Anda di halaman 1dari 4

PEMIMPIN

Definisi pemimpin menurut Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial
dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau
melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang
yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/
penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
Sedangkan menurut Kenry Pratt Fairchild dalam Dictionary of Sociologi and
Related Sciences, pemimpin dapat dibedakan dalam 2 arti :
- Pemimpin arti luas, seorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku
masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang lain baik
atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan.
- Pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang menyakinkan, sehingga
para pengikut menerimanya secara suka rela.
Kita dapat saja berbeda dari beberapa pandangan di atas dalam memaknai konsep
pemimpin, namun yang dapat penulis simpulkan bahwa dari rumusan diatas secara umum,
pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi individu
dan/atau sekelompok orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Selain itu dapat juga kita simpulkan bahwa seorang pemimpin dalam tugasnya harus menguasai
berbagai aspek yang ada di dalam organisasi yang dipimpinya, sehingga pencapaian tujuan
dalam organisasi tersebut dapat terlasa maksimal.

MANAJEMEN
George R Terry dalam bukunya yang berjudul Principles Of Manjemen memberikan definisi:
Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan pelaksanaan, dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar
dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu yang menjadi fungsi
dari manajemen adalah:
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang
telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Fungsi-fungsi tersebut harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal
untuk perusahaan atau organisasi. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dari berbagai
fungsi di atas diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk

mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu man, money, materials,
machines, method, dan markets.

RUMAH SAKIT
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit
juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang dimaksudkan dengan
rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.
Dimana untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum menyelenggarakan
kegiatan :
1. Pelayanan medis
2. Pelayanan dan asuhan keperawatan
3. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
4. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan

5. Pendidikan, penelitian dan pengembangan


6. Administrasi umum dan keuangan
Rumah sakit adalah sebuah organisasi yang dijalani dengan system yang terdiri dari input,
proses dan output yang berisi berbagai komponen. Dalam hal ini input tersebut adalah unsur
unsur manajemen yang saling berkaitan secara menyeluruh.
Mengingat fungsi Rumah Sakit di atas dan dikaitkan dengan definisi seorang pemimpin maka
diperlukan seorang pemimpin yang mampu mengontrol terlaksananya fungsi tersebut. Agar
terlasana, maka seorang pemimpin Rumah Sakit harus mengerti komponen terbesar dalam
organisasi Rumah Sakit yaitu pelayanan medis, pelayanan dan asuhan keperawatan hingga
transaksi keuangan. Untuk mengerti hal hal tersebut, maka seorang pemimpin rumah sakit
haruslah seorang tenaga medis (Dokter) sehingga mudah dalam pengambilan keputusan. Selain
itu fungsinya juga agar sejawat dokter yang ada di Rumah Sakit lebih mudah untuk dipengaruhi
dalam penentuan kebijakan.
Selain harus tenaga medis (dokter), dalam Akreditasi Rumah Sakit seorang pemimpin Rumah
sakit harus memiliki ijazah Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit sehingga terpenuhi secara
menyeluruh sesuai dengan fungsi rumah sakit tersbut.

Anda mungkin juga menyukai