Soal OSK Astronomi 2013
Soal OSK Astronomi 2013
Provinsi
Tanggal Lahir
Kabupaten/Kota
Tanda tangan
a.
b.
c.
d.
e.
3,26 light years. One light year is the distance travelled by light in
a year. If the light speed is 300.000 km/seconds, what is the
distance of the-star?
1,7 x 1011 km
1,5 x 1012 km
1,6 x 1014 km
1,1 x 1015 km
1,3 x 1017 km
Jawab : C
Diketahui jarak 1 parsec = 3,26 tahun cahaya.
Dalam 1 detik, cahaya aan menempuh jarak sejauh 300.000 km.
Jadi selama 1 tahun, cahaya akan menempuh jarak :
1ly=300.000 x 365,25 x 24 x 3600=9,46728 x 1012 km
Maka selama 3,26 tahun, cahaya akan menempuh jarak :
3,26 ly=3,26 x 9,46728 x 10 12=3,086 x 10 13 km
Jadi, bintang yang berjarak
5,1 parsec=5,1 x 3,086 x 1013=1,57 x 10 14 km 1,6 x 10 14 km
December 2100 AD is
3020
2934
3178
2873
2980
Jawab : A
a.
b.
c.
d.
e.
Superior cunjunction
Inferior conjunction
Maximum West elongation and maximum East elongation
Retrograde
Toward superior conjunction
Jawab : C
Untuk menjawab soal tersebut, bisa dipahami terlebih dahulu
gambar berikut.
billion km from the Earth or 100 times distance of Earth and Sun.
Which law of Physics that explains why the space craft has travelled
that distance?
a.
b.
c.
d.
e.
Moon is about
180 degree
90 degree
0 degree
270 degree
e. Any value between 0 to 360 degree
Jawab : A
elongation
d. Can be observed if Venus has already been at the maximum West
elongation
e. Sometimes can be observed as a bright celestial object
Jawab : B
Lihat lagi gambar pada nomer 3.
Seperti fase bulan, fase penuh hanya bisa teramati saat seluruh
piringan bulan tersinari oleh sinar matahari. Hal, ini juga berlaku
untuk planet venus. Seluruh piringan venus akan tersinari
seluruhnya hanya pada saat konjungsi superior. Karena pada saat
konjungsi superior venus berada di balik matahari, maka fase penuh
venus tidak bisa diamati.
7. Which part of electromagnetic spectrum radiated by stars that can
reach telescopes on the surface of the Earth?
a. Ultraviolet
b. Radio wave
c. Gamma ray
d.
X-ray
e. Micro wave
Jawab : B
Bintang meradiasikan hampir pada semua jenis gelombang
elektromagnetik (gelombang radio, inframerah, cahaya tampak,
sinar UV, sinar-x, dan sinar gamma). Namun oleh atmosfer bumi,
jenis gelombang elektromagnetik yang bisa mencapai permukaan
adalah cahaya tampak dan gelombang radio.
8. Suppose that Potentially Hazardous Asteroids (PHAs)are uniformly
distributed so that its relative collision rates are constant. If all of
these asteroids will be vanished due to collision with Earth within 25
million years from now, and there are 1364 PHAs knows until now
(data updated until 30 September 2012), what is the frequency
between two collisions?
a. Once in 8000 years
b. Once in 13.000 years
c. Once in 18.000 years
d. Once in 23.000 years
e. Once in 28.000 years
Jawab : C
Menghitung frekuensi gunakan rumus frekuensi biasa
9.
f=
1364
25000000
f=
1
1
18328,4 18000
f=
n
t
O5
K2
K5
B5
14.
Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Bintang manakah yang
paling panas dan bintang manakah yang paling dingin?
a.
b.
c.
d.
e.
Bintang
Bintang
Bintang
Bintang
Bintang
17. If
2R
T
L=I .
2
24
2 2 6.378 .000
L= x 5,97 x 10 x 6.378 .000 x
5
24 x 3600
L=7,0643 x 1033 kg m2 s1
18. Bukti alam semesta mengembang adalah
a. pergeseran merah pada spektrum ekstragalaksi
b. pergeseran merah dan pergeseran biru pada spektrum galaksi lokal
c. adanya fenomena pergeseran merah di semua titik ruang alam semesta
d. adanya ruang dan waktu yang mengembang secara relativistik
e. adanya pergeseran merah dan pergeseran biru di semua titik ruang di
alam semesta
Jawab : A
Buktinya adalah pergeseran merah pada spektrum ekstragalaksi. Karena
apabila kita melihat bintang atau galaksi atau benda langit lainnya yang
jaraknya jauh dan dia bergerak menjauh, maka kita akan melihat
pergeseran panjang gelombang ke arah panjang gelombang merah. Bila
kita kaitkan dengan Hukum Wien,
0,2989
=
( cm)
apabila mengalami pergeseran merah, maka suhunya
T
semakin dingin. Nah, kalau bintang itu suhunya itu turun maka menjauh.
Karena R kuadrat berbanding terbalik dengan T pangkat 4.
19. Sebuah teropong bintang memiliki panjang fokus lensa okuler 15 mm.
Saat meneropong objek langit, citranya nampak paling jelas ketika jarak
antara lensa objektif dan okuler sebesar 945 mm. Jika diinginkan
perbesaran menjadi 310 kali, maka lensa okuler tersebut harus diganti
dengan lensa okuler lain dengan panjang fokus:
a. 3 mm
b. 5 mm
c. 10 mm
d. 20 mm
e. 25 mm
Jawab : A
Panjang Teleskop :
d=fob+ fok
945 mm=fob +15 mm
Fob=930 mm
Perbesaran :
fob
M=
fok
310=
930
fok
Fok=3 mm
20. Andaikan kita berdiri di ekuator bintang Neutron (jejari 10 km, periode
rotasi 0,001 detik). Berapakah kecepatan kita bergerak dinyatakan dalam
kecepatan cahaya c
(=300.000 km/s)?
a. 0,11 c
b. 0,16 c
c. 0,21 c
d. 0,26 c
e. 0,31 c
Jawab : C
2 R
v linear =
T
v=
2 10
0,001
v =62831,85 km/s
1 c=300.000 km/ s
1 km/s=1/300.000 c
v=
62831,85
c
300.000
v =0,21 c
21. Bagi pengamat di lintang Utara 23 30', kedudukan titik Aries paling
tinggi adalah:
a. 66 30'
b. 23 30'
c. 60
d. 90
U
T
KLS
A
N
AQ adalah Ekuator.
SBUT adalah Horizon
SZUN adalah meridian
Jadi.. Menghitungnya 90-2330 = 6630
22. Diketahui massa Matahari sebesar 1,989 x 1030 kg, dan jejari Bumi
sebesar 6.378 km. Suatu bintang Katai Putih berbentuk bola sempurna,
mempunyai massa 1 massa Matahari dan jejarinya 1,5 jejari Bumi.
Berapakah percepatan gravitasi pada bintang ini?
a. 0,145 x 1010 m/detik2
b. 0,150 x 1010 m/detik2
c. 0,155 x 1010 m/detik2
d. 0,160 x 1010 m/detik2
e. 0,165 x 1010 m/detik2
Jawab : A
GM
g= 2
r
6,67 x 1011 x 1 ( 1,989 x 1030 )
g=
2
(1,5 ( 6.378000 ))
g=0,145 x 107 m/ s2
23. Suatu bintang Katai Putih berbentuk bola sempurna, mempunyai massa
0,5 massa Matahari dan jejarinya 1,5 jejari Bumi. Kecepatan lepas bintang
ini adalah:
a. 2.500 km/detik
b. 3.000 km/detik
c. 3.500 km/detik
d. 3.700 km/detik
e. 3.900 km/detik
Jawab : D
v esc = 2 gr
v esc = 2
v esc =
GM
r
30
11
Jawab : A
1 SA
4,5 ly
Jadi
=
1 SA
x 206265
d
1 SA
x 206265
4,5 x 63271,47 SA
=0,72detik busur
Tambahan :
Konversi satuan
1 SA = 1,496 x 108 km
1 pc = 3,26 ly = 206265 SA
1 ly = 63271,47 SA = 9,465 x 1012 km
26. Periode sinodis Bulan (waktu yg diperlukan dari satu fase ke fase yg
sama berikutnya) adalah 29,5 hari. Oleh sebab itu Bulan akan terlambat
terbit setiap harinya selama:
a. 45 menit
b. 47 menit
c. 49 menit
d. 51 menit
e. 53 menit
Jawab : C
Periode sinodis adalah periode dari fase ke fase yang sama (Purnamapurnama)
360/29,5 = 12,2
Karena 1 = 4 menit. Maka, 12,2 x 4 = 48,8 menit ~ 49 menit
27. Diketahui: LS = Lintang Seiatan, LU = Lintang Utara, BT = Bujur Timur,
BB = Bujur Barat, ZT = Zone Time, GMT = Greenwich Mean Time. Pada
tanggal 23 September, waktu sideris lokal Kota Surabaya (7,14 LS,
112,45 BT, ZT= GMT + 7,0 jam) menunjukkan pukul 06:00. Pada waktu
yang bersamaan, posisi Matahari di Kota Bandung (6,57 LS, 107,34 BT,
ZT = GMT + 7,0 jam) adalah:
a. 75 di Barat meridian
b. 75 di Timur meridian
c. 95 di Barat meridian (Matahari sudah terbenam)
d. hampir 0 (Matahari berada dekat meridian)
e. 95 di Timur meridian (Matahari baru akan terbit)
Jawab : E
Pertama, kita cari selisih bujur kedua kota.
112,45 - 107,34 = 5,11
Kedua, kita asumsikan pada LST 6h matahari terbit dan ketika matahari
terbit HA -6h.
Karena perbedaan bujur sebesar 5,11 maka 6 h x 15 + 5,11 = 95,1 di
timur meridian.
m c =L. t
m=
L. t
2
c
33
m=
3,6 x 10 x 10 x 5 x 10 x 3,156 x 10
( 3 x 108 )
6,312 x 1026
=3,17 x 104 M
30
1,989 x 10 M