Anda di halaman 1dari 22

|

batas atas 3
cm
|
(Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital)

PEMBUATAN REAKTOR BIOGAS BERKAPASITAS


18 M3/HARI
|
(2 x 1,5 spasi)
|
(Judul Tugas Akhir dalam bahasa inggris: Font Times New Roman, 12pt, bold, italic,
Kapital di awal kata kecuali kata sambung)

Making of Biogas Reactor with a Capacity of 18 m3/day


|
(2 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt)

- batas kiri 4 cm -

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat


menyelesaikan pendidikan
(Font Times New Roman, 12pt, kapital)

DIPLOMA III PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
|
(2 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt)

Oleh
(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital di awal kata)

Arini Yuliani 13000019


Novi Afriani 13000067

|
(4 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2015
|
batas bawah 3 cm
|

- batas kanan 3 cm -

(Font Times New Roman, 14pt, kapital)

LEMBAR PENGESAHAN
(1 x 1,5 spasi)
(Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital)

PEMBUATAN REAKTOR BIOGAS BERKAPASITAS


18 M3/HARI
(Font Times New Roman, 12pt, spasi 1,5)

Penulis:
1. Arini Yuliani 13000019
2. Novi Afriani 13000067
(1 x 1,5 spasi)

Penguji:
1. Ketua

2. Anggota

3. Anggota

:
(align centered)

Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 9 April 2015


dan disahkan sesuai dengan ketentuan.
(1 x 1,5 spasi)

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Pembimbing III,

Nama Pembimbing I
NIP

Nama Pembimbing I
NIP

Nama Pembimbing I
NIP

Ketua Jurusan Teknik Kimia,

Iwan Ridwan
NIP 19770714 200604 1 001
(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

PERNYATAAN TERTULIS
|

(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, italic)

Saya/kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa laporan tugas


akhir ini adalah murni hasil pekerjaan sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain
yang digunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi dalam Laporan Tugas Akhir ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan
sebagai bahan untuk makalah/Tugas Akhir lain.
Saya/kami memahami bahwa Laporan Tugas Akhir yang dikumpulkan ini dapat
diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiatisme.
Judul Tugas Akhir:
Pembuatan Reaktor Biogas Berkapasitas 18 m3/hari
Bandung, 12 April 2015
Yang menyatakan,
Arini Yuliani
NIM: 13000019

Novi Afriani
NIM: 13000067

Pembimbing I,

Mengetahui,
Pembimbing II,

Pembimbing III,

Nama Pembimbing I
NIP

Nama Pembimbing I
NIP

Nama Pembimbing I
NIP

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

LEMBAR PERSEMBAHAN

ii

(Font Times New Roman, 12pt, align center, spasi 1,5, gunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar/EYD)

Untuk keluarga yang senantiasa mendukung

iii

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

ABSTRAKSI
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di
bawah, spasi 1)

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Kata Kunci: Teknik Kimia, rekayasa, proses kimia

iv

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

KATA PENGANTAR
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di
bawah, spasi 1,5)

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Bandung, 12 April 2015
Penulis

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR ISI
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital untuk judul bab, kapital di awal kata untuk sub
bab, halaman rata kanan, halaman badan laporan diberi nomor bab seperti contoh di
bawah, spasi 1,5)

LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................

PERNYATAAN TERTULIS .........................................................................

ii

LEMBAR PERSEMBAHAN .......................................................................

iii

ABSTRAKSI ................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

ix

DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN ......................................................

BAB I

PENDAHULUAN .........................................................................

I-1

1.1

Latar Belakang ...............................................................................

I-1

1.2

Rumusan Masalah ..........................................................................

I-1

1.3

Tujuan Penelitian ...........................................................................

I-2

1.4

Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ............................................

I-2

1.5

Sistematika Pelaporan ....................................................................

I-2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

II-1

2.1

Biomassa dan Biogas .....................................................................

II-1

2.2

Reaktor Biogas ...............................................................................

II-1

BAB III METODE DAN PROSES PENYELESAIAN ...............................

III-1

3.1

Alat dan Bahan ...............................................................................

III-1

3.2

Tahapan Pelaksanaan Penelitian ....................................................

III-1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................

IV-1

4.1

Hasil Penelitian ..............................................................................

IV-1

4.2

Pembahasan ....................................................................................

IV-1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

V-1

vi

5.1

Kesimpulan ....................................................................................

V-1

5.2

Saran ..............................................................................................

V-1

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A ..............................................................................................

A-1

vii

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR TABEL
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi
nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)

Tabel II.1

Komposisi Biogas .................................................................

II-1

viii

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR GAMBAR
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi
nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)

Gambar II.1

Skema Reaktor Biogas ..........................................................

II-2

ix

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR LAMPIRAN
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi
nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)

Lampiran A

Daftar Riwayat Hidup ...........................................................

A-1

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN


|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, halaman diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi
1,5)
Pemakaian
Singkatan
Nama
pertama kali
pada halaman

TSCF
CO2

Trillion Square Cubic Feet


Carbondioxide

CO
NO
SO2

Carbonmonoxide
Nitrogen Oxide
Sulphurdioxide

II-2
II-2
III-2

PAH

Polyaromatic Hydrocarbon

III-2

Simbol

Nama

$
P
T

Dollar, mata uang Amerika Serikat


Tekanan
Temperatur

Probabilitas rantai hidrokarbon

I-2
I-2

Pemakaian
pertama kali
pada halaman

I-3
II-2
II-2
II-2

xi

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

BAB I PENDAHULUAN
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, bold, kapital di awal kota, diberi nomor sesuai nomor
bab, rata kiri)

1.1

Latar Belakang

(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di
bawah, spasi 1,5)

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
|
(1 x 1,5 spasi)

|
1.2

Rumusan Masalah

|
(tanpa spasi)

|
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian

I-1

yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang


kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
1.3

Tujuan Penelitian
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
1.4

Ruang Lingkup dan Batasan Masalah


Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
1.5

Sistematika Pelaporan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa

I-2

barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

I-3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1

Biomassa dan Biogas


Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Komposisi biogas bervariasi, bergantung pada sumber bahan baku biogas
dan proses reaksi yang terjadi. Secara umum komposisi biogas ditunjukkan pada
Tabel II.1.
|
(1 x 1,5 spasi)

|
(Font Times New Roman, 12pt, align center, bold, diletakkan di atas tabel, nomor
diawali dengan nomor bab)

Tabel II.1 Komposisi Biogas


|
(tanpa spasi)

|
Komponen
Metana (CH4)
Karbondioksida (CO2)
Nitrogen (N2)
Hidrogen (H2)
Hidrogen Sulfida (H2S)
Oksigen (O2)

2.2

%
55 - 75
25 - 45
0 - 0,3
1-5
0-3
0,1 - 0,5

Reaktor Biogas

II-1

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Salah satu contoh skema reaktor biogas ditunjukkan pada Gambar II.1.

|
(tanpa spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, align center, bold, diletakkan di bawah gambar, nomor
diawali dengan nomor bab)

Gambar II.1 Skema Reaktor Biogas

II-2

BAB III METODE DAN PROSES PENYELESAIAN


3.1

Alat dan Bahan


Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
3.2

Tahapan Pelaksanaan Penelitian


Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

III-1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1

Hasil Penelitian
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
4.2

Pembahasan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

IV-1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1

Kesimpulan
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
5.2

Saran
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam
skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

V-1

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR PUSTAKA
|
(1 x 1,5 spasi)
|
(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf rata kiri, baris selanjutnya menjorok ke
dalam 0,5 seperti contoh di bawah, spasi 1)

Neale, Michael, A Guide to the Condition Monitoring of Machinery, Michael


Neale & Associates Ltd, Farnham, Surrey, England, 1979.
Pertamina, Katalog Pertamina, 1997
Riley, N, H, Mann, M, D, The Role of the Lubricant as a Condition Monitoring
Tool, Century, Lubricant Specialist.
Spencer, J, B, Effective Contamination Control in Fluid Power System, Industrial
Tribology, Series 8, Edited by M. H. Jones, Elsevier, Amsterdam, 1990.

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

LAMPIRAN A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A-1

Anda mungkin juga menyukai