LANDASAN TEORI
4.1
Pengertian Sistem
Menurut OBrien (2008,p8) secara khusus mengemukakan sebuah pengertian
yang lebih tepat untuk bidang sistem informasi, sistem adalah kumpulan
komponen-komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) dalam suatu
proses perubahan yang terorganisir. Menurut OBrien (2005, p714) pengertian
sistem adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Sekumpulan orang, mesin, dan metode yang teratur dan yang dibuituhkan
untuk menyelesaikan serangkaian fungsi tertentu.
4.2
Pengertian Data
Pengertian data menurut (Hollander, 2000) adalah input untuk sistem
informasi. Data adalah fakta tentang aktivitas bisnis dan proses bisnis.
Menurut (Williams dan Sawyer, 2005) data terdiri dari fakta-fakta yang
belum diolah dan belum diproses menjadi informasi.
IV-1
IV-2
4.3
Pengertian Informasi
Menurut Davis dalam buku Pengenalan Sistem Informasi karangan
Abdul Kadir : Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimaannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau saat mendatang. Sedangkan menurut (Jogiyanto, 2005) dalam buku
Analisis dan desain sistem informasi adalah :Informasi diartikan sebagai data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Informasi yang benar dan baru, dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi
informasi sebelumnya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah
diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan.
IV-3
Wikimon (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber
daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari beragam definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan
prosedur kerja), ada suatu yang diproses (data menjadi informasi) dan
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
4.5
Karakteristik Sistem
Menurut (Jogiyanto,2005)
tertentu ,diantaranya :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan
batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda
tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
IV-4
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu
sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak
hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir
dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain output dari
suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
komputer,
program
adalah
maintanance
input
yang
digunakan
untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
6. Keluaran Sistem
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi : Keluaran yang
berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer. Dan keluaran
yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya panas yang
dikeluarkan oleh komputer.
IV-5
7. Pengolah Sistem
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan. Contohnya sebuah sistem di bagian akuntansi yang mengolah data
transaksi menjadi laporan keuangan.
8. Tujuan Sistem
Setiap sistem mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang
dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
4.6
organisasi), Resource (sumber daya) dan Planning (perencanaan). Tiga kata ini
mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja, yaitu planning,
yang berarti bahwa ERP menekankan kepada aspek-aspek perencanaan. ERP
merupakan aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi/perusahaan
bersifat lintas fungsional, terdiri atas berbagai fitur dengan tujuan agar dapat
merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi dengan lebih efisien dan
dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih baik (Falahah dkk, 2007).
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat
aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga
pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
Konsep-konsep dasar ERP, yaitu [LS-2004]:
1. ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang
mulus atas semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akutansi,
sumber daya manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen (Davenport, 1998).
IV-6
2. Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yang
mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis informasi didalam dan
melintas area fungsional dalam sebuah organisasi (Kumar & Van Hillsgerberg,
2000).
3. Satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antarmuka di seluruh
enterprise (Tadjer, 1998).
IV-7
untuk
mendukung
proses
bisnis
perusahaan
dengan
cara
keuangan
diantaranya,
Finance
Accounting,,Contorling,Cost
seperti
Personal
management,Organization
Management,Payroll
IV-8
IV-9
teknologi
apapun
yang
dapat
atau
akan
digunakan
untuk
4.9
diperlukan pembuatan DFD fisik. DFD fisik Adalah bagaimana proses-proses dari
sistem yang diterapkan (dengan cara apa, oleh siapadan dimana), termasuk prosesproses manual. Dengan menggunakan DFD fisik, proses sistem yang ada akan
lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga
analis sistem akan dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem
tersebut bekerja (Jogiyanto, 2001).
Untuk mendapatkan gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan ,
maka DFD fisik harus memuat sebagai berikut :
1. Proses-proses manual harus digambarkan
2. Nama dari arus data harus menunjukkan fakta penerapannya semacam nomor
formulir dan medianya .
3. Proses harus menunjukkan nama dari pemroses (processor), yaitu orang,
departeman, sistem computer atau nama program computer yang mengeksekusi
program tersebut.
4.10 Flowchart
Flowchart adalah serangkaian bagan-bagan yang menggambarkan alir
program. Flowchart atau diagram alir memiliki bagan-bagan yang melambangkan
IV-10