batas atas 3
cm
|
(Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital)
- batas kiri 4 cm -
Oleh
(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital di awal kata)
|
(4 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)
- batas kanan 3 cm -
LEMBAR PENGESAHAN
(1 x 1,5 spasi)
(Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital)
Penulis:
1. Arini Yuliani 13000019
2. Novi Afriani 13000067
(1 x 1,5 spasi)
Penguji:
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
:
(align centered)
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Pembimbing III,
Nama Pembimbing I
NIP
Nama Pembimbing I
NIP
Nama Pembimbing I
NIP
Iwan Ridwan
NIP 19770714 200604 1 001
(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)
PERNYATAAN TERTULIS
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, italic)
Novi Afriani
NIM: 13000067
Pembimbing I,
Mengetahui,
Pembimbing II,
Pembimbing III,
Nama Pembimbing I
NIP
Nama Pembimbing I
NIP
Nama Pembimbing I
NIP
LEMBAR PERSEMBAHAN
ii
(Font Times New Roman, 12pt, align center, spasi 1,5, gunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar/EYD)
iii
ABSTRAKSI
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di
bawah, spasi 1)
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Kata Kunci: Teknik Kimia, rekayasa, proses kimia
iv
KATA PENGANTAR
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di
bawah, spasi 1,5)
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Bandung, 12 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital untuk judul bab, kapital di awal kata untuk sub
bab, halaman rata kanan, halaman badan laporan diberi nomor bab seperti contoh di
bawah, spasi 1,5)
ii
iii
ABSTRAKSI ................................................................................................
iv
vi
vii
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
I-1
1.1
I-1
1.2
I-1
1.3
I-2
1.4
I-2
1.5
I-2
II-1
2.1
II-1
2.2
II-1
III-1
3.1
III-1
3.2
III-1
IV-1
4.1
IV-1
4.2
Pembahasan ....................................................................................
IV-1
V-1
vi
5.1
Kesimpulan ....................................................................................
V-1
5.2
Saran ..............................................................................................
V-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A ..............................................................................................
A-1
vii
DAFTAR TABEL
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi
nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)
Tabel II.1
II-1
viii
DAFTAR GAMBAR
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi
nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)
Gambar II.1
II-2
ix
DAFTAR LAMPIRAN
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi
nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)
Lampiran A
A-1
|
(Font Times New Roman, 12pt, halaman diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi
1,5)
Pemakaian
Singkatan
Nama
pertama kali
pada halaman
TSCF
CO2
CO
NO
SO2
Carbonmonoxide
Nitrogen Oxide
Sulphurdioxide
II-2
II-2
III-2
PAH
Polyaromatic Hydrocarbon
III-2
Simbol
Nama
$
P
T
I-2
I-2
Pemakaian
pertama kali
pada halaman
I-3
II-2
II-2
II-2
xi
BAB I PENDAHULUAN
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, bold, kapital di awal kota, diberi nomor sesuai nomor
bab, rata kiri)
1.1
Latar Belakang
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di
bawah, spasi 1,5)
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
|
(1 x 1,5 spasi)
|
1.2
Rumusan Masalah
|
(tanpa spasi)
|
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
I-1
Tujuan Penelitian
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
1.4
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
1.5
Sistematika Pelaporan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
I-2
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
I-3
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Komposisi biogas bervariasi, bergantung pada sumber bahan baku biogas
dan proses reaksi yang terjadi. Secara umum komposisi biogas ditunjukkan pada
Tabel II.1.
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, align center, bold, diletakkan di atas tabel, nomor
diawali dengan nomor bab)
|
Komponen
Metana (CH4)
Karbondioksida (CO2)
Nitrogen (N2)
Hidrogen (H2)
Hidrogen Sulfida (H2S)
Oksigen (O2)
2.2
%
55 - 75
25 - 45
0 - 0,3
1-5
0-3
0,1 - 0,5
Reaktor Biogas
II-1
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Salah satu contoh skema reaktor biogas ditunjukkan pada Gambar II.1.
|
(tanpa spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, align center, bold, diletakkan di bawah gambar, nomor
diawali dengan nomor bab)
II-2
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
3.2
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
III-1
Hasil Penelitian
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
4.2
Pembahasan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
IV-1
Kesimpulan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
5.2
Saran
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
V-1
DAFTAR PUSTAKA
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf rata kiri, baris selanjutnya menjorok ke
dalam 0,5 seperti contoh di bawah, spasi 1)
A-1