Karya
KABUPATEN BIREUEN 2012-2016
Pendahuluan
Bab ini akan menjelaskan latar belakang, pengertian
dan kedudukan, maksud, tujuan dan pentingnya
kegiatan, ruang lingkup, framework, keluaran,
landasan hukum dan kondisi wilayah.
1.1.
Latar Belakang
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Tahun 2012 - 2016
bidang cipta karya Kabupaten Bireuen ini disusun dengan maksud menyediakan
sebuah dokumen perencanaan komprehensif lima tahunan sesuai dengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Dalam penyusunan PJM PU/CK ini, acuan yang digunakan adalah
rumusan Visi dan Misi Kabupaten Bireuen, Propeda, dokumen perencanaan Tata
Ruang dan Renstra serta berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten dengan tujuan merujuk semua dokumen perencanaan
dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi
program secara vertikal antar tingkat pemerintah yang berbeda.
1.2
I-1
2.
3.
4.
5.
L A P O RA N A K H I R
I-2
RPIJM DAERAH
Rencana Program Jangka Menengah bidang Cipta Karya (PJM bidang
CK) ini disusun dalam rangka menyiapkan dokumen perencanaan daerah untuk
periode lima tahun (jangka menengah), dan merupakan penjabaran dari visi, misi,
dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJM
Daerah dan RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah
kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan
L A P O RA N A K H I R
I-3
program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah,
dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Rencana Program Jangka Menengah bidang Cipta Karya (PJM bidang
CK) disusun berkorelasi pada Rencana Umum Tata Ruang Kota serta Rencana
PJM daerah yang disusun berpedoman dengan Rencana PJP (Program Jangka
Panjang) Daerah.
Rencana RPIJM (Rencana Program Investasi Jangka Menengah) Tahun
2012 - 2016 bidang Cipta Karya (PJM bidang CK) ini akan menjadi acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah bidang Cipta Karya (RKPD
bidang CK) yang merupakan dokumen perencanaan daerah tahunan, dan
merupakan penjabaran dari Rencana PJM Daerah serta mengacu pada Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat.
Rencana RPIJM (Rencana Program Investasi Jangka Menengah) Tahun
2012 - 2016 Daerah bidang Cipta Karya juga akan menjadi pedoman bagi Satuan
Kerja Daerah (SKPD) dalam menyusun RENSTRA-SKPD. RENSTRA-SKPD
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan bersifat indikatif, yang nantinya akan diderivasi menjadi
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) sebagai dokumen
perencanaan tahunan bagi SKPD, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Secara ringkas bagan
berikut ini menjelaskan keterkaitan antara RPJM dengan rangkaian dokumen
perencanaan lainnya, mulai dari RPJP, RPJM, RENSTRA SKPK, RENJA SKPK,
RKPK dan APBK.
L A P O RA N A K H I R
I-4
Gambar. G 1.2.
Sistematika Alur perencanaan dan Penganggaran
Selain itu, PJM bidang Cipta Karya ini juga disusun dengan
memperhatikan. kondisi statistik regional dan lokal, terutama data-data tentang
PDRB dan beberapa aspek diantaranya;
(1) Statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti lapangan
pekerjaan utama dan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat, keberadaan
potensi sektor unggulan yang dapat dikembangkan dalam rangka memacu
laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru, keberadaan sektor
informal dan kandungan potensi sumberdaya daerah;
(2) Statistik fungsi pemerintahan di bidang sosial budaya, seperti kondisi tingkat
kesehatan rata-rata masyarakat dan indeks pembangunan manusia, angka
kemiskinan, tingkat pengangguran, angka partisipasi kasar dan angka
partisipasi murni pendidikan dasar dan menengah;
(3) Statistik fungsi pemerintahan di bidang pemerintahan umum, seperti
pelayanan umum pemerintah kepada masyarakat;
(4) Statistik fungsi pemerintahan di bidang fisik prasarana, seperti pola-pola
penataan ruang, dan kantong-kantong kemiskinan serta kondisi ekologi dan
lingkungan hidup daerah; dan
L A P O RA N A K H I R
I-5
Landasan Hukum
Dalam penyusunan PJM bidang Cipta Karya ini, sejumlah peraturan telah
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4124;
9.
I-6
1.4.
L A P O RA N A K H I R
I-7
3. Melakukan
safeguard
(pengamanan)
terhadap
upaya
pengurangan
Ruang Lingkup
1.
2.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga dan Cipta
Karya maka PJM yang disiapkan mencakup rencana pembangunan
prasarana dan sarana PU/CK.
3.
6.
L A P O RA N A K H I R
I-8