Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan

menggunakan data sekunder, yaitu data rekam medis hasil uji kepekaan bakteri yang
diisolasi dari spesimen LCS terhadap antibiotik yang diperiksa di Laboratorium
Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama periode
Januari 2013-Juni 2014.

3.2

Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli 2014 sampai dengan bulan

Desember 2014 di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin


Palembang.

3.3

Populasi Penelitian

3.3.1

Populasi Target
Populasi target penelitian ini adalah berbagai data isolat di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang yang telah dilakukan
pemeriksaan kultur bakteri dan uji kepekaan terhadap antibiotik.

3.3.2

Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah spesimen LCS dengan kultur bakteri

positif di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin


Palembang pada periode Januari 2013-Juni 2014 yang telah di uji kepekaannya
terhadap antibiotik.

35

36

3.4

Sampel Penelitian
Sampel adalah seluruh populasi terjangkau yang telah memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi.

3.5

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1

Kriteria Inklusi
Karakteristik subyek yang harus dipenuhi dalam penelitian ini adalah

1. Data berasal dari kultur LCS positif yang dilakukan di Laboratorium


Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dari bulan
Januari 2013-Juni 2014
2. Data kultur LCS positif yang telah diuji kepekaannya terhadap antibiotik
3.5.2

Kriteria Eksklusi
Subyek yang telah memenuhi kriteria inklusi diatas tidak akan diikut sertakan

dalam penelitian ini apabila


1. Data berasal hasil kultur LCS positif menunjukkan jamur dan M.tuberculosis
2. Data hasil uji kepekaan spesimen LCS yang tidak lengkap dari bulan Januari
2013-Juni 2014

3.6

Variabel Penelitian
1. Bakteri
2. Kepekaan Bakteri
3. Kultur LCS
4. Antibiotik

37

3.7
1.

Definisi Operasional
Bakteri
Definisi

:Semua bakteri yang berasal dari spesimen LCS tumbuh pada


media kultur dalam kurun waktu tertentu

Alat ukur

:Rekam medis data hasil kultur LCS di Laboratorium


Mikrobiologi

Klinik

RSUP

Dr.

Mohammad

Hoesin

Palembang
Cara ukur

:Mengidentifikasi data hasil kultur LCS di Laboratorium


Mikrobiologi

Klinik

RSUP

Dr.

Mohammad

Hoesin

Palembang
Hasil ukur

:Klebsiella

pneumoniae,

Streptococcus

epidermidis,

Staphylococcus aureus, dll,


2.

Kepekaan Bakteri
Definisi

:Hasil uji kepekaan bakteri hasil kultur LCS terhadap


beberapa antibiotika pada kurun waktu tertentu

Alat ukur

:Data rekam medis hasil uji kepekaan bakteri hasil kultur


LCS positif terhadap beberapa antibiotik di Laboratorium
Mikrobiologi

Klinik

RSUP

Dr.

Mohammad

Hoesin

Palembang
Cara ukur

:Mengidentifikasi data rekam medis hasil dari uji kepekaan


bakteri hasil kultur LCS positif terhadap beberapa antibiotik
di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang

Hasil ukur

:Bakteri yang sensitif (S), intermediet (I), dan resisten (R)


terhadap antibiotik

38

3.

Kultur LCS
Definisi

:Perkembangbiakan mikroorganisme dari spesimen LCS


dalam media khusus yang kondusif bagi pertumbuhannya

Alat ukur

:Data

rekam

medis

pemeriksaan

spesimen

LCS

di

Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad


Hoesin Palembang
Cara ukur

:Mengidentifikasi data rekam medis pemeriksaan spesimen


LCS di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang

Hasil ukur

:Kultur LCS positif (tumbuh bakteri), negatif (tidak tumbuh


bakteri) dan steril yaitu bakteri tumbuh kurang dari batas
dikatakan tumbuh.

4.

Antibiotik
Definisi

:Agen kemoterapeutik yang dapat berasal dari mikroba


tertentu maupun sintetik yang digunakan dalam uji
sensitivitas terhadap bakteri

Alat ukur

:Data rekam medis pemeriksaan kepekaan antibiotik di


Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang

Cara ukur

:Mengidentifikasi data rekam medis pemeriksaan kepekaan


antibiotik di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang

Hasil ukur

:Beberapa antibiotik seperti Penicillin G (P), Ampicillin


(AMP),

Sefotaksim

(CTX),

Co-Trimoxazol

Seftriakson (CRO), dan Vancomycin (VA).

(SXT),

39

3.8

Cara Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini digunakan data sekunder. Data sekunder ini diambil dari

rekam medis di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP. Dr. Mohammad Hoesin


Palembang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelusuri data rekam medis
hasil kultur LCS positif yang telah di uji kepekaannya terhadap antibiotik pada
periode Januari 2013-Juni 2014 di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP. Dr.
Mohammad Hoesin Palembang.

3.9

Cara Pengolahan dan Analisis Data


Data hasil kultur LCS dicatat kemudian dianalisi sehingga didapatkan jumlah

dan persentase pemeriksaan kultur positif dan negatif. Kemudian data hasil kultur
LCS positif yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dihitung jumlah dan
persentasinya sehingga didapat bakteri tersering yang diisolasi dari spesimen LCS.
Selanjutnya bakteri tersering yang diisolasi dari spesimen LCS ditelusuri hasil uji
kepekaannya terhadap antibiotik dan diolah menggunakan aplikasi WHONET versi
5.6 sehingga didapatkan jumlah dan persentasi bakteri yang resisten, intermediet, dan
sensitif. Selanjutnya hasil analisis ini ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan
narasi.

40

3.10

Kerangka Operasional

Data hasil pemeriksaan spesimen LCS di Laboratorium


Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Mohmmad Hoesin Palembang
periode Januari 2013 Juni 2014

Telusuri rekam medis berdasarkan hasil kultur dan uji


kepekaannya terhadap antibiotik pada spesimen LCS

Data hasil kultur LCS positif dikumpulkan dan dicatat


selanjutnya dianalisis

Bakteri terbanyak yang diisolasi dari spesimen LCS

Telusuri uji kepekaannya terhadap antibiotik

Diolah menggunakan aplikasi WHONET versi 5.6

Kepekaan bakteri terbanyak dari kultur LCS


terhadap antibiotik

Anda mungkin juga menyukai