No
1
Diagnosa keperawatan
Kekurangan
berhubungan
volume
dengan
kegagalan
mekanisme pengaturan
Definisi
mengalami
Intravaskuler,
Intrasel.
Keadaan
individu
penurunan
Interstisial,
Diagnosis
ini
yang
cairan
dan
atau
merujuk
Intervensi
INTERVENSI I : MANAJEMEN CAIRAN
Definisi : mengatur keseimbangan cairan dan
mencegah komplikasi akibat jumlah
cairan
abnormal
Aktivitas :
ke
Timbang
BB
tiap
hari
Hitung haluran
Pertahankan intake
natrium.
Batasan karakteristik :
Kelemahan
Penurunan turgor kulit / lidah
yang akurat
Monitor
hidrasi
(seperti
:kelebapan
status
mukosa
membrane, nadi)
Monitor TTV
Monitor
adanya
retensi/overload
cairan
indikasi
11
Kegagalan
dalam
mekanisme
pengaturan
Anjurkan
klien
Tawarkan
snack
Berikan cairan
Pemberian
balance
dan
:
Monitor
serum
penyebab
K
gagal
meningkatnya
ginjal,
intake
Berikan
medikasi
untuk
(50%
dekstrosa
dan
insulin,
12
Pasang
kateter
urin,
jika
memungkinkan
Kolaborasi
Berikan
pengobatan
diuretik
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI
KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
Status nutrisi
Status nutrisi : asupan
BERHUBUNGAN DENGAN
ANOREKSIA
kebutuhan metabolik
Batasan karakteristik :
Definisi
pemberian
Aktivitas :
nutrien
diet
seimbang
baik
Kaji
makanan
kesukaan klien
13
yang dianjurkan
Tawarkan
klien
mukosa pucat
mengunyah
Enggan makan
Kolaborasi dengan
Berikan
makanan
Berikan
klien
Monitor
intake
pilihan menu
Timbang
BB
jika
diperlukan
dengan
disarankan :
Aktivitas :
edema
metabolic
pada
respons
asidosis
Status pernafasan :
kepatenan jalan nafas
Buka
jalan
nafas
mengangkat
dagu
dengan
atau
teknik
dengan
14
Posisikan
pasien
tidak adekuat
memaksimalkan
Batasan karakteristik :
potensial
Nafas dalam
penurunan
tekanan
ventilasi
untuk
yang
inspirasi/ekspirasi
penggunaan
otot
nafas
ekspirasi memanjang
peningkatan
diameter
Beri
aerosol,
pelembab/oksigen,
Atur
intake
cairan
untuk
posterior
perubahan gerakan dada
Hipoventilasi
Cemas
Obesitas
15
EVALUASI
Hasil yang diharapkan setelah mendapatkan intervensi adalah sebagai berikut :
1. Defisit volume cairan teratasi
2. Asupan nutrisi terpenuhi
3. Pola nafas kembali efektif
4. Tidak terjadi penurunan curah jantung
5. Peningkatan perfusi serebral
6. Tidak terjadi aritmia
7. Tidak terjadi kejang
8. Pasien tidak mengalami defisit neurologis
9. Terpenuhinya aktivitas sehari-hari
10. Kecemasan berkurang.
16