PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Untuk Kelas XII SMA
Oleh
KELOMPOK 1
1.HENDRA PMBUDI
2.CHIZNAAZWARANI
3.LUSI MAYA PUSPITA
4.MATLAUN NURUL HIJAH
Konsepsi Ideologi
Nicollo Machiavelli
(Italia, 1469-1527)
Konsepsi Ideologi
Antoine Destut de
Tracy (Prancis, 17541856)
Konsepsi Ideologi
Karl Marx
(Jerman, 1818-1883)
Dikatakan suatu kesadaran palsu, karena
ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu
yang diciptakan oleh para pemikir (sangat
ditentukan oleh kepentingannya masingmasing).
Pada dasarnya ideologi : suatu khayalan atau
pengandaian-pengandaian yang spekulatif, dapat
berupa agama, moralitas, atau keyakinan politik.
Konsepsi Ideologi
Louis
Althusser
Konsepsi Ideologi
Menurut Patrick
Corbett
Ideologi merupakan struktur kejiwaan yang tersusun oleh
seperangkat keyakinan mengenai :
1. Penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta
pengorganisasiannya;
2. Sifat hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup
didalamnya;
3. Suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat
keyakinan tersebut independen, dan;
4. Suatu dambaan agar keyakinan tersebut dihayati dan
pernyataan pendirian diakui sebagai kebenaran oleh segenap
orang yagn menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang
bersangkutan.
Konsepsi Ideologi
Menurut AS
Hornby :
Menurut Soejono
Soemargono :
Ideologi sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan
serta kepercayaan menyeluruh dan sistematis yang
menyangkut : bidang politik, sosial, kebudayaan dan
bidang agama.
Konsepsi Ideologi
Menurut Franz Magnis
Suseno
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
Isinya tidak langsung operasional. Setiap generasi baru dapat dan perlu
menggali kembali falsapah tersebut dan mencari implikasinya dalam
situasi kekinian mereka;
4.
5.
Ideologi
Ideologi negara
negara :: konsensus
konsensus (mayoritas)
(mayoritas) warga
warga negara
negara
tentang
tentang nilai-nilai
nilai-nilai dasar
dasar yang
yang ingin
ingin diwujudkan
diwujudkan melalui
melalui
kehidupan
kehidupan negara
negara itu.
itu.
Nilai-nilai
Nilai-nilai dasar
dasar :: berisi
berisi seperangkat
seperangkat gagasan
gagasan mengenai
mengenai
kebaikan
kebaikan bersama
bersama (public
(public good)
good) atau
atau gamabaran
gamabaran
tentang
tentang masyarakat
masyarakat dan
dan negara
negara yang
yang paling
paling baik
baik
sebagai
sebagai pedoman
pedoman dalam
dalam penyelenggaraan
penyelenggaraan kehidupan
kehidupan
kenegaraan.
kenegaraan.
Ideologi
Ideologi negara
negara sering
sering disebut
disebut sebagai
sebagai ideologi
ideologi politik,
politik,
karena
karena terkait
terkait dengan
dengan penyelenggaraan
penyelenggaraan kehidupan
kehidupan
bermasyarkat
bermasyarkat dan
dan bernegara.
bernegara.
Ideologi
Ideologi Pancasila
Pancasila :: sebagai
sebagai keseluruhan
keseluruhan
pandangan,
pandangan, cita-cita,
cita-cita, maupun
maupun keyakinan
keyakinan dan
dan
nilai-nilai
nilai-nilai bangsa
bangsa Indonesia
Indonesia secara
secara normatif
normatif
perlu
perlu diwujudkan
diwujudkan dalam
dalam tata
tata kehidupan
kehidupan
berbangsa
berbangsa dan
dan bernegara
bernegara guna
guna menjunjung
menjunjung
tercapainya
tercapainya suatu
suatu keadilan
keadilan sosial
sosial bagi
bagi seluruh
seluruh
rakyat
rakyat Indonesia.
Indonesia.
Pengertian
Pengertian
Dasar
DasarNegara
Negara
Suatu nilai atau norma untuk mengatur
pemerintahan negara atau merupakan
suatu dasar untuk menyelenggarakan
negara.
Asas atau landasan pokok yang dijadikan
tata nilai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan pemerintahan sebuah
negara.
Asas kerohanian yang meliputi suasana
kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma,
atau kaidah baik moral maupun hukum
Sejarah
Sejarah Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Jepang
Jepang membentuk
membentuk Dokuritsu
Dokuritsu Zyunbi
Zyunbi Tyoosakai
Tyoosakai
(BPUPKI-62
(BPUPKI-62 orang)
orang) tanggal
tanggal 29
29 April
April 1945
1945 dan
dan dilantik
dilantik
28
28 Mei
Mei 1945
1945 dengan
dengan ketua
ketua :: Dr.
Dr. Rajiman
Rajiman
Wedyodiningrat
Wedyodiningrat dan
dan wakil
wakil ketua
ketua R.
R. Panji
Panji Soeroso
Soeroso dan
dan
Ichibangase
Ichibangase (orang
(orang Jepang)
Jepang) yang
yang mulai
mulai bekerja
bekerja 29
29
Mei
Mei 1945.
1945.
Tugas
Tugas BPUPKI
BPUPKI ::
1.
1. Membuat
Membuat rancangan
rancangan dasar
dasar negara
negara
2.
2. Membuat
Membuat rancangan
rancangan Undang-Undang
Undang-Undang Dasar
Dasar
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Sidang
Sidang II BPUPKI
BPUPKI (29-31
(29-31 Mei
Mei dan
dan 11 Juni
Juni 1945
1945
membahas
membahas dasar
dasar negara.
negara.
Sidang
Sidang IIII BPUPKI
BPUPKI (10-17
(10-17 Juli
Juli 1945)
1945) membahas
membahas
Rancangan
Rancangan Pembukaan
Pembukaan dan
dan UUD
UUD
Usulan
Usulan rumusan
rumusan dasar
dasar negara
negara ::
1.
Muhammad
Yamin
(29
Mei
1945)
:: usulan
1.
Muhammad
Yamin
(29
Mei
1945)
usulan
secara
secara
lisan
lisan ::
a.
a. Peri
Peri Kebangsaan
Kebangsaan
b.
b. Peri
Peri Kemanusiaan
Kemanusiaan
c.
c. Peri
Peri Ketuhanan
Ketuhanan
d.
d. Peri
Peri Kerakyatan
Kerakyatan
e.
e. Kesejahteraan
Kesejahteraan rakyat
rakyat
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Setelah
Setelah berpidato
berpidato Muhammad
Muhammad Yamin
Yamin
menyampaikan
menyampaikan usulan
usulan tertulis
tertulis tentang
tentang rancangan
rancangan
UUD
UUD yang
yang didalamnya
didalamnya terdapat
terdapat rumusan
rumusan lima
lima asas
asas
negara
negara merdeka
merdeka yaitu
yaitu ::
a.
a. Ketuhanan
Ketuhanan Yang
Yang Maha
Maha Esa
Esa
b.
b. Kebangsaan
Kebangsaan Persatuan
Persatuan Indonesia
Indonesia
c.
c. Rasa
Rasa Kemanusiaan
Kemanusiaan Yang
Yang adil
adil dan
dan beradab
beradab
d.
d. Kerakyatan
Kerakyatan yang
yang dipimpin
dipimpin oleh
oleh hikmat
hikmat
kebijaksanaan
kebijaksanaan
dalam
dalam permusyawaratan/perwakilan.
permusyawaratan/perwakilan.
e.
e. Keadilan
Keadilan sosial
sosial bagi
bagi seluruh
seluruh rakyat
rakyat Indonesia.
Indonesia.
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
2.
(31
2. Soepomo
Soepomo
(31 Mei
Mei 1945
1945 )) menyampaikan
menyampaikan pokokpokokpokok
pokok
pikirannya
pikirannya sebagai
sebagai berikut
berikut ::
a.
a. Paham
Paham Negara
Negara Persatuan
Persatuan
b.
b. Warga
Warga negara
negara hendaknya
hendaknya tunduk
tunduk kepada
kepada
Tuhan
dan
Tuhan dan
supaya
supaya ingat
ingat kepada
kepada Tuhan
Tuhan (Perhubungan
(Perhubungan
negara
negara
dan
dan agama)
agama)
c.
c. Sistem
Sistem badan
badan permusyawaratan
permusyawaratan
d.
d. Ekonomi
Ekonomi negara
negara bersifat
bersifat kekeluargaan
kekeluargaan
e.
e. Hubungan
Hubungan antara
antara bangsa
bangsa yang
yang bersifat
bersifat Asia
Asia
Timur
Timur
Raya
Raya
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
3.
3. Soekarno
Soekarno (1
(1 Juni
Juni 1945)
1945) menyampaikan
menyampaikan lima
lima dasar
dasar
negara
negara sebagai
sebagai berikut
berikut ::
a.
a. Kebangsaan
Kebangsaan Indonesia
Indonesia
b.
b. Internasionlisme
Internasionlisme atau
atau Peri
Peri kemanusiaan
kemanusiaan
c.
c. Mufakat
Mufakat atau
atau demokrasi
demokrasi
d.
d. Kesejahteraan
Kesejahteraan sosial
sosial
e.
e. Ketuhanan
Ketuhanan yang
yang berkebudayaan
berkebudayaan
Soekarno
Soekarno mengusulkan
mengusulkan kelima
kelima dasar
dasar tersebut
tersebut diberi
diberi
nama
nama Pancasila
Pancasila
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Rumusan Dasar Negara dalam Piagam
Jakarta :
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia )
dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 yang
diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohamad Hatta
(wakil ketua).
PPKI bertugas menentukan dan menyelesaikan
bentuk negara dan menuntaskan rancangan hukum
dasar serta mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia.
Sebelum sidang PPKI, atas usul dari Mohamad
Hatta, telah disepakati sila pertama (Piagam
Jakarta) dilakukan perubahan yaitu dengan
menghilangkan kata dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Sidang
Sidang PPKI
PPKI tanggal
tanggal 18
18 Agustus
Agustus 1945,
1945,
diputuskan
diputuskan ::
1.
1. Mengesahkan
Mengesahkan Pembukaan
Pembukaan UUD
UUD 1945
1945
2.
2. Mengesahkan
Mengesahkan Rancangan
Rancangan Hukum
Hukum Dasar
Dasar menjadi
menjadi
UUD
UUD 1945
1945
3.
Memilih
3.Hoh.
Memilih Ir.
Ir. Soekarno
Soekarno sebagai
sebagai presiden
presiden dan
dan Drs.
Drs.
Hoh.
Hatta
Hatta sebagai
sebagai wakil
wakil presiden.
presiden.
4.
Sebelum
4.oleh
Sebelum terbentuknya
terbentuknya MPR
MPR kekuasaan
kekuasaan dijalankan
dijalankan
oleh
presiden
presiden dengan
dengan bantuan
bantuan Komite
Komite nasional.
nasional.
Sejarah
Sejarah Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Menurut
Menurut Inpres
Inpres RI
RI No.12
No.12 tahun
tahun 1968
1968 (13
(13 April
April 1968),
1968),
telah
telah menguatkan
menguatkan keberadaan
keberadaan Pancasila
Pancasila yang
yang tata
tata
urutan
urutan dan
dan rumusan
rumusan sila-silanya
sila-silanya ada
ada pada
pada alenia
alenia ke-4
ke-4
Pembukaan
Pembukaan UUD
UUD 1945
1945 yang
yang ditetapkan
ditetapkan oleh
oleh PPKI
PPKI (18
(18
Agustus
Agustus 1945)
1945) yaitu
yaitu ::
1.
1. Ketuhanan
Ketuhanan Yang
Yang Maha
Maha Esa
Esa
2.
2. Kemanusiaan
Kemanusiaan Yang
Yang Adil
Adil dan
dan Beradab
Beradab
3.
3. Persatuan
Persatuan Indonesia
Indonesia
4.
Kerakyatan
Yang
dipimpin
oleh
hikmat
kebijakasanaan
4.
Kerakyatan
Yang
dipimpin
oleh
hikmat
kebijakasanaan
dalam
dalam
permusyawaratan/Perwakilan
permusyawaratan/Perwakilan
5.
5. Keadilan
Keadilan sosial
sosial bagi
bagi seluruh
seluruh rakyat
rakyat Indonesia.
Indonesia.
Menurut Sastrapetadja,
Sastrapetadja, ideologi
ideologi selain
selain
Menurut
memberikan penafsiran
penafsiran atau
atau pemahaman
pemahaman
memberikan
atas kenyataan,
kenyataan, juga
juga mempunyai
mempunyai sifat
sifat
atas
futuristik,, yaitu
yaitu memberikan
memberikan gambaran
gambaran
futuristik
akan masa
masa depan.
depan. Nilai-nilai
Nilai-nilai yang
yang
akan
terkandung dalam
dalam ideologi
ideologi Pancasila
Pancasila
terkandung
reparupakan nilai-nilai
nilai-nilai yang
yang dicita-citakan
dicita-citakan
reparupakan
dan ingin
ingin diwujudkan.
diwujudkan.
dan
Pancasila merupakan
merupakan acuan
acuan utama
utama bagi
bagi pembentukan
pembentukan
Pancasila
hukum nasional,
nasional, kegiatan
kegiatan penyelenggaraan
penyelenggaraan negara,
negara,
hukum
partisifasi warga
warga negara
negara dan
dan pergaulan
pergaulan antar
antar warga
warga
partisifasi
negara dalam
dalam kehidupan
kehidupan berbangsa
berbangsa dan
dan bernegara.
bernegara.
negara
Dengan kata
kata lain,
lain, nilai-nilai
nilai-nilai yang
yang terkandung
terkandung dalam
dalam
Dengan
Pancasila menjiwai
menjiwai seluruh
seluruh kegiatan
kegiatan berbangsa
berbangsa dan
dan
Pancasila
bernegara.
bernegara.
Seluruh tatanan
tatanan kehidupan
kehidupan masyarakat,
masyarakat, bangsa
bangsa dan
dan
Seluruh
negara menggunakan
menggunakan Pancasila
Pancasila sebagai
sebagai dasar
dasar moral
moral atau
atau
negara
norma dan
dan tolok
tolok ukur
ukur tentang
tentang baik/buruk
baik/buruk dan
dan benar
benar
norma
salahnya sikap,
sikap, perbuatan,
perbuatan, tingkah
tingkah laku
laku bangsa
bangsa
salahnya
Indonesia (kepribadian
(kepribadian bangsa).
bangsa).
Indonesia
Pancasila berisi
berisi seperangkat
seperangkat nilai
nilai yang
yang merupakan
merupakan
Pancasila
satu kesatuan
kesatuan yang
yang bulat
bulat dan
dan utuh.
utuh.
satu
Sebagai pandangan
pandangan hidup,
hidup, Pancasila
Pancasila merupakan
merupakan
Sebagai
kristalisasi nilai-nilai
nilai-nilai yang
yang dimiliki
dimiliki dan
dan bersumber
bersumber dari
dari
kristalisasi
kehidupan bangsa
bangsa Indonesia.
Indonesia.
kehidupan
Nilai tersebut
tersebut adalah
adalah :: Nilai
Nilai Ketuhanan,
Ketuhanan, nilai
nilai
Nilai
kemanusiaan, nilai
nilai persatuan,
persatuan, nilai
nilai kerakyatan,
kerakyatan, dan
dan
kemanusiaan,
nilai keadilan.
keadilan.
nilai
Sesuatudikatakan
dikatakanmempunyai
mempunyainilai
nilaiapabila
apabilaberguna,
berguna,bermanfaat,
bermanfaat,benar
benardan
danbaik
baik
Sesuatu
bagikehidupan
kehidupanumat
umatmanusia.
manusia.
bagi
MenurutProf.
Prof.Notonagoro,
Notonagoro,nilai
nilaidapat
dapatdibagi
dibagimenjadi
menjaditiga
tigayaitu
yaitu
Menurut
1.1.
2.2.
Nilaimaterial
material
Nilai
NilaiVital
Vital
Nilai
berupabenda
bendauntuk
untukmemenuhi
memenuhikebutuhan
kebutuhanmaterial
material
: : berupa
segalaseseuatu
seseuatuyang
yangberguna
bergunabagi
bagihidup
hidupmanusia
manusiauntuk
untuk
: : segala
mengadakankegiatan
kegiatanatau
atauaktivitas.
aktivitas.
mengadakan
Nilaikerohanian
kerohanian: : berguna
bergunabagi
bagirohani
rohanimanusia,
manusia,terdiri
terdiriatas
atas; ;
3.3. Nilai
Nilaikenyataan
kenyataan(kebenaran)
(kebenaran): :bersumber
bersumberpada
padaakal
akalmanusia
manusia
a.a. Nilai
b. Nilai
Nilaikeindahan
keindahan(estetika)
(estetika)
b.
Nilaikebaikan
kebaikan(Moral)
(Moral)
c.c. Nilai
d. Nilai
Nilaireligius
religius(Ketuhanan)
(Ketuhanan)
d.
bersumberpada
padarasa
rasamanusia
manusia
: :bersumber
kehendak/kemauanmanusia.
manusia.
: :kehendak/kemauan
kepercayaan/keyakinanmanusia,
manusia,
: :kepercayaan/keyakinan
tertinggidan
danmutlak.
mutlak.
tertinggi
Dalam Pancasila
Pancasilaterkandung
terkandungtiga
tigaNilai
Nilai sebagai
sebagai berikut
berikut ::
Dalam
1. Nilai
NilaiDasar
Dasar::sila-sila
sila-silaPancasila,
Pancasila,norma
normadasar
dasar(pasal-pasal
(pasal-pasalUUD
UUD
1.
2.
2.
3.
3.
1945),bersifat
bersifatabstrak
abstrakdan
danumum
umum
1945),
NilaiInstrumental
Instrumental::nilai
nilaiberlaku
berlakuuntuk
untukkurun
kurunwaktu
waktudan
dan
Nilai
kondisitertentu,
tertentu,lebih
lebihbersifat
bersifatkontekstual
kontekstual(menyesuaikan
(menyesuaikan
kondisi
denganperkembangan
perkembanganzaman),
zaman),wujudnya
wujudnyaberupa
berupa
dengan
kebijakan/peraturan,strategi,
strategi,program,
program,organisasi,
organisasi,sistem,
sistem,
kebijakan/peraturan,
rencana.
rencana.
NilaiPraksis
Praksis::sifatnya
sifatnyadinamis,
dinamis,penerapan
penerapannilai-nilai
nilai-nilaidalam
dalam
Nilai
kenyataansehari-hari
sehari-haribaik
baikoleh
olehlembaga
lembagakenegaraan/organisasi
kenegaraan/organisasi
kenyataan
danwarga
warganegara.
negara.
dan
ThomasKhun,
Khun, dalam
dalambukunya
bukunya:: The
TheStrucure
Strucureof
of
Thomas
SecientificRevolution
Revolution
Secientific
Paradigma adalah
adalahsuatu
suatuasumsi
asumsi dasar
dasardan
danasumsi
asumsi
Paradigma
teoritisyang
yangumum
umum(merupakan
(merupakansuatu
suatusumber
sumbernilai)
nilai)
teoritis
sehinggamenjadi
menjadisumber
sumberhukum,
hukum, metode
metodedan
danpenerapan
penerapan
sehingga
ilmuyang
yangmenentukan
menentukansifat,
sifat,ciri,
ciri,dan
dan karakter
karakter ilmu
ilmu
ilmu
pengetahuanitu
itusendiri.
sendiri.
pengetahuan
Paradigama :: anggapananggapan
anggapananggapan dasar
dasar yang
yangmembentuk
membentuk
Paradigama
kerangkakeyakinan
keyakinan yang
yangfungsinya
fungsinyasebagai
sebagai acuan,
acuan, kiblat
kiblat
kerangka
ataupedoman
pedomandalam
dalammelihat
melihatsuatu
suatupersoalan
persoalandan
danbagaimana
bagaimana
atau
menyelesaikannya.
menyelesaikannya.
Paradigmapembangunan
pembangunan :: kerangka
kerangkakeyakinan
keyakinanyang
yang
Paradigma
digunakansebagai
sebagaipedoman
pedoman untuk
untuk melihat
melihat suatu
suatu persoalan
persoalan
digunakan
dan bagaimana
bagaimanamelaksanakan
melaksanakanpembangunan.
pembangunan.
dan
Pancasilasebagai
sebagaiparadigma
paradigma pembangunan
pembangunan:: anggapananggapanPancasila
anggapandasar
dasaryang
yangmerupakan
merupakan kerangka
kerangkakeyakinan
keyakinanyang
yang
anggapan
fungsinyasebagai
sebagai acuan,
acuan,pedoman
pedomandalam
dalamperencanaan,
perencanaan,
fungsinya
pelaksnaan,pengawasan,
pengawasan,dan
dan pemanfaatan
pemanfaatanhasil-hasil
hasil-hasil
pelaksnaan,
pembangunandi
di Indonesia.
Indonesia.
pembangunan
Pembangunan::usaha
usahabangsa
bangsauntuk
untukmeningkatkan
meningkatkanmutu
mutudan
dantaraf
taraf
Pembangunan
hidupmasyarakat
masyarakatsehingga
sehinggamenjadi
menjadilebih
lebihbaik.
baik.
hidup
Ada33proses
prosessekaligus
sekaligus::
Ada
Emansipasibangsa
bangsa::usaha
usahabangsa
bangsauntuk
untukmelepaskan
melepaskandiri
diridari
dari
Emansipasi
ketergantunganpada
padabangsa
bangsalain
lainagar
agardapat
dapatberdiri
berdirisendiri
sendiridengan
dengan
ketergantungan
kekuatansendiri
sendiritanpa
tanpamelepaskan
melepaskansemangat
semangatkerja
kerjasama
sama yang
yang
kekuatan
produktif.
produktif.
Modernisasi::upaya
upayauntuk
untukmencapai
mencapaitaraf
tarafdan
danmutu
mutukehidupan
kehidupan
Modernisasi
denganorientasi
orientasike
kedepan
depandan
dandinamika
dinamikadalam
dalamprogramprogramdengan
programnya.
programnya.
Humanisasi::pembangunan
pembangunanpada
padahakikatnya
hakikatnyauntuk
untukmanusia
manusia
Humanisasi
seutuhnyadan
danseluruh
seluruhmasyarakat
masyarakatIndonesia
Indonesiasecara
secaramanusiawi.
manusiawi.
seutuhnya
KonseksuensiPosisi
PosisiPancasila
Pancasilasebagai
sebagaiParadigma
ParadigmaPembangunan
Pembangunan
Konseksuensi
KeberhasilanPembangunan
Pembangunandi
diIndonesia
Indonesiaharus
harusdiukur
diukurdari
dari
Keberhasilan
kesesuaiannyadengan
denganPancasila
Pancasila
kesesuaiannya
Artinya Pembangunan
Pembangunandi
diIndonesia
Indonesiatidak
tidakboleh
bolehbersifat
bersifat::
Artinya
Pragmatis::hanya
hanyamementingkan
mementingkantindakan
tindakannyata
nyatadan
danmenafikkan
menafikkan
Pragmatis
kepentinganetis;
etis;
kepentingan
Ideologis::secara
secaramutlak
mutlakmelayani
melayaniideologi
ideologitertentu
tertentudan
danmenafikkan
menafikkan
Ideologis
manusianyata.
nyata.
manusia
Pembangunanmenstinya
menstinyaditujukan
ditujukanuntuk
untukmelayani
melayanimanusia
manusiadengan
dengan
Pembangunan
segalaaspirasi
aspirasidan
danharapan-harapannya.
harapan-harapannya.Ini
Iniakan
akanbila
bilamemenuhi
memenuhi33
segala
syaratmutlak
mutlak::menghargai
menghargaiHAM,
HAM,demokratis,
demokratis,prioritas
prioritaspada
pada
syarat
penciptaantarap
tarapkeadilan
keadilansosial.
sosial.
penciptaan
Terima Kasih
Kasih Atas
Atas
Terima
Perhatiannya
Perhatiannya