Anda di halaman 1dari 34

Briefing Pelaksanaan

KERJA PRAKTIK
Tahun Akademik
2013 - 2014

Jurusan Teknik Kimia


Politeknik Negeri Bandung
by
Ir. Tri Hariyadi.

I. MAKSUD DAN TUJUAN


Menghasilkan lulusan D3 siap kerja, terampil dan
berwawasan sektor industri proses kimia secara
komprehensif
Menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah untuk memahami proses produksi dan sarana
penunjang yang ada di industri proses.
Merasakan dan beradaptasi dengan budaya dan
lingkungan industri secara lebih awal sebagai bekal
memasuki lapangan kerja di industri

II. RUANG LINGKUP


Kerja praktek dilakukan di industri yang melibatkan
proses fisika dan/atau kimia untuk pengubahan
bahan baku menjadi produk skala komersial
(massal).
Daftar industri yang dapat dijadikan tempat KP di Lampiran 1

Ruang Lingkup Kerja Praktek :

Bahan Baku & Penolong serta Hasil Produksi


Sistem Proses
Peralatan Proses
Utilitas
Manajemen Industri
Tata Letak Pabrik
Pengelolaan Lingkungan
Tugas Khusus

a. Bahan Baku, Penolong dan Hasil Produksi


Materi yang perlu dipelajari oleh mahasiswa, antara lain :

Sifat-sifat fisika, kimia dan biologi (untuk bioproses),


kemasan bahan atau MSDS (Material Safety Data Sheets)

Cara pengadaan dan penyimpanan bahan baku dan produk

Spesifikasi dan kapasitas produksi

Sistem handling dan transportasi

Kebutuhan bahan per tahun

Contoh bahan baku dan produk (jika memungkinkan),


dilampirkan di Laporan

b. Sistem Proses
Mahasiswa harus dapat memahami sistem proses yang
terjadi di pabrik dan dapat membaca dan menceritakan
kembali engineering flow-sheet lengkap dengan :

prinsip proses

tujuan yang ingin dicapai

cara pengaturan dan kondisi operasi

neraca massa dan energi

batasan atau kendala operasi

pemeliharaan dan masalah yang sering timbul

c. Peralatan Proses
Mahasiswa mempelajari peralatan utama proses produksi
yang meliputi :

Gambar teknis, berikut dimensi, peralatan proses dan


bagian pendukungnya

Fungsi masing-masing bagian alat

Jenis bahan konstruksi

Peralatan Instrumen yang ada

d. Utilitas
Mahasiswa mempelajari sistem utilitas yang meliputi :

Air Baku :

Asal dan debit air yang dibutuhkan

Proses pengolahan air (neraca air)

Air Pendingin dan Chiller

Cara pengolahan air make-up untuk cooling tower


Jenis dan cara kerja cooling tower dan chiller

Distribui aliran air pendingin

Steam

Cara pengolahan air umpan boiler an persyaratannya


Jenis dan kapasitas steam yang digunakan (Low Pressure
Steam, Medium Pressure Steam)
Spesifikasi boiler yang digunakan

Listrik

Udara Tekan

Cara pengadaan udara tekan


Kegunaan udara tekan

Sistem Pemvakuman

Asal dan jumlah kebutuhan tenaga listrik

Peralatan yang digunakan


Cara operasional udara tekan
Kegunaan

Bahan Bakar

Jenis dan jumlah kebutuhan bahan bakar


Spesifikasi bahan bakar

e. Manajemen Industri
Mahasiswa mempelajari dan memahami aspek manajemen
di industri yang meliputi :

Susunan Organisasi

Tenaga Kerja

Fasilitas karyawan

jumlah,
komposisi pendidikan,
aturan ketenagakerjaan
perumahan,
K3,
kesehatan,
transportasi, dll.

Kewajiban industri ke masyarakat sekitar

f. Tata Letak Pabrik


Mahasiswa mempelajari tata letak pabrik melalui gambar lay
out berskala yang antara lain berisi tentang distribusi
penggunaan lahan pabrik, seperti :

Ruang Produksi

Ruang Gudang Bahan Baku dan Produksi

Ruang Fasilitas Penunjang

Lahan Pengembangan

Sistem drainage dan saluran limbah

Lahan pengolahan air dan limbah

Peruntukan lahan di sekitar industri

Lahan parkir

Sistem lalu lintas bahan baku dan produksi

g. Pengelolaan Lingkungan
Mahasiswa diharapkan memahami aspek pengelolaan
lingkungan yang sedang dijalankan oleh perusahaan sesuai
peraturan perundangan lingkungan yang ada, antara lain :

Identifikasi proses yang menghasilkan/mengeluarkan limbah:


karakteristik, jumlah dan proses pengolahan

Identifikasi limbah B3 yang dikeluarkan oleh pabrik

Karakteristik limbah sebelum dan setelah diolah

Badan air penerima limbah

Kebijakan perusahaan terhadap masyarakat setempat atau


Community Development (CD)

h. Tugas Khusus

Tidak diwajibkan, hanya sebagai pelengkap.

Bila dilaksanakan akan menambah bobot laporan Kerja


Praktik dan dapat dijadikan dasar Tugas Akhir.

Waktu pelaksanaan Tugas Khusu maksimal 1 (satu) minggu.

Materi yang dapat digunakan sbg Tugas Khusus a.l. :


Unjuk kerja satu alat melalui perhitungan neraca massa

dan energi
Sistem pengendalian (tekanan, temperatur, pH, level)

satu alat proses


Evaluasi water treatment dan waste water treatment

III. PELAKSANAAN KERJA


PRAKTIK
Hal-hal yang harus diperhatikan mahasiswa peserta
Kerja Praktik adalah sebagai berikut :
Diagram Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktik di Lampiran

Masa Kerja Praktik

Tata Cara Pengusulan Kerja Praktik

Persyaratan Administrasi

Pemantauan Selama Kerja Praktik

Presentasi Laporan Kerja Praktik

Peraturan Selama Kerja Praktik

a. Masa Kerja Praktik


Dilakukan di industri minimal selama 1 bulan kalender penuh secara

menerus.
Dilaksanakan pada awal semester VI (periode Pebruari-Maret 2014)

TIME SCHEDULE PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK


Sep'13
No.

KEGIATAN

Briefing
1

Mencari Tempat KP

Pelaksanaan KP

Presentasi KP

Pelaksanaan KP

Pembimbingan
1

Persiapan

Pelaksanaan

Penyusunan Laporan

Revisi Laporan

Penyusunan
Laporan

D
1

Draft Laporan

Laporan Akhir

B-10

M-2

M-1

M+1

M+2

M+3

M+4

M+5

M+6

M+7

M+8

M+9

M+10

b. Tata Cara Pengusulan Kerja Praktik

Pengarahan oleh Koordinator Kerja Praktik : 4-6 bulan


sebelum Pelaksanaan Kerja Praktik
Satu kelompok KP maksimum 2 orang mahasiswa
Mahasiswa yang telah memilih calon tempat KP meminta
Surat Permohonan KP ke TU-TK
Mahasiswa mengirim Surat Permohonan KP ke Industri,
jawaban dipantau.
Surat Permohonan KP baru akan diberikan jika jawaban
penolakan surat yang lama sudah diterima TU-TK secara
tertulis.
Koordinator KP menentukan Pembimbing KP
Sebelum KP bimbingan persiapan KP
Surat Tugas KP oleh Ketua Jurusan diberikan setelah
proses bimbingan persiapan KP telah selesai.

c. Persyaratan Administrasi
Persyaratan administrasi terdiri dari sebelum dan setelah
Kerja Praktik.

Sebelum Kerja Praktik :


Surat Tugas dari Jurusan Teknik Kimia
Persyaratan lain sesuai permintaan pihak industri ybs.

Setelah Kerja Praktik :


Tanda Terima Penyerahan Laporan dari Industri (asli)
Lembar Penilaian dari Pembimbing Lapangan (asli)
Lembar Penilaian dari Dosen Pembimbing (asli)

d. Pemantauan Selama Kerja Praktik


Dilakukan oleh Pembimbing dengan cara :

Pembuatan Daftar Kegiatan Harian

Konsultasi mahasiswa dengan pembimbing via

telepon/e-mail/fax/surat.
Daftar Kegiatan Harian :

Wajib diisi oleh mahasiswa

Ditandatangani oleh Pembimbing Lapangan atau yang


mewakili

Form terdapat pada Lampiran

Disajikan sebagai salah satu Lampiran Laporan Kerja


Praktik

Dilaporkan ke Pembimbing setiap minggu

Pembimbingan Kerja Praktik minimal 8 kali, dengan perincian :

2 kali sebelum berangkat

1 kali saat Kerja Praktik

3 kali saat penyusunan Laporan

2 kali saat perbaikan Laporan

Formulir Pembimbingan terdapat di Lampiran


Bukti Pembimbingan dilampirkan dalam laporan Kerja Praktik

e. Presentasi Laporan Kerja Praktik


Setelah draft Laporan Kerja Praktik disetujui oleh Dosen
Pembimbing, mahasiswa wajib melakukan presentasi laporan
Kerja Praktik.

Presentasi laporan KP dikoordinasi oleh Koordinator Kerja


Praktik

Presentasi wajib dihadiri oleh mahasiswa ybs dan


Pembimbing

Mahasiswa peserta Kerja Praktik wajib mengikuti presentasi


minimal 5 kali (dibuktikan dalam Daftar Hadir Presentasi
Kerja Praktik)

f. Peraturan Selama Kerja Praktik


Selama kegiatan Kerja Praktik, mahasiswa harus mentaati
peraturan Kerja Praktik, antara lain :

Melakukan Kerja Praktik secara benar dan serius

Mentaati peraturan perusahaan

Dilarang tidak masuk kerja praktik tanpa persetujuan tertulis


dari pembimbing lapangan

Tidak melakukan hal-hal yang dapat mencemarkan nama


baik Jurusan Teknik Kimia Polban.

Pelanggaran akan dikenakan sangsi administrasi atau


sangsi akademis oleh Kordinator Kerja Praktik

IV. PETUNJUK PENULISAN


LAPORAN
a. FORMAT LAPORAN
A. Standar Kertas
Teks :
Jenis HVS, A4 (21 x 29,7 cm), 80/70 gram
Gambar teknik/denah, dsb:Jenis kalkir/blue-print/ HVS

A2/A3/A4.
Untuk ukuran lebih besar A4 dilipat menjadi ukuran A4 dan
atau ditempatkan pada bagian lampiran.
Pembatas
bab/artikel: Jenis dorslag, A4, warna
disesuaikan dengan warna hard covernya.
Hard cover : warna biru tua, tulisan kuning emas.

IV. PETUNJUK PENULISAN


a. FORMAT LAPORAN
LAPORAN
B. Standar Huruf
Teks :

Karakter yang dipakai Arial/Times New Roman


dengan ukuran 12, jarak antar baris 1,5 (satu setengah)
spasi, justifikasi kiri-kanan
Judul tabel :
Karakter yang dipakai Arial/Times New
Roman dengan ukuran 10, jarak antar baris 1 (satu) spasi,
justifikasi di tengah atas tabel.
Judul gambar:
Karakter yang dipakai Arial/Times New
Roman dengan ukuran 10, jarak antar baris 1 (satu) spasi,
justifikasi di tengah bawah gambar.
Judul sub-bab
: Karakter yang dipakai Arial/Times New
Roman dengan ukuran 12, cetak tebal, jarak antar baris
dengan judul bab dan teks 2 (dua) spasi, justifikasi kiri.

IV. PETUNJUK PENULISAN


LAPORAN
a. FORMAT LAPORAN
B.

Standar Huruf
Footer/header dan index :
Karakter yang dipakai
Arial/Times New Roman dengan ukuran 10, jarak antar
baris 1 (satu) spasi.
Judul bab dan buku :
Karakter yang dipakai Arial/Times
New Roman dengan ukuran 14, cetak tebal, jarak antar
baris 1 (satu) spasi.
Judul buku di punggung cover :
Karakter yang dipakai
Arial/Times New Roman dengan ukuran 12, cetak tebal,
jarak antar baris 1 (satu) spasi.

IV. PETUNJUK PENULISAN


LAPORAN
a. FORMAT LAPORAN
C.

Standar Margin
Margin atas
Margin kanan
Margin kiri
Margin bawah

:
:
:
:

4 cm
3 cm
4 cm
3 cm

IV. PETUNJUK PENULISAN


LAPORAN
a. FORMAT LAPORAN
D.

Standar Ketebalan
Jumlah halaman utama :
Maksimum 60 lembar tidak
termasuk lampiran (halaman dengan huruf Arab)
Ketebalan laporan tidak berkaitan dengan kualitas isinya.
Jumlah halaman pelengkap (halaman dengan huruf romawi
kecil) :

Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi
Daftar gambar/tabel

:
:
:
:

1 lembar, spasi tunggal (diizinkan)


1 lembar, spasi tunggal (diizinkan)
1 lembar, spasi tunggal (diizinkan)
1 lembar, spasi tunggal (diizinkan)

Isi Laporan, terdiri dari :

Lembar Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

BAB 1 : Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Waktu dan


Tempat, dan Ruang Lingkup KP

BAB 2 : Bahan Baku/Penolong dan Hasil Produksi

BAB 3 : Sistem Proses

BAB 4 : Peralatan Proses

BAB 5 : Utilitas

BAB 6 : Manajemen Industri

BAB 7 : Tata Letak Pabrik

BAB 8 : Pengelolaan Lingkungan

Daftar Pustaka

Daftar Lampiran :
A : Daftar Notasi
B : Data Pendukung (a.l flow-sheet lengkap)
C : Formulir Pembimbingan
D : Formulir Daftar Kegiatan Harian
E : Contoh Bahan Baku atau Produk
F : lain-lain

b. LAPORAN
Laporan terdiri dari 2 jenis, yaitu draft laporan dan laporan
akhir. Draft laporan digunakan untuk presentasi, sedangkan
laporan akhir untuk didistribusi ke pihak-pihak yang
berkompeten.
Draft Laporan :

Tidak perlu dijilid

Ditandatangani oleh Pembimbing

Diserahkan ke koordinator KP, rangkap 3, paling lambat 1


bulan sejak Kerja Praktik di industri selesai.

Digunakan untuk presentasi laporan KP

Laporan Akhir :

Dijilid sesuai dengan format laporan

Ditandatangani oleh Pembimbing Lapangan, Dosen


Pembimbing, dan Ketua Jurusan TK Polban.

Diserahkan ke koordinator KP, rangkap 3, paling lambat 2


bulan sejak Kerja Praktik di industri selesai.

Laporan diserahkan ke :

Pihak industri sejumlah 1 buah (atau atas permintaan


industri) yang disertai bukti penerimaan laporan asli

Dosen Pembimbing sejumlah 1 buah

Jurusan Teknik Kimia Polban sejumlah 1 buah

V. EVALUASI KERJA PRAKTIK


Evaluasi dilakukan oleh Pembimbing Lapangan di industri dan
Dosen Pembimbing Teknik Kimia Polban.
Aturan penilaian oleh Pembimbing Lapangan diserahkan ke
masing-masing industri.
a. Parameter Penilaian
Konsultasi/komunikasi sebelum dan selama KP : 10 %
Kedisplinan Pembimbingan : 10 %
Kerjasama Tim : 15 %
Penguasaan materi saat pembimbingan : 25 %
Kelengkapan cakupan materi KP : 25 %
Pelaporan : 15 %

b. Proposal Penilaian

Pembimbingan Industri : 40 %

Dosen Pembimbing Kampus : 40 %

Presentasi : 20 %

Dosen Pembimbing memberi nilai dengan angka sesuai


Formulir terlampir, ditandatangani dan diberi tanggal lalu
diserahkan ke Koordinator KP.

VI. PENGELOLAAN KERJA PRAKTIK


Pengelolaan Kerja Praktik dilakukan oleh Koordinator Kerja
Praktik yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Ketua
Jurusan Teknik Kimia Polban.
a.

Koordinator Kerja Praktik

b.

Dosen Pembimbing

a. Koordinator Kerja Praktik, bertugas :

Memberikan pengarahan pelaksanaan KP

Memilih tempat KP yang layak dijadikan obyek KP

Menyelenggarakan administrasi pelaksanaan KP

Menentukan dosen pembimbing KP

Membuat aturan pelaksanaan KP sebagai pelengkap pedoman


Pelaksanaan KP

Mengumpulkan persyaratan administrasi KP dari mahasiswa

Mengumpulkan dan mengumumkan nilai akhir KP

Memberikan sangsi akademis dan administratif terhadap


mahasiswa dan dosen pembimbing yang melanggar Pedoman
Pelaksanaan KP

b. Dosen Pembimbing, bertugas :

Memberikan bimbingan pelaksanaan KP kepada mahasiswa


sesuai tujuan KP

Mengikuti perkembangan pelaksanaan KP melalui Laporan


Mingguan

Mengevaluasi laporan KP

Melakukan penilaian terhadap hasil kerja KP sesuai


pedoman yang berlaku dalam bentuk angka dan
menyerahkan ke Koordinator KP tepat waktu.

Melakukan koordinasi presentasi KP dengan mahasiswa dan


Koordinator KP.

Anda mungkin juga menyukai