-14,9380
18,207
,422
-52,9172
23,041
Ekstrak Etanol
-20,2730
18,207
,279
-58,2522
17,706
Kontrol Parasetamol
-22,7950
18,207
,225
-60,7742
15,184
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Mean
Difference
(I-J)
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
Ekstrak Air
29
Lampiran 12 Lanjutan
Kontrol
Parasetamol
Aktivitas AST
Hari ke-14
(U/L)
Ekstrak Air
Ekstrak Air
7,8570
18,207
,671
-30,1222
45,8362
Ekstrak Etanol
2,5220
18,207
,891
-35,4572
40,5012
Kontrol Normal
22,7950
18,207
,225
-15,1842
60,7742
Ekstrak Etanol
-9,2150
21,534
,673
-54,1345
35,7045
Kontrol Normal
4,4620
21,534
,838
-40,4575
49,3815
-36,6660
21,534
,104
-81,5855
8,2535
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Ekstrak Air
9,2150
21,534
,673
-35,7045
54,1345
13,6770
21,534
,533
-31,2425
58,5965
-27,4510
21,534
,217
-72,3705
17,4685
-4,4620
21,534
,838
-49,3815
40,4575
Ekstrak Etanol
-13,6770
21,534
,533
-58,5965
31,2425
Kontrol Parasetamol
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Normal
Kontrol
Parasetamol
Aktivitas AST
Hari ke-21
(U/L)
Ekstrak Air
Ekstrak Air
-41,1280
21,534
,071
-86,0475
3,7915
Ekstrak Air
36,6660
21,534
,104
-8,2535
81,5855
Ekstrak Etanol
27,4510
21,534
,217
-17,4685
72,3705
Kontrol Normal
41,1280
21,534
,071
-3,7915
86,0475
Ekstrak Etanol
7,7988
27,864
,783
-50,5211
66,1187
Kontrol Normal
8,5360
26,567
,751
-47,0699
64,1419
-24,1530
26,567
,375
-79,7589
31,4529
-7,7988
27,864
,783
-66,1187
50,5211
,7372
27,864
,979
-57,5827
59,0571
-31,9518
27,864
,266
-90,2717
26,3681
-8,5360
26,567
,751
-64,1419
47,0699
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Ekstrak Air
Kontrol Normal
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Normal
Ekstrak Air
Ekstrak Etanol
-,7372
27,864
,979
-59,0571
57,5827
-32,6890
26,567
,234
-88,2949
22,9169
Ekstrak Air
24,1530
26,567
,375
-31,4529
79,7589
Ekstrak Etanol
31,9518
27,864
,266
-26,3681
90,2717
Kontrol Normal
32,6890
26,567
,234
-22,9169
88,2949
Ekstrak Etanol
-1,2804
25,747
,961
-55,6025
53,0417
Kontrol Normal
32,8248
25,747
,220
-21,4973
87,1469
-17,5958
24,651
,485
-69,6052
34,4136
1,2804
25,747
,961
-53,0417
55,6025
34,1052
25,747
,203
-20,2169
88,4273
Kontrol Parasetamol
-16,3154
24,651
,517
-68,3248
35,6940
Ekstrak Air
-32,8248
25,747
,220
-87,1469
21,4973
Ekstrak Etanol
-34,1052
25,747
,203
-88,4273
20,2169
Kontrol Parasetamol
-50,4206
24,651
,057
-102,4300
1,5888
Ekstrak Air
17,5958
24,651
,485
-34,4136
69,6052
Ekstrak Etanol
16,3154
24,651
,517
-35,6940
68,3248
Kontrol Normal
50,4206
24,651
,057
-1,5888
102,430
Kontrol Parasetamol
Kontrol
Parasetamol
Aktivitas AST
Hari ke-35
(U/L)
Ekstrak Air
Kontrol Parasetamol
Ekstrak
Etanol
Kontrol
Normal
Kontrol
Parasetamol
Ekstrak Air
Kontrol Normal