Anda di halaman 1dari 2

PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA SEPSIS

NEONATORUM
LANGKAH DIAGNOSTIK
Anamnesis
Riwayat ibu mengalami infeksi intrauterine, demam dengan kecurigaan infeksi
berat atau ketuban pecah dini
Riwayat persalinan tindakan, penolong persalinan, lingkungan persalinan yang
kurang higienis
Riwayat lahir asfiksia berat, bayi kurang bulan, berat lahir rendah
Riwayat air ketuban keruh, purulen, atau bercampur mekonium
Riwayat bayi malas minum, penyakitnya cepat memberat
Riwayat keadaan bayi lunglai, mengantuk atau aktivitas berkurang atau
iritabel/rewel, muntah, perut kembung, tidak sadar, kejang
Risiko Mayor
1. Ketuban pecah 24 jam
2. Ibu demam saat intrapartum suhu >

Risiko Minor
1. Ketuban pecah > 12 jam
2. Ibu demam, saat intrapartum suhu

38C
3. Korioamnionitis
4. Denyut jantung janin yang menetap

>37C
3. Nilai APGAR rendah (menit ke-1 <5,

> 160x/m
5. Ketuban berbau

4.
5.
6.
7.
8.

menit ke-5 <7)


BBLSR < 1500 gram
Usia gestasi < 37 minggu
Kehamilan ganda
Keputihan pada ibu
Ibu dengan infeksi saluran kemih
(ISK) /tersangka ISK yang tidak
diobati

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Suhu tubuh tidak normal
Letargi atau lunglai, mengantuk atau aktivitas berkurang
Malas minum sebelumnya minum dengan baik
Iritabel atau rewel
Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis
Kardiopulmonal
Takipneu, distress respirasi (merintih, retraksi), takikardi, hipotensi
Gastrointestinal
Muntah, diare, perut kembung, intoleransi minum, waktu pengosongan lambung
yang memanjang, hepatomegali
Neurologis
Letargi, Iritabilitas, penurunan kesadaran, kejang, ubun-ubun membonjol, kaku
kuduk
Kulit
Perfusi kulit kurang, sianosis, pucat, petekie, ruam, sklerema, ikterik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin dan hitung jenis
C-reactive protein
Gambaran klinis sepsis neonatal
Variabel klinik

Suhu tubuh tidak stabil

Laju nadi >180 kali/menit atau < 100 kali/menit


Laju nafas > 60 kali/menit, dengan retraksi atau desaturasi oksigen
Letargi
Intoleransi glukosa
Intoleransi minum

Variabel perfusi jaringan

CRT > 3 detik

Variabel inflamasi

Leukositosis (>34.000 x 109/L)


Leukopenia ( <5000 x 109/L)
Neutrofil muda > 10%
Trombositopenia < 100.000 x 109/L

TATALAKSANA
a. Antibiotik
Antibiotik awal diberikan ampisilin dan gentamisin, bila organisme tidak dapat
ditemukan dan bayi tetap menunjukan tanda infeksi sesudah 48 jam, ganti ampisilin
dan beri cefotaksim disamping tetap beri gentamisin
Antibiotik

Cara

Dosis dalam mg
Hari 1-7
Hari 8+

Ampisilin

Pemberian
i.v, i.m

50mg/kgBB tiap 12

50 mg/kgBB tiap 8

Ampisilin utk

i.v

jam
100mg/kgBB tiap

jam
100 mg/kgBB tiap 8

meningitis
Cefotaksim

i.v, i.m

12 jam
50mg/kgBB tiap 12

jam
50 mg/kgBB tiap 8

Cefotaksim utk

i.v

jam
50mg/kgBB tiap 6

jam
50mg/kgBB tiap 6

meningitis
Gentamisin

jam
< 2kg

jam

i.v,i.m

4 mg/kgbb sekali

3.5 mg/kgbb tiap 12

sehari

jam

2kg
5 mg/kgbb sekali

3.5 mg/kgbb tiap 12

sehari

jam

B. Respirasi
Pemberian Oksigen untuk mencegah hipoksia
C. Kardiovaskular
Pasang jalur i.v dan beri cairan i.v dengan dosis rumatan
D. Nutrisi
` Nutrisi dapat diberikan melalui jalur enteral atau parenteral

Anda mungkin juga menyukai