VIRAMA KARYA
KONSULTAN TEKNIK & MANAJEMEN
BAB IX
RENCANA PELAKSANAAN KONSTRUKSI
9.1. Rencana Program Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan pekerjaan pengendalian banjir Kota Makassar yang meliputi
pekerjaan konstruksi pengendalian banjir sungai Tallo dan pekerjaan konstruksi
jaringan drainase kota Area-V, merupakan pekerjaan besar yang tidak bisa
dilakukan dalam satu tahapan jangka pendek, mengingat besarnya dana yang
diperlukan serta kompleksnya pekerjaan yang harus dilaksanakan. Dengan kondisi
tersebut maka direncanakan pelaksanaan pekerjaan secara bertahap, yang meliputi
pekerjaan studi dan desain lanjutan, pekerjaan konstruksi serta pekerjaan supervisi
konstruksi. Secara garis besar pekerjaan dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
pekerjaan pengendalian banjir sungai Tallo, dan pekerjaan drainase kota Area-V.
Langkah awal sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan adalah pelaksanaan
pembebasan lahan. Untuk itu kegiatan ini harus diprioritaskan di tahun-tahun awal
tahapan pelaksanaan pekerjaan.
9.2. Jadwal Pelaksanaan Konstruksi
Pelaksanaan konstruksi pengendalian banjir dan drainase kota dijadwalkan secara
bertahap selama 10 (sepuluh) tahun mengingat besarnya dana yang dibutuhkan.
Pelaksanaan galian waduk tunggu dilaksanakan secara bertahap yang masingmasing tahap dilaksanakan juga pekerjaan tanggul atau normalisasi sungai.
Sehingga tanah hasil galian waduk tunggu dapat langsung digunakan untuk bahan
timbunan tanggul. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal dilaksanakan pada tahaptahap akhir. Jadwal pelaksanaan konstruksi yang disusun secara garis besar seperti
ditunjukkan pada Gambar B.9.1.
9.3. Metode Konstruksi
9.3.1. Jenis Pekerjaan dan Hari Kerja ( Workable Day )
Pekerjaan Utama Konstruksi terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
e.
9-1
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Penentuan hari kerja efektif per tahun dipengaruhi oleh kondisi klimatologi, hujan
harian bulanan terutama hari hujan diatas 30 mm/hari serta hari hari Libur
Nasional yang telah ditetapkan.
Pekerjaan pekerjaan tanah ( Galian & Timbunan ) dengan volume yang besar
tidak dapat dilaksanakan dalam kondisi hujan lebat yang dapat mempengaruhi
mutu material dan pemadatan tanggul. Justru pada kondisi demikian diperlukan
kegiatan pembuatan drainase di sektor lokasi pekerjaan untuk menghindari
genangan air. Musim hujan pada lokasi berlangsung dari bulan Desember s/d bulan
Maret sehingga hanya terdapat 8 (delapan) bulan masa kerja rata rata efektif
pertahun termasuk hari libur dan hari raya.
9.3.2. Metode Konstruksi Dan Alat Berat
Pekerjaan pekerjaan dengan volume kecil dan berlokasi pada bangunan non
struktur dapat dilaksanakan dengan cara manual / tenaga manusia (Padat karya),
khususnya untuk pekerjaan saluran drainase sekunder kecil, sedangkan pekerjaan
pekerjaan dengan volume besar dan memerlukan persyaratan teknis baik material
maupun spesifikasi pelaksanaan yang ketat harus menggunakan alat alat berat.
A.
9-2
Scope Pekerjaan
Persiapan ( Preparatory Works)
Uraian Kegiatan
- Mobilisasi personil dan alat
- Rencana pasokan material lokal, import
Peralatan
- Triller & Heavy Weight Truk
Untuk mobilisasi peralatan
- Pemasangan instalasi
Embankment Construction
- Buldozer D 6
- Shovel Loader
- Pemadatan timbunan
- Dump Truck
- Batching plant
- Agitator truck
- Wheel Loader
- Setting perletakan
- Hammer pancang
- Beton Molen
- Manual
- Pompa dewatering
- Finishing / pekarangan
- Kist dam
- Engine Vibrator
- Dewatering
9-3
No.
7
Scope Pekerjaan
Mechanical
Uraian Kegiatan
Peralatan
a. Pompa utama :
- Manufacturing / production
- Site preparation
- Pemasangan ( installation )
- Test & Commisioning
b. Mechanical :
- Design & shop drawing
- Production
- Site preparation
- Instalasi
- Pekerjaan - pekerjaan trash rack, stop log,
pintu dan instalasi tangki BBM
8
Electrical
9-4