yaitu pengelupasan lapisan uterus yang terjadi berupa darah dan jaringan atau pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus disertai pengelupasan endometrium. Lama waktu haid berkisar antara 4 sampai dengan 7 hari.
Haid menurut ajaran agama Islam
adalah keluarnya darah dari rahim seorang perempuan yang telah baligh. Hadis Abu Dawud dan Nasai: Rosululloh saw berkata:Sesungguhnya darah haid itu berwarna hitam,jika itu datang padamu tinggalkanlah sholat,jika tidak berwudhu dan sholatlah kamu.
Hadits Bukhari & Muslim
Diamlah engkau(Ummu Habibah)ketika masa haid dari kebiasan dan jika telah berakhir maka berwudhu dan sholatlah. Lama masa haid antara sehari semalam sampai 15 hari. Masa suci antara 2 siklus haid paling sedikit 15 hari.
Ada kalanya haid hanya terjadi
sekali seumur hidup yang disebut dengan Istisqa. Menurut Jumhur ulama masa haid datang kebiasaannya pada setiap bulan baik awal maupun akhir maka kebiasaan ini dijadikan hukum.
b. Nifas
Nifas(puerperium) ditinjau dari segi
kedokteran yaitu masa pulih kembali setelah persalinan dimana organ-organ reproduksi kembali ke keadaan seperti sebelum hamil. Lama masa nifas ini selama kurang lebih 6 minggu.
Nifas menurut ajaran agama Islam
adalah darah yang keluar dari rahim setelah seorang wanita melahirkan anak. Masa nifas seseorang bisa saja sekejap,namun umumnya 40 hari,terkadang ada yang sampai 60 hari.
Hal-hal yang dilarang
ketika haid dan nifas 1.
2. 3.
4. 5.
Mengerjakan sholat baik fardhu
maupun sunnat. Mengerjakan umroh dan thawaf Menyentuh atau membawa Alquran dan membacanya. Diam atau masuk kedalam mesjid. Puasa.
Dari tinjauan kesehatan dalam Alquran pada surat Al-baqarah ayat
222 menyebutkan:Haid itu adalah kotoran oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita yang haid dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci.
Berdasarkan ayat inilah maka:
Suami istri haram bersetubuh ketika wanita dalam keadaan haid atau nifas. Karena haid ini bisa juga diartikan sebagai kotoran atau adanya darah yang mengandung penyakit,sedangkan nifas juga dapat diartikan sebagai darah yang mengandung penyakit.
Hadits riwayat Muslim menyebutkan:
Perbuatlah sekehendakmu kecuali bersetubuh kepada istrimu yang sedang haid dan nifas. Menurut Ibnu Sina bahwa darah yang keluar dari haid dan nifas maka orang tersebut tidak suci,terlepas dari kewajiban ibadah,karena didalam darah kotor tersebut dapat menyebabkan penyakit,seperti kanker,keturunan mola,keturunan cacat dan gen lethal.
Menurut Imam Al-Mularaghi secara
psikologis jika ia remaja dicabut Allah kehormatan anak itu dalam pandangan orang tuanya sehingga ayahnya menzinainya atau sebaliknya kepada ibunya.
Jika haid atau nifas berakhir
hendaknya diangkat dengan Mandi Junub. Rukun mandi junub: 1. Niat. 2. Mengalirkan air keseluruh tubuh.
1. 2. 3.
4.
Hal-hal yang disunnatkan ketika mandi
junub: Membaca basmalah pada permulaanya. Berwudhu sebelum mandi. Menggosok seluruh tubuh dengan tangan. Mendahulukan yang kanan(berturutturut).