Anda di halaman 1dari 2

Pergerakan gigi didalam mulut terdiri dari:

Tipping
Pergerakan bodily
Instrusion
Ekstrusion
Torquing
Uprighting
Tipping
Tipping adalah jenis pergerakan yang sederhana dimana kekuatan utama
diaplikasikan ke mahkota yang meengakibatkan pergerakan mahkota dalam arah
tekanan, sedangkan akar dalam arah yang berlawanan.
Tipping terbagi menjadi dua:
Controlled Tipping: terjadi bila ujng gigi berada ditengah dari rotasi apeksnya, dimana
akan terjadi suatu pergerakan lingual dari mahkota dengan pergerakan minimal akar
ke direksi labial.
Uncontrolled Tipping: menggambarkan pergerakan gigi yang terjadi disekitar bagian
tengah rotasi apikal dan cukup dekat terhadap daya resistensinya, dikarakteristikkan
sebagai pergerakan mahkota dalam satu arah dimana akar bergerak dalam arah
berlawanan.
Pergerakan tipping. Tekanan diaplikasikan pada titik tunggal mahkota gigi yang
menyebabkan resorpsi tulang dan aposisi, membuat gigi bergerak tipping. Tekanan
pada jaringan periodontal lebih besar didekat apeks dan tepi servikal gigi. ( Foster T.D.
Buku Ajar Ortodonsia, alih Bahasa, Lilian Yuwono, 1997 : 175 )
Pergerakan Bodily
Jika garis dari tekanan yang diaplikasikan melewati hingga bagian tengah resistensi
gigi, semua titik dari gigi akan bergerak dalam arah yang sama serta jarak yang sama
yang menandai pergerakan bodily. Pergerakan ini juga dinamakan translasi.
Pergerakan bodily. Tekanan harus diaplikasikan pada daerah mahkota gigi yang lebar
dan harus ada alat untuk mencegah miringnya gigi. Tekanan yang mengenai jaringan
periodontal akan didistribusikan secara merata. ( Foster T.D Buku Ajar Ortodonti, Alih
Bahasa Lilian Yuwono, 1997; 177 )
Intrusion
Pergerakan secara bodily gigi sepanjang sumbu axisnya dalam arah apikal.
Melibatkan resorpsi dari tulang, khususnya disekitar apeks gigi. Pada gerakan ini,
seluruh struktur pendukung berada dibawah tekanan, sama sekali tanpa daerah
tegangan.
Intrusi. Tekanan yang mengenai struktur pendukung didistribusikan secara merata
dan resorpsi tulang dibutuhkan, khususnya pada daerah apikal dan pada puncak
alveolar. ( Foster T.D Buku Ajar Ortodonti, Alih Bahasa Lilian Yuwono, 1997 : 179 )
Ekstrusion
Pergerakan bodily gigi sepanjang sumbu axisnya dalam arah oklusal.
ekstrusi. Peregangan timbul pada strutur pendukung dan aposisi tulang untuk
mempertahankan dukungan gigi. ( Foster T.D Buku Ajar Ortodonti, Alih Bahasa Lilian
Yuwono, 1997 : 179 )
Gambar
Torquing
Torquing dianggap sebagai karakteristik gerak tipping terbalik dengan ciri khas
pergerakan akar ke lingual.

Sebuah tekanan couple diaplikasikan pada daerah mahkota gigi yang luas atau
tekanan berlawanan diaplikasikan untuk mencegah pergerakan mahkota. Tekanan
yang mengenai strutur periodontal adalah yang paling besar pada daerah didekat
apeks gigi.
Pergerakan torque akar. Suatu tekanan kopel diaplikasikan pada daerah mahkota gigi
yang luas dan stop atau tekanan berlawanan diaplikasikan untuk mencegah
pergerakan mahkota. Tekanan yang mengenai struktur periodontal yang paling besar
di sekitar apeks gigi ( Foster T.D Buku Ajar Ortodonti Alih Bahasa Lilian Yuwono, 1997 :
178 )
Uprighting
Selama perawatan orthodontik, mahkota gigi akan digerakkan dalam arah mesiodistal
dengan akar digerakkan dalam arah yang berlawanan dari mahkota. Gerakan akar
berikut untuk mendapatkan orientasi paralel yang dinamakan uprighting.

Anda mungkin juga menyukai