Anda di halaman 1dari 30

SOSIALISASI AKREDITASI

SMK / MAK 2008

BAP - S/M PROV. JATENG


OLEH
SUHADI

I. PENGERTIAN
AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH :
Proses penilaian secara komprehensip terhadap
kelayakan satuan atau program pendidikan, yang
diwujudkan dengan adanya sertifikasi yang
dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan
profesional.

II. DASAR HUKUM :


1.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional , BAB XVI Bagian Kedua Pasal 60, tentang
Akreditasi yang berbunyi :
(1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan
program dan satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan.
(2) Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang
sebagai bentuk akuntabilitas publik.
(3) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang
bersifat terbuka.

2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan pasal 86 :


(1) Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap
jenjang dan satuan pendidikan untuk
menentukan kelayakan program dan/atau
satuan pendidikan.
(2) Kewenangan akreditasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat pula dilakukan oleh
lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh
Pemerintah untuk melakukan akreditasi.
(3) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) sebagai bentuk akuntabilitas
publik dilakukan secara obyektif, adil,
transparan, dan komprehensif dengan
menggunakan instrumen dan kriteria yang
mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan.

3.

Permendiknas Nomor 29 Tahun 2005 tentang Badan


Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M).

4.

Keputusan Mendiknas Nomor 064/P/2006 tentang


Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Nonformal.

5.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 35 A Tahun


2007 tentang Pengangkatan Anggota Badan
Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M).

III. TATA HUBUNGAN KERJA


UU No. 20 Tahun 2003
PP No. 19 Tahun 2005

BAN S/M

= Permendiknas 29 Tahun 2005

BAP S/M

Peraturan Gub. No. 35 A


Tahun 2007

ASESOR
UNIT PELAKSANA
AKREDITASI S/M
KABUPATEN/KOTA

=
=

S / M

Kep. Bupati/Walikota
No. ___/________
Kep./Penetapan BAP
No. ___/________

IV. TUJUAN DAN MANFAAT


AKREDITASI S/M
TUJUAN :
1.

2.
3.

Memberikan informasi tentang kelayakan


sekolah/madrasah atau program yang dilaksanakannya
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.
Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu
pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan
yang diakreditasi dan pihak terkait.

MANFAAT HASIL AKREDITASI :


1.

2.
3.
4.
5.

6.

Membantu sekolah/madrasah dalam menentukan dan


mempermudah kepindahan peserta didik dari satu sekolah ke
sekolah lain, pertukaran guru, dan kerja sama yang saling
menguntungkan.
Membantu mengidentifikasi sekolah/madrasah dan program
dalam rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana
swasta dan donatur atau bentuk bantuan lainnya.
Acuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah/madrasah dan
rencana pengembangan sekolah/madrasah.
Umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan
kinerja warga sekolah/madrasah dalam rangka menerapkan visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolah/madrasah.
Motivator agar sekolah/madrasah terus meningkatkan mutu
pendidikan secara bertahap, terencana, kompetitif baik di tingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan
internasional.
Bahan informasi bagi sekolah/madrasah sebagai masyarakat
belajar untuk meningkatkan dukungan dari pemerintah,
masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme,
moral, tenaga, dan dana.

V. FUNGSI AKREDITASI
1.

Pengetahuan, yaitu sebagai informasi bagi semua pihak tentang


kelayakan sekolah/madrasah dilihat dari berbagai unsur terkait
yang mengacu pada standar minimal beserta indikatorindikatornya.

2.

Akuntabilitas, yaitu sebagai bentuk pertanggungjawaban


sekolah/madrasah kepada publik, apakah layanan yang dilakukan
dan diberikan oleh sekolah/madrasah telah memenuhi harapan
atau keinginan masyarakat.

3.

Pembinaan dan pengembangan, yaitu sebagai dasar bagi


sekolah/madrasah, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya
peningkatan atau pengembangan mutu sekolah/madrasah.

VI. PRINSIP-PRINSIP AKREDITASI S/M


1.

OBJEKTIF : digunakan indikator-indikator terkait dengan


kriteria-kriteria yang ditetapkan.

2.

KOMPREHENSIF : penilaian meliputi berbagai komponen


pendidikan yang bersifat menyeluruh.

3.

ADIL : dilaksanakan secara adil dan atau tidak


diskriminatif.

4.

TRANSPARAN : data, informasi, kriteria, mekanisme


kerja, jadwal, sistem penilaian, dll disampaikan secara
terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja.

5.

AKUNTABEL : dapat dipertanggungjawabkan baik dari


sisi penilaian maupun keputusannya.

VII. ALUR MEKANISME AKREDITASI

VIII.

PENGISIAN INSTRUMEN EVALUASI DIRI


TAHUN 2008

A.

INSTRUMEN LAMA : TK/RA; SD/MI; SMP/MTs; SMK/MAK

B.

INSTRUMEN BARU : SMA/MA

IX. PENGISIAN INSTRUMEN EVALUASI DIRI


A. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN IED
I). PENGERTIAN
A. Instrumen Evaluasi Diri (IED) adalah alat untuk
menjaring data sekolah/madrasah yang mengikuti
atau menjadi sasaran akreditasi. Pengisian IED
dilakukan oleh sekolah/madrasah sebagai realisasi
evaluasi internal. Data dan informasi dari IED akan
digunakan sebagai bahan penilaian kelayakan dan
kinerja dalam rangka akreditasi sekolah/madrasah
setelah dibandingkan dengan penilaian eksternal
melalui visitasi oleh asesor.

B.

IED mencakup sembilan komponen (1) Kurikulum dan


pembelajaran, (2) Administrasi dan manajemen, (3)
Organisasi dan kelembagaan, (4) Sarana dan prasarana, (5)
Ketenagaan, (6) Pembiayaan, (7) Peserta Didik, (8) Peran
serta masyarakat, dan (9) Lingkungan dan budaya.

C.

Isi IED (1) Pernyataan Kepala sekolah/madrasah, (2) Data


sekolah/madrasah, (3) Pernyataan/isian : (a) Bagian pertama:
sembilan komponen akreditasi (Pertanyaan setiap komponen
selalu diakhiri dengan perintah untuk menuliskan
kelebihan/kekuatan
dan
kekurangan/kelemahan
sekolah/madrasah), (b) Bagian Kedua : jenis sarana
prasarana, tenaga guru dan non guru, APBS/M, data siswa
(peserta didik), prestasi siswa dan guru, dan (c) Data
pendukung (daftar berkas/dokumen yang dilampirkan
sebagai data pendukung.

II). PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN IED


A). Petunjuk Umum
1.
2.

3.

4.

5.

Pengisian IED merupakan tanggung jawab Kepala


Sekolah/Madrasah.
Bila perlu sekolah/madrasah membentuk tim yang
terdiri dari pihak-pihak yang relevan agar dapat
mengisi seluruh bagian dan butir pernyataan dalam
IED dengan akurat, tepat, dan objektif.
Sebelum mengisi IED, kepala sekolah/madrasah dan
tim yang terlibat dalam pengisian (jika ada)
mempelajari secara seksama setiap bagian dan butir
pernyataan.
Apabila dipandang perlu untuk memperoleh informasi
dan klarifikasi lebih lengkap terhadap setiap bagian
dan butir dalam IED. Kepala sekolah/madrasah dan tim
(jika ada) dapat berkonsultasi dengan Badan Akreditasi
Provinsi atau UPA Kabupaten/Kota.
Semua bagian dan butir dalam IED harus dijawab dan
diisi secara lengkap, jelas, dan sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.

6.

Pertanyaan pada bagian pertama IED terdiri atas:


a) pernyataan tertutup, yang harus dijawab YA atau Tidak.
b)
pernyataan tertutup, yang harus dijawab YA atau
TIDAK dan diminta melengkapi dengan penjelasan,
contoh, atau rincian.
c) pernyataan terbuka yang diisi dengan penjelasan,
contoh, atau rincian.

7.

Jawaban dan isian untuk setiap bagian dan butir dalam IED
perlu diteliti kembali secara seksama sebelum diserahkan
kepada BAP-S/M, karena data tersebut merupakan data
final sebagai bahan untuk menentukan hasil akreditasi.

8.

Penyerahan IED harus disertai dengan data pendukung


secara lengkap.

B). Petunjuk Khusus


1.

2.

Berupa penjelasan butir pertanyaan pada setiap komponen :


penjelasan dan indikator jawaban : contoh isian/alternatif
jawaban.
Terdapat pada IED setiap jenjang dan jenis sekolah/madrasah
(TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, TKLB, SDLB,
SMPLB, dan SMLB).

B. PETUNJUK TEKNIS PENSKORAN


IED:
SMK / MAK
I. Pembobotan

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Komponen
Kurikulum dan Pembelajaran
Administrasi dan Manajemen
Organisasi dan Kelembagaan
Sarana dan Prasarana
Ketenagaan
Pembiayaan dan Pendanaan
Peserta didik
Peranserta masyarakat
Lingkungan dan Budaya

Jumlah

Bobot

Keterangan

20
10
5
15
15
15
10
5
5

Bobot untuk
Pernyataan Utama :
70 %

100

Bobot untuk
Pernyataan
Tambahan : 30 %

II. Pemberian Skor


1. Pernyataan YA -TIDAk tanpa rincian /penjelasan,
YA : 1, TIDAK : 0
2. Pernyataan YA TIDAK disertai rincian /penjelasan,
YA : 1, TIDAK/ TANPA JAWABAN : 0
3. Pernyataan yang hanya memuat rincian/ penjelasan
- minimal ada satu jawaban yang tepat : 1
- tidak ada jawaban yang tepat : 0

III. Komposisi dan distribusi butir Pernyataan IED SMK/MAK


No.

Komponen

Jumlah
Butir

Pernyataan
Utama

Pernyataan
Tambahan

1.

Kurikulum dan Pembelajaran

55

40

15

2.

Administrasi dan Manajemen

25

15

10

3.

Organisasi dan Kelembagaan

10

4.

Sarana dan Prasarana

20

15

5.

Ketenagaan

20

15

6.

Pembiayaan dan Pendanaan

15

10

7.

Peserta didik

20

15

8.

Peran serta masyarakat

10

9.

Lingkungan dan budaya


sekolah

10

185

125

60

Jumlah

IV. Langkah Penskoran

1. Nilai Butir Pernyataan Utama dan Pernyataan Tambahan


Pernyataan Utama
No.

(1)

Komponen

(2)

Jml
Buti
r

Skor

(3)

(4)

Bobot

Nilai
(5)

Pernyataan Tambahan
Jml
Butir

Sko
r

Nilai
(9)

( 4 ) X (3)

Bobo
t

(5)

(6)

(7)

(8)

(9
)

( 10 )

(8) X

(7)

1.

Kurikulum dan
Pembelajaran

20

40

35

17,50

20

15

12

16,00

2.

Administrasi dan
Manajemen

10

15

12

8,00

10

10

8,00

3.

Organisasi dan
Kelembagaan

3,00

4,00

4.

Sarana dan Prasarana

15

15

10

10,00

15

9,00

5.

Ketenagaan

15

15

13

13,00

15

12,00

6.

Pembiayaan dan
Pendanaan

15

10

10,50

15

12,00

7.

Peserta didik

10

15

14

9,33

10

6,00

8.

Peran serta
Masyarakat

4,00

3,00

9.

Lingkungan dan
budaya sekolah

4,00

4,00

2. Menentukan Nilai Akhir


Nilai
No

Komponen

Bobot

Pernyataan
Utama

Pernyataan
Tambahan

Gabungan Asli
{0,70X(4)}+{0.30X(5)}
*)

Gabungan ratusan
(6)
(3)
X 100 **)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1.

Kurikulum dan
Pembelajaran

20

17,50

16,00

17,05

85,25

2.

Administrasi dan
Manajemen

10

8,00

8,00

8,00

80,00

3.

Organisasi dan
Kelembagaan

3,00

4,00

3,30

66,00

4.

Sarana dan
Prasarana

15

10,00

9,00

9,70

64,67

5.

Ketenagaan

15

13,00

12,00

12,70

84,67

6.

Pembiayaan dan
Pendanaan

15

10,50

12,00

10,95

73,00

7.

Peserta didik

10

9,33

6,00

8,33

83,30

8.

Peran serta
masyarakat

4,00

3,00

3,70

74,00

Lingkungan dan
budaya sekolah

4,00

4,00

4,00

80,00

100

79,33

74,00

77,73

-------

Jumlah

*) = Nilai gabungan asli 77,73 : peringkat akreditasi BAIK


**) Nilai komponen yang di cantumkan pada halaman belakang Sertifikat,diambil dari Nilai
gabungan ratusan pada masing-masing komponen

HASIL AKREDITASI DINYATAKAN DALAM PERINGKAT AKREDITASI

A = Amat Baik, nilai akhir = nilai gabungan asli; lebih besar dari 85
( 85 < N 100 A = 85,01 s/d 100,00 )
B = Baik, nilai akhir = nilai gabungan asli; lebih besar dari 70 sampai 85
( 70 < N 85 B = 70,01 s/d 85,00 )
C = Cukup, nilai akhir = nilai gabungan asli; sama dengan 56 sampai
dengan 70 ( 56 N 70 C = 56,00 s/d 70,00 )
TT = Tidak Terakreditasi, nilai akhir = nilai gabungan asli; lebih kecil dari 56
( N < 56 TT = 55,99 )

MASA BERLAKUNYA AKREDITASI


Selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan.
Akreditasi ulang : permohonan 6 (enam) bulan sebelum
habis masa berlakunya.
Akreditasi ulang sebelum waktunya : 2 tahun sejak
penetapan.
Masa berlaku habis, belum diakreditasi ulang (catatan :
sudah mengajukan) = peringkat akreditasi lama.
Masa berlaku habis, menolak diakreditasi ulang ~ status
akreditasi dinyatakan tidak berlaku.

LAIN LAIN 1

IED : diisi secara objektif, penuh kejujuran, apa adanya.


Data pendukung harus dilampirkan.
Sekolah/Madrasah (S/M) yang sudah mengajukan akreditasi perlu
bersahabat dengan asesor (= jangan cuek dengan kedatangan
asesor).
Perbedaan nilai IED dengan nilai visitasi jauh ada waktu untuk
klarifikasi = Ka. S/M menggunakan hak jawab = jangan diam
saja.
Jadwal Akreditasi :

Sosialisasi Pengisian IED : 7 12 Juli 2008.


Pembekalan Asesor : 21 25 Juli 2008.
Pelaksanaan Visitasi: TK/RA; SD/MI; SMP/MTs : 2 12 Agustus 2008.
Pemantapan Hasil Visitasi : 16 September 2008

Seharusnya ada korelasi antara :

nilai IED dengan nilai visitasi asesor


hasil akreditasi dengan hasil ujian

Pelaksanaan akreditasi :

Tidak mengganggu proses belajar mengajar


Tidak membebani S/M.

LAIN LAIN 2
A. Format Blanko Isian :
- Lampiran 1 ; Keabsahan Data
- Lampiran 2; BA Serah terima IED dan dokumen pendukung
- Lampiran 3; Pernyataan Asesor
- Lampiran 4; Pernyataan Ka S/M ttg Pelaksanaan Visitasi
B. Visitasi oleh Asesor
Asesor dibekali dengan :
1) Surat Tugas oleh BAP
2) Pernyataan Asesor tentang Pelaksanaan Tugas Visitasi
3) Biaya visitasi
4) Ketentuan-ketentuan asesor :
a) melakukan :
- temu awal
- pengamatan lapangan, wawancara
- klarifikasi = penjelasan
- verifikasi = pencermatan ulang
- validasi = kesahihan, kebenaran
- temu akhir

b) Prinsip Visitasi :
- efektif
- efisien
- obyektif
- mandiri

c) Petugas Visitasi :
Setiap Sekolah/Madrasah oleh 2 orang asesor

5) Tata Krama Pelaksanaan Visitasi :


-

melakukan wawancara dengan suasana yang kondusif


menghindari kesepakatan atau bargaining dalam hal negatif
tidak mendebat argumentasi yang disampaikan oleh
responden
- tidak menggurui responden
- tidak merasa berkedudukan lebih tinggi
- bersahabat dan membantu secara profesional
- menghindari suasana menekan
- tidak mengada-ada
- tidak meminta sesuatu di luar keperluan akreditasi
- menyesuaikan diri dengan budaya setempat, dan
- menunjukkan adanya kekompakan tim.

6) Tata Tertib Pelaksanaan Visitasi :


- datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yg telah ditetapkan
- menunjukkan surat tugas meskipun tidak diminta
- menyampaikan secara jelas mengenai tujuan, mekanisme, dan
jadwal visitasi
- tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun (uang atau
barang), dan
- berpakaian rapi dan sopan.

Anda mungkin juga menyukai