Anda di halaman 1dari 21

Perkembangbiakan pada tumbuhan terdiri dari 2 macam

1.secara generatif :yaitu perkembangbiakan melalui

penyerbukan
2.secara vegetatif :yaitu perkembangbiakan tanpa melalui penyerbuikan
1.1.Perkembangbiakan secara generatif
Perkembangbiakan secara genaratif terjadi jika benang sari menempel di atas kepala putik
Benangsari merupakan alat kelamin jantan pada bunga,sedangkan kepala putik

merupakan
alat kelamin betina pada bunga.Penyerbukan dapat dibantu oleh angin,air,serangga,dan
tangan
manusia.Penyerbukan yang dibantu oleh angin contohnya tanaman:padi,gandum,pohon
jambu
dan lain lain.Tanaman yang penyerbukannya di bantu manusia contohnya tanaman vanili
dan
anggrek.Tanaman yang memiliki bunga biasanya penyerbukannnya dibantu oleh serangga.
1.2.Perkembangbiakan secara vegetatif Alami

Perkembangbiakan secara vegetatif yaitu perkembangbiakan tanpa melalui

penyerbukan.
Trediri dari:spora contohnya tumbuhan paku, jamur,pakis
b.UMbi lapis contohnya tumbuhan bawang merah,bawang bombay,bunga
bakung
c.tunas contohnya tumbuhan pisang,tebu,bambu
d.Akar tinggal (rhizoma) contohnya tumbuhan

lengkuas,jahe,temulawak
e.Geragih (stolon) contohnya strawberi,semangka,melon dll
f. Umbi akar contohnya kentang, ubi
g.Umbi batang contohnya wortel,lobak
1.3.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang dibantu oleh tangan
manusia
Contohnya :mencangkok,stek,okulasi.Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok.Tumbuhan
yang
dapat dicangkok adalah tumbuhan yang memiliki pembuluh kayu dan memiliki lapisan
kambium

Contohnya tanaman mangga,jeruk,nangka,belimbing,jambu air.Keuntungan dari tanaman


yang dikembang
biakan dengan mencangkok, selain cepat berbuah juga sifat keturunannya sama seperti
induknya.

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=perkembangbiakan
%20tumbuhan&source=web&cd=1&ved=0CCwQFjAA&url=http%3A%2F
%2Fwww.crayonpedia.org%2Fmw
%2FPerkembangbiakan_tumbuhan&ei=3kFjT8zpLoKzrAfV1bW9Bw&usg=AFQjCNEOhKSCt
b17NpdhOVBd0PyQ9aq8lg&cad=rja

1. TEMULAWAK

Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae),
Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman
Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak
tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang

panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti
daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat
tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini
bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya
akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter
panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama
digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare,
maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan
lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis
tersebut maka pemerintah mencanangkan Gerakan Minum Temulawak sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT

Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat
tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar
disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl,
ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit banyak
digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu:
sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak,
peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti
inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak
darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama sambang geteh, sementara di tanah
pasundan dikenal dengan sebutan remek daging, reundeu beureum, dan orang ternate
menyebutnya dengan nama lire. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium,
kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat,
tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal
serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum
airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji
beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam,
caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut.
Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih
kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal.
Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan
secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien
(wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO

Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae,
yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis

memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah
Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa
Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang
rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki
sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim
metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah
satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana
sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati,
sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa
aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase
4).
5. HANDEULEUM

HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g
daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1
gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing gelas.
Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan
perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus
dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE

Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat
sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen
bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari
oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat
jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan:
Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua
gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum
hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris
tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit
garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG

Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di
tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan
bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan
yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang
inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium
berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal
berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk
bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal.
Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun
diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari
kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH

Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian
sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup
mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis
dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata,
ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna
putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk
pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang
terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat
meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang
membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung
phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah
anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat
batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci,

lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa
bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung.
Salah satu studi yang dipublikasikan di The Journal of The Royal College of Physicians oleh
Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk
mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting
dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi
sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang
Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama
kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati
memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker
beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi
bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan
bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity
merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling
sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu
memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH

Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik


segar maupun manisan secara Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbingrutin tiap
hari 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbukWuluh sebagai Obat Gondongan 10
rantingdgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. muda belimbing wuluh
berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Segenggam daun belimbing wuluh dicuciWuluh sebagai Obat
Rematik tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr

daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus
tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan 5 buahseperti bubur. Oleskan adonan bubur
tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji
cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk
nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian
tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bungakali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air Segenggarn
bunga belimbingtinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1
cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan
mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3
buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4
sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak
kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat Limasariawan 6-7 kali
sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih
dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai
Obat Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 bijiPagel linu cengkeh 15 biji
lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing
Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus
tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok
kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS

Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa
mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda
berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm.
Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat

tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan.
Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda seperti
baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun
beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk,
dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit.
Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya
informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas
sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian
guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua
penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan
minyak atsiri sebagai zat antioksidan
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=jenis
%20tumbuhan&source=web&cd=9&ved=0CGoQFjAI&url=http%3A%2F
%2Fduniatehnikku.wordpress.com%2F2011%2F04%2F22%2Faneka-jenis-tanaman-obatobatan-serta-khasiatnya
%2F&ei=2UNjT5rcEovprQetp_G8Bw&usg=AFQjCNE4neqJjBgeQob6_kPmkQetgFClUw&cad
=rja
Tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi manusia dan hewan. Coba bayangkan apa
yang akan terjadi apabila tidak ada tumbuhan hijau? Manusia dan hewan sangat bergantung pada
tumbuhan hijau. Apabila tidak ada tumbuhan hijau maka tidak tersedia sumber bahan makanan
yang digunakan oleh manusia dan hewan untuk tumbuh dan berkembang biak. Selain itu, tidak
adanya tumbuhan hijau mengakibatkan tidak ada oksigen yang digunakan oleh manusia dan
hewan untuk bernapas.

Image:jalan.jpg
Oleh karena itu, agar sumber makanan bagi manusia dan hewan tetap terjaga maka kita perlu
menjaga dan memelihara tumbuhan hijau yang ada di lingkungan sekitar kita baik di rumah, di
jalan, di kebun, ataupun di sekolah. Salah satu bentuk menjaga dan memelihara tumbuhan hijau
adalah tidak merusaknya. Apabila di dunia tidak terdapat tumbuhan hijau maka sumber makanan
danoksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan tidak tersedia di alam. Hal ini akan

menyebabkan manusia dan hewan akan mati. Oleh karena itu, manusia dan hewan sangat
bergantung pada tumbuhan hijau yang merupakan sumber makanan.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kesimpulan%20tentang%20tumbuhan
%20hijau&source=web&cd=12&ved=0CCUQFjABOAo&url=http%3A%2F
%2Fwww.crayonpedia.org%2Fmw
%2FPembuatan_Makanan_Pada_Tumbuhan_Hijau_5.1&ei=HlJjT6TzKYHkrAfZz6i9Bw&
usg=AFQjCNHv7C1YG77ORQ7hHO9q5DZGiHANoA&cad=rja

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis


Tumbuhan Hijau
Sat, 17/04/2010 - 12:07am Ribka capah
Fotosintesis adalah suatu proses tumbuhan-tumbuhan secara biokimia untuk menghasilkan energi
/ nutrisi dengan memanfaatkan energi cahaya matahari. Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa
faktor penyebab, yaitu :
- Cahaya
Cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Intensitas cahaya yang tinggi akan
membuat kegiatan fotosintesis menjadi efektif.
- Tahap Pertumbuhan
Pada saat masih kecambah, tumbuhan lebih rajin fotosintesis daripada yang sudah besar karena
yang sedang tumbuh butuh banyak energi untuk tumbuh membesar.
- Pigmen penyerapan cahaya
Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Untuk membuat klorofil, diperlukan ion
magnesium yg diserap dari tanah
- Suhu / Temperatur
Mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10'c, kerja enzim meningkat 2xlipat.
(tapi hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi, justru bisa merusak).
- Kadar Hasil Fotosintesis (Fotosintat)
Apabila kadar hasil bentukan fotosintesis sedikit maka tumbuhan akan terangsang untuk
melakukan fotosintesis lebih giat daripada ketika kadar fotosintat yang banyak.
- Ketersediaan CO2 dan air (H2O).
Jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya CO2. Semakin banyak
gas karbon dioksida maka proses fotosintesis akan menjadi semakin baik.

Jika faktor-faktor tersebut jumlahnya tak memadai atau tidak ada, maka proses fotosintesis akan
terganggu.
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=tumbuhan
%20hijau&source=web&cd=13&ved=0CIkBEBYwDA&url=http%3A%2F
%2Forganisasi.org%2Ffaktor-faktor-yang-mempengaruhi-proses-fotosintesistumbuhanhijau&ei=_VFjT8u_CM6qrAfRkP28Bw&usg=AFQjCNH9sfwxXcIDlmIOrbWd0xIbnbBjA&cad=rja

3. KEJI BELING

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama sambang geteh, sementara di tanah
pasundan dikenal dengan sebutan remek daging, reundeu beureum, dan orang ternate
menyebutnya dengan nama lire. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium,
kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat,
tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal
serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum
airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji
beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam,
caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut.
Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih
kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal.
Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan
secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien
(wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO

Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae,
yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis
memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah
Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa
Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang
rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki
sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim
metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah
satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana
sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati,
sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa
aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase
4).
9. BELIMBING WULUH

Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik


segar maupun manisan secara Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbingrutin tiap
hari 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbukWuluh sebagai Obat Gondongan 10
rantingdgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. muda belimbing wuluh
berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Segenggam daun belimbing wuluh dicuciWuluh sebagai Obat
Rematik tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr
daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus
tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan 5 buahseperti bubur. Oleskan adonan bubur
tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji
cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk
nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian
tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bungakali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air Segenggarn
bunga belimbingtinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1
cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan
mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3
buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4
sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak
kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat Limasariawan 6-7 kali
sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih
dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai
Obat Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 bijiPagel linu cengkeh 15 biji
lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing
Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus
tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok
kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS

Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa
mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda
berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm.
Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan.
Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda seperti
baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun
beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk,
dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit.
Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya
informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas
sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian
guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua
penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan
minyak atsiri sebagai zat antioksidan
13. BROKOLI

kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium
brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung
lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah,
bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan
bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di
kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki
sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.

19. JARAK BALI

Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul,
digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN:
Demam Bengkak terpukul Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g
direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT
KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI BELANDA

JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa


Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku :
Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam
pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan,
Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING

Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g
dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2.
Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 30 g dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar,
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling
halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian
tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana
camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu
tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat

lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning
yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning
segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring
sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk
merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari
sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto
sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai
sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan
3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3
3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun
pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu
direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu
ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu
dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

Manfaat bagi manusia dan hewan :


1. Tumbuhan hijau dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang digunakan sebagai
pernpasan mahluk hidup.
2. Tumbuhan hijau terutama pohon-pohon besar dapat mencegah terjadinya tanah longsor. Akar-akar
yang kuat pepohonan dapat menahan tanah pada tebing agar tidak longsor ketika hujan.
3. Pohon-pohon besar dapat menjadi tempat tinggal bermacam-macam hewan.
4. Hasil hutan berupa kayu dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan peralatan rumah tangga.
5. Kulit kayu dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas.
6. Tumbuhan hijau dapat dijadikan sebagai bahan penyedap rasa misalnya merica, pala, dan cengkeh.
7. Tumbuhan hijau dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan, misalnya kencur, temulawak, dan
kunyit.
8. Tumbuhan hijau sebagai bahan sandang misalnya serat tanaman kapas.
Karena tumbuhan memilki peranan penting bagi kelangsungan manusia, maka tumbuhan perlu dijaga.
Cara menjaganya sebagai berikut :
1. Pengolahan lahan yang akan ditanami
2. Pemilihan bibit unggul.
3. Pengairan dan pemupukan.
4. Pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan.
5. Pengembangbiakan tumbuhan dengan cara menyilangkan jenis tumbuhan yang unggul.

.
Ciri lingkungan yang
mengandung polusi

sehat

adalah

udara

yang

segar

dan

tidak

Dengan menanam tumbuhan hijau kita sudah membantu untuk mengurangi polusi
udara yang berasal dari kegiatan industri ataupun emisi knalpot kendaraan
bermotor. Karena tumbuhan hijau yang ditanam akan meyumbangkan sejumlah
oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Udara yang ada
disekitar tumbuhan hijau tersebut akan terasa segar dan polusi udara pun akan
berkurang.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=ciri%20ciri%20tumbuhan
%20%20hijau&source=web&cd=50&ved=0CFYQFjAJOCg&url=http%3A%2F
%2Fwww.pantonanews.com%2F553-lingkungan-dan-hidup-yangsehat&ei=CD9kT4ERjeKsB5KV3bwH&usg=AFQjCNHfNcuXS3VAT5QfHdxryATRXr_yJA
&cad=rja

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=obat%20obatan%20dari%20tumbuhan
%20hijau&source=web&cd=10&ved=0CGkQFjAJ&url=http%3A%2F
%2Fmipsmpadangan.blogspot.com%2F2011%2F11%2Fblogpost.html&ei=Xj9kT4iSM4nrrQeD3aS9Bw&usg=AFQjCNGDy0aX4vtpm_MdnCR9K4XUZGLPw&cad=rja

Anda mungkin juga menyukai