Pencemaran Limbah Industri Farmasi
Pencemaran Limbah Industri Farmasi
18123464 A
2/C
Berdasarkan karakteristik produk yang dihasilkan, industri farmasi berbeda dengan industri
yang lain, sekalipun dengan industri kimia. Produk yang dihasilkan mempunyai nilai
terapetik bagi manusia dan atau hewan. Berdasarkan jenis dan produk yang dihasilkan,
industri farmasi dibagi menjadi industri farmasi sintesis kimia, industri farmasi ekstraksi
bahan alam, industri farmasi fermentasi, industri farmasi formulasi/sediaan farmasi, dan riset
dan pengembangan.
Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa,
garam dan katalis (logam berat, sianida, dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian
bahan dan peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut, medium
fermentasi, sel dan misel dalam bentuk padat, produk yang gagal dan terbuang, tumpahan
bahan-bahan, debu (dari pencampuran dan pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak
terpakai, dan lain-lain.
Pengolahan limbah
Dalam proses pengolahan limbah industri farmasi, diperlukan suatu instalasi pengolah
limbah sehingga saat dibuang ke lingkungan,limbah tersebut telah memenuhi standar baku
mutu yang telah ditetapkan. Pengolahan limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Pemilihan teknologi pengolahan limbah yang tepat dapat didasarkan pada :
1) Karakteristik limbah, misalnya kandungan senyawa organik (BOD dan COD),
bahan padat tersuspensi, derajat degradabilitas, komponen toksisnya dan
jumlah limbah yang dibuang per harinya.
2) Mutu baku lingkungan terutama perairan tempat pembuangan limbahnya dan
mutu baku limbah yang berlaku.
3) Biaya operasional pengolahan.
Proses pengolahan limbah cair industri farmasi serta urutan prosesnya:
a) Pretreatment : saringan kasar, pemisah pasir, bak penampung dan homogenizer
aliran/pencemar, pemisah lemak dan minyak
b) Primary treatment : proses netralisasi, koagulasi, flotasi, sedimentasi, dan
filtrasi
c) Secondary treatment : untuk menurunkan organik terlarut, misalnya sistem
lumpur aktif lagoon anaerobik, aerated lagoon, stabilisasi, trackling filter