Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh


Mycobacterium Tuberculosis . Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi
oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan penyebab kematian yang utama. Berdasarkan
deklarasi WHO, diperkirakan 1,9 juta telah terinfeksi dengan Mycobacterium Tuberculosis dan
Indonesia merupakan ketiga terbanyak dalam 22 negara dengan masalah TB.Tujuan penelitian
ini dijalankan adalah untuk mendapatkan prevalensi dan karakteristik pasien yang putus dari
pengobatan OAT di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik tahun 2009 berdasarkan jenis
kelamin, status pendidikan, dan cara pembayaran.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian
cross-sectional. Penelitian ini dijalankan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik selama dua
bulan mulai tanggal 28 Augustus sampai tanggal 28 Oktober 2010. Sampel diambil
menggunakan rekam medis dengan metode total sampling. Kemudian dianalisi dengan
menggunakan program SPSS 17.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan prevalensi penderita yang putus dari pengobatan OAT
adalah 47 dari 228 (20.6%) . Dari jumlah tersebut laki-laki 28 orang (59,6%) dan perempuan 19
orang (40,4%). Sementara berdasarkan status pendidikan yang tidak bersekolah sebanyak 1
orang (2,1%) , SD 13 orang (27,7%), SMP 14 orang (29,8%), SMA 15 orang (31,9%), D3 0
orang (0%) dan PT 4 orang (8,5%). Berdasarkan cara pembayaran penderita yang melakukan
pembayaran secara asuransi sebanyak 29 orang (61,7%) dan yang melakukan pembayaran
secara umum sebanyak 18 orang.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini masih banyak pasien yang putus berobat, jadi
diharapkan kepada para pembuat kebijakan pengobatan untuk terus mempertimbangkan cara
pengobatan TB paru yang lebih efektif dan tepat.
Kata kunci: putus berobat, jenis kelamin, status pendidikan, cara pembayaran, tuberculosis.

ABSTRACT
Introduction: The Tuberkulosis disease is highly contagious disease that caused by
Mycobacterium Tuberklosis . The tubercle bacillus infects one third of worlds population and
tuberculosis is the primary cause of death. WHO declared that approximately 1,9 billion of
people has infected with tuberkulosis basil and Indonesia is ranked third on the WHOs list of 22
high-burden countries. The aim of the study is to asses the prevalence of the treatment drop out
patient of tuberculosis based on sex, educational status, and payment method.
Method: The design of the study was descriptive cross-sectional.The study was
conducted at Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik for 2 months (28 August till 28 October
2010. The sample has been taken based on medical record with total sampled. The data was
analyzed using SPSS 17 programme.
Result: The result showed that 47 of 228 ( 20.6%) patients were drop out from the antituberculosis treatment. 28 of 47 (59.6%) patients are male dan 19 of 47 (40,4) patients are
female. Based on educational status there is 1 (2.1%) patient without elementary education,
while SD 13 patients (27.7% ),SMP 14 patients ( 29.8%), SMA 14 patients ( 31.9%) , D3 no
patient , and PT 4 patients ( 8.5%). Lastly, based on the payment method 29 of 47 (61,7%) are
insurances patient and 18 of 47 paid via direct payment.
Conclusion: Due to the fact, there are still a lot of drop out patient of DOTS strategy so,
the policy makers have

to consider ways of treatment for pulmonary TB treatment more

effective and appropriate.


Keyword: treatment, drop out, sex, educational status, payment method, tuberculosis

Anda mungkin juga menyukai