Pembimbing :
dr. Fatichati Budiningsih, SpPD, FINASIM
1
PENDAHULUAN
Efektif
resiko stroke pada usia lanjut
Jarang diresepkan efek samping & monitoring
Warfari
Studi resiko perdarahan & komplikasi pada usia la
Studi lain usia lanjut
prediktor komplikas
nTingkat ketergantungan prediktor perdarahan yg lebi
TUJUAN
Menentukan karakteristik & masalah yang
dihadapi oleh pasien berusia 80
thn ketas
dengan atrial fibrilasi pada layanan monitoring
rawat jalan antikoagulan (AMS) di 480 bed
rumah sakit pendidikan dan rumah sakit
rujukan tersier.
METODE
Subye
k
Metod
e
Uji
Statisti
k
Retrospektif
JMP IN v5.1.
Data disajikan dalam cara deskriptif
rata-rata dengan standar deviasi dan
persentase yang sesuai
4
AMS
AMS
Jika
AMS
terapi
warfarin
6pada
pasien
HASI
L
55 % Wanita
HASI
L
Diskusi
Pada Penelitian
ini :
Kesulitan yang
signifikan
dalam terapi
efektif AF pada
usia lanjut
Sejumlah
pasien
mengandalkan
pasangan/
saudara yang
mungkin sama
tua & rentan
untuk megikuti
instruksi
pemakaian
dosis
45 % menjalani
terapi dengan
baik dengan INR
dalam kisaran
terapi
35 % tanpa
komplikasi
10
Diskusi
Penelitian Sebelumnya
Peningkatan
semua
penyebab
kematian
dan kematian dengan
kejadian
perdarahan
dengan INR yang lebih
tinggi
&
risiko
terendah stroke dan
kematian dari semua
penyebab
dalam
kisaran INR 2,0-2,5.
Hal
ini
juga
diketahui
bahwa
pada
pasien
dengan
atrial
fibrilasi
nonvalvular,
pengobatan
warfarin
dengan
INR
2/
lebih
mengurangi risiko
stroke,tingkat
keparahan & risiko
kematian
11
dibandingkan
Diskusi
Antikoagulan terbaru
tanpa monitoring rutin
Dabigatran inhibitor
direk trombin dosis 110
mg
2x
sehari
sama
efektif dengan warfarin
\ risiko perdarahan
lebih rendah & dosis >
150 mg 2 x sehari, lebih
efektif daripada warfarin
dengan
risiko
pendarahan setara.
Namun,
tingkat
perdarahan
mayor
gastrointestinal
dabigatran 150 mg 2x
sehari lebih tinggi dari
Apixaban, faktor Xa
inhibitor 2x sehari
lebih
unggul
dari
aspirin
dalam
pencegahan
emboli
sistemik
tanpa
secara
signifikan
meningkatkan risiko
pendarahan
besar
atau
perdarahan
intrakranial
dalam
studi yang dilakukan
pada pasien atrial
fibrilasi yang tidak
cocok dengan terapi
14
Antikoagulan
terbaru
monitoring rutin
tanpa
ROCKET
Studi
AF
rivaroxaban
tidak
lebih
inferior dibanding warfarin
untuk mencegah stroke atau
emboli
sistemik,
tanpa
perbedaan yang signifikan
dalam
risiko
pendarahan
besar.
Penelitian
ini
juga
menunjukkan
bahwa
perdarahan intrakranial dan
mematikan lebih jarang pada
rivaroxaban
15
16
Bila
warfarin
tidak
cocok,
terapi
antitrombotik
alternatif
termasuk
antiplatelets atau antikoagulan oral baru
17
perlu dipertimbangkan.
HASI
L
Kesimpulan
18
Thank You !
www.themegallery.com
LOGO
19