Anda di halaman 1dari 3

KANTOR KONSULTAN PAJAK

Tax, Accounting, Management & Finance Consultant


KHUSNUL CHOTIMAH, BKP & AGUS RAHMAN ALAMSYAH, SE, MM
No. Izin Praktek: SI-2278/PJ/2012, NPWP: 36.350.915.9-623.000

PAJAK PENGHASILAN PASAL 22


Merupakan pembayaran PPh dalam tahun berjalan yang dipungut oleh pihak lain sehubungan dengan pembayaran
atas penyerahan barang/jasa & kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain.
OBYEK PPh 22
Impor barang
Pembayaran
yang
dananya
berasal dari APBN/APBD

SUBYEK PPh 22
Importir/Indentor
Rekanan Pemerintah

PEMUNGUT
Dirjen bea & cukai
Dirjen Anggaran,
Bendaharawan Pemda/Pusat

Pembelian hasil produksi dari


industri; semen, rokok, kertas,
baja, otomotif

Distributor/Penyalur hasil produksi


semen, rokok, kertas, baja &
otomotif

Badan usaha yang bergerak di


bidang industri; semen, rokok,
kertas, baja & otomotif

Pembelian
hasil
produksi
PERTAMINA, yaitu; premium,
premix, solar dan gas
Pembelian
hasil
produksi
BULOG; tepung terigu & gusir

Agen/Distributor PERTAMINA di
bidang Premium, Premix, Solar &
Gas
Penyalur/Agen BULOG di bidang
tepung terigu & gusir

PERTAMINA

BULOG

A. Dasar Pengenaan Pajak (Tax Base) :


1. Nilai Dasar Impor/CIF (Cost, Insurance & Freight) + Bea Masuk + Pungutan Bea Lainnya (Tidak Termasuk
PPN Impor & PPnBM)
2. Harga Jual Barang/Jasa
3. Harga Pembelian
B. Tarif PPh Pasal 22 (PMK Nomor : 154/PMK.03/2010):
Keterangan
Tarif
1. PPh 22 atas Impor (tidak final)
a. Importir yang mempunyai API
PPh 22= 2,5 % x Nilai Impor
b. Importir yang tidak mempunyai API
c. Yang tidak dikuasai (barang impor yang
PPh 22= 7,5 % x Nilai Impor
dilelang DJBC/Dirjen Bea Cukai)
PPh 22= 7,5 % x Harga jual lelang
2. PPh 22 yang dipungut Bendaharawan
PPh 22= 1,5 % x Harga Jual (Belum termasuk PPN)
3. PPh 22 yang dipungut oleh Badan Usaha yang
bergerak di bidang:
- Industri semen
PPh 22= 0,25 % x Harga Penjualan ( DPP )
- Industri kertas
PPh 22= 0,10 % x Harga Penjualan ( DPP )
- Industri Baja
PPh 22= 0,30 % x Harga Penjualan ( DPP )
- Otomotif
PPh 22= 0,45 % x Harga Penjualan ( DPP )
4.

PPh 22 yang dipungut oleh PERTAMINA


atas penjualan premium, premix, solar,
minyak tanah, gas dan pelumas

PPh 22= 0,30 % dari harga jual PERTAMINA


untuk
SPBU milik swasta (Final), yang terdiri dari;
premium, solar, premix /super TT.
PPh 22= 0,25 % dari harga jual PERTAMINA untuk
SPBU milik PERTAMINA, yang terdiri dari;
premium, solar, premix /super TT.
PPh 22= 0,30 % dari harga jual PERTAMINA untuk

Alamat Kantor 1: Jl. Mayjend Panjaitan Dalam No. 52 Malang.


Alamat Kantor 2: Perum Sekarpuro Residence, Jl. Wijaya Kusuma, Blok C-45, Pakis Malang.
Telp. (0341) 564 871
HP. 087759896776, 08819600895, 081333377681
Email: khusnul.ch76@gmail.com, agusra.080808@gmail.com

KANTOR KONSULTAN PAJAK


Tax, Accounting, Management & Finance Consultant
KHUSNUL CHOTIMAH, BKP & AGUS RAHMAN ALAMSYAH, SE, MM
No. Izin Praktek: SI-2278/PJ/2012, NPWP: 36.350.915.9-623.000

SPBU milik PERTAMINA, yang terdiri dari;


minyak tanah, gas LPG, dan pelumas.

5.

Pembelian bahan untuk keperluan industri


atau ekspor dari pedagang pengumpul (tidak
final)

PPh 22= 0,50 % dari harga beli sebelum PPN


(Mulai Maret 2009 PPh 22= 0,25 % dari harga beli
sebelum PPN)

6.

Atas penyerahan barang yang dilakukan oleh


BULOG

Gula pasir kepada;


o Penyalur sebesar Rp. 380,00/kuintal
o Grosir sebesar Rp. 270,00/kuintal
o Pembeli lainnya sebesar Rp. 650,00/kuintal
Tepung terigu kepada;
o Penyalur sebesar Rp. 53,00/zak
o Grosir sebesar Rp. 38,00/zak
o Pembeli lainnya sebesar Rp. 91,00/zak

Dalam hal wajib pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan tapi tidak memiliki NPWP, besarnya tarif
pemotongan/pemungutan PPh pasal 22 adalah lebih tinggi 100 % daripada tarif normal.
C. Perlakuan Akuntansi PPh 22 :
PPh 22 yang Tidak Bersifat Final, perlakuannya sebagai uang muka pajak, yang pada akhir tahun pajak
merupakan kredit pajak (sebagai unsur pengurang hutang pajak pada akhir tahun pajak) dan akan dilaporkan di
dalam neraca.
PPh 22 yang Bersifat Final, perlakuannya sebagai Beban Pajak dalam tahun pajak yang bersangkutan sehingga
akan dilaporkan di dalam laporan L/R.
D. Contoh Soal
- Contoh Soal 1- (Contoh Perhitungan PPh 22 yang Tidak Bersifat Final) :
Importir PT. ABC mempunyai API dalam tahun 2009 mengimpor kain dari India dengan data sbb:
Harga kain
Rp. 500.000.000,Ditanyakan:
Biaya Asuransi
Rp. 2.500.000,Jurnal PT.ABC saat impor
Ongkos kirim/angkutan
Rp. 7.500.000,Bea masuk
Rp. 2.000.000,PPN (10%)
Jawab :
Perhitungan :
Harga kain (Cost)
Biaya asuransi (Insurance)
Ongkos kirim/angkutan(Freight)
CIF
Bea masuk (BM)
NI = CIF + BM
PPN (10%)

Rp. 500.000.000,Rp. 2.500.000,Rp. 7.500.000,Rp. 510.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 512.000.000,Rp. 51.200.000,Alamat Kantor 1: Jl. Mayjend Panjaitan Dalam No. 52 Malang.
Alamat Kantor 2: Perum Sekarpuro Residence, Jl. Wijaya Kusuma, Blok C-45, Pakis Malang.
Telp. (0341) 564 871
HP. 087759896776, 08819600895, 081333377681
Email: khusnul.ch76@gmail.com, agusra.080808@gmail.com

KANTOR KONSULTAN PAJAK


Tax, Accounting, Management & Finance Consultant
KHUSNUL CHOTIMAH, BKP & AGUS RAHMAN ALAMSYAH, SE, MM
No. Izin Praktek: SI-2278/PJ/2012, NPWP: 36.350.915.9-623.000

PPh 22 (2,5% X 512.000.000)


Kas

Rp. 12.800.000,Rp. 576.000.000

Jurnal yang harus dibuat PT. ABC saat impor barang :


Persed. Barang Dagangan/Pembelian
Rp.
512.000.000,PPN (Masukan/Impor)
Rp.
51.200.000,Uang muka PPh 22
Rp.
12.800.000,Kas
Rp.
576.000.000,Note !!!!
PPN masukan Rp. 51.200.000,- akan diperhitungkan dengan PPN Keluaran pada masa pajak ybs.
Uang muka PPh 22 Rp. 12.800.000,- akan diperhitungkan mengurangi PPh terhutang PT. ABC tahun pajak
2009 (sebagai kredit pajak).
-Contoh Soal 2 (Contoh Perhitungan PPh 22 Yang Bersifat Final) :
37 63%8 3XVSR :DUGRQR GDODP WK PHODNXNDQ 3HPEHOLDQ NH 3HUWDPLQD 6RODU 3UHPLXP GDQ 3UHPL[
senilai Rp. 950.000.000,Pertanyaan :
a. Berapa PPh 22 yang KDUXV GLED\DU 63%8 3uspo Wardono "
b. Jurnal saat membeli dan membayar Pph 22
Jawab:
a. PPh 22
= 0,30 % x Rp. 950.000.000,= Rp. 2.850.000,- - harus dibayar saat penebusan D.O ke PERTAMINA
b. Jurnal :
Pembelian
950.000.000
Beban PPh 22
2.850.000
Kas
952.850.000
Catatan :
Karena bersifat Final, maka kewajiban Pajak untuk tahun 2009 dianggap lunas/ selesaL WHWDSL 37 63%8 3uspo
Wardoyo PDVLK WHWDS PHPSXQ\DL NHZDMLEDQ PHODSRUNDQ 637 33K %DGDQ GHQJDQ SHUKLWXQJDQ Sajak terhutang
Nihil.

Alamat Kantor 1: Jl. Mayjend Panjaitan Dalam No. 52 Malang.


Alamat Kantor 2: Perum Sekarpuro Residence, Jl. Wijaya Kusuma, Blok C-45, Pakis Malang.
Telp. (0341) 564 871
HP. 087759896776, 08819600895, 081333377681
Email: khusnul.ch76@gmail.com, agusra.080808@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai