Nama Kelompok:Dian
Novriansyah
Lailatun Nadhiroh
M.Rizqi Fadilah
A
E F G
Alat Pelindung Diri (APD)/Personal Protective Equipment
1.2 Definisi Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective
Equipment (PPE) adalah peralatan yang digunakan oleh
orang yang beraktivitas di laboratorium untuk melindungi
atau meminimalkan terekspos dengan subtansi yang
berbahaya baik biologis, kimia, fisika (hazards)
(Occupational Safety and health Administration, 2011)
yang dapat membahayakan tubuh baik berupa perlukaan,
kecacatan, maupun kematian.
A
1.3 Prinsip Alat Pelindung Diri (APD)
Prinsip APD harus mampu memproteksi secara keseluruhan dari
anggota tubuh, mulai dari kulit, mata, yang berpotensi terjadi
trauma tertusuk, abrasi, atau dermatitis kontak alergi/iritan,
kecacatan dan kematian. Masing-masing APD memiliki fungsi dan
cara penggunaan tertentu. Sehingga sebelum menggunakan APD
+
harus dipastikan dapat menggunakan. Alat Pelindung Diri harus
=
tersedia dalam tempat yang mudah didapatkan dan selalu dalam
keadaan tersedia. Oleh karena itu, sebelum melakukan praktikum
atau penelitian, semua alat dipastikan ketersediaan dan dapat
digunakan dengan baik dan benar.
The title content
1.Pelindung mata
Di dalam bekerja di laboratorium mikrobiologi
tidak disarankan menggunakan kontak lensa. Alat
pelindung mata di laboratorium dapat berupa
kacamata goggle. Alat ini digunakan untuk bahan-
bahan yang bersifat aerosol atau mudah memercik.
Trauma mata dapat mengakibatkan kerusakan
The title content
2.Pelindung badan
Jas laboratorium berfungsi dalam memproteksi tubuh dari kontak
dengan bahan-bahan berbahaya di dalam laboratorium, atau kontak
dengan mikroorganisme. Syarat jas laboratorium yang digunakan
adalah panjang sampai selutut dan lengan panjang dengan bagian
ujung lengan berkaret.
Jas laboratorium harus digunakan dengan benar yaitu, tertutup
semua kancing. Bagi yang menggunakan jilbab, maka jilbab harus
dimasukkan ke dalam jas laboratorium untuk menghindari jas
terkena kontaminasi baik bahan infeksius maupun reagen yang
digunakan selama bekerja di laboratorium.
The title content
3.Pelindung pernafasan
Masker merupakan salah satu pelindung pernafasan. Sehingga tidak
dibenarkan menggunakan masker namun, hidung tetap terbuka. Masker
digunakan untuk mencegah kemungkinan uap yang menyebabkan iritasi
atau spora jamur yang mudah terbang di udara untuk masuk ke saluran
pernafasan.
4.Pelindung telinga
Suara mesin di laboratorium dapat menimbulkan kebisingan. Jika terjadi
secara terus menerus, dapat mengganggu fungsi pendengaran dan
menyebabkan ketulian. Keadaan ini dapat dihindari dengan
B 5.Pelindung tangan.
Sarung tangan disposable wajib digunakan ketika peneliti atau
praktikan berada di laboratorium mikrobiologi. Penggunaan sarung
tangan harus mampu menutup sampai bagian karet dari jas
laboratorium. Perhatikan bahwa sarung tangan yang digunakan
tidak robek atau berlubang, dan gunakan sesuai dengan ukuran
tangan, tidak terlalu sempit atau terlalu longgar. Bahan Latex
cukup sering digunakan di dalam laboratorium karena memiliki
keuntungan murah, dan penampilan yang bagus, namun sering
menyebabkan alergi. Jika sarung tangan yang digunakan
= +
terkontaminasi dengan bahan infeksius atau diduga infeksius, atau
robek, lakukan penggantian dengan sarung tangan baru.
The title content
1
Basahi air dengan Tuangkan sabun Gosok sabun pada Menggosok
air mengalir secukupnya permukaan tangan punggung
tangan dan
sela-sela jari
pada masing-
masing tangan
secara
The title content
n tisu tisu
The title content
Soal: