Saluran Cerna Kelompok Genap
Saluran Cerna Kelompok Genap
Kelompok genap :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Irsan fahmi
(201210410311171)
Ririn puspita
(201210410311175)
Evy febri firdaus
(201210410311183)
Tri rahmi
(201210410311187)
Dzati iliah istiqomi
(201210410311188)
Ratna endah lestari
(201210410311192)
Irman arri putra
(201210410311194)
Nina restu juliana
(201210410311197)
Ayu linda lestari (201210410311202)
Mahfudoh
(201210410311206)
Mely utami widayanti (201210410311208)
PATOFISIOLOGI
Penyakit saluran cerna yang paling sering terjadi adalah
radang kerongkongan (reflux oesophagitis), radang mukosa
lambung
(gastritis),
tukak
lambung-usus.
Sebelum
tersebut,
untuk
lebih
mendapat
1. Radang kerongkongan
(oesophagitis)
Kerongkongan
tahan
terhadap
ludah,
tetapi
peka
cardia
(dipermulaan
lambung)
tidak
menutup
Luka
(erosi)
yang
timbul
berubah
menjadi
1. Radang kerongkongan
(oesophagitis)
Gejala yang ditimbulkan :
Terapi Nonfarmakologi :
Terapi farmakologi :
lambung
seringkali
atau
dalam
waktu
cukup
lama
nyeri lambung
muntah-muntah
Pengobatan :
Pengobatan spesifik tidak diperlukan, kadang-kadang hanya diberikan
H2-blockers untuk mengurangi sekresi asam.
lambung
dan
tukak
usus
seringkali
kuman
H. Pylori, dibandingkan dengan
100% dari tukak usus.
A. Tukak lambung
a. infeksi
Helicobacter
kerusakan
sel
pylori
sebagai
dengan
penyebab
peradangan
utama,
masih
dan
ada
B. Tukak usus
Duodenum
tahan
terhadap
garam
empedu,
lambung,
gangguan
dalam
motilitas
4. Kanker lambung
Helicobacter pylori juga memegang peranan kausal pada
semua tumor ini: banyak pengidap kanker lambung semula
menderita tukak lambung. Kuman H.pylori melalui gastritis kronis
dan
atrofia
sel
diduga
berangsur-angsur
makanan
yang
mengandung
menyebabkan
terjadi
tukak
peptik
di
esofagus,
lambung
dan
atau
ANTASIDA
Antasid ialah obat yang menetralkan asam lambung sehingga
berguna untuk menghilangkan nyeri tukak peptik. Antasid tidak
mengurangi volume HCL yang dikeluarkan lambung, tetapi
peninggian ph akan menurunkan aktivitas pepsin. Beberapa
antasid, misalnya alumunium hidroksida, diduga menghambat
pepsin secara langsung. Kapasitas menetralkan asam dari
berbagai antasid pada dosis tetap bervariasi, tetapi umumnya ph
lambung tidak sampai di atas 4, yaitu keadaan yang jelas
menurunkan aktivitas pepsin, kecuali bila pemberiannya sering
dan terus menerus. Mula kerja antasid sangat bergantung pada
kelarutan dan kecepatan netralisasi asam,sedangkan kecepatan
pengosongan lambung sangat menetukan masa kerjanya.
ANTASIDA
Umumnya antasid merupakan basa lemah. Senyawa oksialumunium (basa lemah) sukar untuk meninggikan ph lambung
lebih dari 4, sedangkan basa yang lebih kuat seperti magnesium
hidroksida secara teoritis dapat meninggikan ph sampai 9,
tetapi kenyataan tidak terjadi. Semua antasid meningkatkan
produksi HCL berdasarkan kenaikan ph yang meningkatkan
aktivitas gastrin.
Validitas prescriber
Validitas pasien
:
:
Penyelesaian
Diberi jeda pada
pemakaiannya
Diberi jeda 2-3
jam
Diminum 1 jam
sebelum/sesudah
makan
Penggunaanbya
Ranitidin dosis
normal
Hindari
penggunaan
Ranitidin
Hindari
penggunaan
Ranitidin
Hentikan
pengobatan
Antasida DOEN
Komposisi
indikasi
Dosis
Tablet : 1-2 tablet kunyah Larutan : 1-2 sendok teh. Larutan forte : MENGENAL
PENYAKIT
1-2 sendok teh Diberikan 1 jam sesudah makan dan sebelum ORGAN CERNA BY Misnadiarly
Hal.54
makan cara penggunaan tablet denagn cara dikunyah
Kontraindikasi
Efek samping
Diare,konstipasi akan tetapi jarang terjadi, apabila pemakaian Martindale 36thed. Hal 1706
jangka panjang akan menimbulkan hipofostemia
perhatian
farmakokinetik
given orally, reacts relatively rapidly with hydrochloric acid in the Martindale 36thed. Hal 1743
stomach to form magnesium chloride and water. About 30% of
the magnesium ions are absorbed from the small intestine, as
described for Magnesium Salts, p.1680.**
5
6
7
Penyelesaian
Cara peracikan :
Diambil 10 tablet Ranitidine 150 mg
masukkan plastik klipklop, berikan etiket dan
label.
Untuk antasida
Etiket putih, No. Resep : 001, tanggal : 2 maret 2015
Nama pasien : Tn. Arif
Aturan pakai
: tablet dikunyah sehari
Label
: tidak boleh diulang tanpa resep doker.
Turunan resep :
Perlu / tidak
: perlu
Alasan :