Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Sel Surya Fotovoltaik

Sel surya, atau sel fotovoltaik, adalah peralatan yang menggubah cahaya menjadi aliran
listrik dengan menggunakan efek fotovoltaik. Sel fotovoltaik pertama dibuat oleh Charles
Fritts pada tahun 1880an. ada tahun 1!"1, seorang insinyur #erman, $r. %runo &ange,
membuat sel fotovoltaik menggunakan perak selenida ketimbang tembaga oksida. 'alaupun
sel selenium pur(a rupa ini mengubah kurang dari 1) cahaya yang masuk menjadi
listrik, *rnst 'erner von Siemens dan #ames Clerk +a,(ell melihat pentingnya penemuan
ini. $engan mengikuti kerja -ussel .hl pada tahun 1!/0an, peneliti 0erald earson, Calvin
Fuller, dan $aryl Chapin membuat sel suryasilikon pada tahun 1!1/. %iaya sel surya ini 283
dollar 4S per (att dan mencapai efisiensi /,1 5 3 ). +enjelang tahun 2012, efisiensi yang
tersedia melebihi 20) dan efisiensi maksimum fotovoltaik penelitian melebihi /0).
Bagaimana Sel fotovoltaik Menghasilkan Listrik
anel surya sering juga disebut panel fotovoltaik. Setiap panel terdiri dari beberapa sel
fotovoltaik, yang terbuat dari suatu jenis silikon. Setiap sel mampu menghasilkan muatan
listrik kecil bila terkena sinar matahari. 6arena sel5sel fotovoltaik masing5masing hanya
menghasilkan sejumlah kecil listrik, mereka harus digunakan bersama. +ereka umumnya
saling terhubung untuk menciptakan panel surya tersebut. Setiap panel, dapat digunakan
untuk menghasilkan energi lebih banyak dan lebih banyak daya listrik untuk menjalankan alat
rumah tangga atau untuk kepentingan bisnis pada beberapa kasus.
Bagaimana Sel Fotovoltaik Dibuat
Sebenarnya ada beberapa jenis fotovoltaik meskipun sebagian besar dapat
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu7
Sel Monocrystalline
Monocrystalline adalah sel5sel fotovoltaik yang paling efisien tetapi juga yang paling
mahal. Sel5sel ini terdiri dari satuan kristal, yang dipotong5potong dari apa yang disebut
sebagai silikon ingot.
Sel Polycrystalline
Sedikit kurang efisien, tetapi jauh lebih terjangkau adalah sel5sel Polycrystalline. 4lih5
alih menggunakan silikon ingot, sel5sel ini dibuat sedikit berbeda. Silikon ini terdiri dari
sejumlah kristal kecil yang membuat mereka lebih terjangkau meskipun mereka sedikit
kurang efisiensi.
Sel Amorphous
8ang lebih murah daripada sel5sel polycrystalline, tapi juga efisiensi yang lebih rendah,
adalah sel amorphous yang dibuat dengan menyebarkan silikon di atas meterial alternatif
seperti stainless steel.
$alam memanfaatkan tenaga surya, sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan
jenis sel surya terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Faktor utama yang harus diperhatikan
adalah seberapa banyak ruang yang tersedia untuk panel surya. #ika tidak tersedia banyak
ruang, kita mungkin akan perlu berinvestasi pada panel polycrystalline atau monocrystalline.
$i sisi lain, jika tersedia ruang yang cukup untuk panel surya, kita bisa memanfaatkan
sel amorphous yang lebih murah untuk mendapatkan jumlah energi yang sama.
4rus yang dihasilkan dari sel surya umumnya adalah Direct Current 9$C:, tetapi
dengan penambahan konverter, arus ini dapat diubah menjadi Alternating Current 94C:. 8ang
memungkinkan kita untuk melakukan hampir setiap kegiatan dengan energi surya yang kita
dapatkan.
Teknologi dan Kemampuan Nasional
emanfaatan energi surya khususnya dalam bentuk S;S 9solar home systems: sudah
mencapai tahap semi komersial. 6omponen utama suatu S*SF adalah7
1. Sel fotovoltaik yang mengubah penyinaran matahari menjadi listrik, masih impor,
namun untuk laminating menjadi modul surya sudah dikuasai<
2. %alance of system 9%.S: yang meliputi controller, inverter, kerangka modul, peralatan
listrik seperti kabel, stop kontak, dan lain5lain, teknologinya sudah dapat dikuasai<
". =nit penyimpan energi 9baterai: sudah dapat dibuat di dalam negeri<
/. eralatan penunjang lain seperti7 inverter untuk pompa, sistem terpusat, sistem hibrid,
dan lain5lain masih diimpor.
6andungan lokal modul fotovoltaik termasuk pengerjaan enkapsulasi dan framing
sekitar 21), sedangkan sel fotovoltaik masih harus diimpor. %alance of System 9%.S: masih
bervariasi tergantung sistem desainnya. 6andungan lokal dari %.S diperkirakan telah
mencapai diatas >1).
Sasaran Pengembangan Fotovoltaik di ndonesia
Sasaran pengembangan energi surya fotovoltaik di ?ndonesia adalah sebagai berikut7
1. Semakin berperannya pemanfaatan energi surya fotovoltaik dalam penyediaan energi di
daerah perdesaan, sehingga pada tahun 2020 kapasitas terpasangnya menjadi 21 +'.
2. Semakin berperannya pemanfaatan energi surya di daerah perkotaan.
". Semakin murahnya harga energi dari solar photovoltaic, sehingga tercapai tahap
komersial.
/. @erlaksananya produksi peralatan S*SF dan peralatan pendukungnya di dalam negeri
yang mempunyai kualitas tinggi dan berdaya saing tinggi.
Strategi Pengembangan Fotovoltaik di ndonesia
Strategi pengembangan energi surya fotovoltaik di ?ndonesia adalah sebagai berikut7
1. +endorong pemanfaatan S*SF secara terpadu, yaitu untuk keperluan penerangan
9konsumtif: dan kegiatan produktif.
2. +engembangan S*SF melalui dua pola, yaitu pola tersebar dan terpusat yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan. ola tersebar diterapkan apabila letak rumah5
rumah penduduk menyebar dengan jarak yang cukup jauh, sedangkan pola terpusat
diterapkan apabila letak rumah5rumah penduduk terpusat.
". +engembangkan pemanfaatan S*SF di perdesaan dan perkotaan.
/. +endorong komersialisasi S*SF dengan memaksimalkan keterlibatan s(asta.
1. +engembangkan industri S*SF dalam negeri yang berorientasi ekspor.
3. +endorong terciptanya sistem dan pola pendanaan yang efisien dengan melibatkan
dunia perbankan.
Program Pengembangan Fotovoltaik di ndonesia
rogram pengembangan energi surya fotovoltaik adalah sebagai berikut7
1. +engembangkan S*SF untuk program listrik perdesaan, khususnya untuk memenuhi
kebutuhan listrik di daerah yang jauh dari jangkauan listrik &A.
2. +eningkatkan penggunaan teknologi hibrida, khususnya untuk memenuhi kekurangan
pasokan tenaga listrik dari isolated &@$.
". +engganti seluruh atau sebagian pasokan listrik bagi pelanggan Sosial 6ecil dan
-umah @angga 6ecil &A dengan S*SF. ola yang diusulkan adalah7
a: +emenuhi semua kebutuhan listrik untuk pelanggan S1 dengan batas daya 220 B4<
b: +emenuhi semua kebutuhan untuk pelanggan S2 dengan batas daya /10 B4<
c: +emenuhi 10 ) kebutuhan listrik untuk pelanggan S2 dengan batas daya !00 B4<
d: +emenuhi 10 ) kebutuhan untuk pelanggan -1 dengan batas daya /10 B4.
/. +endorong penggunaan S*SF pada bangunan gedung, khususnya 0edung emerintah.
1. +engkaji kemungkinan pendirian pabrik modul surya untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri dan kemungkinan ekspor.
3. +endorong partisipasi s(asta dalam pemanfaatan energi surya fotovoltaik.
>. +elaksanakan kerjasama dengan luar negeri untuk pembangunan S*SF skala besar.
Peluang Pemanfaatan Fotovoltaik
6ondisi geografis ?ndonesia yang terdiri atas pulau5pulau yang kecil dan banyak yang
terpencil menyebabkan sulit untuk dijangkau oleh jaringan listrik yang bersifat terpusat.
=ntuk memenuhi kebutuhan energi di daerah5daerah semacam ini, salah satu jenis energi
yang potensial untuk dikembangkan adalah energi surya. $engan demikian, energi surya
dapat dimanfaatkan untuk penyedian listrik dalam rangka mempercepat rasio elektrifikasi
desa.
Selain dapat digunakan untuk program listrik perdesaan, peluang pemanfaatan energi
surya lainnnya adalah7
1. &ampu penerangan jalan dan lingkungan<
2. enyediaan listrik untuk rumah peribadatan. S*SF sangat ideal untuk dipasang di
tempat5tempat ini karena kebutuhannya relatif kecil. $engan S*SF 100C120'p sudah
cukup untuk keperluan penerangan dan pengeras suara<
". enyediaan listrik untuk sarana umum. $engan daya kapasitas /00 'p sudah cukup
untuk memenuhi listrik sarana umum<
/. enyediaan listrik untuk sarana pelayanan kesehatan, seperti7 rumah sakit, uskesmas,
osyandu, dan -umah %ersalin<
1. enyediaan listrik untuk 6antor elayanan =mum emerintah. @ujuan pemanfaatan
S*SF pada kantor pelayanan umum adalah untuk membantu usaha konservasi energi
dan mambantu &A mengurangi beban puncak disiang hari<
3. =ntuk pompa air 9solar po(er supply for (aterpump: yang digunakan untuk pengairan
irigasi atau sumber air bersih 9air minum:.
Kendala Pengembangan Fotovoltaik di ndonesia
6endala yang dihadapi dalam pengembangan energi surya fotovoltaik adalah7
1. ;arga modul surya yang merupakan komponen utama S*SF masih mahal
mengakibatkan harga S*SF menjadi mahal, sehingga kurangnya minat lembaga
keuangan untuk memberikan kredit bagi pengembangan S**F<
2. Sulit untuk mendapatkan suku cadang dan air accu, khususnya di daerah perdesaan,
menyebabkan S*SF cepat rusak<
". emasangan S*SF di daerah perdesaan pada umumnya tidak memenuhi standar teknis
yang telah ditentukan, sehingga kinerja sistem tidak optimal dan cepat rusak<
/. ada umumnya, penerapan S*SF dilaksanakan di daerah perdesaan yang sebagian
besar daya belinya masih rendah, sehingga pengembangan S*SF sangat tergantung
pada program emerintah<
%elum ada industri pembuatan sel surya di ?ndonesia, sehingga ketergantungan pada
impor sangat tinggi. 4kibatnya, dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar
menyebabkan harga modul surya menjadi semakin mahal.
Sumber7
http7CC(((.indoenergi.comC2012C0/Cpengertian5panel5surya.html
http7CC(((.jurnalinsinyurmesin.comCinde,.phpDoptionEcomFcontentGvie(EarticleGidE11
http7CC(((.indoenergi.comC2012C0/Ccara5kerja5sel5surya5fotovoltaik.html
http7CCid.(ikipedia.orgC(ikiC*nergiFsurya
http7CCid.(ikipedia.orgC(ikiCFotovoltaik

Anda mungkin juga menyukai