Listrik dan Magnet: FIS2218

Kelas 2: Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Herry Kwee
STKIP Surya

STKIP Surya,March 12, 2015

Outline
Soal-soal H. Coulomb
Medan
Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Fluks Listrik
Pekerjaan Rumah

Soal-soal H. Coulomb
I

Tiga buah muatan masing-masing sebesar 6 C diletakkan

pada sudut-sudut segitiga sama sisi dengan panjang sisi
10 cm. Hitung total gaya yang dialami oleh 1 muatan.

Soal-soal H. Coulomb
I

Tiga buah muatan masing-masing sebesar 6 C diletakkan

pada sudut-sudut segitiga sama sisi dengan panjang sisi
10 cm. Hitung total gaya yang dialami oleh 1 muatan.

Dua buah bola bermassa 6 kg digantung pada dua utas tali

yang berdampingan. Kedua bola kemudian dimuati dengan
muatan yang sama besar dan tandanya. Setelah itu bola
dilepas dan ternyata masing-masing membentuk sudut 10
terhadap vertikal. Panjang tali 3 m. Hitung muatan
masing-masing bola.

Soal-soal H. Coulomb
I

Tiga buah muatan masing-masing sebesar 6 C diletakkan

pada sudut-sudut segitiga sama sisi dengan panjang sisi
10 cm. Hitung total gaya yang dialami oleh 1 muatan.

Dua buah bola bermassa 6 kg digantung pada dua utas tali

yang berdampingan. Kedua bola kemudian dimuati dengan
muatan yang sama besar dan tandanya. Setelah itu bola
dilepas dan ternyata masing-masing membentuk sudut 10
terhadap vertikal. Panjang tali 3 m. Hitung muatan
masing-masing bola.
12 buah muatan sama besar q diletakkan pada sisi-sisi segi 12
(seperti jam).

1. Hitung gaya Coulomb pada muatan test Q pada pusat segi 12

tersebut.

Soal-soal H. Coulomb
I

Tiga buah muatan masing-masing sebesar 6 C diletakkan

pada sudut-sudut segitiga sama sisi dengan panjang sisi
10 cm. Hitung total gaya yang dialami oleh 1 muatan.

Dua buah bola bermassa 6 kg digantung pada dua utas tali

yang berdampingan. Kedua bola kemudian dimuati dengan
muatan yang sama besar dan tandanya. Setelah itu bola
dilepas dan ternyata masing-masing membentuk sudut 10
terhadap vertikal. Panjang tali 3 m. Hitung muatan
masing-masing bola.
12 buah muatan sama besar q diletakkan pada sisi-sisi segi 12
(seperti jam).

1. Hitung gaya Coulomb pada muatan test Q pada pusat segi 12

tersebut.
2. Jika salah satu muatan q dipindahkan, hitung gaya Coulomb
pada muatan test Q sekarang.

Medan

Medan: pengaruh dari suatu besaran fisika yang dapat

dirasakan atau diukur di daerah sekitar besaran tersebut.

Medan

Medan: pengaruh dari suatu besaran fisika yang dapat

dirasakan atau diukur di daerah sekitar besaran tersebut.

Contoh medan: kehangatan dari api unggun ketika kita berdiri

di dekatnya.

Medan

Medan: pengaruh dari suatu besaran fisika yang dapat

dirasakan atau diukur di daerah sekitar besaran tersebut.

Contoh medan: kehangatan dari api unggun ketika kita berdiri

di dekatnya.

Medan temperatur di sekitar api unggun adalah nilai

temperatur di tiap titik di sekitar api unggun

Medan

Medan: pengaruh dari suatu besaran fisika yang dapat

dirasakan atau diukur di daerah sekitar besaran tersebut.

Contoh medan: kehangatan dari api unggun ketika kita berdiri

di dekatnya.

Medan temperatur di sekitar api unggun adalah nilai

temperatur di tiap titik di sekitar api unggun

Medan: suatu besaran yang nilainya tergantung pada fungsi

posisinya (f (~r )).

Medan Listrik
I

Medan Listrik: gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik

dibagi dengan muatan pengujinya.

Medan Listrik
I

Medan Listrik: gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik

dibagi dengan muatan pengujinya.

dilakukan karena gaya Coulomb tergantung pada besar kedua

muatan sedangkan nilai medan listrik tergantung pada
kekuatan gaya dari 1 muatan saja:
~
~ = F,
E
q0
dimana q0 adalah muatan penguji.

Medan Listrik
I

Medan Listrik: gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik

dibagi dengan muatan pengujinya.

dilakukan karena gaya Coulomb tergantung pada besar kedua

muatan sedangkan nilai medan listrik tergantung pada
kekuatan gaya dari 1 muatan saja:
~
~ = F,
E
q0
dimana q0 adalah muatan penguji.

Besarnya medan listrik di sekitar sebuah muatan q adalah:

~ (~r ) =
E

1 q
r .
40 r 2

Medan Listrik
I

Medan listrik: medan vektor, artinya selain memiliki besar, di

tiap titik medan listrik juga memiliki arah.

Medan Listrik
I

Perubahan besar konsep:

Medan Listrik
I

Perubahan besar konsep:

1. Gaya Coulomb: aksi pada jarak (action-at-a-distance),
perubahan pada muatan yang satu (misalnya muatan tiba-tiba
hilang atau berubah nilainya) dengan seketika dirasakan oleh
muatan lainnya

Medan Listrik
I

Perubahan besar konsep:

1. Gaya Coulomb: aksi pada jarak (action-at-a-distance),
perubahan pada muatan yang satu (misalnya muatan tiba-tiba
hilang atau berubah nilainya) dengan seketika dirasakan oleh
muatan lainnya
2. Medan: perubahan ini baru dirasakan oleh muatan lainnya
karena medan akibat muatan yang satu telah berubah. Jika
perubahan nilai medan ini butuh waktu untuk merambat
(kecepatan cahaya c) maka perubahan pada muatan yang 1
tidak akan dengan seketika dirasakan oleh muatan lainnya.

Medan Listrik
I

Perubahan besar konsep:

1. Gaya Coulomb: aksi pada jarak (action-at-a-distance),
perubahan pada muatan yang satu (misalnya muatan tiba-tiba
hilang atau berubah nilainya) dengan seketika dirasakan oleh
muatan lainnya
2. Medan: perubahan ini baru dirasakan oleh muatan lainnya
karena medan akibat muatan yang satu telah berubah. Jika
perubahan nilai medan ini butuh waktu untuk merambat
(kecepatan cahaya c) maka perubahan pada muatan yang 1
tidak akan dengan seketika dirasakan oleh muatan lainnya.

Beberapa muatan listrik: medan listrik total adalah

penjumlahan vektor dari medan listrik dari masing-masing
muatan:
~ = E~1 + E~2 + E~3 +
E

Garis Medan Listrik

I

Garis Medan Listrik: garis-garis yang dipergunakan untuk

mempermudah penggambaran medan listrik.

Garis Medan Listrik

I

Garis Medan Listrik: garis-garis yang dipergunakan untuk

mempermudah penggambaran medan listrik.

Garis-garis ini digambarkan sedemikian rupa sehingga garis

singgung di tiap titik di garis-garis ini menunjukan arah medan
listrik.

Garis Medan Listrik

I

Beberapa aturan dalam menggambarkan garis medan listrik:

Garis Medan Listrik

I

Beberapa aturan dalam menggambarkan garis medan listrik:

1. Garis medan listrik harus mulai di muatan positif dan berakhir
di muatan negatif atau salah satunya di titik tak berhingga.

Garis Medan Listrik

I

Beberapa aturan dalam menggambarkan garis medan listrik:

1. Garis medan listrik harus mulai di muatan positif dan berakhir
di muatan negatif atau salah satunya di titik tak berhingga.
2. Jumlah garis medan listrik harus sebanding dengan besarnya
muatan listrik.

Garis Medan Listrik

I

Beberapa aturan dalam menggambarkan garis medan listrik:

1. Garis medan listrik harus mulai di muatan positif dan berakhir
di muatan negatif atau salah satunya di titik tak berhingga.
2. Jumlah garis medan listrik harus sebanding dengan besarnya
muatan listrik.
3. Dua garis medan listrik tidak boleh berpotongan.

Garis Medan Listrik

I

Beberapa aturan dalam menggambarkan garis medan listrik:

1. Garis medan listrik harus mulai di muatan positif dan berakhir
di muatan negatif atau salah satunya di titik tak berhingga.
2. Jumlah garis medan listrik harus sebanding dengan besarnya
muatan listrik.
3. Dua garis medan listrik tidak boleh berpotongan.

Garis medan listrik memiliki hubungan yang erat dengan

medan listrik di titik yang dilaluinya.

Garis Medan Listrik

I

Beberapa aturan dalam menggambarkan garis medan listrik:

1. Garis medan listrik harus mulai di muatan positif dan berakhir
di muatan negatif atau salah satunya di titik tak berhingga.
2. Jumlah garis medan listrik harus sebanding dengan besarnya
muatan listrik.
3. Dua garis medan listrik tidak boleh berpotongan.

Garis medan listrik memiliki hubungan yang erat dengan

medan listrik di titik yang dilaluinya.

Jumlah garis medan listrik per satuan luas daerah yang tegak
lurus garis medan sebanding dengan kuat medan di daerah
tersebut:
N
E
A

Garis Medan Listrik

I

Apabila permukaan yang ditembus oleh garis medan listrik

tidak tegak lurus terhadap garis medan listriknya maka
permukaan tersebut harus diproyeksikan ke permukaan baru
yang tegak lurus dengan garis medan listrik tersebut untuk
menghitung kuat medannya:
N
.
E
A cos

Fluks Listrik

Besaran baru fluks ():

= E A cos ,
~ A,
~
= E
artinya N. Dan dari pembahasan kita sebelumnya N
sebanding dengan besarnya muatan maka juga pasti suatu
besaran yang tergantung pada besarnya muatan.

Pekerjaan Rumah
1. Proton terdiri dari 2 quark up bermuatan 23 e dan 1 quark
down bermuatan 31 e, dimana e = 1, 6 1019 C. Hitung
gaya total yang dialami oleh salah satu quark up jika jarak
antar quark adalah 2 1015 m.
2. Hitung besar dua muatan identik jika jaraknya 12 cm dan
besar gaya antara keduanya 105 N.
3. Dua buah muatan titik pada sumbu-x: 8 C di (0,0) dan
6 C di (30,0). Satuan dalam cm. Di mana harus diletakkan
muatan ketiga q agar gaya listrik padanya sama dengan nol?
4. 13 buah muatan sama besar q diletakkan pada sisi-sisi segi
13.
4.1 Hitung gaya Coulomb pada muatan test Q pada pusat segi 13
tersebut.
4.2 Jika salah satu muatan q dipindahkan, hitung gaya Coulomb
pada muatan test Q sekarang.