I.
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
: An. A.H
Umur
: 2 tahun 8 bulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn. H.S
Umur
: 45 tahun
Pekerjaan
: sales
Pendidikan
: SMA
Nama ibu
: Ny. H
Umur
: 44 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMP
No CM
: 229778
Ruang
: NAKULA
Masuk RS
: 21 Januari 2014
I. DATA DASAR
1. Anamnesis
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
1
Alloanamnesis dengan ibu pasien dilakukan pada tanggal 22 Januari 2014 pukul
14.00 WIB di ruang NAKULA dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan utama
Sesak nafas
Keluhan tambahan
mengeluarkan dahak saat batuk. Sesak napas pasien makin bertambah , hidung
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
2
kembang kempis, bibir tidak biru dan terlihat ulu hati pasien makin tertarik ke
dalam saat bernapas. Pasien makan, minum dan beraktifitas seperti biasanya.
2 jam sebelum masuk rumah sakit, ibu pasien membawa ke poli RSUD kota
Semarang karena khawatir dengan keluhan anaknya yang bertambah sesak ,
bagian ulu hati yang tertarik ke arah dalam saat bernapas.
Oleh dokter poli RSUD kota Semarang disarankan untuk rawat inap.
Setelah masuk rumah sakit :
-hari ke 0 perawatan : sesak napas+, batuk berdahak + , pilek + ulu hati tertarik
ke arah dalam saat bernapas , demam -, makan/minum +/+, BAB/BAK normal.
-hari ke 1 perawatan : sesak napas + , batuk berdahak + ,pilek + ulu hati tertarik
kearah dalam saat bernapas , demam - , makan/minum +/+, BAB/BAK normal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami tersedak atau menjadi biru setelah makan
dan minum susu.
Riwayat batuk > 2 minggu dan demam > 2 minggu yang tidak diketahui
penyebabnya disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan diakui ibu pasien yaitu ASD(2mm) dan
dinyatakan sudah menutup sejak 1 tahun yang lalu dengan echocardiografi
oleh dokter di karyadi.
Pertumbuhan :
Berat badan lahir 2400 gram. Berat badan saat ini 11 kg. Panjang badan lahir,
lingkar kepala,lingkar dada ibu lupa. Panjang badan saat ini 80 cm.
Perkembangan :
o Senyum
: ibu lupa
: ibu lupa
o Duduk
: ibu lupa
o Merangkak
: ibu lupa
o Berdiri
: 1.5 tahun
o Berjalan
: 2 tahun
o Bicara
: 2 tahun
Kesan: Pertumbuhan anak normal sesuai untuk anak dengan klinis sindrom down,
sedangkan perkembangan anak sesuai dengan tingkat keoptimalan dari anak dengan
sindrom down
Riwayat Pemberian Makanan
0 7 bulan
: ASI
8 - 9 bulan
: ASI, milna.
9 - 12 bulan
1 tahun
1.5
Riwayat Imunisasi :
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
5
BCG
Hepatitis B
Polio
DPT
Campak
HIB
: Belum pernah
Kesan
Ayah pasien adalah seorang sales. Ibu pasien merupakan ibu rumah tangga. Pasien
memiliki 2 orang kakak laki laki. Pasien tinggal berlima dengan keluarganya di
rumah. Pasien melakukan pembayaran di rumah sakit dengan jamkesnaskot.
Kesimpulan : sosial ekonomi kurang.
Data Keluarga :
Ayah : pernikahan pertama, usia 44 tahun, pendidikan terakhir SMA,Islam
Ibu
Anak pertama
Anak kedua
Tekanan Darah
: 120/70 mmg Hg
Frekuensi Jantung
Pernapasan
: 40 x/ menit , regular
Nadi
Suhu
Status Internus
Kepala
: mikrocephali,brachicephali
Raut Muka
: datar
Mata
Hidung
Telinga
: discharge -/-, letak lebih rendah dari sudut alis paling luar
Mulut
kooperatif)
Tenggorokan
Leher
Thorax
Jantung
o Inspeksi
Inspeksi
: Retraksi suprasternal -/-Retraksi epigastrium +/+
Palpasi
: Gerakan dada simetris, stem fremitus sulit dinilai
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+ melemah di seluruh lapang
paru, ronkhi basah halus nyaring +/+ di seluruh lapang
paru,wheezing -/-, murmur -/-
Abdomen
o Inspeksi
: datar
: perempuan
Anus
Ekstremitas
Akral Dingin
Akral Sianotik
CRT
Superior
-/-/< 2 detik
Oedem
Inferior
-/-/<2detik
-/-
-/-
Ekstremitas superior :
Lengan atas dan bawah dextra et sinistra : normotoni
Telapak tangan dextra et sinistra : simian line
Jari ke 1 : garis garis tangan normal
Jari ke 2 : garis garis tangan normal
Jari ke 3 : garis garis tangan normal
Jari ke 4 : garis garis tangan normal
Jari ke 5 : garis garis tangan normal
Ekstremitas inferior :
- Tungkai superior et inferior , dextra et sinistra : normotoni
- Telapak kaki dextra et sinistra : ukuran dan bentuk
normal
-Jari ke 1 : ukuran dan bentuk normal, garis garis kaki normal
-Jari ke 2 : ukuran dan bentuk normal ,garis garis kaki normal
-Jari ke 3 : ukuran dan bentuk normal ,garis garis kaki normal
-Jari ke 4 : ukuran dan bentuk normal, garis garis kaki normal
-Jari ke 5 : ukuran dan bentuk normal, garis garis kaki normal
3. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 21 Januari 2015
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
8
Hematologi
Hasil
Hemoglobin
13.5
Hematokrit
39.6
Leukosit
9200
Trombosit
270000
Kesan : dalam batas normal
Satuan
g/dl
%
/ul
10^3/uL
Nilai Normal
12.0 - 16.0
37-47
4800 10800
150000 - 400000
: tidak membesar
Pulmo
: 11 kg
Panjang badan : 80 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
Menurut Kurva pertumbuhan khusus down syndrom diukur saat berdiri
BB/U
= bb normal
TB/U
= terletak di persentil 25
BB/TB
= normal
= mikrocephali
hari SMRS, pasien demam. Demam makin lama makin tinggi. Keluhan disertai sesak napas
tanpa bunyi mengi, hidung kembang kempis , batuk terdengar bunyi grok grok , dan
bagian ulu hati pasien tertarik kearah dalam saat bernapas. Keluhan demam turun setelah
minum obat dan tidak pernah naik lagi. Namun, keluhan sesak dan ulu hati makin tertarik ke
arah dalam saat bernapas makin lama makin bertambah parah. Sehingga, pasien dibawa ke
RSUD Ketileng dan diminta mondok oleh dokter di poli. Riwayat seperti keluhan di atas dan
dilakukan nebulizer diakui sering oleh ibu pasien sejak umur 4 bulan. Riwayat penyakit
bronkopneumonia
diakui.
Pasien
sekarang
sedang
melakukan
fisioterapi
regular, nadi : irama regular , isi dan tegangan cukup , suhu : 36.5 derajad Celcius,
mikrocephali, brachicephali, raut muka datar, bentuk mata seperti almond , fisura palpebra
miring ke arah atas , flat nasal bridge, NCH +/+, letak telinga lebih rendah dari sudut mata,
lidah makroglossi, leher pendek, jarak antara kedua papilla mamae jauh dan ukuran kecil,
retraksi epigastrium +/+, suara nafas vesikuler +/+ melemah di seluruh lapang paru, ronkhi
basah halus nyaring +/+ di seluruh lapang paru, ekstremitas superior et inferior, dextra et
sinistra : hipotoni, telapak tangan dextra et sinistra terdapat simian line. Dari hasil data
antropometri dengan kurva pertumbuhan sindrom down didapatkan pasien perawakan normal
, status gizi baik. Sedangkan hasil data antropometri dengan kurva lingkar kepala/umur
didapatkan mikrocephali. Dari hasil pemeriksaan penunjang dalam batas normal. Pada
pemeriksaan foto rontgen thorax didapatkan gambaran corakan bronkovaskuler meningkat,
tampak bercak pada perihiler dan parakardial kanan dan perihiler kiri, tidak jelas penebalan
hilus (gambaran bronkopenumonia).
DIAGNOSIS BANDING
1.Sesak napas :
Takipneu =
-
Dispneu =
-
Mikrocephali :
-
Primer :
Familial
Autosomal dominan
Sindrom : trisomi 21
Sekunder :
Radiasi
Infeksi TORCH
Malnutrisi
Non Medikamentosa
-
BBI : n x 2 + 8 = 12 kg
Kalori : 100 kkal/kgbb/hari = 1100 kkal/hari
Protein : 2 gr/kgbb/hari = 22 gr/kgbb/hari
Kualitatif 3x sehari dengan makanan lunak.
Perbanyak minum
PROGRAM
F. PROGNOSA
Quo ad vitam
: ad bonam
Mengajari pasien dan orang tua cara mengeluarkan dahak yang benar, dibungkus
tissue dan dibuang ke tempat sampah infeksius
Memberi tahu ibu, jika orang di sekitar ada yang batuk dan pilek, diharapkan bisa
memakai masker.
Menyarakan untuk dilakukan vaksinasi HIB ketika dalam kondisi sudah tidak demam/
di luar kondisi sakit
Memberitahukan ibu untuk melakukan fisioterapi sampai dinyatakan lulus dari bagian
rehabilitasi medik.
Memberitahukan kepada ibu agar anaknya untuk melakukan test kecerdasan sehingga
bisa diajarkan sesuai dengan kemampuannya.