Pria berusia 29 tahun datang ke poliklinik RSSA Malang pada 2 Desember 2014 dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 3 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul, tidak menjalar dan berkurang dalam 3 minggu terakhir hingga saat datang ke poli urologi RSSA. Sebelumnya berobat di RS WAFA Kepanjen Malang Sejak 3 minggu lalu dan telah di diagnosis sebagai hidronefrosis S grade II o.k batu ginjal S. Pasien datang berobat ke RSSA atas rekomendasi dari kerabat keluarga. Didapatkan riwayat kencing berpasir kurang lebih dalam 1 tahun terakhir.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80, nadi 88x/
menit, frekuensi pernafasan 20x/ menit, temperatur axilla 36,8 derajat celcius. Keadaan umum baik dengan GCS 456. Didapatkan nyeri ketok pada regio kosto vertebra kiri. Dari pemeriksaan USG didapatkan gambaran batu pada pole tengah dan bawah dengan ukuran sekitar 0,50,7 cm dan tampak dilatasi ureter dengan ukuran 1,1 cm. Pasien direncanakan untuk diperiksa IVU atau CT scan.
Diagnosa primer pasien ini adalah batu ureter proksimal kiri.
Diagnosis komplikasinya adalah hidronefrosis grade II kiri. Rencana terapi pada pasien ini adalah medikamentosa menggunakan harnal 0,2mg 1 kali sehari, untuk kemudian dievaluasi tatalaksana operatif yang dapat dilakukan.