AR
FISIOLOGI
MANUSIA
dr. AnnisaHasanah,
M.Si
Lab Ilmu Faal
FK UMM
TOPIK
1. Definisi fisiologi
2. Fisiologi manusia : sel ke sistem
3. Homeostasis
FISIOLOGI
FISIO (Physis) = FUNCTION/FAAL atau KERJA
(sesuatu yg ada hub. dgn
mekanisme)
LOGI (Logos) = ILMU
Ilmu faal (Fisiologi) :
ilmu yang mempelajari mekanisme fungsional
regulatory system yg menjaga secara optimal
integritas internal environment dlm menunjang
proses kehidupan makhluk hidup (the basic unit
of living matter)
STRUKTUR TUBUH
MANUSIA
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN
TUBUH YANG TERDIRI ATAS
INTI SEL/ NUCLEUS DAN
PROTOPLASMA)
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS
DENGAN BENTUK &
FUNGSI
YANG SAMA)
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT
MANUSIA DGN FUNGSI
KHUSUS)
SISTEM
SEL
satu unit dasar dari tubuh manusia
setiap jenis sel dikhususkan melakukan suatu fungsi
tertentu
secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia
mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel,
protoplasma dan inti sel (nukleus) ;ketiganya
mempunyai komposisi kimia : air, elektrolit, protein, lemak
dan karbohidrat
oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak
atauprotein pada setiap sel untuk melepaskan energi
hampir semua sel mempunyai kemampuanmengadakan
reproduksi dan jika sel tertentumengalami kerusakan
maka sel sejenis yang lain akanberegenerasi
JARINGAN
Ada 4 dasar jaringan yang membentuk tubuh manusia :
1. Jaringan epitel
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi
permukaan organ.
Fungsi :melindungi organ yg dilapisinya,
sbg organ sekresi dan penyerapan.
2. Jaringan pengikat
Fungsi : mengikat jaringan dan alat tubuh.
3. Jaringan otot
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu
otot rangka, otot polos dan otot jantung.
4. Jaringan saraf
Fungsi : mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima
dan meneruskan rangsangan
Jaringan Epitel
Jaringan Ikat
Jaringan Otot
WHAT IS THE
DIFFERENT?
Jaringan Saraf
INTEGUMENTARY
SYSTEM
MUSCULAR
SYSTEM
SKELETAL
SYSTEM
NERVOUS
SYSTEM
ENDOCRINE
SYSTEM
CIRCULATORY
SYSTEM
LYMPHATIC
SYSTEM
RESPIRATORY
SYSTEM
DIGESTIVE
SYSTEM
URINARY
SYSTEM
REPRODUCTION
SYSTEM
HOMEOSTASIS
HOMEOSTASIS
homoios (sama), stasis, (menetap) tetap
sama
keadaan yang bisa berubah, secara relatif
konstan
Sel : untuk survive sehat
seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan:
komposisi kimia, tekanan osmosis, pH, suhu, dsb.
perubahan kecil fungsi sel tidak optimal
perubahan besar sel dan tubuh mati
Dasar mekanisme
homeostasis
Perubahan lingkungan internal merangsang
sensor
mengaktifkan respons pengembalian
homeostasis
membalikkan perubahan ke homeostasis
Respons pembentuk mekanisme homeostasis
respons adaptif (penyesuaian)
Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan
jika berhasil : survive
jika gagal
: disease, morbidity, mortality
Mechanisms of Homeostasis
Sensory receptors
Detect stimulus
Integration
Selects response
Effector
Carry out response
Water level
homeostasis
NEGATIVE FEEDBACK
Umpan balik negatif melawan perubahan awal
dan digunakan secara luas untuk
mempertahankan homeostasis
POSITIVE FEEDBACK
Stress
Sensor
Intensifies
Contoh :
1. Childbirth
2. Hemostasis system
3. Potensial aksi
syaraf
Control Center
Effector
Pressure of Fetus on
the Uterine Wall
Intensifies
Increasing strength of
uterine contractions
3. Potensial aksi
Jika terdapat rangsang pada sel syaraf (neuron) akan
menyebabkan perubahan permeabilitas membran
sarafaliran ion sodium (Na+) masuk kedalam
neuron menghasilkan respon depolarisasi yang
menyebabkan aliran masuk ion Na+ lebih lanjut
potensial aksi