Anda di halaman 1dari 2

DINDA NOVIANITA

J1C113053
SITOSKELETON

Fungsi :
Struktural : Mempertahankan bentuk sel (ketahanan sel), membantu pergerakan
organel, mRNA
Motilitas : pergerakan sel, cilliata, flagellata
Pengaturan : organisasi dan aktivitas sel

Komponen :
Mikrotubule

Mikrofillamen

Filament intermediet

Diameter

25 nm dengan ruang 15 nm

7 nm

8-12 nm

Subunit
protein
Fungsi
utama

Tubulin dan

Actin

Keratin

Struktur

Mempertahankan
bentuk
dan
mobilitas sel
Pergerakan organel

Kontraksi oto
Pembelahan
sel
sitokinesis

Memelihara
bentuk sel
Formasi lamina

nucleus

Pelinung
membrane
nukleus
Polar, nufor protein, di Polar, kinesis, dynesis, Polar, myosin, semua
hewan saja
semua eukariotik
eukariotik

DINDA NOVIANITA
J1C113053

Tingkah laku sitoskeleton :


Mengalami Polimerisasi (penyusunan)
Membentuk stryktur pabjang, yang bias terurai dan terbentuk
Pengikat disepanjang filament
Pembentukan polimer sitoskelton :
Nukleasi
Elongasi
Steady state
Filamen intermediet (IF):
Dihubungkan antara satu dengan yg lain dengan bantuan plectin
Molekul IF :
a.
Inti : lamina inti (didalam sel berinti)
b.
Sitoplasmik : keratin (pada sel epitel), neuro filament (dalam sel saraf), vimenti
(jaringan ikat, sel otot)
Kelainan IF : epidermolysis bullosa simpleks, distrofi otot, degenerasi saraf. Kelainan ini
terjadi akibat factor genetis atau mutasi.
Mikrotubul
Heterodimer (tubulin dan tersusun dari protofilamen yang tersusun sejajar
sepanjang sumbu
Berbentuk pipa (sperti double helix)
Mampu menggerakkan organel dbantu protein motor
Proses penyusunan mikrotubul dari dimer dan terdiri dari dua tahap :
a. Nukleasi : penyusunan awal mikrotubul (lambat)tejadi di microtubule organizing
center
b. Pemanjangan mikrotubul
Pada sentrosom, mikrotubul mengarahkan kromoson pada pembelahan sel
Protein motor mampu mengubah energy kimi menjadi energy mekanik, dibedakan
menjadi 3 kelompok : kinesin dan dinein yang bergerak sepanjang mikrotubul, dan
myosin pada mikrofilamen
Mikrofilamen
Senyawa yang dapat mengganggu mikrofilamen :sitokalasin dan faloidin
Membentukan filament tergantung dari hidrolisa ATP (perlu energi)
Protein Aktin berfungsi untuk membentuk filament aktin

Anda mungkin juga menyukai