Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan area yang teranestesi, anestesi lokal dapat dibedakan menjadi :

1. Nerve Block
Larutan anestesi lokal disuntikkan pada atau disekitar batang saraf utama, sehingga
mampu menganestesi daerah yang luas yang mendapat inervasi dari percabangan saraf
utama tersebut. Teknik ini sering digunakan di rongga mulut khususnya di rahang bawah.
Kerugian dari teknik ini adalah bahwa biasanya pembuluh darah letaknya berdekatan
dengan batang saraf, maka kemungkinan terjadi penetrasi pembuluh darah cukup besar.
Contoh : inferior alveolar nerve block.
2. Field Block
Larutan anestesi lokal disuntikkan pada atau disekitar cabang saraf terminal dengan
tujuan untuk memblokir semua persarafan sebelah distal dari tempat injeksi cairan
anestesi. Efek anestesi meliputi darah yang terbatas (tidak seluas pada teknik nerve
block) contoh : injeksi di sekitar apeks akar gigi rahang atas.
3. Lokal infiltrasi
Larutan anestesi lokal dituntikkan di sekitar ujung-ujung saraf terminal sehingga efek
anestesi hanya terbatas pada tempat difusi cairan anestesi tepat pada area yang akan
dilakukan instrumentasi. Teknik ini terbatas hanya untuk anestesi jaringan lunak.

Anda mungkin juga menyukai