Anda di halaman 1dari 31

STROKE

IRSAN FAHMI A 201210410311171 FARMAKOTERAPI A

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

DAFTAR ISI
DEFINISI CVA
FAKTOR RESIKO
KLASIFIKASI STROKE
PATOFISIOLOGI STROKE ISKEMIK (ETIOLOGI)
PATOFISIOLOGI STROKE ISKEMIK (PROSES ATEROSKLEROSIS & TROMBOSIS)
PATOFISIOLOGI STROKE HEMORAGIK
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN PEMBULUH DARAH DI OTAK
MANIFESTASI KLINIS
TATA LAKSANA TERAPI STROKE
TATA LAKSANA TERAPI HIPERTENSI PADA STROKE
OBAT TERAPI STROKE
CONTOH KASUS (SUBYEKTIF)
CONTOH KASUS (OBYEKTIF)
PROFIL PENGOBATAN
CONTOH KASUS (ASSESMENT)
CONTOH KASUS (PLAN)
DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

DEFINISI CVA (CEREBROVASCULAR ACCIDENT)


CVA = STROKE
Gangguan/disfungsi neurologis
yang umumnya disebabkan
oleh iskemia atau pendarahan
(haemorrhage) selama lebih
dari 24 jam atau sampai mati
(AHA/ASA, 2013)
DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

FAKTOR RESIKO
Bisa Dikendalikan

Potensial Bisa Dikendalikan

Tidak Bisa Dikendalikan

Hipertensi

Diabetes Melitus

Umur

Penyakit Jantung

Hiperhomosisteinemia

Jenis kelamin

Fibrilasi atrium

Hipertrofi ventrikel kiri

Herediter

Endokarditis

Ras dan etnis

Stenosis mitralis

Geografi

Infark jantung
Merokok
Transient Ischemic Attack (TIA)
Stenosis karotis asimtomatik
(Ismail, 2011)

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

KLASIFIKASI STROKE
Iskemik

Hemoragik

Terjadi jika ada sumbatan pada pembuluh darah


yang memutus aliran darah ke otak (ASA, 2012)
Disebabkan oleh :
Atherosclerosis pada arteri otak
(pembentukan plak/deposisi lemak pada
pembuluh darah)
Thrombosis (penyumbatan pada arteri)
Emboli (plak atherotrombosis yang tidak
stabil)

DAFTAR ISI

11/2/2015

Disebabkan karena lemahnya pembuluh darah


yang robek sehingga darah keluar menyebar ke
sekitar otak. Darah yang terkumpul menekan
jaringan di sekitar otak (ASA, 2012)
Dibagi menjadi :
Perdarahan Intraserebral adalah perdarahan
langsung ke jaringan otak
Perdarahan Subarakhnoid adalah pendarahan
ke dalam ruang subarachnoid

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

PATOFISIOLOGI
STROKE

ISKEMIK (ETIOLOGI)

(Rizkiyani, 2012)

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

PATOFISIOLOGI
STROKE

ISKEMIK (PROSES ATEROSKLEROSIS & TROMBOSIS)

Endotel rusak LDL


masuk ke intima
LDL teroksidasi
ditangkap makrofag
terjadi fagositosis
oleh makrofag
terbentum foam cell
permukaan
endotel tidak rata
peningkatan
permeabilitas
endotel sehingga
ketebalan endotel
meningkat
Endotel rusak
terjadi luka
merangsang platelet
penumpukan
platelet agregasi
platelet
pembentukan
trombus

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

PATOFISIOLOGI
STROKE

HEMORAGIK

Penyebab utama :
hipertensi
terjadi jika
tekanan darah
meningkat
dengan signifikan
pembuluh
arteri robek
perdarahan pada
jaringan otak
membentuk suatu
massa jaringan
otak terdesak,
bergeser, atau
tertekan fungsi
otak terganggu
DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN PEMBULUH DARAH DI OTAK

(Savoia, 2011)

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

MANIFESTASI KLINIK

(Silvermen, 2009)

Gejala

DAFTAR ISI

Hemoragik

Iskemik

Permulaan serangan

Akut

Sub akut

Waktu serangan

Aktif

Bangun pagi

Lokasi

Kortikal

Kortikal, sub kortikal

Onset

Menit/jam

Pelan (jam/hari)

Defisit fokal

Berat

Ringan-berat

Nyeri kepala

++

+, -

Muntah

Penurunan kesadaran

Kejang

Afasia

++

+, -

Hemiparesis

++

+,-

Rangsangan meningeal

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

10

TATA LAKSANA TERAPI STROKE

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

11

TATA LAKSANA TERAPI HIPERTENSI PADA STROKE

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

12

OBAT TERAPI STROKE


STROKE ISKEMIK AKUT
Terapi Trombolitik (tPA jika < 3 jam)
Terapi Antiplatelet (Aspirin)
Terapi Antikoagulan (Warfarin, LMWH, UFH)

STROKE HEMORAGIK
Terapi Diuresis (Infus Mannitol)
Antispasme (Nicardipin, Nimodipine)
Terapi Antikoagulan (Asam Traneksamat, Vitamin K, Frozen Plasma)

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

13

KASUS 30
(CVA TROMBUS + HT STAGE II)

SOAP
11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

14

DATA PASIEN
Pasien
: Tn. M
Umur/BB/Tinggi
: 61 th/-/Alamat
: Pasuruan
Riwayat sosial
: Jamkesmas
Keluhan
:
- Tidak bisa bicara dan lemah setengah badan
- tidak bisa bicara secara mendadak saat bangun tidur pukul 15.00 WIB
- Pasien mengeluh sakit kepala, muntah 1 kali, ngompol, ngebrok, pelo, metot, cegukan dan sedikit
sesak. Pasien baru pertama kali mengalami serangan tersebut.
Diagnosa
: CVA Trombus dan HT stage 2
Riwayat penyakit
: Hipertensi
Riwayat obat
:Alergi
:Merokok/Alkohol
:-

DAFTAR ISI

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

15

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN


Tanggal
01/04/10

02/04/10

03/04/10

DAFTAR ISI

Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi


Pasien Tn. M. 61 tahun MRS tanggal 1 April 2010, 1 hari SMRS pasien mengeluh lemah setengah badan kanan
disertai tidak bisa bicara secara mendadak saat bangun tidur pukul 15.00 WIB. Saat MRS pasien masih sadar
dan bisa bicara tetapi agak lambat. Pasien mengeluh sakit kepala, muntah 1 kali, ngompol, ngebrok, pelo,
metot, cegukan dan sedikit sesak. Pasien baru pertama kali mengalami serangan tersebut.
Pada saat MRS pasien diberi terapi O2, NS 0,9%, inj. Pirasetam, inj. Ranitidin, Inj. Antrain, Neurodek, Antasida
syr dan Klorpromazin.
Pasien sudah tidak merasa sesak sehingga terapi O2 dihentikan.
Pemberian inj. Antrain dihentikan diganti dengan inj. Ketorolak karena nyeri kepala yang dirasakan oleh
pasien semakin hebat.
Pasien diberi tambahan terapi Simvastatin karena pasien mengalami hiperlipidemia dan terapi lainnya
tetap.
Terapi inj. Ketorolak diganti dengan inj. Antrain karena ketorolak mempunyai efek samping menyebabkan
hipertensi, hal ini akan memperparah kondisi pasien.
Pemberian Antasida syr dihentikan karena pasien sudah tidak maag
Diberi tambahan Laksadin syr untuk menghindari pasien mengejan saat BAB dan Aspilet
Terapi lainnya tetap

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

16

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN


Tanggal
04/04/10
05/04/10

06/04/10
07/04/10

08/04/10
09/04/10
10/04/10
DAFTAR ISI

Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi


Terapi yang diberikan tetap
Karena pasien sulit BAB maka diberikan terapi Dulcolax supp.
Karena pasien sudah tidak cegukan lagi maka pemberian terapi Klorpromazin dihentikan dan terapi
lainnya tetap.
Pemberian Inj. Pirasetam dihentikan
Diberikan tambahan terapi Allupurinol dan terapi lainnya tetap.
Karena nyeri seluruh badan yang dirasakan oleh pasien sudah berkurang maka pemberan inj. Antrain
dihentikan.
Karena pasien sudah bisa BAB maka pemberian terapi Dulcolax supp. dihentikan.
Diberikan tambahan terapi Neurotam sebagai neuroprotektan.
Terapi lainnya tetap.
Karena kondisi pasien sudah tidak lemah maka pemberian terapi NS 0,9% dihentikan.
Karena pasien sudah tidak mengalami mual dan muntah maka pemberian terapi inj. Ranitidin dihentikan.
Terapi lainnya tetap.
Terapi yang diberikan tetap dan kondisi pasien mulai membaik.
Tadi malam pasien batuk dan ada riaknya sehingga diberi tambahan terapi DMP syr.

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

17

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN


Tanggal
11/04/10
12/04/10
13/04/10

DAFTAR ISI

Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi


Terapi yang diberikan tetap.
Frekuensi pemberian terapi Allupurinol diturunkan menjadi 1 dd 1 sebagai maintenance dose untuk
mengontrol serangan gout.
Terapi lainnya tetap.
Hari ini pasien KRS karena kondisi pasien sudah membaik. Terapi yang diberikan tetap.

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

18

SUBYEKTIF

DAFTAR ISI

Tidak bisa bicara dan lemah setengah badan

Tidak bisa bicara secara mendadak saat bangun tidur


pukul 15.00 WIB

Pasien mengeluh sakit kepala, muntah 1 kali,


ngompol, ngebrok, pelo, metot, cegukan dan sedikit
sesak. Pasien baru pertama kali mengalami serangan
tersebut.
11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

19

OBYEKTIF (DATA KLINIK)


Nilai
Normal
1
3
120/80
Tekanan darah
150/90 130/80
mmHg
80-100
Nadi
80
84
x/menit
18-20
RR
22
20
x/menit
Suhu
37,0 0,5 C
36
37
Kondisi umum
lemah lemah
Sakit kepala
+++
++
Mual
++
++
Muntah
++
++
Sesak
+
Batuk + Riak
Tidak bisa BAB
DATA KLINIK

DAFTAR ISI

11/2/2015

Tanggal
7
8

10

12

13

130/80

150/90

160/100

150/90

140/90

86

80

88

84

80

84

72

72

20

18

18

20

18

20

16

16

36,5
lemah
+
+

36.6
lemah
+

36,7
lemah
++
-

36,2
lemah
-

36,2
lemah
-

36
lemah
-

36,5
lemah
-

36,5
-

++
-

++
-

++
-

140/90 140/90 140/90

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

20

OBYEKTIF (DATA LABORATORIUM)


Data Laboratorium
GDS
GDP
GD2PP
SGOT
SGPT
Asam Urat
Albumin
Natrium
Kalium
Klorida
LED
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
DAFTAR ISI

Nilai Normal
< 200 mg/dL
< 126 mg/dL
< 200 mg/dL
0-38 U/L
0-41 U/L
2-6 mg/dL
3,5-5 mg/dL
135-145 mmol/L
3,5-5,3 mmol/L
98-106 mmol/L
<20 mm/jam
35-45%
4000-10000 /uL
150000-450000 /uL
11/2/2015

01/04/10
109

127
4,66
101
40,8
3600
156000

Tanggal
05/04/10

Keterangan

12/04/10
Normal

77
150
54
29
6,6
3,48
137
4,66
115
16
31,5
3000
148000

4,49
136
4,27
108
32
37,1
4400
303000

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

21

OBYEKTIF (DATA LABORATORIUM)


Data Laboratorium
Ureum
Kreatinin
Hemoglobin

DAFTAR ISI

Nilai Normal
10-50 mg/dL
0,5-1,5 mg/dL
11-16 g/dL

11/2/2015

01/04/10
29,9
1,01
13,3

Tanggal
05/04/10

12/04/10

11,0

12,5

Keterangan

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

22

PROFIL PENGOBATAN
Obat

Rute

Dosis

O2
NS
NS
NS
Pirasetam
Neurotam
Neurodex
Ranitidin
Antasida Syr
Antrain
Ketorolak

n.c
i.v
i.v
i.v
i.v
p.o
p.o
i.v
p.o
i.v

4 lpm
10 tpm
16 tpm
20 tpm
3 g/15 mL
1,2 mg
Roboransia
50 mg/2 mL
10 mg/5 mL
1 g/2 mL

i.v

10 mg/mL

Klorpromazin

p.o

25 mg

DAFTAR ISI

Frek

4 dd 1
3 dd 1
2 dd 1
2 dd 1
3 dd 1 C
3 dd 1
3 dd 1
(encerkan)
3 dd 1

11/2/2015

2
//

//

//

//

//

Tanggal Pemberian Obat


5
6
7
8
9

//

//

//

//

//

//

//

10

11

12

13

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

23

PROFIL PENGOBATAN
Obat

Rute

Dosis

Frek

Simvastatin
Aspilet
Laksadin syr

p.o
p.o
p.o

10 mg
160 mg

0-0-10
1 dd 1
3 dd 1 C

Dulcolax
Supp
Allupurinol
Allupurinol
DMP Syr

perec

10 mg

0-0-1

DAFTAR ISI

p.o
p.o
p.o

100 mg
2 dd 1
100 mg
1 dd 1
10 mg/5 mL 3 dd 1 C

11/2/2015

Tanggal Pemberian Obat


5
6
7
8
9

//

10

11

12

13

//

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

24

ASSESMENT
Problem
Medik

Terapi

Dosis

Analisis

Dosis Literatur

Sesak

O2

4 lpm

Untuk meningkatkan
kadar oksigen dalam
darah

Elektrolit

NS 0,9%

20 tpm
16 tpm
10 tpm

Sebagai pengganti
cairan dan untuk
menormalkan kadar
elektrolit

Neuro
protektan

Pirasetam

3g/15ml,
4dd1

Neurotam

1,2 mg,
3dd1

Dalam kasus ini berfungsi


untuk meningkatkan
perfusi O2 pada jaringan
utamanya pada otak
sehingga mengurangi
resiko infark.

DAFTAR ISI

11/2/2015

Monitoring

Pantau kadar elektrolit dalam tubuh

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

25

ASSESMENT
Problem
Medik

Dosis

Analisis

Mual,
Ranitidin
muntah,
Nyeri maag,
Efek
antiplatelet Antasida
Syrup
agent

50 mg/2
ml, 2dd1

produksi asam
lambung (H2 antagonis)

10mg/
5ml,
3dd1C

Menetralkan asam
lambung

Antasida dapat mengganggu absorbsi


beberapa obat

Nyeri
kepala

Injeksi
Antrain

1g/2ml,
3dd1

Obat nyeri NSAID

Dapat menghilangkan efek dari aspilet


karena menyebabkan agranulositosis

Injeksi
Ketorolac

10mg/ml, Obat nyeri NSAID,


3dd1
anlagesik kuat sekelas
opioid

DAFTAR ISI

Terapi

11/2/2015

Dosis Literatur
IV : 50 mg
setiap 6-8
jam

IV : 30 mg
setiap 6 jam
(maks
120mg/hari)

Monitoring
Pemakaian jangka panjang
menyebabkan defisiensi vit B12

Dapat menyebabkan hipertensi,


pemakaian dihentikan dan diganti inj.
Antrain
Hati-hati penggunaan dengan aspirin,
pendarahan

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

26

ASSESMENT
Problem
Medik

Terapi

Suplemen,
defisiensi vit
B12 karena
ranitidine

Neurodex

2dd1

Merupakan vitamin B
komplek
Sebagai asupan
vitamin

Cegukan

Klorpromazin

25mg,
3dd1

Merupakan obat
antipsikotik
Obat pilihan untuk
mengobati cegukan

25-50mg,
3dd1

ESO : hipotensi

Hiperlipidemia Simvastatin

10 mg,
sblm
tidur

Stabilisasi plak
atherosklerosis

5mg-40mg,
1dd1

Monitor profil lemak darah

Paska TIA

160mg

Mencegah agregasi
platelet
Untuk mencegah
stroke kambuh lagi

50-325mg/hari Monitor ESO : pendarahan

DAFTAR ISI

Aspilet

Dosis

Analisis

11/2/2015

Dosis Literatur

Monitoring

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

27

ASSESMENT
Problem
Medik

Terapi

Dosis

Analisis

Dosis Literatur

Susah BAB

Dulcolax

10 mg,
0-0-1

Meningkatkan
motilitas usus

Susah BAB

Laksadin
syrup

3dd1C

Melunakkan tinja

Asam urat

Allupurinol

100mg, Menghambat xantin


1-2dd1
oksidase, asam
urat

Batuk+Riak

DMP Syrup

10mg/
5ml

DAFTAR ISI

Menekan batuk,
frekuensi batuk

11/2/2015

Monitoring

10mg, single
dose

200300mg/hari
Pencegahan
100 mg/hari

Monitor kadar asam urat

10-20mg/
4 jam

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

28

PLAN

DAFTAR ISI

Sebaiknya pemberian aspilet diberikan pada hari pertama


masuk RS. Dapat juga dikombinasi dengan klopidogrel
(AHA/ASA, 2013).

Pemantauan kadar aspirin diperlukan karena penggunaan injeksi


antrain dapat menurunkan efek aspirin. Jika diperlukan dapat
diganti dengan analgesik lain (Polzin, 2015)

Obat anti HT tidak perlu diberikan karena tekanan darah masih


bisa ditolerir (ASA, 2013). Tekanan darah yang tinggi akan
normal kembali beberapa saat setelah onset stroke

Pemberian injeksi antrain (metamizole Na) bersamaan dengan


klorpromazine diketahui dapat mengakibatkan hipotermia.
Monitoring suhu tubuh diperlukan.

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

29

PLAN
5

DAFTAR ISI

Obat batuk yang seharusnya diberikan adalah ekspektoran. DMP


dapat diberikan sesaat sebelum tidur agar tidak mengganggu
tidur

11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

30

SEMOGA BERMANFAAT
11/2/2015

FARMAKOTERAPI STROKE (IRSAN FAHMI A)

31

Anda mungkin juga menyukai